*Ketua Umum Asosiasi Dosen dan Pendidik Karakter Seluruh Indonesia (ADDIKSI), Website: Addiksi.or.id
*Ketua Program Doktor & Magister Prodi Pendidikan Umum & Karakter SPs Universitas Pendidikan Indonesia
*Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Publik
*Dipresentasikan dalam Kegiatan Bimtek Dosen Pendidikan Pancasila dan/atau Kewarganegaraan, yg
Diselenggarakan Kemenristek Dikti, di Yogyakarta, Tanggal 09 Juli 2019
BELA NEGARA KONTEN UTAMA
MATKUL PKn
(Pendekatan Historis)
Bela
Kontinuum Emphasisnya
Negara tergantung
Hakikat
Ancaman
MASA PERANG
• Bela Negara Secara Fisik
• Sishankamrata (TNI-POLRI sbg
kekuatan utama, Rakyat sbg kekuatan
pendukung)
MASA DAMAI
• Sipil, Bela Negara Sesuai Profesi
• POLRI melaks tugas pokok
• TNI, OMSP
Hakikat Ancaman Dlm Masa Damai
(Masalah Pokok Bangsa, RPJMN 2015-2019)
Ancaman thd
kewibawaan ngr
3 Masalah
Pokok Melemahnya sendi2
Bangsa Perekonomian Nasional
Ancaman thd
Wibawa Ngr 3. Lemah dlm mengelola konflik
sosial
Wibawa Ngr
merosot
ketika Ngr 4. Kepercayaan thd institusi publik
menurun akibat krisis keteladanan
1. Kemiskinan, kesenjangan
sosial, & spasial
4. Lemahnya jaminan
kesehatan
Ancaman bg
Perlunya Pembangunan
Penguatan Karakter
Atasi Bgs/Nation and
Pemahaman
Wasantara & Character
Tannas Building
Pengertian Hak dan Kewajiban
A. Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yg benar; kepunyaan,
milik, kewenangan; kekuasaan untuk
melakukan sesuatu karena tlh ditentukan
oleh UU atau peraturan lain; kekuasaan
yg benar untuk menuntut sesuatu atau
kekuasaan yg benar atas sesuatu.
(Kamus Hukum, 1992: 154)
HAK
2. Pasal 68 Wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara sesuai dgn
UU 39 /1999 UU.
3. Pasal 69 ayat (1) Wajib menghormati HAM orang lain, moral, etika, dan
UU 39/1999 tata tertib kehidupan bermasy, berbgs dan berngr
• MENURUT BENTUKNYA:
• ANCAMAN MILITER yaitu ancaman yg menggunakan kekuatan
bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan
keselamatan segenap bangsa..
• ANCAMAN NIR MILITER yaitu ancaman yg tidak menggunakan
kekuatan senjata tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, keselamatan bangsa dan ancaman thdp
perekonomian nasional.
KLASIFIKASI ANCAMAN ?
• MENURUT SIFATNYA :
• ANCAMAN TRADISIONAL :
yaitu ancaman yang berbentuk
kekuatan militer negara lain berupa agresi atau invasi yang
membahayakan kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah negara
kesatuan RI
• ANCAMAN NON TRADISIONAL : yaitu ancaman yang dilakukan
oleh aktor non negara berupa aksi teror, perampokan dan pembajakan,
penyelundupan, imigran gelap, perdagangan narkotika dan obat-obatan
terlarang, penangkapan ikan secara ilegal, serta pencurian kekayaan
negara.
CONTOH ANCAMAN MILITER ?
• AGRESI
• PELANGGARAN WILAYAH
• SPIONASE
• AKSI TEROR BERSENJATA
• PEMBERONTAKAN BERSENJATA
• PERANG SAUDARA
ANCAMAN THD NKRI
Liberalisme
dan
Radikalisme
Lemahnya Potensi konflik sosial &
& Ideologi
penegakkan radikalisme
hukum transnasional
Kesenjangan ekonomi,
perubahan komposisi penduduk
secara cepat di perkotaan, &
ketidakadilan
CONTOH IDEOLOGI TRANSNASIONAL:
• Bela negara berbeda dengan wajib militer meskipun dasarnya sama. Konsep
induk keduanya adalah melindungi eksistensi negara.
• Wajib militer adalah apabila negara dalam kondisi darurat (misalnya dalam
keadaan perang), rakyat sipil yang terlatih dapat diterjunkan untuk kepentingan
militer.
• Bela negara lebih menekankan pada sikap dan kesadaran untuk menjaga
eksistensi suatu bangsa, baik dari segi poleksosbud maupun hankam.
PENGERTIAN BELA NEGARA
• Bela/Membela :
1) Memelihara, menjaga baik2, merawat
2) Menolong, melepaskan dari bahaya
3) Melindungi, mempertahankan, memperkukuh
(KBBI, hlm. 93)
• Bela Negara :
Sikap dan perilaku WN yang dijiwai oleh kecintaannya kpd NKRI yang berdasarkan
pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
(penjelasan pasal 9 ayat 1 UU no. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara)
BELA NEGARA MERUPAKAN AMANAH KONSTITUSI
• UUD 1945 Pasal 27 ayat 3: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”
• UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 dan 2: “Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian sebagai komponen utama dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung”
• UU No. 3/2002 Pasal 9 ayat 1: “Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”
Tujuan Bela Negara
1. Pendidikan Kewarganegaraan
2. Pelatihan Dasar Kemiliteran
3. Pengabdian Sebagai TNI dan POLRI baik scr sukarela atau
scr wajib
4. Pengabdian Sesuai dgn Profesi
(Lihat Pasal 9 Ayat (2) UU No. 3 Tahun 2002)
Tugas Pokok POLRI dlm
Rangka Mewujudkan Kamdagri :
• Memelihara Kamtibnas
• Menegakkan Hukum
• Memberikan Perlindungan, Pengayoman, dan Pelayanan
kpd Masyarakat
• Bela negara sesuai profesi adalah kerja (pengabdian) secara profesional dan
unggul sesuai kode etik pada bidang masing-masing, sehingga bangsa
Indonesia:
1. Berdaulat scr politik
2. Mandiri dlm bidang ekonomi
3. Berkepribadian dlm kebudayaan
• Kerja profesional dapat dikategorikan Bela Negara jika dilandasi semangat
pengabdian utk kejayaan Negara.
Bela Negara Mahasiswa Sesuai Profesi
1. TNI, mengangkat senjata untuk latihan agar lebih profesional dalam melaksanakan
tugas pokoknya
2. POLRI, mengangkat peluit untuk menilang pelanggar lalu lintas atau mengangkat
pistol untuk memberi peringatan kpd penjahat
3. Dokter, mengangkat stetoskop untuk mendiagnosis pasiennya secara akurat.
4. Petani , mengangkat cangkul utk mengolaj bahan pertaniannnya.
5. Nelayan, mengangkat jaring untuk menangkap ikan tanpa merusak terumbu karang.
6. Pedagang, mengangkat timbangan untuk menimbang barang secara akurat
7. Guru, mengangkat spidol untuk mendidik peserta didik agar menjadi generasi
penerus yg unggul
8. Advokat, mengangkat buku KUHP untuk membela kliennya demi tegaknya keadilan
berdasarkan ketuhanan YME
9. Dan ratusan atau ribuan profesi lainnya demi kejayaan bangsa dan NKRI di tengah
persaingan antar bangsa yang semakin menajam.
Sumber gambar: google
Sumber gambar: google
Sumber gambar: google
Sumber gambar: google
Sumber gambar: google
Sumber gambar: google
Cegah & Atasi Radikalisme di
Kampus-kampus Perguruan Tinggi