Anda di halaman 1dari 46

GEOSTRATEGI INDONESIA

KETAHANAN NASIONAL
Pengertian Tannas
G Tannas sbg Geostra
Peng Konsepsi Tannas
E Hakikat Tannas
Latar Balakang Tannas
O
S Pkk Pikiran Tannas Hakikat Tannas
T Asas Tannas
Pgrh Aspek Tannas
R Sifat Tannas
A
A. Geografi Ideologi Pancasila
A. SKA Ketahanan Ideologi
I
A. Demografi
N Politik Dalam Negeri
Ideologi
D
Politik Politik Luar Negeri
Ekonomi Konsep Eko. Ketahanan Politik
Sosbud Tan Eko.
Bud. Nasional
Hankam
Stuk. Sos Bud. Alam Ling.
Bud. Da Tan Sosbud

Keberhasilan Tannas
Pokok Pertahanan
Pokok Keamanan Ketahanan Hankam
Geopolitik & geostrategi

POLITIK: cara/alat untuk mencapai tujuan

Cerdaskan bangsa
Sekolah berjemput
Sekolah formal
Home scholling
1. Belajar seumur hidup Sekolah terbuka
2. Wajib belajar 9 tahun
3. Standardisasi (UN)
STRATEGI: penggunaan cara/alat untuk
mencapai tujuan

Situasi: eksternal Kondisi


Kondisi: internal (evaluasi diri)
Toleransi: target
Pandangan: wawasan
Jangkauan: kemampuan
Konsepsi
Ketahanan 40 tahun >40 tahun
Konsep kekuatan Jadi Nikmati

Pembentukan
Fisik
-Makanan
-Olah raga

0%: Bayi Selesai

Pendidikan/ilmu tidak dpt hilang


Mental makin lama akan makin bijak
TANNAS SBG GEOSTRATEGI INDONESIA

Fisik Melemah
Manusia Menguat
Mental

Bangunlah jiwanya
Pemeliharaan
Bangunlah badannya
untuk Indonesia Raya

Geografi
Geografi Politik: alat u capai tujuan
(Geopolitik/wasantara)
TUNAS Strategi:penggunaan alat
untuk capai tujuan
Geostrategi/tannas
Bangnas

Astagatra Ancaman
Mampu DN + LN
bertahan (rebutan)
Geo, Demo, SKA
Trigatra
Alamiah/statis:
geo, demo, SKA
Astagatra

Pancagatra
Dinamis/sosial:
ipoleksosbudhankam
Pokok Pikiran Tannas dalam Pancasila P UUD 1945

Alinea I
bermakna kemerdekaan adalah hak segala bangsa
dan penjajahan bertentangan dengan HAM.
Aline II
bermakna adanya masa depan yang harus dicapai.
Alinea III
bermakna bila negara ingin mencapai cita-citanya,
maka kehidupan harus mendapatkan ridho Allah
yang merupakan dorongan spiritual.
Alinea IV
menegaskan cita-cita yang harus dicapai oleh
bangsa Indonesia melalui wadah NKRI.
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

1958: Sukarno (di Aceh) ketahanan mil, ek, jiwa

Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi


dinamik BI yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yg terintegrasi. Tannas berisi ketangguhan
dan keuletan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala AGHT baik yang
datang dari dalam maupun dari luar negeri dan untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.
Kondisi dinamik : pasang surut
Terintegrasi: holistik
Ketangguhan: daya tahan
Keuletan: pantang menyerah
Puan kembang kuat nas:
diri, keluarga, wilayah, nasional
Identitas: jati diri bangsa
Integritas: kesetiaan
kelangsungan hidup BN: tujuan nasional.
KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL
INDONESIA

Konsepsi pengembangan kekuatan nasional


melalui pengaturan danpenyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang selaras,
serasi, dan seimbang dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh menyeluruh dan
terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945,
dan wawasan nusantara.
HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL

1. Keuletan dan ketangguhan bangsa yang


mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional
untuk menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional.
2. Pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan
secara selaras, serasi, dan seimbang
dalam seluruh AKN.
AZAZ KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

1. Kesejahteraan dan keamanan


2. Konprehensif integral
3. Wawas ke dalam (integrasi) dan wawas
ke luar (interrelasi)
4. Kekeluargaan (arif, bersama, gotong
royong, tenggang rasa, tanggung jawab
dalam ber-M-B-N)
SIFAT KETAHANAN NASIONAL

1.Mandiri: Idependency + interdepency


2.Dinamis: sesuai dengan perkembangan
lingkungan strategi lokal, nasional, global
3.Wibawa: daya tangkal bangsa
4.Konsultasi dan kerja sama: bukan
konfrontasi + antagonistis
PENGARUH ASPEK KETAHANAN
NASIONAL INDONESIA

Ketahanan nasional merupakan kondisi


sekaligus konsepsi dari
sistem kehidupan nasional yang saling
berpengaruh

Contoh kaitan kondisi dan konsepsi


Kondisi 1 Konsepsi 1 Konsepsi 2
iklim Kondisi 2 Kondisi 3
Penanaman padi Hasil panen

