Anda di halaman 1dari 33

Neurobiophysics

Neurobiophysics
Adalah penerapan prinsip fisik dasar dalam
pengoperasian sistem saraf. Metode ini identik dengan
cabang-cabang ilmu kuantitatif lainnya seperti :

1. pengamatan fenomena dalam kondisi terkendali dan replikasi


fenomena selanjutnya;

2. elaborasi model di mana hukum fisika dapat diterapkan dan


secara jelas ditunjukkan untuk menjelaskan kuantitatif yang
bersangkutan aspek pengamatan.
Poin Bahasan

01 02 03
Ion Channel
04
Potensial Istirahat
Sinapsis
Struktur dan dan Potensial
(voltage and ligan
Fungsi Sel Saraf Aksi
gated)
01
Struktur dan Fungsi
Sel Saraf
Sel saraf
• Sel saraf atau neuron
adalah sel yang merupakan
satuan kerja utama dalam
sistem saraf manusia.

• Sel saraf berfungsi untuk


menghantarkan impuls
listrik dari suatu
rangsangan (Stimulus).
Struktur dan Fungsi Sel Saraf
• Badan Sel
Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus
(inti sel), dan nukleolus (Anak inti). Badan sel
bertugas untuk menerima rangsangan dari
dendrit kemudian meneruskan rangsangan
tersebut ke akson (neurit).

• Akson (Neurit)
Adalah serabut sel saraf panjang yang terlihat
• Dendrit seperti penjuluran dari badan sel. Akson
Merupakan percabangan dari badan sel yang berperan dalam menghantarkan impuls dari
terlihat seperti tonjolan bercabang. Dendrit badan sel menuju efektor seperti sel otot atau
berfungsi untuk menerima dan sel kelenjar.
menghantarkan rangsangan dari badan sel.
Struktur dan Fungsi Sel Saraf
• Selaput Mielin
Selaput atau selubung Mielin adalah selaput
pembungkus neurit yang tersusun dari lemak.
Fungsi dari bagian ini adalah untuk melindungi
sel saraf dari kerusakan dan mencegah bocornya
impuls serta mempercepat hantaran impuls yang
masuk.

• Sel Schwaan
• Nodus Ranvier Sel Schwann adalah sel yang mengelilingi
Nodus Ranvier adalah bagian antar dua selubung mielin. Sel Schwann berfungsi untuk
segmen selubung mielin. Nodus Ranvier mempercepat jalannya impuls, menyediakan
berfungsi sebagai loncatan impuls saraf agar nutrisi bagi neuri dan membantu regenerasi dari
sampai lebih cepat ke tempat tujuan. neurit.
Struktur dan Fungsi Sel Saraf
• Sinapsis
Sinapsis adalah celah yang terdapat pada
pertemuan satu neuron dengan neuron lainnya.
Setiap sinapsis menyediakan koneksi antar
neuron sehingga memungkinkan terjadinya
pertukaran informasi antar neuron tersebut.
Penjelasan sinapsis lebih lanjut ada pada poin
bahasan selanjutnya.
Berdasarkan Fungsinya, Sel Saraf dibagi
menjadi 3
Sel Saraf Motorik
Sel Saraf Motorik adalah jenis sel saraf
yang berfungsi untuk menghantarkn
impuls dari sel sistem saraf pusat ke sel
otot atau kelenjar sehingga tubuh akan
Sel Saraf Sensorik menanggapi rangsangan tersebut dengan Sel Saraf Konektor
bergerak atau menghasilkan suatu
Sel saraf Sensorik adalah jenis sel Sel saraf konektor / intermediet /
produk sekresi.
saraf yang berfungsi untuk asosiasi ini merupakan jenis sel saraf
menghantarkan impuls dari yang berfungsi untuk menghubungkan
reseptor di tubuh ke sistem saraf sel saraf motor dengan sel saraf
pusat (otak dan sumsum tulang sensorik
belakang)
02
Sinapsis
Sinapsis
• Sinapsis adalah titik temu antar ujung
neurit (akson)disuatu neuron dengan
neuron yang lainnya. Sinapsis ini terbentuk
karena adanya pembengkakan pada ujung
akson.

• Sinapsis juga diartikan sebagai salah satu


struktur bagian dari neuron yang membantu
koordinasi dan konjugasi kegiatan
penghantaran sinyal antar neuron.
Sebagai penghubung antar Membentuk ingatan pada
neuron untuk manusia maupun hewan
menghantarkan impuls

Titik temu antara ujung Fungsi Mengoordinasikan


akson dari neuron lainnya
Sinapsis transmisi sel saraf

Membagikan impuls ke Memberi rangsangan pada


sejumlah sel saraf sel otot
Komponen Sinapsis

Terminal Prasinaptik Celah Sinaptik Terminal Postsinaptik


bagian sinapsis yang bagian sinapsis yang bagian sinapsis yang terdapat reseptor
mengansung vesikel memiliki lebar sekitar 20 untuk mengikat neurotransmitter, yang
sinaptik dienkapsulasi pada nm dan memberikan jarak bisa menjadi penghambat atau
sekeliling zat penghantar pada dua sel saraf yang peningkat arus sinyal dari neuron ke
rangsangan saraf berdekatan neuron lainnya
(neurotransmitter)
Sinapsis Berdasarkan Fungsinya
Electrical Synapses (Sinapsis Elektrik)
Menghantarkan rangsang elektrik berupa ion melalui protein transmembranr
(Gap Junction). Terdapat mekanisme berlawanan antara presynapses dan
postsynapses.
Chemical Synapses (Sinapsis Kimia)
Sering disebut dengan direct respon (respon langsung) tanpa harus melalui
channel protein. Menghasilkan sekret yang disebut neurotransmitter dihasilkan
oleh synaptic vesicles. Molekul neurotransmitter didifusikan ke neuron lain dan
berikatan dengan protein spesifik pada reseptor postsynaptic membrane.
Sinapsis berdasarkan letaknya
1. Axodendritic : sinapsis yang menghubungkan antara axon dari
satu neuron ke dendrit dari neuron lain.
2. Axosomatic : sinapsis yang menghubungkan antara axon satu
neuron dengan badan sel neuron lain.
3. Axoxonic : sinapsis yang menghubungkan antar axon dua
neuron.
Ion Channels (Saluran Ion)
Saluran ion adalah protein membran berbentuk pori yang membebaskan ion untuk melintasi
pori saluran. Fungsi saluran ion adalah untuk membuat potensial rehat membran,
membentuk potensial aksi dan sinyal listrik lainnya
oleh pemintuan aliran ion melintasi membran sel, mengontrol aliran ion melintasi sel
penyekresi dan epitel, serta meregulasi volume sel. Saluran ion merupakan satu dari dua
kelas protein ionoforik, bersama dengan pengangkut ion (misalnya pompa
natrium-kalium, penukar natrium-kalsium, dan protein transpor natrium-glukosa).
1. Nongated channels : berfungsi untuk membangun potensi membran.
2. Ligan-gated channels : melayani penerimaan sinyal input.
3. Voltage-gated Na+ and K+ channels : berfungsi secara tersinkronisasi untuk
memungkinkan penyebaran potensi aksi.
4. Voltage-gated Ca2+ channels : berpartisipasi dalam transduksi potensial aksi menjadi
sinyal kimiawi yang membentuk keluaran neuron.
Subunit composition of typical voltage-gated
and ligand-gated ion channels
03
Ion Channel
(Voltage and Ligan Gated)
Ion Channel
• Ion Channel atau kanal ion merupakan protein
membran yang terdapat pada lapisan lipid
membran sel, tersusun dari beberapa sub-unit
protein yang membentuk suatu pori-pori

• Kanal ion tersusun atas beberapa sub unit


protein, dimana sub unit alfa adalah subunit
terbesar dan utama. Sub unit alfa terdiri dari 4
domain homolog yang masing-masing terdiri
dari 6 segmen yg melintasi membran di
masing2 homolog.
Fungsi Kanal Ion

Pengaturan potensial listrik melintasi


membran sel

Signaling sel (Kanal Ca++)

Transport ion
Jenis Kanal Ion
Kanal ion teraktivasi voltase (Voltage-gatted channels)

Kanal ion teraktivasi ligan (Ligand-gated channel)

Kanal ion teraktivasi molekul intrasel atau signal

Kanal ion teraktivasi oleh kekuatan mekanik (stretch-activated


channel)

Kanal ion terkait Protein-G (G-protein-gated channel)


Voltage Gated
Sesuai namanya kanal ion teraktivasi voltase (Voltage-gatted) ini diaktivasi oleh
perubahan voltase (potensial aksi). Kanal akan membuka jika terjadi depolarisasi dan
menutup jika terjadi hiperpolarisasi.

Depolarisasi Hiperpolarisasi
peristiwa berkurangnya peristiwa meningkatnya
perbedaan polaritas pada perbedaan polaritas pada
membran sel antara daerah membran sel antara daerah
intrasel dan ekstrasel intrasel dan ekstrasel
Ligan Gated
Sesuai dengan Kanal ini punya
namanya yaitu Kanal tempat ikatan
ion teraktivasi ligan untuk ligan dan
(Ligand-gated), maka disebut juga
kanal ini merespon reseptor kanal
terhadap adanya Contohnya: ion.
molekul ligan yg Reseptor GABA, reseptor
spesifik. Ach nikotinik
Jenis Kanal Ion Lainnya
Kanal ion teraktivasi Kanal ion terkait
molekul intrasel atau Protein-G
signal Contohnya:
Contohnya: Reseptor Ach
pada second messenger muskarinik
seperti Ca, cAMP, Kanal ion teraktivasi oleh
cGMP kekuatan mekanik
tipe kanal ini membuka dan menutup
sebagai respon terhadap kekuatan
mekanis yang timbul dari peregangan
atau pengerutan lokal membran di
sekitar kanal
04
Potensial Istirahat
dan Potensial Aksi
Potensial
Istirahat
Potensial Membran Istirahat (MRP)
merupakan suatu keadaan dimana terdapat
perbedaan potensial pada konsentrasi ion-ion
tertentu pada membran neuron plasma yang
impulsnya tidak tertransmisikan antara
intraseluler dan ekstraseluler.
Yang Terjadi Saat
Potensial Istirahat
1. Terjadi perbedaan antara 3. Ion K+ dipompa oleh
muatan positif dan negatif di sodium potassium membran
kedua sisi membran (muatan masuk ke dalam sel
negatif > positif) yang
menyebabkan adanya pompa
Na.

2. Ion Na+ dipompa oleh 4. Sehingga konsentrasi ion Na+


ATP pada membran sel lebih tinggi pada ekstraseluler
saraf aktif keluar sel dan ion K+ lebih tinggi pada
intraseluler
Potensial Aksi
Merupakan suatu peristiwa aktivitas listrik
yang dibuat oleh arus depolarisasi yang
berjalan melewati seluruh neuron. Potensial
aksi terjadi ketika neuron mengirimkan
informasi ke akson. Terjadinya potensial aksi
ditandai dengan perubahan potensial
membran istirahat menjadi ter-depolarisasi
dan kembali ter-repolarisasi
Tahap Potensial Aksi
1st Polarisasi Potensial membrannya bersifat negatif
dengan nilai sekitar -90 milivolt.

2nd Membran menjadi sangat permeabel


terhadap ion Na+, kanal ion terbuka
Depolarisasi dan sejumlah ion positif masuk ke
dalam akson.

Membran permeabel terhadap ion K+,

3nd Repolarisasi
kanal ion Na+ tertutup dengan cepat,
dan kanal ion K+ terbuka dengan
lambat.

4nd Hiperpolarisasi
Kondisi membran lebih positif
daripada saat kondisi istirahat.
Grafik Tahap Potensial Aksi
Pertanyaan???

Anda mungkin juga menyukai