Anda di halaman 1dari 2

Nicholas Chikara Manik

XII IPA 6 (22)

Tugas Membuat Rancangan Novel


Tugas 4.18 Membuat Rancangan Novel
1. Rancangan

Topik Kekeluargaan dan misteri


Tema Petualangan Manik bersaudara (Amanda, Rachel) untuk mengungkap alasan dibalik meninggalnya
sang ayah.
Judul Rahasia Demi Rahasia
Tokoh dan 1. Amanda (Protagonis)
karakter - Wataknya serius, pemberani, selalu ingin tahu, dan pantang berkorban.
2. Rachel (Protagonis)
- Wataknya cengeng, penakut, dan selalu ingin tahu.
3. Aurora (Antagonis)
- Wataknya licik, pendiam, dan jahat.
4. Dokter Dean (Antagonis)
- Wataknya egois dan mata duitan.
5. Ibu (Tritagonis)
- Wataknya pendiam dan tidak pedulis dengan keadaan keluarga.
6. Paman Tito
- Wataknya cerdas, suka menolong, dan cekatan
7. Pembunuh
- Wataknya jahat dan menghalalkan segala cara

Alur Alur campuran


Latar Waktu : Siang hari (Amanda pulang ke rumah), sore hari(Pemakaman), malam hari (saat di rumah
dinas ayah), dan pagi hari.
Tempat : Rumah duka, tempat pemakaman, rumah Amanda dan Rachel, pesawat, rumah dinas
ayah, ruangan dinas ayah, dan hutan.
Suasana : Sepi (saat pulang ke rumah), Sedih (saat berada di rumah duka dan tempat
pemakaman), tegang (saat berada di pesawat), dan menakutkan (saat berada rumah dinas
ayahnya dan hutan).
Amanat Kita harus bisa mengikhlaskan kepergian orang yang kita cintai. Kita harus berjuang dan pantang
menyerah untuk mencapai tujuan kita.
Nicholas Chikara Manik
XII IPA 6 (22)

2. Gambaran cerita
Amanda dan Rachel akhirnya berhasil sampai ke pemukiman penduduk. Mereka terlihat sangat kacau
dengan pakaian yang lusuh. Rachel mencoba menguhubungi Paman Tito, namun tidak kunjung mendapat
jawaban. Dari kejauhan, pembunuh berlari mengejar mereka. Mereka menjadi sangat panik ketakutan.
Cerita bermula saat Amanda baru pulang ke rumahnya saat siang hari. Rumah yang biasanya ramai, kini
terasa sepi. Tiba-tiba Ibunya menghampirinya dan menangis. Ibunya berkata bahwa sang ayah dikabarkan
meninggal di rumah dinasnya. Siang itu menjadi hari yang begitu menyedihkan untuk keluarga Manik. Tak lama
setelah itu, sang adik, Rachel, pulang ke rumah dan disuguhi berita itu. Segera setelah itu Amanda, Rachel, dan
Ibunya bergegas untuk pergi ke rumah duka dengan maksud mengurus ruangan untuk mendiang ayahnya.

Sesampainya di sana, Amanda langsung bergegas untuk mengurus administrasi. Tak lama setelah itu, peti
ayah pun datang didampingi oleh rekan-rekan satu kantornya yang bersama-sama ada di rumah dinas ayah.
Mereka pun melihat sang ayah terbaring tiada napas di dalam peti. Amanda dan saudaranya itu sangat penasaran
dengan alasan kematian ayah. Aurora, sekretaris ayah berkata bahwa ayah jatuh yang membuat ayah mengalami
banyak memar. Tak percaya dengan alasan yang tak masuk akal, Amanda memeriksa tubuh ayah dan
menemukan adanya sayatan pisau di tangan ayah. Segera, Aurora menutup kembali lengan ayah dan tersenyum.

Keesokan harinya, ayah akan dikebumikan. Sore hari itu semua orang larut dalam tangisan dan kesedihan.
Amanda masih curiga kepada terhadap kematian ayahnya pulang bersama ibu dan Paman Tito. Di rumah,
Amanda bercerita tentang kejanggalan yang terjadi pada ayahnya. Ia meminta Paman Tito dan memintanya untuk
menemani Amanda dan Rachel yang ingin pergi ke rumah dinas ayahnya di Malang. Paman Tito pun setuju,
namun Ibu yang stress tidak percaya dan berusaha mencegah kepergian mereka.

Mereka berangkat dengan pesawat. Semua berjalan dengan lancar sampai ada peringatan bahwa mesin
mengalami kerusakan dan akan jatuh. Suasana jadi tegang, Paman Tito mengambil parasut dan
menginstrunsikan untuk lompat. Mereka lompat dari pesawat dan berhasil mendarat dengan selamat. Mereka
berjalan dan akhirnya sampai di rumah dinas ayah yang sangat megah di tengah hutan, pada sore hari. Amanda
terkejut dengan penjagaan yang masih ketat di rumah dinas ayah. Paman Tito mengarahkan ke pintu belakang
dan akhirnya mereka bisa masuk. Keadaan di dalam rumah sangat berantakan dan tidak terurus. Amanda dan
Rachel berpencar dengan Paman Tito untuk menemukan ruangan kerja ayah.

Malam pun tiba, akhirnya Amanda dan Rachel berhasil menemukan ruangan kerja ayah. Mereka mengintip
dan mendapati Aurora dan Dokter Dean sedang berbicara. Rachel berhasil mendengar bahwa Dokter Dean
berhasil memalsukan catatan kematian ayah dan Aurora telah menyewa pembunuh untuk membunuh ayah,
sehingga Aurora dapat mengambil jabatan ayah. Aurora berhasil mengancam ibu untuk tutup mulut. Setelah
Aurora dan Dokter Dean keluar, mereka berdua masuk dan mengambil semua bukti yang ada. Rachel tak sengaja
menjatuhkan guci yang membuat Dokter Dean datang. Mereka berdua kabur dan Dokter Dean meminta
pembunuh yang sama untuk mengejar mereka.

Mereka berhasil menghubungi Paman Tito dan berhasil keluar dari pintu belakang. Ternyata pembunuh
berhasil mengikuti jejak mereka. Amanda, Rachel, dan Paman Tito kabur menuju hutan dengan mengandalkan
kompas dan peta. Paman Tito berusaha menahan sang pembunuh dan menyuruh Amanda dan Rachel bergegas
untuk mencari tempat yang ramai. Amanda dan Rachel berhasil menemukan sebuah motor di garasi tua. Berkat
kegigihannya, Amanda berhasil memperbaiki motor dan segera pergi dengan membawa bukti.

Anda mungkin juga menyukai