Anda di halaman 1dari 137

PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI


PADA PT. UME PERSADA INDONESIA GRESIK

Oleh:
ERNY DITA ROSALINA

NPM: 17.1.02.11137

Program Studi: Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2021
PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI
PADA PT. UME PERSADA INDONESIA GRESIK

Oleh:
ERNY DITA ROSALINA

NPM: 17.1.02.11137

Program Studi: Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2021

ii
PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI
PADA PT. UME PERSADA INDONESIA GRESIK

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi: Manajemen

Konsentrasi: Manajemen Sumber Daya Manusia

Oleh:
ERNY DITA ROSALINA
NPM: 17.1.02.11137

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2021

iii
vi
vii
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. MAHASISWA
Nama : ERNY DITA ROSALINA
NPM : 17.1.02.11137
Program Studi : Manajemen
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 09 Mei 1999
Agama : Islam
Jumlah Saudara/Anak ke : 1 (Satu)
Alamat Rumah : Jl. Tambak Asri Gg XI No. 8 Surabaya
Status : Belum Menikah
B. ORANG TUA
Nama : Sutriadi
Alamat Rumah/Telepon : Jl. Tambak Asri Gg XI No. 8
Surabaya
Alamat Kantor/Telepon :-
Pekerjaan/Jabatan : Swasta

C. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tamat SD Bina Karya Surabaya Tahun 2011
2. Tamat SMP Negeri 38 Surabaya Tahun 2014
3. Tamat SMA Barunawati Surabaya Tahun 2017
Nama Tempat Semester Tahun Keterangan
PT
Jl. Menur
Pumpungan
STIESIA I – VIII 2017-2021 -
No. 30
Surabaya

D. RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun Bekerja di Pangkat/Golongan Jabatan
- - - -

Dibuat dengan Sebenarnya,

ERNY DITA ROSALINA


ix
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan berkat dan karunianya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PENGARUH

REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI

KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. UME PERSADA INDONESIA, GRESIK”.

Penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya.

Dalam penyusunan dan penyelesaian dari penulisan skripsi ini tentunya penulis

menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam segi apapun. Dengan demikian,

penulis membuuhkan saran dan kritikan dalam membangun skripsi tersebut.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak

dalam bentuk apapun. Untuk itu, saya selaku penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih

yang sedalam – dalamnya kepada:

1. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia Surabaya.

2. Dr. Suwitho, M.Si. selaku ketua Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia Surabaya.

3. Dr. Marsudi Lestariningsih, Ir., M.Si. Selaku dosen pembimbing skripsi. Terima

kasih karena telah membimbing saya dengan sabar, ihklas, dan meluangkan waktu

untuk membimbing saya dalam proses penyusunan skripsi, serta memberikan

pengarahan dan saran yang membangun sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

vii
4. Drs. Ec. Hermono Widiarto, M.M. Selaku dosen wali yang telah banyak membantu

dalam memberikan pengarahan pada setiap perwalian berlangsung.

5. Kepada dosen beserta seluruh staff dan karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia Surabaya . Terima kasih atas ilmu, pendidikan dan pengetahuan serta

bantuan selama penulis menyelesaikan studi.

6. Kepada Bapak Evi Subagio selaku Manajer, Bapak Sutriadi selaku Supervisor

Manajer dan selaku team Personalia Bapak Hardian pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik yang telah berkenan menerima ijen riset saya pada perusahaan

tersebut.

7. Kedua orangtua saya Bapak Sutriadi dan Ibu Eni Susilowati serta sepupu saya yang

telah banyak memberi semangat, nasehat dan doa sehingga perkuliahan dan

penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik.

8. Kepada teman tercinta saya dan seperjuangan menyelesaikan skripsi, Geraldine,

Tangguh Honey, Irfan Budi, Trisna Amelia, Ilham Arief, Tika Rafikasari, Leny Dwi,

Livia Yuni, Syifa’ kh, Ayu Cindy, Rizky Hidayat dan Kriselda P. P, keluarga besar

SM7 dan teman seperbimbingan saya.

Akhir kata penulis berharap semoga hasil pemikiran yang tertuang dalam skripsi

ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca dan dapat dijadikan sebagai tambahan ilmu

maupun referensi bagi penelitian selanjutnya. Penulis tidak menutup diri apabila ada

kritik dan saran yang ingin disampaikan sehubungan dengan hasil skripsi ini.

viii
Semoga Allah SWT selalu memberikan berkat, dan perlindungan bagi setiap

pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi

ini baik dari segi doa, moril, maupun materiil. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Surabaya, 10 Maret 2021

Erny Dita Rosalina

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR SKRIPSI.................................................................i


