NAMA : RETNO HARJANTARI IRIANI, SH, MH

PANGKAT : JAKSA UTAMA MUDA (IVC).

TEMPAT TGL LAHIR : SOLO,19JANUARI1962/ 58 TH.
NIP : 19620119 199003 2 001
INSTANSI : KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
JABATAN : JAKSA FUNGSIONAL PADA
BADAN DIKLAT KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
RIWAYAT PEKERJAAN :
TH 2004 S/D 2007 SEBAGAI KASI TINDAK PIDANA KHUSUS KEJARI KAJEN PEKALONGAN.
TH 2007 S/D 2009 SEBAGAI KASI PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KHUSUS KEJATI JATENG.
TH 2009 S/D 2011SEBAGAI PENGKAJI KEJATI JATENG.
TH 2011 S/D 2014 SEBAGAI KAJARI BANTUL DIY.
TH2014 S/D 2016 SEBAGAI ASISTEN PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA KEJATI KALTIM.
TH 2016 S/D 2018 SEBAGAI KAJARI SAMARINDA KEJATI KALTIM
TH 2018 S/D 2020 SEBAGAI KABAG TU BADIKLAT KEJAKSAAN RI
TH 2020 S/D SEKARANG SEBAGAI JAKSA FUNGSIONAL PADA BADIKLAT KEJAKSAAN RI
LETJEN DONI MONARDO sebagai SEKRETARIS JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL
FRI HARTONO, SH, MH., sebagai WISESA UTAMA
RETNO HARJANTARI IRIANI, SH, MH., sebagai WISESA MADYA
DR. ENDI AROFA, SH, MH., sebagai WISESA MADYA
DR. GREGORIUS HERMAWAN K, SH, MH., sebagai WISESA MADYA
FOTO KEGIATAN DIKLAT TOT BELA NEGARA TINGKAT PUSAT
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
BELA NEGARA
 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut UUD 1945 DASAR HUKUM PENGERTIAN
serta dalam upaya pembelaan negara PASAL 27 RUANG LINGKUP

Definisi bela negara

Sikap dan prilaku warga yang dijiwai oleh kecintaannya UU NO.3
kepada negara kesatuan republik indonesia yang PERTAHANAN NEGARA
berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 TAHUN 2002
dalam menjamin kelangsungan fidup bangsa dan negara

Rumusan 5 nilai bela negara

1. Cinta tanah air
2. Kesadaraan berbangsa dan bernegara PERMENHAN
3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara PEDOMAN PEMBINAAN
NO. 32 TAHUN
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta KESADARAN BELA NEGARA
5. Memiliki kemampuan awal bela negara 2016

Rumusan 6 nilai bela negara

1. Rasa cinta tanah air
2. Sadar berbangsa dan bernegara RENCANA AKSI NASIONAL
3. Setia kepada pancasila sebagai ideologi negara INPRES NO. 7
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara BELA BEGARA TAHUN 2018-
TAHUN 2018
5. Mempunyai kemampuan awal bela negara dan 2019
6. Mempunyai semangat untuk mewujudkan negara yang
berdaulat adil dan makmur
 AKSI NASIONAL BELA NEGARA ADALAH…

UPAYA SINERGI LINTAS SEKTORAL

UNTUK MENGATASI ANCAMAN

PERKUAT KETAHANAN NASIONAL

PROGRAM PEMBINAAN BELA NEGARA

FILM
 1. Wawasan Nusantara

KONSEPSI 2. Ketahanan Nasiona

3. Kewaspadaan Nasional
KEBANGSAAN
4. Politik Luar Negeri
Bebas - Aktif
 Adalah :
✓Suatu wawasan wilayah
✓Suatu konsep negara kepulauan

