(KETAHANAN NASIONAL)
1969
Ketahanan
nasional :
1965 keuletan
dan
Diresmikan Kekuatan
LEMHANA 1975
1960 S Ketahanan
Komunis nasional :
menganc Keuletan,Ket
am angguhan,
ketahana Kemampuan,
n Kekuatan
Nasional
2
Pertanyaannya adalah, mengapa bangsa Indonesia sampai
saat ini tetap eksis dan survive?
Jawabannya, jelas bukan dikarenakan bangsa Indonesia
kuat, tapi karena memiliki ketahanan sebagai sebuah bangsa.
1. KEKUATAN
2. KEMAMPUA 1. ANCAMAN
N 2. TANTANGAN
3. KEULETAN 3. HAMBATAN
4. KETANGGUH 4. GANGGUAN
AN (ATHG)
(K-4)
1. LANGSUNG
2. TAK
LANGSUNG
Beberapa perbedaan :
No National Power Ketahanan Nasional
1 Totalitas: kekuatan fisik dan Totalitas: kekuatan fisik dan
abstrak, tetapi tidak termasuk(- abstrak+spritual
kekuatan spritual.)
2 Ditujukan secara langsung Ditujukan secara langsung untuk
untuk memelihara keamanan. memelihara keamanan dan
kesejahteraan.
3 Penggunaannya secara Melalui gabungan anatara kekuatan,
langsung berupa kemampuan wibawa dan kemampuan terhadap
(power) terhadap pihak lawan. pihak lawan
4 Lebih menonjolkan faktor Pertama digunakan kekuatann abstrak,
kekuatan fisik dari abstrak jika gagal baru kekeuatan fisik
7
SAS BIN SECARA UMUM
- TEGAKNYA STABILITAS NAS
DI SGL BDG.
- PEMBG NAS DPT BERJALAN
INTENSITAS
T
b. K 4 MAKIN LAMA
MAKIN NINGKAT E
Kemampuan 4
Kekuatan K
Keuletan
Ketangguhan 8
MDS 011 WAKTU
ETIMOLOGI
TERDIRI 2 KATA KETAHANAN & NASIONAL
TAHAN : TETAP KEADAANNYA meskipun mengalami
berbagai hal
KUAT /SANGGUP MENDERITA
DPT MENGUASAI DIRI.
11
MDS 011
ANCAMAN MRPK HAL ATAU USAHA YG BERSIFAT
MENGUBAH /MEROMBAK JAK
DILAKUKAN SECARA KONSEPTUAL.
Next….
Dasar Pemikiran Tannas (2)
GAMBARAN KESEPAKATAN KEHIDUPAN NASIONAL
ASPEK KEHIDUPAN
HUB MNS SDA
DG ALAM ASPEK
FISIOLOGI ALAMIAH
-Pangan HUB MNS DG
B -Papan TEMPAT TINGGAL
GEOGRAFI
D -Sandang
G
HUB MNS IPOLEKSOSBUD
DG MNS KEPENDUDUKAN
F
KESELAMATAN
A
L -Thd Alam HUB MNS
S -Bahaya fisik DG TUHAN SOSBUD
A -Bahaya Psikologi
M
F K ASPEK
N
A E SOSIAL
H HUB MNS
S B KEBUTUHAN SOSIAL IPOLEK HANKAM
U -Perkumpulan DG MNS
B T -Perserikatan
E
R
U -Kecintaan DORONGAN
G H
E B A
KEBUTUHAN EGO
R D N
A Utk Bekerja
G HUB MNS IPOLEKSOSBUD
K Memperoleh keperc
DG MNS KEPENDUDUKAN
S Kebebasan
O Dihargai oleh fh lain
S
IA
L
Kebutuhan utk HUB MNS
DG MNS IPOLEKSOSBUD
memuaskan
STRATEGI POLITIK DLM PELAKSANAAN YG MRPK SST
SENI DAN ILMU PEMBINAAN & PENGGUNAAN
SUMDA DLM PERENCANAAN DAN TINDAKAN
MASA DEPAN SECARA BERTAHAP
MENCAPAI TUJUAN .
GEOSTRATEGI
22
MDS 011
TANTANGAN YG DIHADAPI
PERJUANGAN
PERJUANGAN
FISIK
FISIK
SEJARAH
Penjajahan
Jepang
Perjuangan
Non Fisik
• Jepang dating ke
PD INTINYA BERUNSUR
KEULETAN & KETANGGUHAN
AGHT
KONSEP DASAR
GEOSTRATEGI/KETAHANAN
NASIONAL
Geostrategi/Ketahanan
Konsep Dasar
Nasional
Model
• Model Lemhanas ini berevolusi mulai
Lemhanas 1968 sampai bentuk analitisnya pada
K (t) = f (Tri Gatra, Panca Gatra) tahun 1982.
= f (G,D,A), (I,P,E,S,H) t • Model Astra Gatra:
Dimana:
K(t) : kondisi ketahanan nasional yang dinamis
1. Tri Gatra (kelompok tangible)
G : kondisi geografi 2. Panca Gatra(kelompok intangible)
D : kondisi demografi • Antara Tri Gatra dan Panca Gatra
A : kondisi kekayaan alam
memiliki hubungan yang timbal balik
I : kondisi pemahaman dan pengarahan
ideologi dan lazim yang disebut
P : kondisi sistem politik hubungan(korelasi) dan ketergantungan.
E : kondisi ekonomi • Model ini beranggapan bahwa,
S : kondisi sistem sosial budaya ketahanan nasional merupakan satu
H : kondisi sistem Hankam
metode pembentukan kekuatan nasional
f : fungsi, dalam pengertian matematis
yang holistik, akan tetapi tidak menganut
t : dimensi waktu
pendekatan adu kekuatan dalam kaitan
dengan power position.
KEKUATAN TRI GATRA DAN PANCA
GATRA
KEKUATAN GATRA-GATRA DALAM ASTA GATRA MERUPAKAN
RESULTANTE DARI GATRA-GATRA TERSEBUT
Misal Kekuatan bersama antara sumber daya alam (X1)
dengan penduduk (X2):
R12 = X12 + X22+2X1X2Cosα
Kekuatan SDA, Penduduk dan Geografi (X3)
R22 = R12 + X32+2R1X3Cosβ
Kekuatan SDA, Penduduk, Geografi dan Ideologi (X4)
R32 = R22 + X42+2R2X4Cosθ
dst
Geostrategi/Ketahanan
Konsep Dasar
Nasional
Model
Morgenthau Model ini bersifat deskriptif dengan
jumlah gatra yang cukup banyak.
K (n) = f (unsur stabil, unsur berubah) Model diturunkan secara analitik dan
= f (G,A), (T,M,D,C,L,O) t dilakukan observasi atas tatanan
Dimana: kehidupan secara makro dilihat dari
K (n) : kekuatan nasional luar sehingga ketahanan masyarakat
G : kemampuan geografi bangasa tertampilkan.
A : kemampuan sumberdaya alam Model ini menekankan pentingnya
T : kemampuan industri kekuatan nasional dibina kaitannya
M : kemampuan militer dengan negara-negara lain.
D : kemampuan demografi Sehingga,menganggap penting
C : karakter nasional perjungan untuk mendapatkan power
L : moral nasional position.
O : kualitas diplomasi Konsekuensinya, untuk mendapatkan
power position muncul strategi ke arah
balanced power.
Geostrategi/Ketahanan
Konsep Dasar
Nasional
Model Cline Cline melihat kemampuan suatu
negara dari luar sebagaimana yang
P (p) = f(Cr + M + E) (St + W)t dipresepsikan oleh negara lain.
Dimana: Unsur Cr+M+E merupakan unsur
P(p) : perceived power, kekuatan nasional tangible.
sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain
Unsur St+W merupakan unsur
Cr : Critical mass, sinergi antara potensi
demografi dengan geografi
intangible.
M : kemampuan militer Cr=D+G, dimana suatu negara akan
E : kemampuan ekonomi memiliki kekuatan yang besar jika
St : strategi nasional memiliki geografis dan SDMyang besar.
W : kemauan nasional atau tekad rakyat
Hipotesisnya adalah negara Australia
untuk mewujudkan strategi nasional dan singapura tidak memenuhi kriteria
menjadi negara besar.
St+W merupakan multiplier factor
terhadap Cr+M+E yang akan
menentukan besar P (p)
Geostrategi/Ketahanan
Konsep Dasar
Nasional
Model Alfred Thayer Dalam bukunya The Influence Seapower
Mahan
on History, Alfred Thayer Mahan
K (n) = f (unsur stabil, unsur berubah) mengatakan bahwa kekuatan nasional
= f (G,A, W, P)t
Dimana: suatu bangsa dapat dipenuhi apabila
K (n) : kekuatan nasional
bangsa tersebut memenuhi unsur-
G : kemampuan geografi
A : kemampuan sumberdaya alam unsur letak geografi, bentuk atau
W : kemampuan Wilayah
wujud bumi, luas wilayah, jumlah
p : kemampuan Penduduk
penduduk, watak nasional atau bangsa,
dan sifat pemerintahan
Asas-asas Ketahan Nasional
ASAS KETAHANAN NASIONAL
Asas Kekeluargaan
Asas kekluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan,
gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa & bernegara, yang harus dikembangkan
menjadi kemitraan.
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
Mawas Manun
kedalam ggal
Berubah
menurut
waktu
SIFAT-SIFAT TANNAS INDONESIA
a. Mandiri
Tannas percaya pada kemampuan & kekuatan sendiri serta pada
keuletan & ketangguhan yang mengandung prinsip tidak
mudah menyerah dengan tumpuan pada identitas, integritas,
dan kepribadian bangsa
b. Dinamis
Tannas tidaklah tetap, tetapi dapat meningkat atau menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta
lingkungan strategisnya, dan perubahannya. Karena itu upaya
peningkatan Tannas harus senantiasa diorientasikan ke masa
depan, dan dinamika diarahkan untuk pencapaian kondisi
kehidupan yang lebih baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Tannas secara berlanjut dan
berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan &
kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Tannas, makin
tinggi pula nilai kewibawaan & tingkat daya tangkal
yang dimiliki bangsa & negara Indonesia.
d. Konsultasi & Kerjasama
konsepsi Tannas Indonesia tidak mengutamakan sikap
konfrontasi dan antagonistis (bermusuhan), tidak
mengandalkan kekuasaan & kekuatan fisik semata,
tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerja
sama, serta saling menghargai dengan mengandalkan
kekuatan moral & kepribadian bangsa.
e. Manunggal :
Dalam membangun Tannas diperlukan adanya
kesatuan yang bersifat komprehensif antara Trigatra
dan Pancagatra
f. Mawas kedalam:
Tannas ditujukan kedalam diri bangsa dan negara
sendiri karena bertujuan unt mewujudkan
hakikat dan sifat nasionalnya
g. Berubah menurut waktu:
Tannas bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai
dengan situasi dan kondisi bangsa
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan Wasantara – Tannas - Bangnas
1. JUMLAH PENDUDUK
a.SEGI POSITIF
- TAMBAH ANGKT KERJA ( MAN POWER )
- TAMBAH TENAGA KERJA ( LABOUR POWER )
- MENINGKAT KAN KAPASITAS PRODUKSI .
b. SEGI NEGATIF
- TIMBUL PENGANGGURAN
- TIMBUL PROBLEM SOSIAL
44
MELEMAHKAN KETAHANAN NAS MDS 011
2. KOMPOSISI PENDUDUK
BERDASARKAN PD GOL TERTENTU .
* MORTALITAS ( KEMATIAN )
* FERTILITAS ( KELAHIRAN )
* MIGRASI ( PERPINDAHAN )
GOL MUDA
- PENYEDIAAN FAS DIK
- LAPANGAN KERJA
- DSB
a. POSITIF MENINGKATKAN TANNAS
( bila ditata dengan baik/ terpenuhi)
b. NEGATIF MELEMAHKAN TANNAS
( terjadi goncangan sosial )
3. PERSEBARAN PENDUDUK
DIPENGARUHI
- GIZI - KEBUGARAN
- KESEHATAN
- FISIK
- MENTALITAS
- NON FISIK - INTELEKTUALITAS
46
MDS 011
KETAHANAN NAS
TAN DAERAH
KETAHANAN RAH
TAN LINGK
KETAHANAN LING
TAN KELUARGA
KETAHANAN KELU
ARGAGA
TAN PRIBADI 47
MDS 011
Kedudukan dan Fungsi Tannas
Kedudukan : Konsepsi Tannas merupakan ajaran yang perlu
didalami,dipahami,dan diamalkan dalam membina sistem
kehidupan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual
Fungsi :
1) Sebagai Doktrin dasar nasional (ajaran)
2) Pola dasar pembangunan nasional,arah dan pedoman
segenap bidang sektor pembangunan
3) Metoda pembinaan Kehidupan nasional
Aspek-aspek Kehidupan Nasional
HUBUNGAN GATRA DALAM TRIGATRA
KEKAYAAN
KEKAYAAN
GEOGRAFI
GEOGRAFI ALAM
ALAM
KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN
Hubungan antar gatra dalam Astagatra
Penjelasan :
Karakter geografi sangat mempengaruhi jenis,
kualitas,dan pesebaran kekayaan alam begitu juga
sebaliknya
Bentuk-bentuk kehidupan dan penghidupan serta
persebaran penduduk sangan dipengaruhi oleh
karakter geografi
Kehidupan dan penghidupan penduduk dipengaruhi
oleh jenis, kualitas dan kuantitas,persebaran kekayaan
alam
HUBUNGAN GATRA DALAM PANCAGATRA
IDEOLOGI
IDEOLOGI
POLITIK
POLITIK EKONOMI
EKONOMI
SOSIAL
SOSIAL HANKAM
HANKAM
BUDAYA
BUDAYA
HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA
GEO I
HK POL
SKA KEP
SB EK
Hubungan antara Gatra dalam Pancagatra
a.) Hubungan antara gatra ideologi dengan gatra lain
Ideologi sebagai falsafah dan landasan idiil negara merupakan nilai penentu bagi
kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam pancagatra
b.) Hubungan antara gatra politik dengan gatra lainnya
Keadaan politik di segala bidang dan memberikan rasa aman
c.) Hubungan antara gatra sosial budaya dengan gatra lain
Keadaan sosial yang timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan
memungkinkan timbulnya ketegangan sosial yang dapat berkembang menjadi
gejolak sosial
d.) Hubungan antara ekonomi dengan gatra lain
Keadaan ekonomi yang stabil,maju dan merata menunjang stabilitas dan
peningkatan ketahanan aspek lain
e.) Hubungan antara gatra hankam dengan gatar lain
keadaan hankam yang stabil,dinamis, maju dan berkembang di seluruh aspek
kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan
ideologi,politik,ekonomi, dan sosial budaya
.Hubungan Antara Trigatra dan Pancagatra
Ketahanan nasional hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan negara
dalam mendayagunakan secara optimal gatra alamiah(trigatra)sebagai modal dasar
untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional(pancagatra)
Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistik,yaitu suatu tatanan yang utuh,
menyeluruh dan terpadu dimana terdapat saling hubungan antara gatra di dalam
keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra)
Kelemahan di salah satu gatra dapatmengakibatkan kelemahan di gatra lain dan
mempengaruhi kondisi secara keseluruhan
Ketahanan nasional indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan
segenap gatranya melainkan suatu resultan keterkaitan yang integratif dari kondisi-
kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang-bidang ideologi,politik ekonomi,sosial
budaya,pertahanan dan keamanan.
.Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan dan
keamanan
Gatra alamiah
Kesejahteraan = keamanan
Gatra Ipoleksosbud
Kesejahteraan = keamanan
Gatra ekonomi
Kesejahteraan > keamanan
Gatra hankam
Kemanan > kesejahteraan
GATRA GEOGRAFI
1. Masalah 1. Kejelasan
1. Topografi komunikasi wilayah RI
dan 2. Pemerataan
2. Posisi transportasi pembangunan
Atronomis 2. Pemanfaatan 3. Ketersediaan
wilayah sarana
yang belum komunikasi dan
proporsional transportasi
GEOGRAFI •Daratan
Geo negara •Pulau
•Sifat •Kepulauan
ke dalam •Tata laku Kesatuan •Kombinasi
•Identitas wilayah •Circum
•bangsa marine
a rat
D t
Lau
LOKASI
LUAS
PENGARUH
IKLIM
WUJUD
BENTANG geografi ruang hidup bangsa &
ALAM
PANDANGAN
PERBA
HIDUP
TASAN Ud
An ara
•Kondisi gk
as
lingk Kepentin a
•Hub. antar gan
ke luar bangsa bangsa
dgn lingk. Posisi
Posisi pusat Silang
GATRA KEKAYAAN ALAM
fauna (hewan)
2. Analisis
• Politik dalam negeri : pemimpin/wakil rakyat, pelaksaanaan
pemilu, dan pemerataan partisipasi politik
• Politik luar negeri : memperjuangkan danmengamankan tujuan
nasional serta mewujudkan tatanan dunia
GATRA POLITIK
3. Pembinaan Ketahanan Politik Dalam Negeri
Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum tidak berdasarkan kekuasaan yang
bersifat absolute, kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan
UUD’45
Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat tanpa
menyangkut nilai dasar
Mencegah timbulnya dictator mayoritas dan tirani minoritas
Kepentingan nasional mampu mengakomodasi aspirasi hidup dalam masyarakat
Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
2. Analisis Permasalahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan
Ekonomi :
Sifat keterbukaan sistem perekonomian
Manajemen perekonomian
Hubungan ekonomi luar negeri
Diversifikasi pemasaran
Teknologi
Struktur ekonomi
Infrastruktur
Potensi dan pengolahan sumberdaya manusia
Potensi dan pengelolaan sumber dana
GATRA EKONOMI
2. Analisis Permasalahan
Bangsa Indonesia terdiri dari kebudayaan daerah yang
beraneka ragam
Kebudayan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi
dari budaya-budaya daerah
Keanekaragaman budaya meupakan hikmah bagi bangsa
Indonesia yang memunculkan faktor Integrasi bangsa
Pengamalan dari ajaran agama secara akan menumbuhkan
suasana kehidupan masyarakat yang baik
Sistem pendidikan yang mantap serta IPTEK akan
membentuk budaya bangsa yang sangat tangguh
GATRA SOSIAL BUDAYA
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
GATRA PERTAHANAN DAN KEAMANAN
1. Konsep Ketahanan Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupa
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yan
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi
ATHG baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang mengancam identitas
integritas dan kelangsungan hidup bangsa
2. Analisis Permasalahan
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi upaya peningkatan ketahanan
pertahanan dan keamanan antara lain :
Geografi
Demografi
Sumber Kekayaan alam
Kondisi Internasional
Perkembangan IPTEK
Kepemimpinan dan manajemen
GATRA P ERTAHANAN DAN KEAMANAN
Bidang Ekonomi
Menata kebijakan fiskal terutama yang terkait dengan pajak dan
retribusi
Mengembangkan industriyang berorentasi pada produk dalam
negeri
Menggiatkan swsembada pangan
Mengembangkan investasi yang baik
Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan
Mendorong usaha kecil