TESIS
OLEH
IMELDA REY
Imelda Rey : Pengaruh Pemberian Lumbrokinase Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita
Ulkus Kaki Diabetik, 2009
USU Repository © 2008
DIAJUKAN DAN DIPERTAHANKAN DIDEPAN SIDANG
LENGKAP DEWAN PENILAI BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN
DITERIMA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENDAPATKAN
KEAHLIAN DALAM BIDANG PENYAKIT DALAM
Pembimbing Tesis
( Dr. Dairion Gatot, SpPD) & (Dr. Dharma Lindarto, SpPD KEMD)
Disahkan oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang
dokter ahli dibidang Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas
terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
penulis.
sebagai ketua dan sekretaris program studi Ilmu Penyakit Dalam yang
menjadi ahli penyakit dalam yang berilmu, handal dan berbudi luhur.
3. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
dan sebagai pembimbing tesis serta kepada Dr. Dharma Lindarto, SpPD
ini, hanya doa yang dapat penulis berikan kiranya berkat berlimpah dari
SpPD, Dr Savita Handayani, SpPD, Dr. Hariyani Adin, SpPD, Dr. Endang,
SpPD, Dr. Deske Muhadi, SpPD, sebagai dokter kepala ruangan/ senior
ini.
8. Kepada Drs Abdul Jalil Amri Arma, MKes yang telah memberikan
penelitian ini.
Penyakit Dalam RSUD. Dr. Pirngadi dan RSUP. H. Adam Malik Medan :
Lely Husna, Syafruddin Abdullah, Yanti, Theresia, Fitri ,Ita, Wanti, Sari,
Tika dan Deni yang telah banyak membantu dan bekerjasama dengan
10. Para penderita rawat inap dan rawat jalan di SMF/Departemen Ilmu
Penyakit Dalam RSUD. Dr. Pirngadi dan RSUP. H. Adam Malik Medan,
ini.
11. Khusus buat para senior yang sangat membantu penelitian ini Dr
12. Kepada kedua orang tua saya Dr Rustam Effendi Ys, SpPD dan Dr
Chairul Rahmah, SpPK yang saya kasihi, tiada kata-kata yang paling
kita. Dan untuk anakku Astrid Beauty Clarissa Nasution semoga apa
yang kita jalani selama ini dapat menjadi pendorong untuk mencapai cita-
Sebenarnya masih banyak lagi kata ucapan terima kasih yang ingin
semua pihak.
kepada semua pihak atas semua kesalahan dan kekurangan penulis selama
Penulis,
Latar belakang
Ulkus kaki dan komplikasinya merupakan penyebab penting mortalitas
dan morbiditas penderita diabetes. Secara umum Diabetes mellitus akan disertai
dengan keadaan protrombotik yaitu perubahan-perubahan proses trombosis dan
fibrinolisis.
Trombosis menjadi salah satu penyulit yang dapat meningkatkan angka
morbiditas dan mortalitas dalam pengelolaan komplikasi ulkus kaki diabetik.
Salah satu upaya untuk mengurangi kecacatan dan kematian akibat ulkus kaki
diabetik dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya trombosis melalui
pemberian antikoagulan dan anti aggregasi trombosit.
Sampai saat ini penggunaan antikoagulan belum menjadi perhatian dalam
penanganan ulkus kaki diabetik. Lumbrokinase dikatakan bekerja melalui efek
trombolisis secara tidak langsung, efek trombolisis secara langsung, efek
antikoagulasi dan sebagai antiplatelet. Untuk itu kami ingin mengetahui efektifitas
dari Lumbrokinase dalam penanganan hiperkoagulasi pada ulkus kaki diabetik.
Tujuan
Untuk mengetahui adanya perubahan status koagulasi pada penderita ulkus kaki
diabetik setelah pemberian lumbrokinase dibandingkan dengan kontrol .
Metode
14 subjek penderita ulkus kaki diabetik dengan status hiperkoagulasi dilakukan
uji klinis dengan mengukur parameter status koagulasi sebelum dan sesudah
pemberian Lumbrokinase 250 mg (300.000U) 3x2 kapsul sehari selama 7 hari
dan dibandingkan dengan 14 orang kontrol yang tidak mendapat Lumbrokinase.
Hasil
Setelah 7 hari terapi didapatkan peningkatan rerata D dimer yang signifikan pada
sujek dibandingkan kontrol (p=0,026), sementara rerata rasio PT,INR, rasio
aPTT, rasio TT dan Fibrinogen tidak dijumpai perubahan yang bermakna.