Cara pandang Bangsa Indonesia

mengenai diri dan lingkungannya

WAWASAN
NUSANTARA
Merupakan :
✓Penerapan konsep archipelago
(star principle) prinsip negara
kepulauan yang diakui dunia.
✓Wilayah RI yang terdiri dari
17.000 pulau lebih dengan
perairan yang
menghubungkannya.
✓Merupakan satu kesatuan
dalam bingkai NKRI
 a. Fungsi dan Formulasi
Ketahanan Nasional

b. Sejarah, Prinsip, dan

Amanah Muqadimmah UUD 1945 Konsepsi Ketahanan
adalah Berbunyi : Nasional
“Melindungi Segenap bangsa
Indonesia dan Seluruh Tumpah
KETAHANAN Darah Indonesia dan Untuk c. Model Ketahanan
Memajukan Kesejahteraan Nasional → G,
Umum, Mencerdaskan Kehidupan D, A : I, P, E, S, H
NASIONAL Bangsa, dan Ikut Aktif
melaksanakan Ketertiban
Duniayang Berdasarkan
Kemerdekaan, Perdamaian Abadi,
d. Komparasi Ketahanan
dan Keadilan Sosial”.
Nasional

e. Keamanan Nasional
 a. Konsep dan Prinsip
Kewaspadaan Nasional

Kewaspadaan Nasional adalah : b. Sejarah Perkembangan

✓ Cegah Awal Kewaspadaan Nasional
✓ Tangkal Awal
✓ Tanggap awal Bangsa terhadap
Berbagai Bentuk A, G, H, T
KEWASPADAAN c. Urgensi dan Penerapan
Karena : Kewaspadaan Nasional
✓ Rasa Peduli
NASIONAL ✓ Tanggung Jawab & Perhatian
✓ Kualitas kesiapan & kesiagaan
✓ Keyakinan Ideologi
✓ Keyakinan Nasionalisme d. Kewaspadaan Nasional
✓ Pemantauan Kondisi Dalam dan dan Integrasi Bangsa
Luar Negeri

e. Kewaspadaan Nasional
dalam Pencegahan
Konflik
 POLITIK
LUAR NEGERI

BEBAS - AKTIF

Amanah Muqadimmah UUD

1945 :
“... Menciptakan Ketertiban
Dunia dan Perdamaian Dunia
Berdasarkan Kemerdekaan,
a. Konsepsi dan Definisi
Perdamaian Abadi dan
Keadilan Sosial”.
b. Sejarah dan Landasan
“Mendayung Antara Dua Hukum
Karang” (Mohammad Hatta) c. Imperatif Ketahanan
Regional

d. Relevansi dan Urgensi

 Konsepsi Kebangsaan merupakan:
Konsep bangsa Indonesia yang secara individu maupun kolektif sebagai bangsa
menjadi jatidiri dalam memahami diri dan lingkungannya,

yakni; mengenai pengetahuan, pemahaman , kesadaran , dan tindakan

menyangkut Wawasan Nusanatara, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional,
dan Politik Luar Negeri Bebas Aktif,

Bagi keberlansungan dan keberadaan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika

Dalam menjawab perubahan serta perkembangan era globalisasi dunia secara

tepat dan cepat.
Kompetensi Dasar Bela Negara

Menganalisis makna dan hakikat Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional,
pandangan hidup bangsa dan pemersatu bangsa; kedudukan UUD NRI Tahun 1945 sebagai
hukum dasar tertulis, dasar hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-
undangan, serta alat kontrol terhadap penyelenggaraan Negara; Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai negara yang berdaulat dengan bentuk pemerintahan republik
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945; serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai
semboyan nasional yang menggambarkan kemajemukan bangsa Indonesia dalam bingkai
NKRI
 HUBUNGAN ANTAR NILAI – NILAI BELA NEGARA

LANDASAN B&N TAHU INDONESIA CINTA

LAMBANG SEUTUHNYA
RASA
TANAH AIR

PERSATUAN & SADAR BERBANGSA

KERUKUNAN
KESATUAN DAN BERNEGARA

PATRIOTISME DAN ANTISIPASI

NASIONALISME
KETAHANAN NASIONAL BELA NEGARA
AGHT

RELA BERKORBAN MEMPUNYAI

UNTUK BANGSA DAN KEMAMPUAN AWAL
NEGARA BELA NEGARA

MEMPUNYAI SEMANGAT
UNTUK MEWUJUDKAN SETIA PADA PANCASILA
MENJAMIN
NEGARA YANG SEBAGAI IDEOLOGI
KEBERLANGSUNGAN NKRI
BERDAULAT, ADIL DAN NEGARA
MAKMUR
BADAN DIKLAT KEJAKSAAN RI
PENAYANGAN VIDEO
 • MENYELARASKAN &
MEMANTAPKAN UPAYA BELA
INPRES NEGARA
PROGRAM
NO 7 2018-2019
THN 2018 • LEBIH SISTEMATIS,
TERSTRUKTUR,
TERSTANDARDISASI & MASIF

DILAKSANAKAN 3 TAHAP:
I. SOSIALISASI, HARMONISASI, SINKRONISASI,
KOORDINASI & EVALUASI
II. INTERNALISASI NILAI2 DASAR BELA NEGARA
III. AKSI GERAKAN

BERPEDOMAN
MODUL
 • ARTI KATA “BELA” → MENJAGA,
MEMBANGUN & MENJAMIN (KBBI)
→ BELA NKRI

MAKNA • “IDE DASAR” BELA NEGARA →

KESAMAAN
BELA GAGASAN VISIONER (BPUPKI) PARA
PENDIRI NKRI/PEJUANG BANGSA PERSEPSI
NEGARA

• “POSISI” BELA NEGARA → AMANAH

PEJUANG /PAHLAWAN BANGSA &
AMANAT KONSTITUSI (UUD 1945)

UUD 1945, BAB X Pasal 27 Ayat (3)

“Setiap warga negara berhak & wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”
 KATA KUNCI BELA NEGARA

KETAHANAN NASIONAL YG KUAT,

KOKOH & HANDAL

• SBG AMANAH DARI PENDIRI &

PEJUANG NKRI
• SBG AMANAT KONSTITUSI (UUD 1945)
• SBG HAK TIAP WARGA NEGARA
• SBG KEWAJIBAN TIAP WARGA TERWU-
BELA NEGARA JUDNYA
• IKUT SERTA BELA NEGARA,
NEGARA MERUPAKAN SIKAP KESADARAN,
CITA2
RASA TANGGUNGJAWAB & SBG BANGSA
KEHORMATAN
• SBG UPAYA PEMBELAAN NEGARA,
IKUT MENJAGA, MEMBANGUN &
MENJAMIN NKRI

PEMBANGUNAN NASIONAL YG SUKSES,

SCR SERASI, SELARAS & SEIMBANG
 DINAMIKA BELA NEGARA

BERBAGAI BENTUK
AGHT

INPRES
MASA KEMERDEKAAN NO 7
PRA
ORDE ORDE ERA RE- Tahun 2018
KEMER- LAMA BARU FORMASI PROG
DEKAAN AKSI BELA
NEGARA

PERLAWANAN RAKYAT &

KEBIJAKAN PEMERINTAH

REFERENSI:
➢ SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA
➢ RISALAH SIDANG2 BPUPKI/PPKI
➢ DINAMIKA PANCASILA & UUD 1945
➢ BERBAGAI KEBIJAKAN PEMERINTAH
 KONSEPSI BELA NEGARA

• MENGANTISIPASI & MENGATASI

DAMPAK GLOBALISASI &
PERKEMBANGAN IPTEK YG TERJAMIN
PROGRAM
SANGAT CEPAT NKRI MENUJU
AKSI
TERWUJUD-
NASIONAL • MENGANTISIPASI & MENGATASI NYA CITA2
BELA NEGARA AGHT NIRMILITER & MILITER →
BANGSA
YG SEMAKIN KOMPLEKS &
DINAMIS

PERLU KESADARAN BELA

NEGARA BERCIRI
KARAKTER BELA NEGARA

MEMBANGUN TANNAS
BERWAWASAN NUSANTARA
& SUKSES PEMBANGUNAN
 PEMBANGUNAN KARAKTER BELA NEGARA

PROSES
TRANSFORMASI NILAI2
DASAR BELA NEGARA

KARAKTER BERKEMBANG SEJAK

LAHIR & DIPENGARUHI OLEH PEMBANGUNAN
FAKTOR INTERNAL MENGIKUTI KARAKTER BELA
KARAKTER PROSES SECARA ALAMI (BAWAAN)
NEGARA →
ADALAH SIKAP &
INTERVENSI NILAI2
PERILAKU
KARAKTER BERKEMBANG & DASAR BELA
DIPENGARUHI OLEH FAKTOR NEGARA
EKSTERNAL → LINGK, PENDIDIKAN,
KEBIASAAN & PAKSAAN
(INTERVENSI)

SASARAN
K/L &
MASYARAKAT
 PEMAHAMAN TRANSFORMASI NILAI

PRUBAHAN
PERADABAN
(GLOBALISASI & IPTEK)

TAHAPAN PROSES
✓ SOSIALISASI NILAI → terjadi antara
dua belah pihak → hub sosial masih
bersifat kognitif.
✓ TRANSAKSI NILAI → komunikasi dua MEROBAH
arah → saling bertukar pikiran POLA PIKIR
TRANSFOR-
mengenai suatu topik → aktif &
MASI NILAI2 berkomunikasi. SIKAP
✓ INTERNALISASI → aktivitas PERILAKU
komunikasi berdampak terhadap
keyakinan kebenaran nilai & siap
menerapkan → ada contoh2 untuk
perubahan.

PERKEMBANGAN
NILAI2
BARU (BAIK & BURUK)
 TRANSFORMASI NILAI2 DASAR BELA NEGARA

PROGRAM
TANNAS
DIKLAT
NILAI2 DASAR
BELA NEGARA
1. CINTA TANAH AIR AKSI
2. SADAR BERBANGSA & MENGAN-
BERNEGARA TRANSFORMASI BANGSA TISIPASI &
3. SETIA KEPADA PANCASILA MENGATASI
NILAI2 DASAR BERKARAKTER
NILAI2 YG
4. RELA BERKORBAN BELA NEGARA BELA NEGARA MELEMAH-
5. KEMAMPUAN AWAL BELA KAN NKRI
NEGARA ?
6. SEMANGAT MEWUJUDKAN
NEGARA YG BERDAULAT, ADIL
& MAKMUR

METODOLOGI PEMBA-
NGUNAN
1 URGENSI & STRATEGI
MEMBANGUN RASA CINTA TANAH AIR

URGENSI
1. MELANJUTKAN SEMANGAT
PERJUANGAN BANGSA
2. MENGANTISIPASI AGHT
OUTCOME
3. MODAL DASAR MENGHADAPI
1. TUMBUH RASA BANGGA
AGHT KE DEPAN
SBG BANGSA PEJUANG
MEMBANGUN 2. TUMBUH RASA IKUT
RASA CINTA MEMILIKI NKRI
TANAH AIR 3. TUMBUH RASA
STRATEGI
TANGGUNGJAWAB SBG
1. MENDORONG UNGKAPAN RASA SYUKUR
TERBANGUNNYA DAYA KPD TUHAN YME
JUANG BANGSA
2. MENDORONG
PROFESIONALISME BANGSA
3. MENDORONG IMPLEMENTASI
NILAI2 CINTA TANAH AIR

INIKATOR
KEBERHASILAN
2 URGENSI & STRATEGI MEMBANGUN
KESADARAN BERBANGSA & BERNEGARA

URGENSI
1. SETIAP WARGA NEGARA
BERSIKAP MENTAL SADAR
BERBANGSA & BERNEGARA
2. BERKEMBANGNYA KARAKTER OUTCOME
BANGSA YG SADAR BERBANGSA 1. TUMBUH RASA PERSATUAN
& BERNEGARA & KESATUIAN DLM
3. SUKSESNYA GERAKAN NASIONAL KEBERAGAMAN
MEMBANGUN “REVOLUSI MENTAL” (NASIONALISME)
SADAR
2. TUMBUH KESADARAN BELA
BERBANGSA & NEGARA UNTUK
BERNEGARA STRATEGI
MEMPERRKOKOH
1. PENDEKATAN KESADARAN KETAHANAN NASIONAL
WARGA NEGARA BERWAWASAN
2. SASARAN KEGIATAN KESADARAN NUSANTARA
BERBANGSA & BERNEGARA
3. TEHNIK PEMBELAJARAN
KESADARAN BERBANGSA &
BERNEGARA

INIKATOR
KEBERHASILAN
3 URGENSI & STRATEGI
MEMBANGUN KESETIAAN KPD PANCASILA
URGENSI
1. TERJAMINNYA KELANGSUNGAN
HIDUP NKRI BERDASARKAN OUTCOME
PANCASILA & UUD 1945 1. TUMBUH KEYAKINAN
2. TERCIPTANYA KETAHANAN NASIONAL ATAS KEAMPUHAN
YG KOKOH DLM ASPEK IDEOLOGI PANCASILA SBG
PANCASILA IDEOLOGI BANGSA &
MEMBANGUN NEGARA DLM
KESETIAAN STRATEGI MENJAMIN
KELANGSUNGAN
KPD 1. MEMAHAMI KONSEP DIRI DLM
HIDUP NKRI
PANCASILA KERANGKA PANCASILA
2. TUMBUH UPAYA
2. MENDALAMI KOMITMEN
PENGAMALAN NILAI2
KEBERSAMAAN DLM KERANGKA
PANCASILA DLM
PANCASILA
KEHIDUPAN
3. MEMAKNAI PANCASILA SBG
BERBANGSA &
PARADIGMA PEMBANGUNAN
BERNEGARA
4. MEMAKNAI PANCASILA SBG
PARADIGMA REFORMASI
5. MENINGKATKAN PARTISIPASI DLM
KERANGKA KEWASPADAAN NAS.

INIKATOR
KEBERHASILAN
4 URGENSI & STRATEGI MEMBANGUN
SIKAP RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA & NEGARA

URGENSI OUTCOME
1. MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN 1. TUMBUH UPAYA
UNTUK BERUBAH & MAJU MEMAHAMI NILAI2
2. MENINGKATKAN DAYA SAING YG KEJUANGAN YG TELAH
KREATIF, INOVATIF & KOMPETITIF DITUNJUKKAN OLEH PARA
MEMBANGUN PAHLAWAN BANGSA
SIKAP RELA 2. TUMBUH SIKAP & TEKAD
BERKORBAN MENDAHULUKAN
UNTUK STRATEGI KEPENTINGAN NASIONAL
BANGSA & DI ATAS KEPENTINGAN
1. MENUMBUHKAN RASA CINTA
NEGARA PRBADI ATAU GOLONGAN
KARYA ANAK BANGSA
UNTUK MEMBANGUN
2. MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP
KETAHANAN NASIONAL &
RASA MEMILIKI
MENSUKSESKAN
3. MENUMBUH KEMBANGKAN
PEMBANGUNAN
SIKAP RASA KEMANDIRIAN
NASIONAL

INIKATOR
KEBERHASILAN
5 URGENSI & STRATEGI
MEMBANGUN KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA

URGENSI
1. KEMAMPUAN MELAKUKAN
ANALISIS AGHT SCR UMUM
2. KEMAMPUAN MELAKUKAN
ANALISIS AGHT SCR KHUSUS DI
LINGKUNGAN MASING2
3. MEMBANGUN KEMAMPUAN BELA
NEGARA
MEMBANGUN
KEMAMPUAN
AWAL BELA STRATEGI
NEGARA
1. TIAP WARGA NEGARA MEMILIKI
KARAKTER BELA NEGARA
2. TIAP WARGA NEGARA IKUT SERTA
MEMBANGUN KETAHANAN
NASIONAL
3. TIAP WARGA NEGARA IKUT SERTA
DALAM GERAKAN BELA NEGARA
OUTCOME
1. TUMBUH KESIAPAN SETIAP
WARGA NEGARA IKUT
SERTA DLM UPAYA BELA
NEGARA (FSIKIS DAN FISIK)
2. TUMBUH UPAYA SETIAP
WARGA NEGARA
MEMAHAMI BERBAGAI
BENTUK AGHT & BERPERAN
DLM MENGATISIPASI &
MENGATASINYA, BAIK DI
LINGK MASING2 MAUPUN
LING PUBLIK

INIKATOR
KEBERHASILAN
6 URGENSI & STRATEGI MEMBANGUN SEMANGAT
MEWUJUDKAN NEGARA YG BERDAULAT ADIL & MAKMUR

URGENSI OUTCOME
1. SEMANGAT SBG ENERGI POTENSIAL 1. TUMBUH SEMANGAT &
BAGI TIMBULNYA KEGIATAN DLM TEKAD IKUT SERTA DLM
MEMPEROLEH KEBERHASILAN ATAU MEWUJUDKAN CITA2
KEMENANGAN BANGSA.
MEMBANGUN 2. TUMBUH KESADARAN
2. SEMANGAT MERUPAKAN PENENTU
SEMANGAT DLM SETIAP UPAYA MENUJU BAHWA NILAI2 SEMANGAT
MEWUJUDKAN KENERHASILAN ATAU KEBANGSAAN
NEGARA YG KEMENANGAN MERUPAKAN ENERGI
BERDAULAT POTENSIL YG TINGGI DLM
ADIL & MEMANFAATKAN POTENSI
STRATEGI NASIONAL.
MAKMUR
1. MEMAHAMI KEUNGGULAN & 3. TUMBUH KESADARAN
KELEMAHAN POTENSI SDA & SDM BAHWA NILAI2 KEARIFAN
UNTUK MENCAPAI SUKSES DLM LOKAL SBG RUJUKAN
SETIAP KEGIATAN PEMBANGUNAN NILAI2 PERADABAN
2. MEMANFAATKAN NILAI2 KEARIFAN MENUJU TERWUJUDNYA
LOKAL DLM MEWUJUDKAN CITA2 MASY. ADIL & MAKMUR.
BANGSA

INIKATOR
KEBERHASILAN
 NILAI2 DASAR BELA NEGARA VERSUS
NILAI2 YG MELEMAHKAN NKRI

NILAI2- NILAI2YG
DASAR MELEMAHKAN
BELA NEGARA NKRI

IDENTIFIKASI NILAI2 YG
NILAI2 DASAR AGTH MELEMAHKAN NKRI
BELA NEGARA ASPEK (GATRA)
1. CINTA TANAH AIR 1. GEOGRAFI
2. POTENSI SDA INDIVIDUALISME,
2. SADAR BERBANGSA & BERNEGARA
3. KEMAMPUAN SDM KAPITALISME, LIBERALISME,
3. SETIA KEPADA PANCASILA /DEMOGRAFI MATERIALISME, HEDONISME,
4. RELA BERKORBAN 4. IDEOLOGI RADIKALISME, KOMUNISME,
5. KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA 5. POLITIK DAERAHISME, SARA-ISME,
6. SEMANGAT MEWUJUDKAN NEG. YG 6. EKONOMI APATISME, EGOISME, KORUPSI-
BERDAULAT, ADIL & MAKMUR 7. SOS-BUD ISME, NARKOBA-ISME, DLL
8. HANKAM

PROGRAM
AKSI/KL &
MASYARAKAT
 AKTUALISASI BELA NEGARA

KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA

MEMAHAMI MASALAH
POTENSIAL & FAKTUAL

ANALISIS AGTH
(TEORI SWOT)

DARI YG SESUAI DI LINGK

AKTUALISASI
SEDERHANA PROFESI MASING2
HINGGA YG & & BELA
MENDASAR KEMAMPUAN LINGK PUBLIK NEGARA

TIAP WARGA NEGARA

MELAKUKAN SESUATU YG BERMANFAAT DNG
SADAR BELA NEGARA

✓ MEMBANGUN TANNAS → MELAWAN NILAI2 YG MELEMAHKAN

NKRI → MELAWAN NILAI2 YG BERTENTANGAN DNG PANCASILA
✓ MENSUKSESKAN PEMB → LING K/L → MISALNYA; TTG SAMPAH,
LALU LINTAS, PANGAN, LING HIDUP, EKONOMI KREATIF,
AGRIBISNIS, KAM-LING DLL
 ANALISIS “SWOT”

HELPFUL HARMFUL

Analisis SWOT → Suatu

INTERNAL teknik strategi menyusun
FACTORS prog berbasis
kekuatan, kelemahan,
peluang & ancaman
yg dapat diterapkan untuk
bisnis/usaha, pendidikan,
EXTERNAL proyek atau organisasi dan
FACTORS diri sendiri termasuk untuk
prog aksi bela negara.
 TEHNIK MENGGUNAKAN ANALISIS “SWOT”

1. Menentukan faktor2 kekuatan &

peluang → yg dpt memberi manfaat,
berguna, menolong (helful).
2. Menentukan faktor2 kelemahan &
ancaman → yg dpt memberi kerugian, Dapat digunakan
kerusakan, kesalahan (hamful) dlm berbagai
3. Menentukan faktor2 kekuatan & rencana aksi bela
kelemahan → yg dapat memberi negara →
kekuatan atau mengakibatkan disesuaikan dng
kelehanan dari dlm (internal faktors)→ kebutuhan atau
CON-
mis: sumber daya yg dimiliki, keuangan prioritas TOH2
atau finansial, kondisi internal berdasarkan tugas KASUS
org/kelompok atau perorangan. & fungsi masing2 AKSI
4. Menentukan faktor2 peluang & dlm berbagai aspek
ancaman → yg dpt memberi dukungan (asta gatra) → di
keberhasilan atau kemungkinan lingk masing2 atau
kegagalan dari luar luar (external di lingk publik.
factor) → mis: tren/kecendrungan, nilai2
budaya, perkemb sos-pol, sumber dana,
peraturan pemerintah, perkemb tekn,
peristiwa2 yg terjadi & lingk.
 KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
(ANALISIS “SWOT”)

KEKUATAN KELEMAHAN

1. GEOGRAFI → BATAS NEG YG

WAWASAN TERBUKA, RAWAN TANNAS
NUSANTARA GANGGUAN YG
KOKOH
2. SDA → KAYA ALAM RAWAN BENCANA,
TROPIKA CINCIN API

3. DEMOGRAFI → JLH KUALITAS SDM, PELU-

PENDUDUK KE4 DUNIA PDDK TDK MERATA ANG
ANALISIS TANTA AKSI
AKSI
SWOT NILAI2 YG TDK NGAN BELA
4. IDEOLOGI → NILAI2 BELA
TANNAS SEIRING DNG ? NEG.
PANCASILA PANCASILA
NEG
?
5. POLITIK → SISTEM PEND POLITIK BELUM
DEMOKRASI OPTIMAL

6. EKONOMI →SIS-EK GLOBALISASI EKON, PEMB.

KERAKYATAN DAYA SAINGAN NAS
YG SUKSES
7. SOSIAL BUDAYA → BUDAYA MODERN,
ETIKA & MORAL DEKADENSI MORAL

8. HANKAM → PARTISIPASI RAKYAT

SISHANKAM RATA MASIH RENDAH
INTEGRITAS MORAL, ETIKA DAN SUPREMASI HUKUM
DALAM BELA NEGARA

39
 PRINSIP PENERAPAN INTEGRITAS MORAL
DALAM BELA NEGARA
• Bertindak konsisten sesuai dengan norma dan
1 prinsip moral yang berlaku di masyarakat.

• Bertindak atas dasar pertimbangan moral yang

2 tepat (moral judgement).

• Bertindak dengan mengedepankan keteladanan.

3

• Berperilaku jujur dan bertanggungjawab

4
40
 PRINSIP PENERAPAN SUPREMASI HUKUM
DALAM BELA NEGARA
Penegakan hukum
tidak sekedar Aturan hukum yang
mengejar kepastian menjamin setiap warga
hukum, tetapi negara menikmati hak
mengutamakan asasinya.
keadilan.

Menegakkan dan menempatkan

hukum pada posisi tertinggi
Dukungan kesadaran yang dapat melindungi seluruh
hukum masyarakat. lapisan masyarakat tanpa
adanya intervensi dari pihak
manapun

41
 AKTUALISASI BELA NEGARA 42
39

ASIAN PARA GAMES LOMBA DISABILITAS MENANAM TANAMAN MANGROVE

 secara sederhana…

AKSI NASIONAL BELA NEGARA adalah

SINERGI SEGENAP ELEMEN BANGSA &
NEGARA DALAM MENGATASI
BERBAGAI ANCAMAN
DI SEMUA GATRA
 TUGAS
KELOMPOK

PERSEPSI ANCAMAN
DAN CONTOH PROGRAM AKSI BELA
NEGARA DI KEJAKSAAN RI
 KLASIFIKASI PENANGGUNG
NO ANCAMAN AKSI PELAKSANA TERKAIT CONTOH KEGIATAN
AGHT JAWAB
GEOGRAFI
2 Letak geografis Ancaman Pemantapan kesiagaan 1. Setjen Dewan Bersama BNPB mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan
Indonesia di Faktual dan tanggap bencana Ketahanan kinerja Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
kawasan cincin melalui geladi Nasional; Kemendagri pembentukan BPBD serta operasional baik kegiatan
api Pasifik kesiapsiagaan mitigasi sosialisasi, maupun pelatihan sesuai jenis bencana yang ada di
(berpotensi bencana di setiap 2. BNPB wilayahnya serta audit keamanan infrastruktur publik.
untuk kabupaten/kota. TNI
terjadinya: Polri

PEMERINTAH
Melaksanakan tugas perbantuan baik pada kegiatan
gempa, tsunami, Badan Nasional
sosialisasi, pelatihan, maupun penanggulangan bencana.
dan bencana Pencarian dan
vulkanik) Pertolongan
Meningkatkan kecepatan, akurasi, dan ketepatan distribusi
BMKG informasi tentang kemungkinan terjadinya bencana baik jenis
maupun tempatnya.
Mendorong dan memfasilitasi BPBD dalam penyelenggaraan
sosialisasi, pelatihan dan pelaksanaan penanggulangan
Pemda
bencana mulai tingkat pemukiman, perkantoran sampai
dengan tingkat kabupaten/kota.
Pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta

DUNIA PENDIDIKAN
penerapan dalam kegiatan pengabdian masyarakat (Tri
Perguruan tinggi Dharma) dalam mengatasi permasalahan koordinasi sektoral,
antisipasi preventif, dan kecepatan tanggap bencana secara
nasional.
Melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi kepada
Lembaga penelitian pemerintah dan pemda tentang pendayagunaan kearifan lokal
dalam mengantisipasi potensi bencana alam.
USAH Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berbasis
DUNI

Beragam Perseroan
A aspirasi masyarakat dan kebutuhan Pemda guna mendukung
A

Terbatas
kegiatan yang berkaitan dengan antisipasi kebencanaan.
KOMPO-

MASYA-
RAKAT

Ormas, tokoh Berpartisipasi secara proaktif dalam kegiatan sosialisasi dan

NEN

masyarakat, LSM, dan pelatihan serta mitigasi bencana.

29
Relawan
Kampanye tentang kesadaran dalam mengantisipasi
Media cetak, elektronik,
MEDIA

terjadinya bencana, dan membantu penyiapan jaringan

daring, media warga,
informasi, hotline, kontributor, dan reporter dalam kondisi
dan media sosial
tanggap darurat.
 RENCANA AKSI BELA NEGARA
TUGAS
SAYA YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI : PERORANGAN
NAMA :
NOPES :
NAMA DIKLAT :
ANGKATAN :
JABATAN :
UNIT KERJA :

BAHWA SELAMA MENGIKUTI DIKLAT PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA DAN SETELAH

DINYATAKAN LULUS DAN DILANTIK SEBAGAI JAKSA, MAKA SAYA BERJANJI DAN
BERKOMITMEN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI JAKSA TETAP BERLANDASKAN
PADA NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA ……..…. (JABARKAN DENGAN SINGKAT).

JAKARTA, SEPTEMBER 2020

PESERTA
TANDA TANGAN

(…….…………………)
KEMBALIKAN
CITARUM HARUM untuk
INDONESIA EMAS 2045