HALAMAN SAMPUL DALAM SKRIPSI............................................................ii
HALAMAN JUDUL SKRIPSI...............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI...........Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERNYATAAN.................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................ix
KATA PENGANTAR........................................................................................... vii
DAFTAR ISI............................................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xv
ABSTRAK............................................................................................................xvi
ABSTACT...........................................................................................................xvii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................9
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................9
1.5 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................ 10
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS............11
2.1 Tinjauan Teoritis.......................................................................................... 11
2.1.1 Rekrutmen........................................................................................... 11
2.1.2 Seleksi..................................................................................................15
2.1.3 Kinerja Karyawan................................................................................21
2.1.4 Komitmen Organisasi.......................................................................... 23
2.2 Penelitian Terdahulu.....................................................................................26
2.3 Rerangka Konseptual................................................................................... 28
2.4 Pengembangan Hipotesis............................................................................. 28
2.4.1 Pengaruh Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan............................29
2.4.2 Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan................................... 29
2.4.3 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan........... 30
2.4.4 Pengaruh Rekrutmen Terhadap Komitmen Organisasi....................... 30
2.4.5 Pengaruh Seleksi Terhadap Komitmen Organisasi............................. 31
2.4.6 Pengaruh Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen
Organisasi..................................................................................................... 31
2.4.7 Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen
Organisasi.....................................................................................................32
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 34
3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Objek Penelitian..................................34
3.1.1 Jenis Penelitian.................................................................................... 34
3.1.2 Gambaran dari Populasi Objek Penelitian...........................................34
3.2 Teknik Pengambilan Sampel........................................................................35
3.3 Teknik Pengumpulan Data........................................................................... 36
3.3.1 Jenis Data.............................................................................................36
3.3.2 Sumber Data........................................................................................ 37
3.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel.................................................37
3.4.1 Variabel Penelitian.............................................................................. 37
3.4.2 Definisi Operasional Variabel............................................................. 38
3.5 Analisis Karakteristik Responden................................................................ 43
3.6 Teknik Analisis Data.................................................................................... 43
3.6.1 Measurement (Outer) model................................................................44
3.6.2 Structural (Inner) Model...................................................................... 45
3.6.3 Alasan Menggunakan Partial Least Square (PLS).............................. 46
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................... 47
4.1 Hasil Penelitian.............................................................................................47
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian.....................................................47
4.2 Data Penelitian............................................................................................. 50
4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden..................................................... 50

xi
4.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian.............................................................. 52
4.3 Outer Model atau Measutement Model........................................................62
4.4 Struktural Model (Inner Model)................................................................... 65
4.4.1 Analisis Variant (R2) atau Uji Determinasi......................................... 66
4.4.2 Pengujian Hipotesis............................................................................. 67
4.5 Pembahasan.................................................................................................. 71
4.5.1 Pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume
Persada Indonesia, Gresik.............................................................................71
4.5.2 Pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada
Indonesia, Gresik.......................................................................................... 73
4.5.3 Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
Ume Persada Indonesia, Gresik....................................................................75
4.5.4 Pengaruh rekrutmen terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume
Persada Indonesia, Gresik.............................................................................77
4.5.5 Pengaruh seleksi terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume
Persada Indonesia, Gresik.............................................................................79
4.5.6 Pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan melalui komitmen
organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik................................... 81
4.5.7 Pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen
organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik................................... 82
BAB 5 PENUTUP................................................................................................. 85
5.1 Simpulan.......................................................................................................85
5.2 Keterbatasan Penelitian................................................................................ 85
5.3 Saran............................................................................................................. 85
JADWAL PENELITIAN....................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 88
LAMPIRAN...........................................................................................................93

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian Terdahulu.......................................................................................29


Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....................................54
Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...................................................55
Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan.........................................56
Tabel 5 Interval Class..................................................................................................58
Tabel 6 Hasil Jawaban Responden Terkait Rekrutmen...............................................59
Tabel 7 Hasil Jawaban Responden Terkait Seleksi.....................................................62
Tabel 8 Hasil Jawaban Responden Kinerja Karyawan................................................65
Tabel 9 Hasil Jawaban Responden Komitmen Organisasi..........................................68
Tabel 10 Measurement Model.....................................................................................70
Tabel 11 Nilai Discriminant Validity..........................................................................72
Tabel 12 Composite Reliability dan Avarage Variance Extraced...............................73
Tabel 13 Nilai R-Squares............................................................................................74
Tabel 14 Result For Dirrect Effect..............................................................................76
Tabel 15 Result For Sobel Test (Indirrect Effect).......................................................78

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Data Penerimaan Karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik................6


Gambar 2 Kerangka Pemikiran....................................................................................30
Gambar 3 Logo PT. Ume Persada Indonesia...............................................................51
Gambar 4 Struktur Key Management PT. Ume Persada Indonesia, Gresik................53
Gambar 5 Struktural Model.........................................................................................74

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner.................................................................................................93
Lampiran 2 Hasil Rekapitulasi Penyebaran Kuesioner...............................................98
Lampiran 3 Deskripsi Karakteristik Responden........................................................102
Lampiran 4 Deskripsi Variabel..................................................................................103
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Dalam SmartPLS......................................................111
Lampiran 6 Inner Model............................................................................................114
Lampiran 7 Outer Model...........................................................................................115

xv
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap
kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik (PT.
UPI). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data yang diperoleh dari
perusahaan yang menjadi sebuah objek peneliti. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada
karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik (PT. UPI). Sampel yang diambil sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode
analisis yang dilakukan menggunakan analisis SEM-PLS dengan dibantu menggunakan
program software SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rekrutmen dan seleksi berpengaruh
signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan. Komitmen organisasi tidak
berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan. Rekrutmen
berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen organisasi. Seleksi tidak
berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen organisasi. Rekrutmen dan
seleksi tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan melalui
komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik (PT. UPI).

Kata kunci: Rekruitmen, Seleksi, Kinerja karyawan, Komitmen Organisasi.

xvi
xvii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam setiap

organisasi maupun perusahaan. Sumber daya manusia dalam perusahaan dapat

mempengaruhi kualitas di dalamnya untuk mencapai tujuan yang di harapkan oleh

perusahaan. Oleh karena itu perusahaan dalam membentuk sumber daya manusia

yang berkualitas agar dapat mencapai tujuannya yang sudah di tentukan perusahaan.

Sumber daya manusia adalah suatu bagian penting yang berada di dalam perusahaan

guna untuk mengelola perusahaan agar menjadi lebih berkembang. Perusahaan

membentuk kualitas manajemen sumber daya manusia yang ada pada perusahaan

harus selalu berkembang. Dalam hal tersebut perusahaan harus mempunyai

perkembangan dalam setiap waktunya untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

Tentunya manajemen sumber daya manusia tidak lekang dengan sebuah kegiatan

seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, pengelolaan, dan pengarahan

untuk para calon pegawai. Hasibuan (2016) menyatakan bahwa manajemen sumber

daya manusia sebuah kumpulan pengetahuan tentang bagaimana mengelola sebuah

kegiatan yang ada dalam perusahaan atau meliputi sebuah kegiatan-kegiatan yang

mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian fungsi

dalam terwujudnya tujuan yang efektif dan efisien dalam perusahaan.

1
2

Sumber daya manusia berkaitan dalam kinerja karyawan dan komitmen

organisasi. Perusahaan untuk mencapai sebuah tujuan harus memiliki standar

kualifikasi supaya mencapai sebuah tujuan perusahaan dapat tersusun dengan arah

yang jelas dan tepat guna untuk menghindari permasalahan yang nantinya timbul di

dalam perusahaan. Rekrutmen dan seleksi merupakan kegiatan atau proses yang

penting di dalam perusahaan dan berpengaruh pada kinerja karyawan.

Sumber daya manusia selain berkaitan mengenai kinerja karyawan juga

berkaitan dengan komitmen organisasi di perusahaan. Komitmen organisasi sangat di

butuhkan di dalam perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan calon tenaga kerja

yang mempunyai sikap loyalitas dalam memberikan kinerja yang di harapkan

perusahaan maupun organisasi.

Kinerja karyawan merupakan hal individu dalam menentukan tingkat

kualifikasi sebagai seorang pegawai dan yang bertanggung jawab dalam setiap

tugasnya untuk mecapai sebuah tujuannya tanpa harus melanggar hukum dan etika

yang ada di dalam sebuah perusahaan. Kasmir (2016:182) menyatakan bahwa kinerja

karyawan adalah sebuah pencapain yang di peroleh karyawan dalam melaksanakan

tugas yang diberikan oleh perusahaan. Tujuan di lakukannya Pengukuran kinerja

karyawan guna memotivasi pegawai dalam mencapai tujuan organisasi untuk

memenuhi standar perilaku dalam mencapai hasil yang di tentukan oleh perusahaan,

dan harus di lakukan dengan arah dan tujuan yang tepat. Perusahaan dalam

menciptakan kinerja karyawan yang baik dan professional untuk meningkatkan

sebuah kualitas maka proses rekrutmen dan seleksi di lakukan sesuai dengan standar
3

yang terbaik supaya mendapatkan calon karyawan yang bekualitas dan professional

dalam menjalankan tugas yang di berikan perusahaan.

Menurut Mardianto (2014:8) Rekrutmen merupakan kegiatan dalam mencari

calon sumber daya manusia yang di butuhkan oleh perusahaan dengan syarat

memenuhi kualifikasi yang di harapkan oleh perusahaan untuk menigkatkan kinerja

karyawan. Hasibuan (2010:44) menyatakan bahwa rekrutmen yang di miliki

perusahaan yaitu rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal. Rekrutmen internal

merupakan sebuah penarikan calon karyawan yang berada di sekitar lingkungan

perusahaan itu sendiri untuk mengisi posisi jabatan yang kosong, sedangkan

rekrutmen eksternal merupakan sebuah pencarian yang di lakukan di luar lingkungan

perusahaan karena pada saat di lakukannya rekrutmen internal perusahaan tidak

mendapatkan calon yang seusai oleh sebab itu dilakukannya rekrutmen eksternal

untuk mengisi posisi jabatan. Proses ini juga berpengaruh terhadap sebuah kinerja

karyawan karena terdapat beberapa faktor seperti gaya kepemimpinan, tanggung

jawab dalam pembagian tugas, cara komunikasi dan lain-lain.

Pada proses rekrutmen dan seleksi semua harus di lakukan secara optimal agar

tidak menimbulkan permasalahan dalam perusahaan dan adanya ketidakadilan dalam

sebuah kinerja karyawan yang di bentuk oleh perusahaan. maka rekrutmen

berpengaruh signifikan terhadap sebuah kinerja. Proses rekrutmen yang berhasil akan

dilanjutkan dalam tahap selanjutnya yaitu proses seleksi yang akan menentukan

dalam penerimaan karyawan.


4

Menrurut Kasmir (2016:101) Tahap seleksi merupakan tahap selanjutnya

untuk menetapkan calon sumber daya manusia yang berkualitas supaya mampu

membantu perusahaan dalam mengembangkan sebuah tujuan perusahaan dan

membantu dalam meningkatkan kualitas prestasi kinerja karyawan dalam perusahaan.

Tahap seleksi calon sumber daya manusia melakukan sebuah pengembangan

dan pelatihan. Pengembangan merupakan analisis terhadap perancangan,

pengembangan dan evaluasi untuk memenuhi efektivitas dan keefisiennya kegiatan.

Pengembangan dan pelatihan itu sendiri dalam mencari sumber daya manusia untuk

mengajarkan atau memperdalam pengetahuan, keterampilan di perusahaan yang akan

di tempati untuk mencapai pekerjaan yang efektif di dalam perusahaan tersebut.

Proses rekrutmen dan seleksi merupakan dasar pembentukan sumber daya

manusia yang berpengaruh bagi kesuksesan perusahaan mencapai tujuan oleh karena

itu di lakukannya proses rekrutmen dan seleksi sangat berpengaruh dalam sebuah

kinerja karyawan supaya dalam membantu perusahaan mencapai sebuah tujuannya.

Komitmen organisasi sebagai variabel intervening atau penghubung mengenai

variabel rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan, yang di mana rekrutmen

dan seleksi maupun kinerja karyawan tentu sangat erat berkaitan dengan komitmen

organisasi pada perusahaan. Perusahaan sangat memerlukan komitmen organisasi

yang baik, untuk menciptakan efek kinerja pada sumber daya manusia menjadi lebih

efektif dan professional. Kreitner dan Kinicki (2014:165) menyatakan bahwa

komitmen organisasi dalam perusahaan dapat membentuk sikap tanggung jawab dan

profesional di dalam diri karyawan tersebut untuk mencapai tujuan yang di tetapkan
5

oleh perusahaan dengan baik tanpa melanggar hukum. Komitmen organisasi sangat

berpengaruh terhadap kinerja karyawan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang

sesuai dengan kualifikasi atau standart perusahaan.

PT. Ume Persada Indonesia Gresik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

pada bidang industri peleburan dan pemurniaan tembaga di Gresik, Jawa Timur. PT. Ume

Persada Indonesia mengutamakan kinerja untuk memberikan pelayan yang lebih baik kepada

klien dengan tingkat kesadaran, keselamatan, dan kontribusi terhadap masyarakat. Oleh

karena itu PT. Ume Persada Indonesia tiap tahunnya melakukan perekrutan untuk

mengembangkan kinerja yang lebih baik dalam memberikan pelayanan pada kliennya.

Berikut data penerimaan karyawan yang dilakukan oleh PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik:

Gambar 1
Data penerimaan karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

Sumber : PT Ume Persada Indonesia, Gresik

Dapat di lihat dari gambar 1 bahwa proses penerimaan karyawan yang di

lakukan oleh PT Ume Persada Indonesia pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2020.

Pada tahun 2015 penerimaan karyawan yang terpilih oleh perusahaan mencapai 59
6

orang. Pada tahun 2016 perusahaan mengalami penurunan dalam penerimaan

karyawan karena yang diperlukan perusahaan untuk mengisi posisi jabatan yang

kosong hanya mencapai 12 orang. Kemudian pada tahun 2017 mengalami

peningkatan dan yang terpilih oleh perusahaan 25 orang. Dan pada tahun 2018

sampai dengan dengan tahun 2020 mengalami penurunan dalam penerimaan

karyawan karena sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan sudah memenuhi

kualifikasi yang di tetapkan perusahaan sehingga pencariaan calon karyawan sudah

tidak banyak terjadi oleh sebab itu jumlah rekrutmen yang di butuhkan oleh

perusahaan semakin sedikit. Terutama pada tahun 2020 penerimaan karyawan yang di

lakukan PT Ume Persada Indonesia hanya menerima 8 orang saja sebab pada masa

pademi terdapat banyak perusahaan yang melakukan pengurangan oleh karena itu

perusahaan hanya membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang di

tentukannya supaya mengurangi biaya-biaya yang berlebihan yang tidak di inginkan

di dalam setiap perusahaan.

Pertimbangan dalam memilih rekrutmen dan seleksi sebagai variabel kerena

peneliti belum menemukan kejelasan dalam pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap

perusahaan. Menurut Latif (2018), Tarwijo (2018), serta Tengku et al. (2017)

menyatakan bahwa rekrutmen dan seleksi berpengaruh signifikan terhadap kinerjan

karyawan. Hasil yang berbeda di tunjukan oleh Atikawati dan Udjang (2016)

menyatakan bahwa rekrutmen dan seleksi tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan. Peneliti akan mengkaji ulang bagaimana sistem pengaruh rekrutmen dan

seleksi terhadap kinerja karyawan.


7

Pertimbangan dalam memilih komitmen organisasi sebagai variabel karena

peneliti belum menemukan kejelasan dalam pengaruh komitmen organisasi terhadap

perusahaan. Menurut Latif (2018) menyatakan bahwa komitmen organisasi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil yang berbeda di tunjukan

oleh Mekta (2017) menyatakan bahwa rekrutmen dan seleksi tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan. Peneliti akan mengkaji ulang bagaimana sistem pengaruh

komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

Tabel 1
Temuan Research GAP

GAP PENULIS TEMUAN

Isu : Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi.

Research GAP
Terdapat perbedaan hasil penelitian Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan
melalui komitmen organisasi.

Faktor-faktor yang berpengaruh Latif (2018), Rekrutmen dan seleksi


positif terhadap kinerja karyawan berpengaruh signifikan dengan
Tarwijo (2018),
arah positif terhadap kinerja
Tengku et al (2017) karyawan.

Komitmen organisasi
berpengaruh signifikan dengan
arah positif terhadap kinerja
karyawan.

Faktor-faktor yang berpengaruh Atikawati dan Udjang (2016) Rekrutmen dan seleksi tidak
negatif terhadap kinerja karyawan berpengaruh signifikan dengan
arah negatif terhadap kinerja
karyawan.

Mekta (2017), Marsoit et al Komitmen organisasi tidak


(2017) berpengaruh signifikan dengan
arah negatif terhadap kinerja
karyawan.
8

Berdasarkan uraian di atas dan gambar tabel mengenai research GAP dan fenomena

yang ada maka perlu di lakukan penelitian dengan judul “PENGARUH

REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA

KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI.”

1.2 Rumusan Masalah

Meliputi uraian dalam latar belakang maka rumusan masalah dalam peelitian ini

adalah :

1. Apakah rekrutmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik?

2. Apakah seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik?

3. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.

Ume Persada Indonesia, Gresik?

4. Apakah rekrutmen berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik?

5. Apakah seleksi berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik?

6. Apakah rekrutmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik?

7. Apakah seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik?


9

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengruh :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rekrutmen terhadap kinerja

karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia Gresik.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan

pada PT. Ume Persada Indonesia Gresik.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap

kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rekrutmen terhadap komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh seleksi terhadap komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

7. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rekrutmen terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini dapat menjelaskan kontribusi yang di harapkan dari

penelitian ini sebgai berikut :


10

1. Konstribusi Praktis

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan saran dan masukan atau

referensi yang positif bagi PT Ume Persada Indonesia Gresik dalam

mengetahui pengaruh rekrutmen dan seleksi karyawan terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasi yang terdapat didalam perusahaan dan

menentukan kebijakan-kebijakan proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang

lebih baik.

2. Kontribusi teoritis

Penelitian ini diharapkan untuk pembaca supaya dapat mengetahui dan

menambah wawasan pengetahuan mengenai pengaruh signifikan dan tidak

signifikan rekrutmen dan seleksi karyawan terhadap kinerja karyawan melalui

Komitmen organisasi sumber daya manusia atau calon pegawai

3. Kontribusi kebijakan

Penelitin ini di harapkan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

pengaruh rekrutmen dan seleksi karyawan terhadap kinerja karyawan melalui

Komitmen organisasi yang terdapat didalam perusahaan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Agar di dalam penelitian yang dilaksanakan ini tidak mengarah terlalu luas

diluar penelitian. Peneliti memeberikan batasan dalam penelitian yang meliputi

rekrutmen dan seleksi terhadap kineja karyawan melalui komitmen organisasi.


BAB 2

TINJAUAN TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Teoritis

Tinjauan teoritis merupakan sebagai landasan yang di jadikan pegangan dalam

penelitian. Penelitian ini dilakukan supaya mendapatkan hasil yang tepat dan baik

oleh karena itu diperlukan landasan teori untuk mendukung teori – teori yang di

gunakan pada penelitian ini. Landasan teori yang dicantumkan di dalam penelitian ini

guna sebagai acuan dalam penelitian rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasi yang berada di dalam perusahaan yang akan

di jadikan sebagai acuan dalam penentuan analisis.

2.1.1 Rekrutmen

1. Pengertian Rekrutmen

Menurut Kasmir (2018) Rekrutmen adalah proses yang di lakukan perusahaan

dalam mencari sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk bergabung

dengan organisasi dan mendorong mereka untuk melamar lowongan pekerjaan yang

ada. Menurut Armstrong dan Taylor (2013) perusahaan memiliki gambaran tentang

hasil analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan yang sesuai dalam kebutuhan dan

tujuan perusahaan, maka tugas manajemen adalah mengisi jabatan dengan sdm yang

cocok dan berkualitas.

11
12

Menurut Hasibuan (2011:41) sebelum memutuskan untuk melakukan proses

rekrutmen ada beberapa indikator antara lain:

1. Dasar Perekrutan

Merupakan pedoman untuk menentukan menerima karyawan yang

sesuai dengan kualifikasi yang sudah di tetapkan dalam perusahaan.

2. Sumber Perekrutan

a) Sumber Internal merupakan perekrutan karyawan yang di ambil

dari dalam ruang lingkup perusahaan seperti melakukan

promosi kepada karyawan lama untuk ditetapkan dalam jabatan

yang di butuhkan oleh perusahaan.

b) Sumber Eksternal merupakan perekrutan yang di cari dari luar

perusahaan untuk mengisi jabatan yang dibutuhkan oleh

perusahaan.

3. Metode Rekrutmen

a) Metode Terbuka merupakan sebuah metode yang di lakukan

dengan menggunakan iklan seperti job street, walk in, atau

menggunakan web perusahaan secara langsung.

b) Metode Tertutup merupakan sebuah metode yang hanya di

informasikan kepada ruang lingkup perusahaan atau hanya

orang tertentu yang bisa mengetahui rekrutmen perusahaan

tersebut.
13

4. Tujuan Rekrutmen

Menurut Kasmir (2018) tujuan rekrutmen merupakan serangkaian

kegiatan yang di mulai ketika sebuah perusahaan memerlukan tenaga kerja

dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang di

ingkan sesuai dengan kualifikasi yang ada di dalam perusahaan. Tujuan

rekrutmen pada dasarnya mencari dan menerima pelamar yang di

butuhkan dalam perusahaan tetapi bukan itu saja tujuan rekrutmen juga

untuk mendaptkan sebuah sumber daya manusia dengan kualitas terbaik

dari yang terbaik.

5. Proses Rekrutmen

Proses yang harus di lakukan secara efektivitas dan efisien supaya

mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas tinggi dan baik dalam.

Menurut Armstrong (2006) Proses rekrutmen yang baik merupakan yang

memiliki kuantitas yang tidak terlalu banyak tetapi memiliki kualitas yang

sesuai dengan kebutuhan yang di tetapkan oleh perusahaan. Dalam

mencapai proses rekrutmen terdapat beberapa tahap, yaitu:

a) Job Analysis

Menentukan tanggung jawab dan persyaratan orang yang akan

dipekerjakan.

b) Job description

Fakta-fakta yang diberikan oleh analisi jabatan dalam susunan yang

sistematis. Di lakukan untuk memberikan fakta-fakta yang penting


14

dalam jabatan yang diberikan oleh perusahaan.

c) Job Spesification

Merupakan sebuah syarat-syarat yang harus dimiliki tenaga kerja

untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

d) Job evaluation

Penilai jabatan yang digunakan untuk mebandingkan sebuah nilai

dari jabatan ini dengan nilai jabatan yang lainnya yang ada didalam

perusahaan.

e) Job Classification

Merupakan pengelompokan jabatan yang memiliki nilai yang sama

3. Prinsip – Prinsip Rekrutmen

Setiap perusahaan wajib menetapkan sebuah prinsip dalam menentukan

rekrutmen supaya dapat mengurangi biaya-biaya rekrutmen yang tidak di inginkan

dan prinsip yang di tentukan perusahaan akan selalu berbeda-beda. Salah satunya ada

beberapa prinsi-prinsip rekrutmen yang wajib di tentukan oleh perusahaan, yaitu:

a. Perusahaan menetapkan mutu karyawan yang akan di rekrut harus

sesuai dengan kebutuhan yang sedang dicari oleh perusahaan.

b. Perusahaan harus menetapkan jumlah calon karyawan yang sedang di

butuhkan dalam perusahaan supaya menghindari biaya-biaya

rekrutmen yang berlebihan. Untuk itu perusahaan harus mengethui

kebutuhan tenaga kerja, guna untuk meminimalkan biaya yang

diperlukan.
15

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rekrutmen

Menurut Bangun (2012) Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

sebuah rekrutmen. Tetapi tidak semua perusahaan mampu dalam mengembangkan

sumber dan metode-metode rekrutmen dengan efisien. Oleh karena itu perusahaan

perlu melakukan evaluasi terhadap pemilihan metode rekrutmen dalammendapatkan

keberhasilan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan yaitu:

a) Biaya dan manfaat atas rekrutmen

b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi lowongan

c) Kuantitas dan kualitas rekrutmen

2.1.2 Seleksi

1. Pengertian Seleksi

Menurut Rivai (2011) Seleksi merupkan sebuah tahap yang di lakukan setelah

proses rekrutmen di lakukan. Hal ini diartikan telah terkumpulnya jumlah pelamar

yang sudah memenuhi ketentuan dan kemudian dipilih untuk di tetakan didalam

sebuah perusahan. Proses seleksi sarana dalam memutuskan pelamar mana yang

akan di terima dan tidak di terima.

2. Proses dan Tahapan Seleksi

Setiap perusahaan mempunyai proses seleksi yang berbeda-beda dalam

menentukan pelamar yang akan diterima di perusahaan. Proses tersebut umumnya

meliputi evaluasi persyaratan, test, wawancara, dan ujian fisik. Mempunyai dua
16

konsep penting dalam proses selekesi yaitu reliabilitas dan validitas. Ada beberapa

instrument yang dapat di gunakan dalam proses seleksi.

Menurut Amstrong (2006) Instrument yang dapat di gunakan pada saat

proses seleksi adalah:

a) Surat rekomendasi, tidak berkaitan dalam kinerja pekerjaan karena

mengandung pujian positif.

b) Format lamaran, mempermudah bagian manajer mendapatkan

data/informasi yang lengkap dalam menyeleksi pelamar.

c) Tes kemampuan, menilai pelamar dengan pelamar lainnya yang

memenuhi syarat-syarat pekerjaan.

d) Tes potensi akademik, mengukur tingkat pelamar yang meliputi

kemampuan pengetahuan umum, dan keterampilan kualitatif sampai

pada kecepatan persepsi.

e) Tes kepribadian, karakteristik pekerjaan yang cenderung konsisten dan

bertahan lama.

f) Tes psikologi, untuk mengetahui kebisaan pelamar pada saat

menghadapi situan di dalam perusahaan. Melalui test ini pelamar dapat

diketahui karakteristiknya dalam menghadapi situasi, walaupun dalam

tes psikologi tidak sepenuhnya memberitahu mengenai karakteristik

seseorag tapi tes ini sedikit banyak sangat membantu dalam

memberikan gambaran pada karakter seseorang.


17

g) Wawancara, tahap akhir dari prose seleksi untuk menentukan atau

memutuskan penerimaan pelamar. Tujuan wawacara juga

dilaksanakan karena kesadaran. Wawancara dapat terjadi apabila dapat

memenuhi syarat sebagai berikut: Bertatap muka, menggunakan

bahasa yang formal dan mudah dipahami, Mengandung sifat formal.

Perusahaan akan menggunakan jenis wawancara apapun, dan harus

melakukan persiapan terdahulu. Langkah-langkah dalam melakukan persiapan

wawancara: Menentukan tujuan wawancara. Pewawancara harus mempersiapka

dirinya untuk memenuhi sebagai pewawancara yang baik, Wawancara di lakukan

dalam rangka seleksi, pengenalan terhadap organisasi perusahaan secara umum,

kondisi kerja dan spesialisasi jabatan, harus sudah di lakukan dalam rangka persiapan,

Setelah menyelesaikan langkah sebelumnya pewawancara harus menentukn tujuan

yang ingin di capai sebagai calon karyawan dalam perusahaan, Waktu pelaksaan

wawancara bisa bervariasi tidak menetap, Menetapkan pelaksaan wawancara.

Wawancara dapat di lakukan secara efektif apabila dalam pelaksaannya sudah

tersusun dengan arah yang seusai seperti ruangan yang di gunakan harus terhindar

dari ruangan yang bising dan menyiapkan ruangan yang nyaman supaya

memperlancar proses wawancara.

Terdapat tiga hal yang di perlukan dalam proses pelaksaan wawancara,yaitu:

jenis pertanyaan yang di ajukan, pendengar yang baik, dan gerak gerik dalam proses

wawancara, Wawancara dengan supervisor. Semua keputusan akan di tanggung


18

dengan supervisor apakah pelamar bisa menjawab pertanya-pertanyaan yang di

berikan oleh supervisor dan terkahir akan adanya keputusan apakah pelamar di terima

dalam perusahaan, Evaluasi medis/kesehatan. Evaluasi ini di buat atas ceklis

kesehatan pelamar yang di minta untuk menunjukan informasi kesehatan dan

kecelakaan.angket kadang-kadang di tambah dengan pemeriksaan fisik oleh perawat

atau dokter perusahaan, peninjaun pekerjaan dalam realistis, menunjukan system

pekerjaan kepada para pegawai sebelum keputusan penerimaan di tetapkan. Hal ini di

tunjukan kepada calon karyawan, jenis pekerjaan, peralatan dan kondisi-kondisi kerja

yang nantinya di libatkan kepada para pegawai perusahaan, assessment center.

Merupakan cara menilai/menguji pelamar dalam melakukan simulasi atas tugas-tugas

yang di berikan, drug test. Untuk menjalani analisis air seni sebagai prosedur pokok

seleksi rutin. Pelamar mempunya hasil yang positif maka pelamar akan di hapus dri

daftar pertimbangan pemilihan tahap selanjutnya. Guna untuk menghindari karyawan

yang akan menimbulkan masalah nantinya dalam perusahaan, Keputusan penerimaan.

