KELOMPOK 2

Politik &
Strategi Nasional
Pembelajaran PPKn MI
ANGGOTA KELOMPOK 2 :

1. Dzuharrina (193141039)
2. Elya Lulu Marjanun (193141043)
3. Evita Eka Nurhidayati (193141045)
4. Aris Syaifulloh (193141051)
 TUJUAN PEMBELAJARAN

Dapat menjelaskan Dapat menjelaskan Dapat menjelaskan

pengertian Politik dan dasar pemikiran Politik proses penyusunan Politik
Strategi Nasional. dan Strategi Nasional. dan Strategi Nasional.

Dapat mennyebutkan Dapat menyebutkan

stratifikasi Politik dan contoh Implementasi Politik
Strategi Nasional. dan Strategi Nasional.
PENGERTIAN POLITIK
& STRATEGI
Politik
Dalam arti kepentingan umum (Politics)
Politik yang artinya adalah suatu rangkaian azaz/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat
yang akan digunakan unuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki
disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang
kita inginkan.
Dalam arti kebijaksanaan
Poolitik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap lebih menjamin
terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki.

Jadi, politik adalah tindakan dari suatu kelompok indiidu mengenai suatu masalah dari
masyarakat atau negara.
PENGERTIAN POLITIK
& STRATEGI
Strategi
Dalam pengertian umum strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau
pencapaian suatu tujuan.

Politik Nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai
suatu cita-cita dan tujuan nasional.

Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
Dasar Pemikiran Penyusunan Politik &
Strategi Nasional
Proses penyusunan politik dan strategi nasional
perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang
berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
Proses penyusunan politik dan strategi nasional
juga harus mengacu pada nilai-nilai perjuangan
bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 1945
Proses penyusunan politik dan strategi nasional
juga haris mencerminkan jati diri, budaya, adat
istiadat, bahasa, dan lingkungan masyarakat
Indonesia, yang beradab dan adi luhung.
PENYUSUNAN POLITIK &
STRATEGI NASIONAL

Politik strategi Mekanisme penyusunan politik

nasional yang telah strategi nasional ditingkat
berlangsung selama suprastruktur politik diatur
ini disusun oleh Presiden, dalam hal ini
berdasarkan Presiden bukan lagi sebagai
system kenegaraan mandataris MPR sejak
menurut UUD pemilihan Presiden secara
1945. langsung oleh rakyat pada
tahun 2004
STRATIFIKASI POLITIK NASIONAL
1. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak

2. Tingkat Penentu Kebijakan Umum

3. Tingkat Penentu Kebijakan Khusus

4. Tingkat Penentu Kebijakan Teknis

Implementasi Politik & Strategi Nasional
Dalam Bidang Hukum :

Mengembangkan budaya hukum di semua

lapisan masyarakat.

Menegakkan hukum secara konsisten.

Meningkatkan pemahaman dan penyadaran,

serta meningkatkan perlindungan.

Menyelenggarakan proses peradilan secara

cepat, mudah, murah dan terbuka, serta bebas
korupsi dan nepotisme.
Implementasi Politik & Strategi Nasional
Dalam Bidang Ekonomi :

Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil

Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan

yang bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.
Dalam Bidang Pertahanan & Keamanan :
Mengembangkan dan memperbaiki kualitas
kerjasama bilateral dalam bidang pertahanan dan
keamanan pada dasar pemeliharaan stabilitas
keamanan regional dan berhubungan dengan cara
menjaga perdamaian dunia.
Implementasi Politik & Strategi Nasional
Dalam Bidang Politik :

Memperkuat keberadaan dan kelangsungan

NegaraKesatuan Republik Indonesia yang
bertumpu pada kebhinekatunggalikaan.
Meningkatkan peran Majelis Permusyawaratan
Rakyat, dan lembaga–lembaga tinggi negara lainnya
dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung
jawab

Memasyarakatan dan menerapkan prinsip

persamaan dan anti diskriminatif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 DAFTAR PUSTAKA

1. Rowland Bismark Fernando. (2015). Kewarganegaraan. Jakarta : Rows

Collection.
2. Ayu P L, Nyoman. ( 2021). Modul Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Perguruan Tinggi. Bandung : NILACAKRA.
3. Jumanta & Heri. (2010). Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara
(Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi). Jakarta :
Erlangga.
4. Dewi Triwahyuni. (2010). Politik dan Strategi Keamanan Nasional.
Bandung.