TESIS
OLEH
CORRY CATHARINA SILAEN
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Pembimbing Tesis
Disahkan oleh :
Ketua Departemen
Kedokteran USU
Kedokteran USU
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
DEWAN PENILAI
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang
telah
memberikan
berkat
dan
kasihNya,
sehingga
saya
dapat
3. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Dr Refli Hasan, SpPD,SpJP(FIHA)(K) selaku
kepala Divisi Kardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan sekaligus
sebagai pembimbing tesis yang penulis rasakan benar-benar dengan
tulus membantu penulis menyelesaikan penelitian dan karya tulis ini,
hanya doa yang dapat penulis berikan kiranya berkat berlimpah dari Yang
Maha Kuasa selalu beserta beliau dan keluarga.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
memberikan
begitu
banyak
kemudahan
dan
izin
dalam
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Dr Lili
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Medan,
Januari 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar ....
vi
ix
Abstrak ....................................................................................................
xii
2.2. Adiponektin
2.2.1. Biologi, Regulasi dan Metabolisme Adiponektin ................
10
12
16
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Halaman
2.2.6. Efek Adiponektin Pada Struktur Dan Fungsi Vaskuler ...........
17
18
19
20
20
20
20
21
21
21
22
22
22
23
24
25
26
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Halaman
4.1.3. Korelasi Kadar Adiponektin Terhadap Umur, Indeks Massa
Tubuh Dan Profil Tubuh .........................................................
30
30
33
33
34
LAMPIRAN
1. Master Tabel ............................................................................................
39
40
41
42
43
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Tabel 2
17
Tabel 3
26
Tabel 4
Tabel 5
28
Tabel 6
29
30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Hubungan Karakteristik Tipe Lesi Dengan
Temuan Klinik ............................................................
13
28
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
DAFTAR SINGKATAN
ACC
AHA
AMPK
APS
APTS
BMR
BMT
C-AMP
CKMB
: Creatinine Kinase MB
CRP
: C-Reactive Protein
CVCU
DM
: Diabetes Mellitus
EKG
: Elektrokardiografi
eNOS
HDL
ICAM
ICCU
IL
: Interleukin
LDL
MMLDL
NF-
NO
: Nitric Oxide
NSTEMI
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
PJK
PPAR
SKA
STEMI
TNF-
UAP
VCAM
WT
: Wild Type
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Abstrak
PERBANDINGAN KADAR ADIPONEKTIN ANTARA ANGINA PEKTORIS
STABIL DENGAN SINDROMA KORONER AKUT
Corry C Silaen, Refli Hasan
Divisi Kardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FK USU /RSUP H Adam Malik
Latar belakang :
Aterosklerosis merupakan dasar mekanisme utama timbulnya Penyakit Jantung
Koroner. Inflammasi berperen penting pada aterogenesis dan perkembangannya,
termasuk pada kejadian Sindroma Koroner Akut (SKA) . Adiponektin salah satu
protein yang dihasilkan sel lemak, dapat dideteksi dalam sirkulasi, mempunyai
efek protektif sebagai antiaterogenik, antiinflammasi dan antitrombotik.
Tujuan :
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar adiponektin pada penderita
SKA dibandingkan dengan Angina Pektoris Stabil (APS).
Bahan Dan Cara :
Dilakukan penelitian potong lintang terhadap penderita SKA dan APS yang
datang ke Rumah Sakit pada Juli-Oktober 2007. Dilakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik , elektrokardiografi, dan laboratorium termasuk kadar
adiponektin. Kemudian dibandingkan kadar adiponektin antara kelompok APS
dan SKA.
Hasil :
Didapatkan 17 penderita SKA dan 17 penderita APS, kedua kelompok hampir
tidak berbeda dalam hal jenis kelamin, umur, merokok, hipertensi, diabetes
mellitus, index massa tubuh, dan profil lipid. Terdapat perbedaan bermakna
dalam hal kadar adiponektin antara kedua kelompok, dimana kadar adiponektin
kelompok SKA lebih rendah daripada kelompok APS (2,62 1,00 g/ml vs 3,84
1,32 g/ml ; p=0,005 ).
Kesimpulan :
Kadar adiponektin pada penderita APS lebih tinggi dibandingkan pada penderita
SKA.
Kata kunci : Adiponektin, aterosklerosis, APS, SKA
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Abstract
Background :
Atherosclerosis is a basic mechanism in development of coronary artery disease.
Inflammation has an important role in atherogenesis and its progression, such as
in acute coronary syndrome (ACS). Adiponectin is an adipocytes-produced
protein and shows a number protective effects include antiatherogenic, anti
inflammation, and antithrombotic.
Aim :
To investigate whether level of adiponectin in ACS differ from stable angina
pectoris (SAP).
Materials and Methods:
A cross sectional study was conducted to ACS and SAP patients who admitted
and visit Dr.Pirngadi General Hospital and Haji Adam Malik Hospital in periods
July October, 2007. Anamnesis, physical examination, electrocardiography
were performed and plasma level of adiponectin was measured. Adiponectin
levels was compared between these two groups.
Results:
Of 17 patients with ACS and 17 patients with SAP, there is no difference in
gender, age, smoking habit, hypertension, diabetes mellitus, bod mass indexI
and lipid profiles. There are significant difference in adiponectin level between
ACS and SAP groups (2,62 1,00 g/mL vs 3,84 1,32 g/mL ; p=0,005).
Conclusion:
Level of adiponectin in patients with SAP are higher than in patients with ACS.
Key words : Adiponektin, atherosclerosis, SAP, ACS
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
BAB I
PENDAHULUAN
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
aliran
darah
koroner
dengan
kebutuhan
metabolisme
miokard.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
berkelompok
pada
pinggir
inti,
dengan
ekspresi
sebarisan
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
polos, juga deposisi kolagen diatur oleh faktor pertumbuhan yang dihasilkan oleh
setiap sel. Platelet, fibrin dan trombin juga dapat memacu proliferasi sel otot
polos bila menumpuk pada dinding pembuluh darah. Fibrin tersebut biasanya
diangkat oleh aktifasi plasminogen. 10-12
2.1.2.2. Perkembangan plak
Menurut American Heart Association (AHA), plak atherosclerosis dan
perkembangannya dapat dibagi 5 tipe yang dapat dihubungkan dengan tampilan
klinisnya (lihat gambar 1) yaitu : 12,13
1. Lesi awal (tipe 1) berkembang bila monosit melekat pada permukaan endotel
dan bermigrasi dari lumen untuk berakumulasi pada intima
2. Lesi tipe 2 adalah fatty streak yang terdiri dari akumulasi lipid intraseluler yang
terisi foam cell
3. Lesi tipe 3 seperti lesi tipe 2 disertai kelompok-kelompok kecil lipid
ekstraseluler. Meskipun lesi tipe 1 sampai 3 merupakan prekursor lesi yang
lebih berat, namun belum menimbulkan gejala klinis.
4. Lesi tipe 4 seperti lesi tipe 2 disertai sel-sel otot polos terlihat dalam lesi
dibawah endotel, dan kelompok-kelompok lipid ekstraseluler bersatu
membentuk lipid core, lesi ini disebut ateroma
5. Lesi tipe 5a seperti tipe 4 dengan kapsul fibrous yang tipis, disebut juga
fibroateroma
Lesi tipe 5b, ateroma dengan kalsifikasi berat di dalam lipid core atau lesinya
Lesi 5c adalah fibrous ateroma atau pembentukan trombus mural dengan
komponen lipid yang minimal
Lesi tipe 4 dan 5a biasanya asimtomatik namun bisa juga angina stabil,
sedangkan lesi tipe 5b dan 5c biasanya dengan angina stabil.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Gambar 1. Hubungan karakteristik tipe lesi dengan temuan klinik (dikutip dari 13)
2.1.3.
merupakan
faktor
primer
pada
penyakit
jantung
iskemik.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
3. Disfungsi endotel
4. Proliferasi sel otot polos
Trombosis akut
Trombosis akut yang terjadi pada plak yang mengalami ruptur memegang
peran penting dalam kejadian sindroma koroner akut. Setelah plak mengalami
ruptur, komponen trombogenik akan menstimulasi adhesi, agregasi dan aktivasi
trombosit, pembentukan trombin dan pembentukan trombus. 15,17
Disrupsi plak yang tidak stabil akan diikuti pembentukan trombus.
Trombus yang terbentuk mengakibatkan oklusi atau suboklusi pembuluh koroner
dengan manifestasi klinis angina pektoris tidak stabil atau sindroma koroner
lainnya. Bukti angiografi menunjukkan pembentukan trombus koroner pada >
90% pasien STEMI, 1% pada pasien angina stabil dan sekitar 35-75% pada
pasien UAP dan NSTEMI.18
Pada APTS terjadi erosi atau fisur pada plak atherosklerosis yang relatif
kecil dan menimbulkan oklusi trombus yang transien. Trombus biasanya labil dan
menyebabkan oklusi sementara yang berlangsung antara 10-20 menit. Pada
NSTEMI kerusakan plak lebih berat dan menimbulkan oklusi trombus yang lebih
persisten dan berlangsung lebih dari 1 jam. Pada sekitar 25% pasien NSTEMI
terjadi oklusi trombus yang berlangsung > 1 jam, tetapi distal dari penyumbatan
terjadi kolateral. Trombolisis spontan, resolusi vasokonstriksi dan kolateral
memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya NSTEMI. Pada STEMI
disrupsi plak terjadi pada daerah yang lebih besar dan menyebabkan
terbentuknya trombus yang menetap yang menetap yang menyebabkan perfusi
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
miokard terhenti secara tiba-tiba yang berlangsung > 1 jam dan menyebabkan
nekrosis miokard transmural.3,4,18
Lipid core mengandung bahan-bahan yang bersifat sangat trombogenik
karena mengandung banyak faktor jaringan yang diproduksi oleh makrofag.
Faktor jaringan adalah suatu protein prokoagulan yang akan mengaktifkan
kaskade pembekuan ekstrinsik sehingga paling kuat sifat trombogeniknya. Faktor
jaringan akan membentuk kompleks dengan faktor Vva dan akan mengaktifkan
faktor IX dan faktor X
trombus. 13,17
Ada 3 faktor utama yang menentukan respons trombosis pada plak yang
mengalami disrupsi yaitu : 19
1. sifat dan besarnya komponen plak (local thrombogenic substrate)
2. derajat penyempitan dan irregularitas permukaan plak (local flow disturbance)
3. keseimbangan trombosis-trombolitik saat terjadinya plak disrupsi (systemic
thrombotic tendency)
Vasokonstriksi
Vasokonstriksi pembuluh darah koroner ikut berperan pada patogenesis
sindroma koroner akut. Ini terjadi sebagai respons terhadap disrupsi plak
khususnya trombus yang kaya platelet dari lesi itu sendiri. Endotel berfungsi
mengatur tonus vaskuler dengan melepaskan faktor relaksasi yaitu nitrit oksida
(NO) yang dikenal dengan Endothelium Derived Relaxing Factor (EDRF),
prostasiklin dan faktor kontraksi seperti endothelin-1, thromboxan A2 ,
prostaglandin H2. Trombus kaya platelet yang mengalami disrupsi, terjadi platelet
dependent vasoconstriction yang diperantarai serotonin dan thromboxan A2
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
sehingga
menginduksi
vasokonstriksi
pada
daerah
ruptur
plak
atau
mikrosirkulasi. 15,17
2.2.
ADIPONEKTIN
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
dalam sirkulasi. Kadar BMT mempunyai korelasi yang lebih baik terhadap
toleransi glukosa daripada adiponektin total, hal ini menguatkan bahwa bentuk
BMT merupakan bentuk aktif. Baik BMR maupun BMT mengaktifasi NF-KB.
Bentuk BMT disupresi pada penderita PJK, meningkat pada penurunan berat
badan dan juga
menekan apoptosis
umbilikalis pada
manusia. 21-24
Dua bentuk reseptor adiponektin telah diketahui, yaitu AdipoR1 dan
AdopoR2. AdipoR1 merupakan reseptor yang afinitasnya tinggi terhadap domain
globular terminal karboksil dan sangat rendah terhadap adiponektin utuh.
AdipoR1 diekspresikan sangat besar pada otot polos, sedangkan AdipoR2 sangat
besar pada hati, dimana mempunyai afinitas sedang terhadap kedua bentuk
adiponektin. Reseptor adiponektin diekspresikan pada sel beta pankreas,
makrofag, dan lesi aterosklerotik. Ekspresi reseptor adiponektin ditingkatkan oleh
pemaparan sel beta terhadap asam lemak tidak jenuh (oleat) dan pengobatan
insulin producing cell dengan adiponektin globular menginduksi ekspresi enzim
lipoprotein lipase. 20
Adiponektin sendiri dikontrol pada kondisi stres metabolik dan oleh
sejumlah hormon dan faktor-faktor yang terlibat dalam pengaturan fungsi
metabolik. Insulin menurunkan ekspresi adiponektin baik pada tikus maupun
pada manusia. Thiazolidinedione suatu agonis PPAR meningkatkan ekspresi
adiponektin. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengaturan adiponektin
mempunyai efek inhibisi, diantaranya katekolamin, glukokortikoid, sitokin-sitokin
(IL-6 dan TNF-), prilaktin, hormon pertumbuhan dan androgen. 20,25
2.2.2.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
lainnya.
Selain
itu,
adiponektin
meningkatkan
inhibitor
ekspresi
platelet-derived
growth
factor.
Pada
tikus
defisiensi
adiponektin,
terbalik antara kadar adiponektin plasma dan IL-6. Juga adiponektin secara
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
26,35-38
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
hubungan
yang
jelas
antara
polimorfisme
gen
dan
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
6,46
7
.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
BAB III
PENELITIAN SENDIRI
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
akut
akan
dapat diprediksi resiko terjadinya manifestasi klinis PJK yang lebih berat dan
mortalitas yang lebih tinggi.
PJK
Inflamasi
Aterotrombosis
Kadar adiponektin?
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
X1-X2
= tingkat kemaknaan (ditetapkan peneliti)
= 0,05
Z = 0,842.
= 11,26
4,8
Besar sampel untuk masing-masing kelompok minimal adalah 12 0rang
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Homogenkan
Spesimen tahap I
Prosedur pemeriksaan :
1. Pipet masing-masing 50 kalibrator dan pretreatment, inkubasi selama
60 menit pada 20-30 C
2. Cuci dengan buffer sebanyak 3 kali
3. Pipet 50 L cairan label dan inkubasi selama 60 menit pada 20-30 C
4. Cuci dengan buffer sebanyak 3 kali
5. Pipet 50 L enzym label dan inkubasi selama 30 menit pada 20-30 C
6. Cuci dengan buffer sebanyak 3 kali
7. Pipet 50 L substrat solution dan inkubasi selama 10 menit pada 20-30
C , lalu tambahkan 50 L stop reagen
8. Baca absorbansi dengan mikroplate reader pada 492 nm
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
APS dan
SKA digunakan uji t independent jika data kedua kelompok terdistribusi normal,
jika sebaliknya digunakan uji Mann Whitney. Data diolah dengan menggunakan
perangkat lunak SPSS versi 15.0, dikatakan bermakna apabila p<0,05.
SKA
APTS : Iskemia miokard akut yang ditandai serangan nyeri dada yang
lebih sering, lebih lama dan lebih intens dibanding angina stabil, dengan
perubahan gelombang EKG (ST depresi atau T inverted) tanpa elevasi
segmen ST dan tanpa peningkatan konsentrasi enzim jantung.
NSTEMI : Infark miokard akut yang ditandai nyeri dada yang khas > 20
menit disertai peningkatan CKMB 2 kali nilai normal atau peningkatan
Troponin T, tanpa gambaran ST elevasi pada EKG.
STEMI : Infark miokard akut yang ditandai nyeri dada yang khas > 20
menit disertai gambaran EKG 12 lead dengan ST elevasi yang ditandai
peningkatan CKMB 2 kali nilai normal atau peningkatan Troponin T.
APS : Riwayat nyeri dada khas yang dicetuskan oleh aktifitas dan hilang
setelah istirahat atau dengan pemberian nitrat, disertai gambaran EKG
miokard iskemik.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
SKA
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
EKG
Lab Rutin
Adiponektin SKA
???
APS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
EKG
Lab Rutin
Adiponektin APS
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN
4.1.1. Karakteristik subjek penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Juli sampai Oktober 2007 terhadap
pasien SKA yang dirawat di CVCU RSUP H. Adam Malik Medan dan ICCU
RSUD Dr Pirngadi Medan dan didapatkan 17 pasien yang memenuhi kriteria
penelitian, dan terhadap pasien APS yang berobat jalan di Poliklinik Kardiologi
RSUP H Adam Malik Medan didapatkan 17 pasien yang memenuhi kriteria
penelitian (tabel 3).
Tabel 3. Karakteristik Pasien SKA dan APS
Variabel
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Umur (tahun)
< 40
40-49
50-59
60
Merokok
Ya
Tidak
Hipertensi
Ya
Tidak
Diabetes mellitus
Ya
Tidak
IMT (kg/m2)
Kolesterol Total (mg/dl)
Trigliserida (mg/dl)
HDL (mg/dl)
LDL (mg/dl)
SKA (n=17)
APS (n=17)
n (%) Mean SD
n (%) Mean SD
13 (76,5%)
4 (23,5%)
13 (76,5%)
4 (23,5%)
1 (5,9%)
4 (23,5%
8 (47,1%)
4 (23,5%)
2 (11,8%)
6 (35,3%)
4 (23,5%)
5 (29,4%)
0,536
13 (76,5%)
4 (23,5%)
8 (47,1%)
9 (52,9%)
0,078
13 (76,5%)
4 (23,5%)
9 (52,9%)
8 (47,1%)
0,151
8 (47,1%)
9 (52,9%)
26,25 2,50
204,24 38,92
172,59 63,75
36,35 10,24
140,35 38,04
0,486
6 (35,3%)
11 (64,7%)
26,06 2,14
197,41 52,64
131,82 47,16
38,76 12,45
32,00 41,11
1,00
0,811
0,67
0,0428
0,322
0,543
Keterangan : APS = angina pektoris stabil; HDL = high density lipoprotein; IMT = indeks massa
tubuh ; LDL = low density lipoprotein ; SKA = sindroma koroner akut (signifikan p<0,05).
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa proporsi jenis kelamin pria yang
menderita SKA lebih tinggi dibanding wanita (76,5 % vs 23,5 %), demikian juga
pada kelompok APS. Dalam hal jenis kelamin, tidak dijumpai perbedaan proporsi
pria dan wanita antara kelompok SKA dan APS (p = 1,00).
Berdasarkan kelompok umur, penderita SKA paling banyak pada rentang
usia 50-59 tahun (47,1 %), sedangkan APS pada rentang usia 40-49 tahun (35,3
%). Dalam hal usia, tidak dijumpai perbedaan proporsi yang bermakna antara
kelompok SKA dan APS (p > 0,05).
Dalam hal kebiasaan merokok, terdapat perbedaan proporsi penderita
yang merokok antara kelompok SKA dengan APS (76,5 % vs 47,1 %), namun
secara statistik perbedaan ini tidak bermakna (p > 0,05).
Proporsi subjek penelitian yang menderita hipertensi dan diabetes
mellitus tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok, dengan nilai p berturutturut 0,151 dan 0,486.
Rerata indeks Massa Tubuh (IMT) tidak berbeda antara kelompok SKA
dan APS dengan nilai p >0,05.
Kadar kolesterol total pada pasien SKA dengan rerata 197,41 52,64
mg/dl lebih rendah dibanding pasien APS dengan rerata 204,24 38,92, tetapi
secara statistik tidak berbeda bermakna dengan nilai p >0,05.
Kadar trigliserida pada pasien SKA dengan rerata 131,82 47,16 mg/dl
lebih rendah dibanding APS dengan rerata 172,59 63,75 mg/dl, dan secara
statistik perbedaan ini bermakna denagn nilai p < 0,05.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Kadar HDL pada pasien SKA dengan rerata 38,76 12,45 mg/dl hampir
sama dibanding APS dengan rerata 36,35 10,24 mg/dl, dan secara statistik
tidak berbeda bermakna dengan nilai p > 0,05.
Kadar LDL pada pasien SKA dengan rerata 132,00 41,11 mg/dl lebih
rendah dibanding APS dengan rerata 140,35 38,04 mg/dl, namun secara
statistik tidak berbeda bermakna dengan nilai p > 0,05
SKA
17
2,62 1,00
APS
17
3,84 1,32
p
0,005*
Pada kelompok SKA rerata kadar adiponektin 2,62 1,00 g/ml lebih
rendah dibandingkan kelompok APS dengan rerata 3,84 1,32 g/ml dan secara
statistik perbedaan ini bermakna dengan nilai p =0,005. Hal dapat dilihat pada
gambar berikut :
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
A
D
I
P
O
N
E
K
T
I
N
(g
/ml)
7
6
5
4
3
2
1
0
N=
17
17
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Merokok
Ya
Tidak
Hipertensi
Ya
Tidak
Diabetes mellitus
Ya
Tidak
IMT (kg/m2)
25
< 25
Kadar Adiponektin
(Mean SD)
26
8
3,11 1,28
3,62 1,45
0,343
21
13
2,90 1,03
3,76 1,57
0,061
22
12
3,17 1,43
3,33 1,12
0,296
14
20
2,98 1,31
3,40 1,32
0,208
23
11
2,86 1,18
4,01 1,28
0,022*
Pada
pasien
penelitian
juga
dilakukan
analisa
statistik
untuk
membandingkan kadar adiponektin pada pria dan wanita, pada yang merokok
/mempunyai riwayat merokok dengan yang tidak merokok, pada yang menderita
hipertensi dan tidak hipertensi ,dan pada yang menderita DM dan tidak DM.
Didapati bahwa antara pria dan wanita, merokok dan tidak merokok, hipertensi
dan tidak hipertensi, DM dan tidak DM, kadar adiponektin hampir tidak berbeda.
Secara statistik juga tidak berbeda bermakna ( p >0,05).
Kadar adiponektin pada perokok dengan rerata 2,90 1,03 g/ml
cenderung lebih rendah dibanding pada kelompok tidak merokok dengan rerata
3,76 1,57 g/ml. Namun secara statistik perbedaan ini tidak bermakna dengan
p = 0,061.
Kadar adiponektin pada subjek dengan IMT lebih dari 25 kg/m2 dengan
rerata 3,86 1,18 g/ml adalah lebih rendah dibanding pada subjek dengan IMT
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
<25 kg/m2 dengan rerata 4,01 1,28 g/ml, dan perbedaan ini bermakna secara
statistik dengan p=0,022.
4.1.3. Korelasi kadar adiponektin terhadap umur, IMT dan profil lipid
Tabel 6. Korelasi Kadar Adiponektin Dengan Variabel Yang Diperiksa
Variabel
NS/S
Umur
0,1
0,57
NS
-0,3
0,11
NS
Kolesterol Total
0,34
0,05
Trigliserida *
-0,02
0,90
NS
0,2
0,28
NS
0,3
0,41
NS
Dari tabel terlihat bahwa pada penelitian ini umur, IMT, kadar HDL, LDL,
dan trigliserida tidak mempunyai korelasi dengan kadar adiponektin dengan nilai
p>0,05. Hanya kadar kolesterol total terlihat mempunyai korelasi dengan kadar
adiponektin, namun korelasi ini lemah (r= 0,34 ; p=0,05).
4.2. PEMBAHASAN
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian terbanyak
didunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini timbul akibat penyempitan arteri
koronaria. Penyebab terbanyak dari penyempitan tersebut adalah aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah suatu proses penyakit yang bersifat multifaktorial,
krena banyak faktor yang ikut berperan dalam patogenesisnya yang disebut
sebagai faktor resiko ,dan inflamasi memegang peranan penting dalam
progresifitas aterosklerosis.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
kadar adiponektin terhadap kolesterol total.54 Namun pada penelitian ini kadar
adiponektin tidak menunjukkan korelasi terhadap umur, IMT, trigliserida, HDL
dan LDL. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya, kemungkinan
disebabkan oleh jumlah sampel yang kecil dan pnelitian ini tidak didisain untuk
mencari korelasi tersebut.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
1. Terdapat perbedaan kadar adiponektin antara APS dan SKA, dimana
kadar adiponektin pada penderita APS lebih tinggi daripada penderita
SKA
2. Terdapat perbedaan kadar adiponektin antara penderita dengan IMT
yang lebih tinggi dengan IMT yang lebih rendah, dimana kadar
adiponektin lebih tinggi pada penderita dengan IMT yang lebih rendah.
3. Terdapat korelasi positif antara kadar adiponektin dengan kolesterol total.
5.2. SARAN
1. Pada pasien PJK perlu dilakukan pemeriksaan kadar adiponektin untuk
memperkirakan terjadinya manifestasi klinis PJK yang lebih berat.
2. Perlu penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar untuk
memastikan apakah hipoadiponektinemia dapat dipakai sebagai prediktor
mortalitas pada penderita PJK.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
1. Sargowo DJ. Peran Kadar Trigliserida dan Lipoprotein sebagai Faktor Resiko
Penyakit Jantung Koroner (Studi Pendahuluan). Medika 2002; 7: 425-9.
2. Kalim H, Soerianata S, Karo-karo S, Irmalita, Idham I. Pedoman Tatalaksana
Sindroma Koroner Akut. Dalam : Pedoman Tatalaksana Penyakit
Kardiovaskuler di Indonesia. PERKI 2003 ; 333-92
3.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
26. Ouchi N, Kihara S, Arita Y, et al. Novel modulator for endothelial adhesion
molecules: adipocyte-derived plasma protein. Circulation 1999;100:2473 6.
27. Ouchi N, Kihara S, Arita Y, et al. Adiponectin, adipocyte-derived protein,
inhibits endothelial NF- signaling through cAMP dependent pathway.
Circulation 2000;102:1296 301.
28. Ouchi N, Kihara S, Arita Y, et al. Adipocyte-derived plasma
protein,adiponectin, suppresses lipid accumulation and class A scavenger
receptor expression in human monocyte-derived macrophages. Circulation
2001;103:1057 63.
29. Ouchi N, Ohishi M, Kihara S, et al. Association of hypoadiponectinemia with
impaired vasoreactivity. Hypertension 2003;42:231 4.
30. Wolf AM, Wolf D, Rumpold H, Enrich B, Tilg H. Adiponectin induces the antiinflammatory cytokines IL-10 and IL-1RA in human leukocytes. Biochem
Biophys Res Commun 2004;323:630 5.
31. Arita Y, Kihara S, Ouchi N, et al. Adipocyte-derived plasma protein
adiponectin acts as a platelet-derived growth factor-BB-binding proteinand
regulates growth factor-induced common postreceptor signal in vascular
smooth muscle cell. Circulation 2002;105:2893 8.
32. Matsuda M, Shimomura I, Sata M, et al. Role of adiponectin in preventing
vascular stenosis: the missing link of adipo-vascular axis.J Biol Chem
2002;277:3748791.
33. Ouchi N, Kihara S, Funahashi T, et al. Reciprocal association of C-reactive
protein with adiponectin in blood stream and adiposetissue. Circulation
2003;107:671 4.
34. Esposito K, Pontillo A, Di Palo C, et al. Effect of weight loss and lifestyle
changes on vascular inflammatory markers in obese women; arandomized
trial. JAMA 2003;289:1799804.
35. Kumada M, Kihara S, Sumitsuji S, et al. Coronary artery disease.Association
of hypoadiponectinemia with coronary artery disease in men. Arterioscler
Thromb Vasc Biol 2003;23:859.
36. Salmenniemi U, Ruotsalainen E, Pihlajamaki J, et al. Multiple abnormalities in
glucose and energy metabolism and coordinatedchanges in levels of
adiponectin, cytokines, and adhesion molecules in subjects with metabolic
syndrome. Circulation 2004;110:3842 8.
37. Iwashima Y, Katsuya T, Ishikawa K, et al. Hypoadiponectinemia is an
independent risk factor for hypertension. Hypertension 2004;43:131823.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Lampiran 1
MASTER TABEL
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Lampiran 2
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Lampiran 3
: ....................................................................................
Alamat
: ....................................................................................
Umur
: ....................................................................................
(..............................................)
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Lampiran 4
: ..........................................................
Alamat
: ..........................................................
Tempat/Tgl.lahir
: ..........................................................
Jenis Kelamin
: ..........................................................
Pekerjaan
: ..........................................................
Suku
: ..........................................................
Status
: APS / SKA
DM
HIPERTENSI
MEROKOK
: ..........................................................
Berat Badan
: ..........................................................
Tinggi Badan
: ..........................................................
Lingkar Perut
: ..........................................................
IV. EKG
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
V. LABORATORIUM
Darah Lengkap
Creatinin = ...................
2 jam PP = ...................
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Adiponektin :.................g/ml
Lampiran 5
Alamat kantor
Alamat
Telp/ Hp
Ijazah
1982
Ijazah
1985
Ijazah
1988
Ijazah
1995
Kabupaten
Tapanuli Utara.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
2.
Corry C Silaen, Umar Zein, Josia G. Fever Pattern among HIV/ AIDS
Patients. Scientific Meeting PDPAI. Jakarta, November, 26 28th 2005.
2.
3.
4.
5.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
6.
7.
Peserta
Launching
Symposium
The
Most
Potent
Antihistamine.
Panitia
dan
Peserta
Simposium
Pertemuan
Ilmiah
Tahunan
IV.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008
41.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008
USU e-Repository 2008