Adoc - Tips - Struktur Anatomi Dan Histologi Sistem Reproduksi K
Adoc - Tips - Struktur Anatomi Dan Histologi Sistem Reproduksi K
SKRIPSI
Disusun oleh:
NOVIYANI ROSMANINGRUM
NIM: 08640014
Skripsiflugas Akhir dengan judul SnrtCur Anatomi dan Histologi Sistem Repnoduksi Kun-kura
Wail (Tndrenys wrift Elegans, 1839) Jantan
TIM UUHAQASYAH :
Peryuji I
t$$i., M.si
NIP. 19819522 2m604 2 005 ::.,:
ff*BS
$,,-z|.rr.r^"<t25"'
w# . Drs. Ph.D
6fur
lleit llt
fira({+
universitas Islam Negeri sunan Kalijaga FM-sruINSK-BM-05-C / Ro
..ffi $tr
SURAT PERSETUJUAI\I SKRIPSI / TUGAS AKITIR
Kepada:
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kahjaga Yogyakarta sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam bidang Biologi.
Dengan ini, kami mengharap agar skripsi / tugas akhir Saudari tersebut di atas
dapat segera dimunaqosyahkan. Atas perhatian Ibu / Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain,
kecuali yang secam tertulis diacu dalam naskah ini serta disebutkan dalam daftff puskka.
Noviyani Rosmaningrum
NrM.08640014
MOTTO
Artinya: “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah
menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu
urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan
hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”
(Al Insyirah: 1-8).
v
PERSEMBAHAN
Tengkyu atas segalanya sobs… Semoga cerita suka maupun duka yang terlukis
dan yang kita lewati bersama dalam balutan hangatnya Jogja senantiasa selalu
memberikan kehangatan pada persahabatan kita yang sudah terjalin awal OPAK
dulu sampai sekarang dan semoga persahabatan kita abadi…tak’kan lekang oleh
waktu… Aamiin… Aku sayang kalian, sobs… Ganbatte…!!!
vi
STRUKTUR ANATOMI DAN HISTOLOGI SISTEM REPRODUKSI
KURA-KURA BRAZIL (Trachemys scripta Elegans, 1839) JANTAN
NOVIYANI ROSMANINGRUM
NIM. 08640014
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
gelar sarjana pada Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi,
banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil dan
secara langsung maupun tidak langsung sehingga dengan segala kerendahan hati,
pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Musa Asy’ari, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
2. Prof. Drs. Akh Minhaji, M.A., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sains dan
3. Ibu Anti Damayanti H., S.Si., M.Mol,Bio, selaku Ketua Program Studi
viii
arahan, dan saran yang telah diberikan kepada penulis selama masa
perkuliahan.
5. Bapak Muhammad Ja’far Luthfi, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing yang telah
Insya Allah bermanfaat untuk penulis pada hari ini, esok, dan yang akan
datang.
6. Ibu Anti Damayanti H., S.Si., M.Mol,Bio dan Ibu Najda Rifqiyati, S.Si.,
M.Si., selaku Dosen Penguji. Terima kasih atas saran dan kritikannya.
arahan, bantuan, serta kerja samanya selama penelitian dan sampai penelitian
selesai.
8. Kedua orangtua penulis (Mamah dan Papap), nenek, suami tercinta (Aa
Rahmi, Mba’ Azki, Mba’ Evi et.al.). Terima kasih atas bantuan, kritik, saran,
10. Teman-teman “Biosquad ’08”. Terima kasih atas segala doa, dukungan,
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan
ix
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan
tersebut, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga semua
pihak yang telah membantu penulis, dapat dibalas kebaikannya oleh Allah SWT.
serta semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 22
A. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 22
B. Alat dan Bahan ............................................................................. 22
C. Prosedur Penelitian ....................................................................... 23
D. Analisis Data ................................................................................ 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 32
A. Pengamatan anatomi sistem reproduksi kura-kura Brazil
(Trachemys scripta Elegans) jantan .............................................. 32
B. Pengamatan histologi organ-organ pada sistem reproduksi kura-
kura Brazil (Trachemys scripta Elegans) jantan ............................. 36
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 52
A. Kesimpulan .................................................................................. 52
B. Saran ............................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 54
LAMPIRAN .................................................................................................... 59
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 17. Preparat epididimis kura-kura Brazil (Trachemys scripta
Elegans) jantan penampang membujur ....................................... 42
Gambar 18. Preparat penis kura-kura Brazil (Trachemys scripta Elegans)
penampang membujur ................................................................ 45
Gambar 19. Preparat penis kura-kura Brazil (Trachemys scripta Elegans)
penampang melintang ................................................................. 46
Gambar 20. Preparat corpus spongiosum kura-kura Brazil (Trachemys
scripta Elegans) jantan penampang melintang ............................ 49
Gambar 21. Preparat corpus spongiosum kura-kura Brazil (Trachemys
scripta Elegans) jantan penampang membujur ............................ 50
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. .................................................................................................... 59
1. Alat-alat penelitian ................................................................ 60
2. Bahan-bahan penelitian .......................................................... 61
Lampiran II. .................................................................................................... 63
1. Prosedur metode parafin (pewarnaan hematoxylin-eosin) ....... 64
2. Prosedur metode parafin (pewarnaan mallory acid fuchsin) ... 65
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
spesies lain.
kelas reptilia yang muncul sekitar 200 juta tahun lalu dan relatif tidak
termasuk kura-kura darat, air tawar, serta air laut, dan ada sekitar 289 spesies
kura air tawar yang banyak dijumpai di alam di negara empat musim seperti
negara Amerika dan negara dua musim seperti Indonesia (Iverson, 1985).
1
hewan poikilotermik atau ektotermik karena mampu menyeimbangkan
tubuhnya.
terdaftar dan tidak pula dievaluasi pada IUCN Red List (International Union
for Conservation of Nature Red List) Indonesia (DKKH et al., 2012). Akan
perdagangan liar. Masyarakat berburu dan menjual kura-kura ini secara bebas
unik yang berbeda dari spesies lain yang membuat masyarakat terpikat dan
belakang setiap mata, memiliki perisai yang keras pada bagian punggung
(karapaks) dan perut (plastron) (Diba, 2009). Karapaks dan plastronnya yang
karena sejauh ini penelitian terdahulu lebih berfokus pada kura-kura habitat
air laut seperti penyu (Wyneken, ____ ). Di negara dua musim seperti
2
Indonesia belum ada penelitian tentang reproduksi kura-kura habitat air tawar
Brazil dunia (Akbar et al., 2006; Bunnel, 2005; Chen, 2006) dan kura-kura
berjenis kelamin jantan ini sangat menarik untuk diteliti mengenai sistem
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3
D. Manfaat Penelitian
4
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
spermatid, spermatozoa, sel interstitial atau sel Leydig dan sel Sertoli.
(ekor).
terdapat tiga batang silindris jaringan yang erektif terdiri dari dua
cavernosa) terdapat jaringan ikat yang keras dan liat (tunica albuginea)
52
dan tidak ditemukan spermatozoa dikarenakan penis tidak dalam
keadaan ereksi.
B. Saran
53
DAFTAR PUSTAKA
Aschley, L. M. 1969. “Laboratory Anatomy of the Turtle”. 1st. ed. Dubuque: WM.
C. Brown Company Publishers.
Carr. 1952. “Handbook of Turtles. The Turtles of the United States, Canada, and
Baja Calfornia”. New York: Comstock Publishing Associated. A division
of Cornell University press. Itacha. pp. 248-258.
Chen, Tien-Hsi. 2006. “Distribution and Status of the Introduced Red-eared Slider
(Trachemys scripta Elegans) in Taiwan”. Journal Assessment and Control
of Biological Invasion Risks. Taiwan.
54
Csurhes, Steve and Hankamer, Clare. 2012. “Invasive species Risk Assessment
Red-eared Slider Turtle (Trachemys scripta Elegans)”. Brisbane:
Queensland Departement of Agriculture, Fisheries, and Forestry.
Ernst, C. H., J. E. Lovich, and R. W. Barbour. 1994. “Turtles of the United States
and Canada”. Washington D. C. and London: Smithsonian Institution
Press.
Gans, Carl. 1977. “Biology of the Reptilia”. London and New York: Academic
Press.
Genneser, Finn. 1994. “Buku Teks Histologi”. Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara.
Gibbons, J.W. 1990. “Life History and Ecology of the Slider Turtle”. Washington:
Smithsonian Institution Press.
55
Gist, Daniel H., Suzanne Bradshaw, Carla M.K. Morrow, Justin D. Congdon d,
Rex A. Hess. 2006. “Estrogen Response System in the Reproductive Tract
of the Male Turtle: An Immunocytochemical Study”. Jurnal General and
Comparative Endocrinology. USA.
Harless, Marion and Morlock, Henry. 1979. “Turtles Perspectives and Research”.
Canada: A Willey-Interscience Publication.
Indrawan, Mochamad, Primack, Richard B., dan Supriatna, Jatna. 2007. “Biologi
Konservasi”. Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Iverson, J. B. 1985. “Checklist of the Turtles of the World with English Common
Names”. Herpetological Circular p : 1-14.
Junqueira, L. Carlos, Carneiro, Jose, and Kelly, Robert O. 1998. “Histologi Dasar
(Basic Histology)”. Edisi ke-8 (alih bahasa: Dr. Jan Tambayong). Jakarta:
EGC Kedokteran.
56
Klym, Mark. 2008. “An Introduction to Texas Turtles Red-eared Slider”. Texas:
Parks and Wildlife Department, Wildlife Division.
Pough, F. Harvey, Heiser, John B., and McFarland, William N. 1989. “Vertebrate
Life”. Third Edition. New York: Macmillan Publishing Company.
Rahman, Abdul. 2008. “Pola Aktivitas Harian Kura-kura Air Tawar Elseya
schultzii di Museum Zoologicum Bogoriense Bogor”. Exacta, Vol. VI, No
1, Juni 2008 : 115-119.
57
Senneke, Darrel. 2003. “Trachemys scripta (Slider) Care”. World Chelonian
Trust. Owatown, MN. Brigde Street Plaza PMB#292.
Sinaga, A.H. Nico. 2008. “Perdagangan Jenis Kura-kura Darat dan Kura-kura Air
Tawar di Jakarta”. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Bogor: Institur Pertanian
Bogor.
Tuseplawati, Desi. 2001. “Aktivitas Harian dan Seksual serta Informasi Pakan
Kura-kura Pipi Merah (Pseudemys scripta elegans) di Terrarium Kebun
Binatang Ragunan”. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
White, John. 2005. “Red-eared Slider”. Diakses pada tanggal 24 Januari 2013 dari
http://calphotos.berkeley.edu/cgi/img_query?enlarge=0000+0000+0605+1
409.
Wyneken, Jeanette. ___ . “The Anatomy of Sea Turtle”. Diakses pada tanggal 14
Juni 2013 dari www.ivis.org.
58
59
Mikroskop riset
2. Bahan-bahan penelitian
61
63
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
1. PROSEDUR METODE PARAFIN (PEWARNAAN HEMATOXYLIN-EOSIN)
DEHIDRASI
PENGAMBILAN ORGAN FIKSASI PENCUCIAN
Dimasukkan dalam alkohol bertingkat
Organ diiris ± 0,5 cm + dicuci dengan Di dalam Bouin atau formalin Dicuci dalam air mengalir 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 90, dan
larutan NaCl 0,9% (garam fisiologis) selama ± semalam selama 30 menit absolut
INFILTRASI
AFFIXING EMBEDDING
SECTIONING
Toluen : parafin 50:50 45 menit
Diletakkan pada gelas benda Diiris dengan mikrotom dengan diletakkan pada blok parafin Parafin 1 1 jam
diletakkan di atas hot plate yang telah diisi dengan parafin Parafin 2 1 jam
ketebelan sayatan ± 7 µm
cair Parafin 3 45 menit
DEPARAFFINASI PEWARNAAN
REHIDRASI
Direndam dalam larutan xylol I Direndam dalam hematoxylin (10 menit), dicuci dengan air mengalir (10 menit)
Dimasukkan ke dalam alkohol bertingkat
selama 2,5 jam dan larutan xylol II + dehidrasi (direndam dalam larutan etanol dari konsentrasi 30%, 40%, 50%,
dari konsentrasi 100%, 95%, 90%, 80%,
selama beberapa menit 60%, 70%) (@5 menit) + ditetesi eosin (2 tetes) + dehidrasi lagi (alkohol 80%,
70%, 60%, 50%, 40%, sampai 30% (@
90%, absolut) (@5 menit) + direndam larutan xylol I (15 menit) dan larutan
5menit)
xylol II (10 menit)
Diberi kertas label + pengamatan Ditetesi dengan entellan, lalu ditutup dengan gelas
dengan mikroskop penutup
64
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2. PROSEDUR METODE PARAFIN (PEWARNAAN MALLORY ACID
FUCHSIN)
DEHIDRASI
PENGAMBILAN ORGAN FIKSASI PENCUCIAN
Dimasukkan dalam alkohol bertingkat
Organ diiris ± 0,5 cm + dicuci dengan Di dalam Bouin atau formalin Dicuci dalam air mengalir 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 90, dan
larutan NaCl 0,9% (garam fisiologis) selama ± semalam selama 30 menit absolut
INFILTRASI
EMBEDDING
AFFIXING SECTIONING
Toluen : parafin 50:50 45 menit
Diletakkan pada blok parafin
Diletakkan pada gelas benda Diiris dengan mikrotom dengan Parafin 1 1 jam
yang telah diisi dengan parafin
diletakkan di atas hot plate ketebelan sayatan ± 7 µm Parafin 2 1 jam
cair
Parafin 3 45 menit
Direndam dalam larutan xylol I Dimasukkan ke dalam alkohol Direndam dalam mallory acid fuchsin (5 menit), dicelupkan dalam akuades,
selama 2,5 jam dan larutan xylol II bertingkat dari konsentrasi 100%, 95%, direndam dalam PMA 1% (15 menit), dicelupkan lagi dalam akuades +
selama beberapa menit 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, direndam dalam etanol dari konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%,
sampai 30% (@ 5menit) 95%, absolut + direndam dalam xylol I dan xylol II (@ 1 jam)
LABELLING + PENGAMATAN
MOUNTING
Diberi kertas label + pengamatan dengan
mikroskop Ditetesi dengan entellan, lalu ditutup dengan gelas penutup
65
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)