Petani sejahtera
Industri berkembang
Daya beli meningkat

Ketahanan Ketahanan
ekonomi meningkat politik, sosbud, hankam

TUNAS
Konsep tannas kembang kuat
nas/lebih besar
PEMBEDAYAAN

Kondisi Diri

Potensi Kesejahteraan
Mana pasangan yang paling buruk/baik

Malas
Rajin
POTENSI
Pintar
Bodoh
TERIMA KASIH!!!!!
PENGARUH ASPEK GEOGRAFI
* Letak geografi:
ke dalam: corak, wujud, isi, tata wilayah
ke luar:situasi dan kondisi hub antarnegara
mempengaruhi kehidupan bangsa
* Kondisi Geografi Indonesia: N Kepulauan
Khatulistiwa, tropis (kesuburan)
* Wujud: perairan dan darat (3:2):
fisiografi lengkap: potensi, lembah, gunung,
sungai, daerah subur dan tidak subur, iklim,
vegetasi, hewan
* Luas wilayah: tidak terkontrol: klaim terhadap
pulau pingiran (Sipadan dan Ligitan)
PENGARUH ASPEK SKA

POTENSI:
dirgantara, permukaan bumi,
perairan, dan dalam bumi
JENIS: makanan, mineral/flora/fauna, energi
SIFAT: terbarukan dan takterbarukan
PENGELOLAAN: hasil dan daya guna
tingkatkan taraf hidup
Didiversifikasi: kondisi daerah, tidak terarah:
Konflik sosial: hankam
ASAS PEMANFAATAN
Seimbang: kebutuhan penduduk dan adil sos
Lestari: jaga sumber alam yang takterbarukan
Berdaya saing: nilai tambah&hargai B sendiri
Maksimal: manfaatkan seluruh unsur,
jangan ada yang dibuang

Iptek, SDM, Modal, Kesadaran nasional,


daya beli masyarakat

jahkam TUNAS
PENGARUH ASPEK DEMOGRAFI/
KEPENDUDUKAN

Kependudukan: mengatur, mengendalikan,


memanfaatkan, struktur, jumlah penduduk,
persebaran, kualitas penduduk agar dapat
berperan dalam pembangunan nasional.

Struktur/komposisi : susunan berdasarkan


umur, kelamin, agama, suku bangsa, tingkat
pendidikan, dsb
Jumlah/kepadatan/pertumbuhan:

kematian, kelahiran, perpindahan,


jumlah penduduk harus seimbang dengan
lapangan pekerjaan,
jumlahnya tinggi program KB
Persebaran : ideal merata: dapat memenuhi
kebutuhan hidup aspek
Manusia cenderung bertempat yang dapat
menjamin hidup ekonominya.
Program transmigrasi ,
pusat pertumbuhan ekonomi

Kualitas: fisik (sehat, gizi, bugar) nonfisik


(cerdas, mental, mandiri, ulet,
iman) pendidikan
PENGARUH ASPEK IDEOLOGI PANCASILA

Ideologi:
Sistem nilai: motivasi beri harapan hidup lebih baik
sbg dasar hidup: sesuai dengan kepribadian

Id. Nasional
- dasar hukum, pegangan hidup
- sifat: ideolistik, realistik, fleksibelistik.
Tan Id: kondisi dinamik Id
ulet dan tangguh mampu
PANCASILA kembang kuatnas AGHT
jamin Id, NKRI, pribadi
kondisi mental B
konsisten. berlanjut

Perilaku WNI PEMBINAAN


Subyektif Hayat & amal
Id terbuka
UUD 1945 Bhineka
Obyektif Dasar bangnas
PMP
PENGARUH ASPEK POLITIK
Politik: kekuasaan pemerintah: penentu
kesejahteraan dan keamanan
Unsur Politik:
- Struktur: salur asp rak, kader pimnas
- Proses : pemilu
- Budaya: hak&wajib
- Kom: pimnas, rakyat ber-B-N DN
Supremasi hukum
Mekanisme pol: beda tak mendasar
Pimnas: asp, PS, UUD, wasantara
Komunikasi pemerintah & rakyat
Sarana
Kepentingan nasionalbebas aktif : proaktif ,
moderat (kenyal), daya suai (lincah)

Tingkat kerja sama internas


Sahabat+kersam N kembang
Citra positif LN
Kaji lingstra global
Perkecil ketimpangan
Wujudkan tata dunia baru
Tingkatkan SDM
Ketahanan politik:
Jamin pol I, NKRI, PS UUD
Pol sehat, dimanis, stabil
PENGARUH ASPEK EKONOMI
Ekonomi: manusia, barang, jasa
produksi, distribusi, kosumsi UUD
Sistem ekonomi: Liberal, sosial,
Usaha bersama, kekeluargaan
Prod penting+hajat hidup+oleh N
Bumi+SKA+oleh N u makmur rak I
Iklim usaha sehat
Man. Iptek
Sedia barang/jasa
Har ling hidup
Ketahanan Ekonomi Globalisasi
Stabilitas ekonomi sehat dinamis GATT
Mandiri: daya saing AFTA
Wujudkan makmur: adil+rata APEC

