KOMPETENSI
SETELAH PEMBELAJARAN (PERKULIAHAN) TENTANG
KETAHANAN NASIONAL MAHASISWA DAPAT MEMILIKI
KEMAMPUAN:
1/10/2020 2
POKOK BAHASAN (7)
LATAR BELAKANG
DAN PENGERTIAN
KETAHANAN NASIONAL
Semua bangsa menghadapi
tantangan,ancaman,hambatan, dan
gangguan yang
membahayakan/mengancam eksistensi
bangsa dan upaya mencapai tujuan dan
cita-cita bangsa.
• KETAHANAN NASIONAL
SEBAGAI KONDISI
• KETAHANANAN NASIONAL
SEBAGAI KONSEPSI
• Kondisi yang berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam dan untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya .
Konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan yang seimbang, serasi
dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh menyeluruh
berlandaskan Pancasila, UUD 1945,
dan Wawasan Nusantara.
KETANGGUHAN
TANTANGAN
KEULETAN
KONDISI KEMAMPUAN ANCAMAN
DINAMIK HAMBATAN
&
& KEKUATAN
BANGSA NASIONAL GANGGUAN
GAMBAR : 3 & 4
JAWA POS 16 juli 2005 & 2 September 2004
• TANTANGAN
adalah hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat
menggugah kemampuan.
• ANCAMAN
adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan, dan dilakukan secara
konsepsional, kriminal serta politik.
• HAMBATAN
adalah hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang
bersifat melemahkan atau menghalangi.
• GANGGUAN
adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat
atau bertujuan melemahkan atau menghalang-halangi
secara tidak konsepsional
• IDENTITAS
adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara
keseluruhan yang membedakannya dengan
bangsa lain.
• INTEGRITAS
adalah kesatuan(keutuhan / keterpaduan) dalam
kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun
sosial
• KETAHANAN
berasal dari bahasa Inggris resilience yang secara
etimologi berarti keuletan dan daya tahan.
• TUJUAN NASIONAL
adalah keinginan bangsa yang hendak diwujudkan.
Tujuan nasional bangsa Indonesia tertulis dalam
Pembukaan UUD Tahun 1945 alinea ke 4.
SOPAN SANTUN ADALAH SALAH SATU
IDENTITAS BANGSA INDONESIA
GAMBAR : TENTANG SOPAN SANTUN,
JAWA POS 28 AGUSTUS 2005
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
PROSES PERUMUSAN
KONSEP
KETAHANAN NASIONAL
ISTILAH KETAHANAN NASIONAL MUNCUL TH
60 AN.
DEFINISI PERTAMA KETAHANAN NASIONAL
DIRUMUSKAN OLEH LEMHANNAS TAHUN
1968.
DEFINISI KEDUA OLEH LEMHANNAS (1969).
DEFINISI KETIGA OLEH LEMHANNAS TAHUN
1972.
TERDAPAT DI BEBERAPA GBHN.
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
DALAM LINTASAN SEJARAH
SEJAK 17 AGUSTUS 1945
Perlawanan terhadap jepang oleh Supriyadi
(Blitar),Khusaeri (Gumilir - Cilacap), dan
KH Zainal Mustafa (Tasikmalaya)
Penumpasan pemberontakan-
pemberontakan, antara lain : DI/ TII,PRRI/
Permesta ,RMS dan lain-lainya.
Sampai sekarang eksistensi (kelangsungan
hidup bangsa) dan integritas negara tetap
terjamin.
Kondisi ketahanan Nasional Indonesia pada
saat ini
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
ASPEK-ASPEK / GATRA
DALAM
KETAHANAN NASIONAL
ASPEK
8 ASPEK ASTA
KEHIDUPAN DIPETAKAN
/GATRA = GATRA
NASIONAL
1. GEOGRAFI
TRI ASPEK 2. SKA
GATRA ALAMIAH 3. KEPENDUDUKAN
1. IDEOLOGI
2. POLITIK
PANCA ASPEK 3. EKONOMI
GATRA SOSIAL 4. SOSIAL BUDAYA
5. HANKAM
HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA
TRIGATRA PANCAGATRA
GEO I
POL HK TAHG
SKA KEP
EK SB
KEULETAN LANGSUNG
KEMAMPUAN TANTANGAN DARI DALAM
DAN
MENGEMBANGKAN ANCAMAN
KETANGGUHAN HAMBATAN DARI LUAR
KEKUATAN TIDAK
BANGSA GANGGUAN
NASIONAL LANGSUNG
(TANNAS)
MEMBAHAYAKAN:
• Integritas
• Identitas
• Kelangsungan Hidup
• Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional
APAKAH SEMUA INI
ANCAMAN BAGI
KETAHANAN NASIONAL
GAMBAR 12-14
• Adanya Manusia Yang Berbudaya
• Adanya Tujuan Nasional,
Ideologi Negara dan
Falsafah Hidup Bangsa.
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : UUD 1945
Landasan Visional : Wawasan
Nusantara
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
DALAM LINTASAN SEJARAH
SEJAK 17 AGUSTUS 1945
Perlawanan terhadap jepang oleh Supriyadi
(Blitar),Khusaeri (Gumilir - Cilacap), dan
KH Zainal Mustafa (Tasikmalaya)
Penumpasan pemberontakan-
pemberontakan, antara lain : DI/ TII,PRRI/
Permesta ,RMS dan lain-lainya.
Sampai sekarang eksistensi (kelangsungan
hidup bangsa) dan integritas negara tetap
terjamin.
Kondisi ketahanan Nasional Indonesia pada
saat ini
MANUSIA BERBUDAYA
( MELIPUTI: BER-KESENIAN, GAYA HIDUP,
TRADISI, ADAT ISTIADAT DSB )
GAMBAR 5- 11
JAWA POS, 31 DESEMBER 2005
Di zaman modern sekarang ini,ancaman yang berasal dari luar negeri
terhadap suatu bangsa yang berupa invasi militer dengan tujuan untuk
menjajah,semakin kecil kemungkinannya. Ini tidak berarti ancaman/
penjajahan telah hilang dari muka bumi, namun hanya berubah dalam
bentuk-bentuk yang baru. Buktikan kebenaran pernyataan di atas !
AKANKAH
NANTINYA BUDAYA
BERPAKAIAN KITA
SEPERTI INI ???
2. PERKUAT
PRIMODIAL SARA - EKSKLUSIFISME WAWASAN
SEMPIT NUSANTARA
4. KESENJANGAN
EKSISTENSI INTERGRITAS
MEMBAHAYAKAN
BANGSA NASIONAL
DISKUSI
INDOFOOD PHK 3500 KARYAWAN
Permasalahan:
• Apa pengaruh pemberhentian karyawan yang dilakukan oleh PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk bagi ketahanan ekonomi nasional
secara makro?
• Mengapa ketahanan ekonomi nasional berkaitan erat dengan
ketahanan nasional di sektor-sektor lain?
KONFLIK PECAH DIMANA-MANA,
DAERAH MANA LAGI YANG AKAN MENYUSUL??
FUNGSI
KETAHANAN NASIONAL
IMPLEMENTASI
KETAHANAN NASIONAL
TOP DOWN
APPROACH
PENDEKATAN
BOTTOM UP
APPROACH
PANCASILA, UUD - 45, WASANTARA
POLSTRANAS
(TRIGATRA)
- GEOGRAFI
- KEKAYAAN ALAM
- KEPENDUDUKAN
0 10 20 30 40 50 60 70 80
PEMBINAAN
KETAHANAN NASIONAL
PEMBINAAN KETAHANAN NASIONAL
KOMPREHENSIF INTEGRAL
EFISIEN & EFEKTIF
PEMBINAAN TOP DOWN & BOTTOM UP
KEHIDUPAN WUJUDKAN KETAHANAN
NASIONAL IPOLESOSBUD HANKAM
ATASI TAHG
Speed is of
essence in
this
business..
Get them
before
somebody
else does!
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
1. Poverty
2. Violence & Local refugees
3. Space regulation & demography
4. Education
5. Pattern of production &
consumption
6. Environmental conservation
Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development)
menggunakan tiga pilar :
Bidang Ekonomi
Bidang Sosial-Budaya
Bidang Lingkungan Hidup
Secara proporsional
dan berimbang
HUBUNGAN
KETAHANAN NASIONAL DENGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN