Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 01

Kelompok : 02 (Wolfgang Dobereiner)


Nama Anggota : Ainie Noor Fadhila
Aldi Fudiantoro
Alfi Fatma Banowati
Aulia Aisyah Sudrajat
Yasmine Naurah Izari
Yosefiana Aba Wowoseko

1. Berapakah nomor atom C?


Nomor atom C adalah 6. Tepatnya Golongan IVA, Periode 2.

2. Tentukan konfigurasi atom C!


Berdasarkan kulit atom (Model Atom Bhor) : 2, 4
Berdasarkan Asas Aufbau : 1s2, 2s2, 2p2

3. Berapakah elektron valensi atom C?


Atom C memiliki empat elektron valensi.

4. Gambarkan struktur Lewis atom C?

5. Bagaimana atom C mencapai kestabilan?


Untuk mencapai kestabilan, atom C membutuhkan 4 elektron lagi untuk memenuhi aturan
oktet. Sehingga atom C akan membentuk ikatan kovalen/menggunakan pasangan
elektron secara bersama dengan atom lain.

6. Jenis ikatan apa yang terbentuk?


Ikatan kovalen.

7. Mengapa atom C dapat membentuk ikatan yang kuat?


Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada
periode 2, yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif
kecil. Karena jari-jarinya kecil, maka gaya tarik inti atom C itu besar sehingga kemampuan
atau kecenderungan atom C untuk menarik elektron dari atom lain juga besar. Hal ini
menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat.

8. Bagaimana karakteristik senyawa Carbon?


Karakteristik atom karbon :
1. Konfigurasi elektron atom karbon (Memiliki 4 Elektron Valensi)
Atom karbon mempunyai nomor atom 6 dengan empat elektron valensi. Keempat
elektron valensi itu dapat membentuk pasangan elektron bersama dengan atom lain
membentuk ikatan kovalen. Tidak ada unsur dari golongan lain yang dapat membentuk
ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan oktet. Keempat elektron valensi ini dapat
digambarkan sebagai tangan ikatan.

2. Atom Unsur Karbon relatif kecil


Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa atom karbon terletak pada
periode 2, yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya
relatif kecil.

3. Cara atom karbon berikatan


Atom karbon dengan keempat tangan ikatan itu dapat membentuk rantai atom karbon
dengan berbagai bentuk dan kemungkinan. Setiap kemungkinan menghasilkan satu jenis
senyawa. Semakin banyak kemungkinan, semakin banyak jenis senyawa yang bisa
dibentuk oleh atom karbon. Beberapa kemungkinan rantai karbon yang dibentuk dapat
dikelompokkan berdasarkan.
a. Jumlah katan
1) Ikatan tunggal, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan satu tangan ikatan
(sepasang elektron ikatan).
2) Ikatan rangkap dua, yaitu terdaoat ikatan antara atom-atom karbin dengan dua
tangan ikatan (dua pasang elektron ikatan).
3) Ikatan rangkap tiga (ganda tiga), yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan
tiga tangan ikatan (tiga pasang elektron ikatan).

b. Bentuk rantai
1) Rantai terbuka (alifatis)yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya
tidak saling berhubungan. Rantai jenis ini ada yang bercabang dan ada yang
tidak bercabang.
2) Rantai tertutup (siklis) yaitu antai yang terdapat pertemuan antara ujung-ujung
rantai karbonnya. Terdapat dua macam rantai siklis, yaitu rantai siklis dan
aromatis.
4. Posisi atom karbon di dalam rantai karbon
berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom karbon,
yaitu :
a. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang hanya mengikat secara langsung satu
atom karbon yang lain.
b. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung dua
karbon yang lain.
c. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung tiga atom
karbon yang lain.
d. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung empat
atom karbon yang lain.

5. Karbon memiliki banyak alotrop yang berbeda-beda, meliputi intan yang merupakan
bahan terkeras didunia sampai dengan grafit.

6. Karbon memiliki titik lebur dan titik sublimasi yang tertinggi diantara semua unsur kimia.

7. Karbon tidak bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin dan basa lainnya. Pada
temperatur tinggi, karbon dapat bereaksi dengan oksigen. Reaksi ini disebut eksotermik

Karakteristik senyawa karbon :


1) Beberapa senyawa berbasis karbon berubah dengan cepat pada suhu biasa, tetapi mereka
mulai bereaksi keras pada suhu tinggi (seperti dalam pembakaran).
2) Semua senyawa karbon yang membentuk jaringan tanaman, tar, minyak, gas alam, dll
dapat terbakar (mereka mudah terbakar) dan dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ketika
mereka terbakar, senyawa dioksidasi dan karbon dioksida akan dihasilkan. Bahan yang
tersisa adalah karbon hampir murni (sebagai contoh, yang dapat dilihat pada sifat hangus
pada kayu yang dibakar).
3) Banyak senyawa berbasis karbon tidak tertarik dengan air dan pada umumnya tidak larut
dalam air. Akibatnya, air saja tidak dapat digunakan untuk menghilangkan lemak atau
minyak dari permukaan, dan air tidak akan melarutkan kulit kita, karena kulit merupakan
senyawa karbon.
4) Senyawa yang mengandung karbon dan nitrogen sering memiliki bau yang tidak
menyenangkan dalam bentuk cair. Beberapa orang membandingkannya dengan ikan
busuk. Bau tersebut terutama terbatas pada pabrik-pabrik di mana bahan yang dibuat.
Umumnya kain bahan nilon, misalnya, yang merupakan plastik yang mengandung
nitrogen, tidak berbau setelah itu dibuat menjadi benang.
5) Beberapa senyawa karbon dan nitrogen yang sangat tidak stabil dan dapat dibuat menjadi
bahan peledak. Dua dari bahan peledak yang lebih umum adalah TNT (trinitrotoluene)
dan nitrogliserin (gliserol trinitrat).

9. Bagaimana cara membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarter dalam
senyawa karbon?
Cara membedakannya adalah dengan mengetahui berapa jumlah atom karbon lain yang diikat.
 Atom karbon premier, yaitu atom karbon yang hanya mengikat secara langsung satu
atom karbon yang lain.
 Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung dua atom
karbon yang lain.
 Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung tiga atom karbon
yang lain.
 Atom karbon kuarter, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung empat atom
karbon yang lain.

10. Berikan contoh senyawa hidrokarbon yang ada di lingkungan sekitar anda dan
kegunaannya?
a. Bidang Pangan
1) Glukosa, sumber energi bagi manusia dan hewan
2) Tetraterpena, senyawa beta karoten pada wortel
3) Monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk.
4) Karbohidrat, merupakan glukosa dan senyawa yang penuh dengan energi.

b. Bidang Sandang dan Papan


Senyawa-senyawa turunan hidrokarbon yang berperan di bidang pakaian, antara lain
kapas, wol (merupakan suatu protein), sutra (protein), nilon (polimer), dan serat sintetis.
Bidang papan, senyawa turunan hidrokarbon yang berperan, antara lain selulosa, kayu,
lignin, dan polimer.
Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang sandang :
 Poliviniklorida (PVC), terbentuk dari viniklorida yang mempunyai ikatan C
rangkap 2. Banyak digunakan untuk pembuatan pipa dan karet.
 Polipropilen/polipropena, yang terbentuk dari propena. Untuk serat, tali plastik,
bahan perahu, dan botol plastik.
 Polistirena. Kegunaanya untuk pembungkus, insulator listrik, sol sepatu, dan
berbagai peralatan lainya.
 Polisoprena, merupakan karet alam. Berguna antara lain sebagai ban kendaraan,
sepatu, dan sarung tangan.
 Etuna, sebagai sintetis serat buatan.
 Nilon, merupakan senyawa polimer yang banyak digunakan untuk serat pakaian.
 Dakron, merupakan seratt pliester untuk pengganti kapas dalam keperluan rumah
tangga. contoh kasur dan bantal.

c. Bidang Perdagangan
Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang
sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang
paling utama saat ini. Hasil penyulingan minyak bumi banyak menghasilkan senyawa-
senyawa hidrokarbon seperti bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas elpiji, minyak
pelumas, lilin, dan aspal. Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang perdagangan :
a. Etena, digunakan sebagai obat bius.
b. Pentena heksana dan heptana digunakan untuk pelarut sintetis.
c. Propana, untuk sintetis propanal.
d. Metana, untuk zat bakar dan sintesis senyawa metil klorida dan metanol.
e. Teflon sebagai pelapis anti lengket pada alat alat masak.
f. Butena untuk pembuatan karet sintetis.
g. Polistirena untuk membuat kancing sisir pembungkus alat listrik.
h. Propena, untuk sintesis gliserol, isopropil, dan plastik polipropilena.
i. SBR digunakan untuk karet sintetis.
j. Glisserol, untuk bahan kosmetik, pelembab, dan industri makanan.

d. Bidang seni dan estetika


Contoh senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam bidang seni dan estetika :
a. Lilin (wax) untuk melapisi suatu karya pahat agar tampak lebih mengkilat.
b. Polivinil asetat, banyak digunakan sebagai perekat dan cat lateks.
c. Poliestilena merupakan polimer dari etana yang mempunyai ikatan C rangkap,
melalui reaksi polierisasi. Kegunaan Poliestilena merupakan sebagai kantong plastik,
ember, panci, pembungkus makanan, dan lain-lain.
d. Antrasena, digunanakan untuk zat warna.

Anda mungkin juga menyukai