Kesimpulan
Pemberian Lumbrokinase selama 7 hari didapatkan peningkatan rerata D dimer
yang signifikan. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang
lebih banyak dan jangka waktu lebih lama untuk menilai efek Lumbrokinase
sebagai trombolitik pada status hiperkoagulasi pada penderita ukus kaki diabetik
Abstract
Background
Diabetic foot and its complication play roles in mortality and morbidity in
diabetic patients. Thrombosis influence the impact in diabetic foot management.
Diabetes will followed by prothrombotis state that change trhombolysis and
fybrinolysis processes. One of therapy was by anticoagulant and anti platelet.
Anticoagulant still doesn’t have attention in diabetic foot ulcer management.
Lumbrokinase plays role by indirect thrombolysis effect, direct thrombolysis
effect, anticoagulation and as antiplatelet. Therefore we wanted to investigate the
efffectiveness of Lumbrokinase in diabetic foot ulcer management.
Objective
To assess the change of hipercoagulation status in patients with diabetic
foot ulcer after Lumbrokinase treatment compared with control
Method
We conduct clinical trial on 14 subjects diabetic foot ulcer patients with
hipercoagulation status and measured coagulation status parameter after oral
Lumbrokinase 250 mg (300.000U) 3x2 capsules a day for 7 days and compared
with 14 controls.
Results
After 7 days therapy we had result increased of mean of D dimer (p=0,026),
meanwhile there were no significant change in mean of PT ratio, INR, aPTT
ratio, TT ratio and Fibrinogen.
Conclusion
Oral Lumbrokinase given for 7 days resulted increase of mean of D dimer .
The farther investigation with bigger samples and longer duration are
needed to assses the effect of Lumbrokinase as trombolytic in diabetic foot
ulcer patients
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ................................................................................................vi
BAB I : P E N D A H U L U A N ............................................... 1
3.7.2.5. Hiperkoagulasi……………………………………23
5.1. K e s i m p u l a n ..................................................................37
5.2. S a r a n .................................................................................37
BAB VI : DAFTAR PUSTAKA .................................................. .38
LAMPIRAN
pemberian lumbrokinase.................................................................30
DAFTAR GAMBAR
dan fibrinolisis.................................................................................16
DAFTAR SINGKATAN
PT : Prothrombine Time
PK : Pre kallikrein
TT : Thrombin Time
PGI2 : Prostaglandin I2
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan umat manusia pada abad 21. WHO membuat perkiraan bahwa
berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun waktu 25 tahun kemudian,
tahun 2025, jumlah itu akan membengkak menjadi 300 juta orang. Kondisi
dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 12,4 juta orang pada tahun
insiden pertahun ulkus kaki 2-3%, dan 46% dari 162.000 penderita
diabetes yang masuk rumah sakit disebabkan oleh ulkus kaki diabetik.
Jumlah penyakit kaki diabetik ini memberi dampak klinis dan ekonomi
selama 28 hari pada pasien infark serebri. Dievaluasi status neurologi dan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hemostasis
Pembuluh darah yang normal dilapisi oleh sel endotel. Sel endotel
plasminogen aktivator, inhibitor jalur faktor jaringan). Sel endotel ini dapat
dihasilkan oleh sel endotel yang rusak. Adhesi trombosit pada jaringan
darah, fosfolipid dan ion kalsium. Faktor pembekuan beredar dalam darah
sebagai prekursor yang akan diubah menjadi enzim bila diaktifkan. Enzim
ini akan mengubah prekursor selanjutnya untuk menjadi enzim. Jadi mula-
sebagai enzim. Proses pembekuan darah dimulai melalui dua jalur yaitu
Kallikrein (PK), PF.3 dan ion kalsium, serta jalur ekstrinsik yang
Kedua jalur ini kemudian akan bergabung menjadi jalur bersama yang
benang-benang fibrin yang tidak larut. Fibrin sebagai hasil akhir dari
sejumlah kecil enzim yang terbentuk pada tiap reaksi akan menimbulkan
enzim dalam jumlah besar pada reaksi selanjutnya. Oleh karena itu perlu
dari tempat luka yang selanjutnya faktor pembekuan darah yang aktif ini
akan dibersihkan dari sirkulasi darah oleh hati. Dalam keadaan normal
fibrinogen degradation product (FDP). Dengan proses ini fibrin yang tidak
PA, dan alfa 2 antiplasmin yang akan menetralkan aktivitas plasmin yang
pada permukaannya. Sifat non trombogenik ini akan hilang bila endotel
kerusakan endotel terjadi sekali dan dalam waktu singkat, maka lapisan
berkurang dan intima menjadi tipis kembali. Bila kerusakan endotel terjadi
berulang-ulang dan berlangsung lama, maka proliferasi sel otot polos dan
aktif dilarutkan oleh darah yang tidak aktif. Keadaan ini akan
dan dapat merusak dinding pembuluh darah. Perubahan aliran darah ini
faktor von willebrand, meningkatnya aktivitas faktor VII dan faktor VIII,
peningkatan kadar PAI-1, penurunan kadar tPA dan kadar PGI2 (8,21,27-31).
kaki diabetik sebanyak 28,4% dari penderita kaki diabetik yang menjalani
perawatan di RSUD Koja Jakarta Utara dari tahun 1999 - 2004, dimana
(33)
sebanyak 72,1% diantaranya telah terjadi gangren . Sedangkan Tseng
Aktivasi koagulasi pada ulkus kaki diabetik juga dapat terjadi oleh
karena adanya invasi mikroba pada dinding pembuluh darah atau adanya
(36)
edema jaringan di sekitar daerah luka . Infeksi berperan penting pada
Lumbricus bimastus, dan Eisenia fetida dan telah lama digunakan untuk
(38)
mengobati stroke dan penyakit kardiovaskuler . Mihara dkk yang
trombosit (41).
Lumbrokinase bekerja melalui efek trombolisis tidak langsung (sebagai t-
TXB2, dan 5-HT dibanding hanya dengan terapi nitrat saja. GMP-140,
TXA2
5-HT
GMP-140
fibrinolisis
menguji pembekuan darah melalui jalur intrinsik dan jalur bersama yang
tromboplastin parsial dan aktivator serta ion kalsium pada suhu 37oC.
nya bekuan pada suhu 37oC bila ke dalam plasma ditambahkan reagen
untuk mendeteksi cross linked fibrin dari fragmen protein yang dihasilkan
trombosit, serta data awal tes hemostasis antara lain seperti aPTT,
PENELITIAN SENDIRI
diabetik.
plasebo (56,57).
3.3. Hipotesa
kontrol .
Anti Agregasi
trombosit Tanpa
Lumbrokinase
Status Koagulasi Akhir
kriteria Wagner.
3.7.2.5. Hiperkoagulasi :
nilai :
- Menggunakan antikoagulan
- Penderita hemofilia
- Kehamilan
infark.
yang diperoleh.
2 kapsul sehari selama 7 hari (21 kali pemberian) , dan kontrol tidak
diberikan lumbrokinase
PENDERITA DM tipe 2
Dengan Ulkus Diabetik
- ANAMNESA
- PEMERIKSAAN FISIK
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
PEMERIKSAAN HEMOSTASIS
aPTT,PT,TT,Kadar fibrinogen,
Kadar D-dimer
normokoagulasi hipokoagulasi
hiperkoagulasi
pengunduran diri adalah gejala nyeri ulu hati dan mual yang dialami
orang subjek dan 14 orang kontrol. Seluruh pasien baik subjek maupun
diabetes baik subjek maupun kontrol. Umur rerata peserta subjek 53,4 ±
8,4 tahun , tidak berbeda bermakna dengan rerata umur peserta kontrol
(53,5 ± 9, p=0,966) . Subjek terdiri dari 5 orang laki – laki dan 9 orang
Nilai rerata rasio PT, INR, rasio aPTT, rasio TT, Fibrinogen dan D
dimer antara subjek dan kontrol sebelum pemberian terapi tidak berbeda
bermakna.
Rerata lama menderita DM subjek 11,1 ± 8,4 tahun , tidak berbeda
Rerata Rerata
Ulkus Grade 3 5 5
Ulkus Grade 4 4 4
Ulkus Grade 5 5 5
Resume klinis pasien yang keluar dari penelitian adalah seorang
dengan ulkus selama 1 minggu dengan keluhan nyeri ulu hati dan mual –
,trombosit 406.103 u/L , rasio PT 1,0, INR1,0, rasio aPTT 1,07, rasio TT
Subjek Kontrol
Parameter Ho H8 P H0 H8 P
x ± SD x ± SD x ± SD x ± SD
Rasio PT 1,02±0,17 1,07±0,23 0,339 1,07±0,13 1,1±0,14 0,602
maupun D dimer .
yang signifikan antara hari 0 dan hari kedelapan hanya dijumpai pada
PT, INR, rasio aPTT, rasio TT, dan Fibrinogen, tidak dijumpai perbedaan
pemberian lumbrokinase
x ± SD x ± SD
pada hari kedelapan antara kelompok subjek dan kelompok kontrol tidak
Nausea dan nyeri ulu hati dialami 1 orang (6,6 %) subjek, gejala
perdarahan tidak ditemukan. Pasien yang mengalami gejala nyeri ulu hati
4.2. PEMBAHASAN
diperiksa baik rasio PT, INR, rasio aPTT, rasio TT, Fibrinogen maupun D
dimer antara hari 0 dan hari kedelapan. Walaupun pada uji klinis
efektivitas anti agregasi trombosit telah terbukti tetapi obat tersebut tidak
heterogen (58).
tahun 2002 pada penderita infark serebri ,yang mendapatkan hasil adanya
hari pada penderita infark serebri. Peningkatan signifikan dari D dimer ini
menunjukkan bahwa produksi degradasi fibrin ditingkatkan, hal ini
karena karena jumlah sampel penelitian ini yang sedikit, dan karena
perbedaan bermakna pada rasio PT, INR, rasio aPTT, rasio dan TT,
aPTT pada penelitian ini diduga karena Lumbrokinase memiliki efek yang
karena jumlah sampel penelitian ini yang sedikit, dan karena pemberian
seperti mual dan muntah, dapat ditoleransi oleh 14 orang subjek tanpa
kedua setelah mendapat terapi lumbrokinase karena gejala nyeri ulu hati
dan mual yang dialami sehingga tidak ingin melanjutkan penelitian. Hasil
discomfort dan nausea, dan 2 pasien yang mengalami ruam ringan dan
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
besar dan jangka waktu yang lebih lama untuk mendapatkan efikasi
trombolitik.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
SUBJEK
No Umur JK rPT INR raPTT rTT Fg Ddimer rPT INR raPTT rTT Fg Ddimer Grade KGD LAMA LAMA IMT Hb LEU TROM
DM ULK
1 65 1 1,105 1,1 0,799 1,06 380 200 1,483 1,5 1,039 0,95 583 2300 4 140 5 6 25,6 7,5 4900 180000
2 42 2 1,23 1,2 0,949 1,209 529 300 1,203 1,2 0,818 1,204 408 3500 4 229 8 2 27,9 8,9 18200 321000
3 74 1 0,978 0,9 0,933 1,12 447 1500 0,631 0,65 1,026 0,944 316 1500 3 210 15 1 24,7 9,2 6700 280000
4 47 1 0,916 0,9 1,024 1,149 388 1100 1,02 1 0,816 0,762 701 770 5 154 32 1 24,3 11 8600 388000
5 50 2 0,875 0,9 0,83 1 380 1300 0,958 1 0,872 0,944 478 790 5 175 6 2 30,6 11,8 5930 327000
6 49 1 0,785 0,8 0,88 1,883 400 940 0,931 0,9 0,937 1,055 285 2350 3 144 6 12 22,6 11,9 8000 276000
7 59 1 1,219 1,2 0,798 0,95 376 600 1,376 1,4 0,957 0,994 400 1000 5 206 2 0,25 20,8 8,7 12400 194000
8 55 1 1,321 1,3 0,822 0,788 281 920 1,224 1,2 0,847 1,017 323 2520 3 156 5 1 22,8 11,2 7000 190000
9 59 2 0,885 0,9 0,762 0,941 580 1200 0,904 0,9 0,721 1,178 671 1100 3 130 20 2 25,5 13,5 7700 338000
10 54 2 0,965 0,9 0,506 0,903 610 >4000 1,225 1,2 1,378 1,075 590 4000 4 79 5 12 20,2 11,1 7680 447000
11 48 2 1,185 1,2 1,299 1,093 428 2100 1,258 1,2 0,987 1,087 389 1100 4 325 16 12 22 11,2 6500 300000
12 48 1 0,878 1,2 0,888 1,157 195 3100 0,92 0,9 1,202 1,343 799 3000 3 200 3 3 24,4 9,8 12600 383000
13 49 1 0,82 1,1 0,973 1,356 425 860 0,876 0,9 1,011 1,025 395 2610 5 267 18 12 24,2 11,5 8400 353000
14 49 1 1,153 1,2 0,803 0,968 462 770 0,971 1 1,018 1,537 563 2440 5 249 14 0,25 26,5 8,9 17900 526000
44
KONTROL
LA
No UM JK rPT INR rAPTT rTT Fg Ddimer rPT INR rAPTT rTT Fg Ddim Grade KGD MA
UR er LAMA
DM ULK IMT Hb LEU TROM
1 46 P 1,119 1,14 0,607 1,031 329 500 1,126 1,13 0,664 0,936 450 490 5 231 1 0,5 21,6 9,5 6500 241000
2 48 P 1,055 1,07 0,731 1,034 430 400 1,057 1,18 0,701 1,429 416,2 480 3 398 15 0,5 16,4 10,4 14500 368000
3. 57 P 1,023 1,04 1,118 0,983 444 1600 1,043 1,16 1,086 0,787 425 370 3 208 10 2 20,8 8,9 12400 380000
4. 57 L 1,285 1,3 0,827 1,025 391 510 1,396 1,41 0,812 0,712 385 900 4 378 7 0,5 23,8 11,2 12600 522000
5. 53 P 1,079 1,1 1,01 0,858 320 1800 1,103 1,1 1,011 0,887 350 1500 4 395 2 0,25 20,8 8,8 10600 420000
6. 52 P 0,916 0,9 1 0,885 247,8 2200 1,198 1,21 1,161 0,881 450 2300 3 174 7 1 18 7,9 21300 415000
7. 64 P 1,06 0,9 0,8 0,084 552 2400 1,105 1,1 0,973 1,104 428 2200 5 344 2 12 22,5 12,3 18300 266000
8. 66 P 1,406 0,9 0,917 0,962 573 550 0,992 0.9 0,966 1,104 952 350 5 276 7 0,5 26,6 10 14400 256000
9 56 P 1,065 1,14 1,017 1,227 267 2400 1,057 1,18 1,01 1,25 265 2500 3 300 19 12 25,8 10,2 5000 170000
10 64 P 1,142 1,1 0,789 0,839 420 1200 1,105 1 1,056 0,939 384 2700 4 350 2 5 24,9 11,2 6500 250000
11 52 P 1,015 1 1,229 1,176 509 380 1,36 1,3 1,169 0,806 952 700 4 370 3 3 29,1 11,3 6200 270000
12 38 P 0,93 1,27 1,179 1,112 400 2600 0,95 1,27 0,8 1,12 410 2700 5 191 5 3 21,8 9,1 6300 329000
13 60 L 1,034 1,2 1,167 1,147 500 500 1,047 1,09 1,259 1,31 365 580 3 160 25 0,75 22,4 10,3 10100 160000
14 37 P 0,936 1,27 0,93 1,34 420 650 0,869 0,9 1,04 1,412 731 600 5 239 10 3 24,9 11,3 8100 270000
43
LAMPIRAN 2
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Wassalam
LAMPIRAN 3
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
No telp :
Medan, .........................200..
(...............................................)
45
LAMPIRAN 4
Data Peserta Penelitian No:
Tanggal :
I. Anamnese Pribadi
MR :
Nama : …………………………………
Tanggal lahir/tempat: ………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………
Alamat : …………………………………
No telp/hp : …………………………………
- Lama menderita DM:.................. bulan / tahun
- Lama mendapat luka di kaki :............. minggu/ bulan/ tahun
- Tinggi Badan : cm
- Berat Badan : kg
- ulkus kaki diabetik menurut Wagner grade: 1 / 2 / 3 / 4 / 5
II. Pemeriksaan
Status koagulasi sebelum pemberian obat : (tanggal.............)
- PT kontrol :
- INR
- aPTT kontrol:
- TT kontrol:
- D dimer: N;
- Fibrinogen N:
Kesan : hipokoagulasi / normokoagulasi / hiperkoagulasi
- Status koagulasi setelah pemberian obat : (tanggal............)
- PT kontrol :
- INR
- aPTT kontrol:
- TT kontrol:
- D dimer: N;
- Fibrinogen N:
Kesan : hipokoagulasi / normokoagulasi / hiperkoagulasi
46
Hb :............g/dl
Leukosit : .......103/mm3
Trombosit:...... 103/mm3
KGD Adr:.............mg/dl
ureum:..................mg/dl
creatinin:..............mg/dl
asam urat:..............mg/dl
SGOT: ................U/l
SGPT:..................U/l
Alkaline p:...............U/l
Bil.direk:..............mg/dl
Bil.total:...............mg/dl
LAMPIRAN 6
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama : Dr Imelda rey
Tempat / tanggal lahir : Medan, 14 oktober 1977
Alamat kantor : Fakultas Kedokteran USU
Jln Dr Mansur no 5, Medan
Departemen Penyakit Dalam
RSUP H Adam Malik
Jln Bunga Lau no 17, Medan
Alamat : Jln Sutrisno Gang Sehati 754
Medan
No Telp : 061-77481412
KEANGGOTAAN PROFESI
1. Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
2. Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).