Pembinaan
Wujudkan makmur; adil+rata: jamin bangnas
Ekra: hindari free fingh lib, etatisme, mono+monop
Seimbang struktur ek: pertanian, industri, jasa
Tiga pelaku ek: tumbuh, rata, stab
Seimbang+serasi: bang wilayah+sektor
Tumbuhkan puan saing sehat+dinamis
PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA

Sos: gaul antar man


Bud: hasil karya man

Fokus budaya:
Cipta, karya karsa org, LH, psiko, sejarah

Bersama, senasib, seperjuangan


Stuktur sos: fungsi, peran, profesi
vertikal-horis: mudahkan tugas sos
*Bud daerah (logal Genius):
Kerangka hidup sosbud I
*Bud Nas (religius, kekeluargaan,
selaras, rakyat): interaksi
bud asing+budaya daerah
*Intergrasi Nas: ragam budaya:
faktor perekat
*Bud+alam lingkungan:
manfaatkan lestari ekonomi
Ketahanan Sosbud

1. Dijiwai pribadi B
2. Beriman+bertakwa
3. Rukun, bersatu, cinta TA
berkualitas, maju, sejahtera
4. Selaras, serasi, seimbang
5. Tangkal budaya asing tak sesuai
PENGARUH ASPEK HANKAM
UUD: kemerdekaan, perlindungan,
bela negara, upaya hamkan, bumi-air-SKA
PERTAHANAN (UU Nomor 3/2002:
Pertahanan Negara)

Definisi: usaha tahan NKRI,


lindungi+hormati selamatkan B, opmil

Komponen: Utama: TNI, Cadangan:


siap kerah, Pendukung: SDN, SDA,
Hakikat:
Upaya pertahanan sadar hak+wajin WNI
Dasar: demokrasi, HAM, JAH um, LH, hkm, geo
Tujuan:lindungi NKRI dr ancaman.
Fungsi: wujud+tahan wilayah NKRI

Sistem semesta: rakyat, wil, SDN,


siap dini, total, terpadu, terarah, berlanjut
Penyelenggaraan
BANG BIN PUAN dan daya tanggal
Pasal 27/3, 30/1 UUD 45:
PKn, latmil, rela+wajib, profesi

Pembinaan: presiden+dewan Han Neg.


Prinsip lanjut, keragaman, produktif
Indutri teknologi militer
KEAMANAN (UU Nomor 2/2002: Polri)
Tugas:
Pelihara kamtibmas.
Tegakkan hukum, lindung, ayom, layan

Bantuan: Polsus, Penyidik PNS, Swakarsa

Pembinaan: didik, latih, tugas berjenjang


dan berlanjut: Etika profesi

Tantangan: Supremasi hukum, HAM,


globalisasi, demokrasi, desentralisasi,
transparansi, akuntabilitas
Ketahanan Hankam
1. Siap bela N: tangguh, puan+kuat sishankamrata
2. BI cinta damai lebih cinta merdeka
3. Jamin damai dan stabilitas nasional
4. Lindungi bangnas dan hasil
5. Pengadaan peralatan hankam daru industri DN
6. Pembangunan hankam, manusia berbudi
7. Saptamarga, kecil prof, efektif, efisien, modern
8. Kamtibmas
9. Kesadaran hukum
10.Daya tangkal bangsa dilandasi sadar bela negara
KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL

Sistem Politik:
Serap aspirasi rak lewat supra+infra+sub
Rak di legislatif+infra, beri peran daerah,
TNI+Polri alat negara

Sistem Ekonomi:
Bertumpu pd rakyat. Masa depan, mandiri,
berdaya saing. Ek+pusat pusat pertumbuhan.
Manfaatkan agrobisnis, laut, wisata
Sistem Sosbud: Man+mas beriman, bertakwa,
nasionalis, beradab, bebas rasa takut,
demokratis, disiplin, inovatif, harmonis SARA,
damai, saling, paham/dukung,
National and Caracter building

Sistem Hukum: Atur, bela, ayomi rakyat.


Tingkatkan harkat/martabat rakyat. Sadar hak dan
wajib. Produk hukum tulis

Sistem Hankam: Ciptakan sihankamrata tangguh.


Intensifkan pengelolaan hankam
BAHAN DISKUSI

1. Bagaimana bentuk pengaturan dan penyelenggaraan


konsepsi ketahanan nasional?

2. Seberapa penting pencapaian ketahanan nasional bagik


suatu negara (khususnya Indonesia)

3. Apa persoalan kritis di Indonesia yang memerlukan


penanganan mendesak? Dan bagaimana mengatasinya?

4. Bagaimana tanggapan anda tentang kondisi geografi,


sumber kekayaan alam, dan kependudukan Indonesia

5. Bagaimana tanggapan anda tengang kondisi dan konsepsi


politik, ekonomi, sosbud, hamkan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai