Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

WORKSHOP SISTEM TERTANAM

GOLONGAN A

Golongan A

Disusun Oleh :
E41200142 Alvin Pradana Antony
E41200175 Adam Dwi Julianto
E41200115 Dwi Nur Ellisa
E41200170 Rera Varius Chindua
E41200315 Yuliana Dewi

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3
1.1. Dasar Teori ....................................................................................................................... 3
1.2. Tujuan............................................................................................................................... 3
1.3. Manfaat............................................................................................................................. 3
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................... 4
2.1. Acara 3 ............................................................................................................................. 4
2.2. Acara 4 ............................................................................................................................. 7
BAB 3. PENUTUP ....................................................................................................................... 10
3.1. Kesimpulan ........................................................................................................................ 10
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Dasar Teori


Arduino adalah sebuah modul yang dapat diprogram berbasis mikrokontroller AVR
memiliki 20 pin I/ O yang terhubung dengan PC menggunakan kabel standar USB untuk
komunikasi serial dan membutuhkan sumber tegangan 5 V untuk pengoperasiannya (tidak
membutuhkan sumer tegangan dari luar selama menggunakan koneksi USB). Arduino
dikembangkan bersama program dapat dijalankan di PC (Windows, Mac, dan Linux) yang
digunakan untuk melakukan compile dan upload ke modul arduino. Arduino standar versi awal
menggunakan chip Atmel atmega8, mikrokontroler 28 pin dengan total ketersediaan pin
sebanyak 20 untuk keperluan I/O. dari 20 pin yangtersedia, 6 digunakan sebagai analog input, 6
dapat digunakan sebagai PWM output, dan terdapat 2 pin eksternal yang dapat digunakan
sebagai interrupt. Ada dua variasi chip lainnya yang pin-nya kompatibel dengan yang terpasang
pada arduino standar yaitu Atmega168 dan Atmega328 yang memililki kapasitas memori lebih
besar. Struktur pemrograman arduino sangat sederhana karena dibangun oleh dua fungsi, yaitu
void setup ( ) dan void loop ( ).

1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Mampu melakukan setting up LED
b. Mampu menyelesaiakan rangkaian LED dengan perangkat IoT
c. Mampu mengatur kondisi nyala LED dengan perangkat IoT

1.3. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dalam mengikuti praktikum ini adalah pembaca
dapat memperdalam pemahaman dalam melakukan setting up LED dan dapat menyelesaiakan
rangkaian LED dengan perangkat IoT serta dapat mengatur kondisi nyala LED dengan perangkat
IoT
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1.Acara 3
Melakukan pemrograman sesuai dengan rangkaian yang sudah dibuat dan mengamati
hasil luarannya.

a. Mengakses pin 6 (LED)


Kode Program :
1) void setup() {
2) // put your setup code here, to run once:
3) pinMode(6, OUTPUT);
4) }
5) void loop() {
6) // put your main code here, to run repeatedly:
7) digitalWrite(6,HIGH);
8) delay(100);
9) digitalWrite(6,LOW);
10) delay(100);
11) }
Pengamatan Luaran : Lampu yang menyala hanya 1 yaitu yang terletak pada pin 6, dengan
settingan LOW dan HIGH
Analisa : 1 lampu yang menyala di karenakan dalam coding di atas pinMode yang di
panggil pada void setup() hanyalah pinMode nomor 6 maka hanya lampu pada pada pin
tersebut yang akan menyala lampu nya

b. Mengkases pin 6 (LED)


Kode Program :
1) int pinLed=6;
2) void setup() {
3) // put your setup code here, to run once:
4) pinMode(pinLed, OUTPUT);
5) }
6) void loop() {
7) // put your main code here, to run repeatedly:
8) digitalWrite(pinLed,HIGH);
9) delay(100);
10) digitalWrite(pinLed,LOW);
11) delay(100);
12) }
Pengamatan Luaran : Lampu yang menyala hanya 1 yaitu yang terletak pada pin 6, dengan
settingan LOW dan HIGH

Analisa : 1 lampu yang menyala di karenakan dalam coding di atas pinMode yang di
panggil pada void setup() hanyalah pinMode nomor 6 maka hanya lampu pada pada pin
tersebut yang akan menyala lampu nya

c. Mengkases pin 6, 7, 8, 9 (LED)


Kode Program :
1) int i;
2) int timer = 500;
3) int pinLed[]={6,7,8,9};
4) int jmlPin = 4;
5) void setup() {
6) // put your setup code here, to run once:
7) for (int i=0; i<jmlPin; i++){
8) pinMode(pinLed[i], OUTPUT);
9) }
10) }
11) void loop() {
12) // put your main code here, to run repeatedly:
13) for (int i=0; i<jmlPin; i++){
14) digitalWrite(pinLed[i],HIGH);
15) delay(timer);
16) digitalWrite(pinLed[i],LOW);
17) delay(timer);
18) }
19) }
Pengamatan Luaran : Lampu menyala semua secara berurutan, dengan cara menggunakan
perulangan for.

Analisa : Pada kasus di atas lampu menyala secara berurutan terjadi karena penggunaan
perlungan for pada variable pinLed yang berisi angka pin yang akan di nyalakan dimana
akan dimulai menyalanya pada pin 6 sampai pin 9 dan akan terulang karena menggunakan
perulangan for.
2.2.Acara 4
Melanjutkan pemrograman pada acara 3 sesuai dengan rangkaian yang sudah dibuat dan
mengamati hasil luarannya.
a. Mengakses pin 10 (piezo buzzer)
Kode Program :
1) void setup() {
2) // put your setup code here, to run once:
3) pinMode(10, OUTPUT);
4) }
5) void loop() {
6) // put your main code here, to run repeatedly:
7) digitalWrite(10,HIGH);
8) delay(100);
9) digitalWrite(10,LOW);
10) delay(100);
11) }
Pengamatan Luaran : Buzzer pada pin 10 mengeluarkan bunyi atau suara dan terdapat
delay untuk pergantian suara
Link dokumentasi :
https://drive.google.com/drive/folders/1euGOJ2F6GJBgA09LQcSyfxEBmuBUJYgO?usp=s
haring
Analisa : Pada kasus di atas buzzer mengeluarkan bunyi dengan suara pertama terdengar
keras dan suara kedua terdengar pelan. Hal ini, terjadi karena penggunaan perlungan pada
variable pinMode yang berisi pin 10 akan dibunyikan dimana akan dimulai dengan suara
yang lebih keras terlebih dahulu lalu berlanjut ke suara yang lebih pelan dan akan tertus
terulang karena menggunakan perulangan.

b. Mengakses pin 2 (pushbutton)


Kode Program :
1) int button1 = 2;
2) int pinLed = 6;
3) int btnState = 0;
4) void setup() {
5) // put your setup code here, to run once:
6) pinMode (pinLed, OUTPUT);
7) pinMode (button1, INPUT);
8) }
9) void loop() {
10) // put your main code here, to run repeatedly:
11) btnState = digitalRead(button1);
12) if (btnState == LOW){
13) digitalWrite(pinLed, HIGH);
14) } else {
15) digitalWrite(pinLed, LOW);
16) }
17) }
Pengamatan Luaran : Lampu pada pin 6 menyala terang dan ketika tombol push button
ditekan lampu menyala redup. Pada kode program ini terdapat sebuah kondisi IF.
Link dokumentasi :
https://drive.google.com/drive/folders/1euGOJ2F6GJBgA09LQcSyfxEBmuBUJYgO?usp=s
haring
Analisa : Pada kasus ini lampu di pin 6 dapat menyala redup dan terang. Hal ini terjadi
karena penggunaan perulangan IF ELSE pada variable pinLed dengan pengkondisiaan
dimana nyala lampu akan terang bila push button ditekan dan menyala redup apabila tombol
push button tidak ditekan

c. Mengakses pin 2 (pushbutton)


Kode Program :
1) int pinLed = 6;
2) int button = 2;
3) int bacaButton, lastButton, kondisi = 0;
4) void setup() {
5) pinMode (pinLed, OUTPUT);
6) pinMode (button, INPUT);
7) }
8) void loop() {
9) bacaButton = digitalRead (button);
10) if ((bacaButton == HIGH) && (lastButton == LOW)) {
11) kondisi = 1 - kondisi;
12) delay(10);
13) }
14) lastButton = bacaButton;
15) if (kondisi == 1) {
16) digitalWrite(pinLed, HIGH);
17) }
18) else
19) digitalWrite(pinLed, LOW);
20) }
Pengamatan Luaran : Lampu menyala terang dan Ketika tombol push button ditekan maka
lampu akan mati.
Link dokumentasi :
https://drive.google.com/drive/folders/1euGOJ2F6GJBgA09LQcSyfxEBmuBUJYgO?usp=s
haring
Analisa : Pada kasus ini lampu di pin 6 dapat menyala redup dan terang. Hal ini terjadi
karena penggunaan perulangan IF ELSE pada variable pinLed dengan pengkondisiaan
dimana nyala lampu akan terang bila push button ditekan dan menyala redup apabila tombol
push button tidak ditekan
BAB 3. PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Arduino merupakan mikrokontroller atau pengendali mikro single board yang bersifat
open source, telah menjadi salah satu proyek Open Source Hardware paling populer hingga saat
ini. Arduino dan Pemrogramannya dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Perangkat keras Arduino memiliki prosesor Atmel AVR. Softwarenya terdiri
dari beberapa alat yakni Integrated Development Environment(IDE), Text-Editor, Compiler,
Serial Monitor, dan Serial ISP Programmer. Pada praktikum kali ini kami dapat melakukan
setting up LED, dari membuat rangkaian sampai dengan mengatur kondisi nyala LED dengan
perangkat IOT.

Anda mungkin juga menyukai