Merupakan akhir proses dari tahap seleksi. Proses penerimaan kerja menyangkut dari

beberapa proses menyampaikan tawaran kerja. Untuk memelihara hubungan-

hubungan public yang baik, departemen SDM harus memberitahu pelamar yang tidak

terpilih oleh perusahaan.

3. Indikator-indikator Seleksi

Menurut Rivai dan Ella (2010:61) seleksi memiliki beberapa indikator, yaitu:

a) Tes Penerimaan

Merupakan dalam penerimaan karyawan terdapat berbagai teknik


19

antara lain tes psikologi, tes pengetahuan umum, tes kesehatan jasmani,

dan interview.

b) Wawancara selekesi

Merupakan untuk menentukan calon karyawan diterima atau tidaknya

oleh perusahaan.

c) Pemeriksaan personal references dan employment references

Merupakan untuk mengetahu karakter calon tenaga kerja pada

keluarga, orang sekitarnya, mengetahui motivasi calon tenaga kerja

dalam melakukan pelamaran di perusahaan, dan untuk mengetahui

pengalaman calon tenaga kerja.

d) Evaluasi medis

Merupakan dibutuhkan untuk mengetahui kesehatan jasmani dan

rohani terhadap calon tenaga kerja yang akan di terima.

e) Keputusan penerimaan

merupakan sebuah proses akhir dari seleksi setelah itu dalam pihak

personalia sebelum menentukan keputusan berhak mempertimbangkan

kembali para calon tenaga kerja sebelum diterima dalam perusahaan

berdasarkan test yang sudah dilalui.

4. Sistem Seleksi yang Efektif

Proses seleksi merupakan kegiatan sangat penting dalam perusahaan maupun

calon karyawan. Mempertahankan ataupun mengembangan suatu sistem seleksi yang

menghasilakn karyawan produktif dan mencari peluang dalam meningkatkan kualitas


20

kerjanya sangat penting untuk keberhasilan tujuan perusahaan. Menurut Armstrong

(2006:473) sistem seleksi yang efektif memiliki sasaran,yaitu:

- Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk memprediksi

kinerja pelamar, Keadilan, memberikan jaminan dalam setiap pelamar yang

memenuhi persyaratan yang di berikan perusahaan akan di berikan

kesempatan yang sama dalam system seleksi, Keyakinan, taraf-taraf orang

yang terlibat dalam proses seleksi berbeda-beda yakni akan manfaat yang di

peroleh.

5. Jenis – Jenis Seleksi

Merupakan sebuah proses untuk mencocokn orang-orang dengan kualifikasi

yang ada dalam diri merka. Terdapat beberapa jenis seleksi, yaitu:

a) Seleksi administrasi : berupa surat-surat yang di miliki pelamar untuk

menentukan apakah syarat yang di berikan perusahaan sudah sesuai

dengan persyaratan yang diminta perusahaan, yaitu: Ijazah, Riwayat

hidup, Tempat tinggal, Surat lamaran, Sertifikat, Pas foto, KTP,

Paspor, dan SIM, Pengalaman kerja, Umur, Jenis kelamin.

b) Seleksi secara tertulis : Tes kecerdasan, Tes kepribadian, Tes bakat,

Tes minat, Tes prestasi.

c) Seleksi tidak tertulis : Wawancara, Praktik, Kesehatan atau medis.

6. Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Seleksi

Menurut Siagian (2013:134) faktor-faktor yang mempengaruhi proses seleksi


21

sebagai berikut:

a. Faktor Etika

b. Faktor Internal Organisasi

c. Faktor Kesamaan Kesempatan

2.1.3 Kinerja Karyawan

1. Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Bangun (2015) Kinerja karyawan biasa di sebut sebagai performa

terhadap karyawan atau sebagai tingkat hasil pencapaian suatu pekerjaan yang di

berikan oleh karyawan kepada perusahaan dan di sampaikan melalui departemen

SDM.

2. Indikator- Indikator dalam Kinerja Karyawan

Menurut Robbins (2006) Terdapat enam indikator dalam mengukur sebuah

kinerja karyawan:

a) Kualitas: dalam sebuah kinerja selalu diukur melalui pandangan seorang

pemimpin terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan melalui keterampilan

dan kemampuan karyawan.

b) Kuantitas: merupakan kumpulan jumlah yang berupa unit, siklus, aktivitas

yang diselesaikan dalam pekerjaannya.

c) Ketetapan waktu: merupakan tingkat aktivitas dalam bekerja yang

diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan.


22

d) Efektivitas: merupakan tingkat mencapai tujuan dalam suatu konstribusi

output yang dihasilkan.

e) Kemandirian: merupakan tingkat karyawan yang memiliki komitmen kerja

dengan perusahaan dan tanggung jawab terhadap perusahaan.

f) Kreativitas: sebuah kemampuan dalam menciptakan hasil yang inovatif dalam

diri sendiri.

g) Ketelitian: menentukan dalam menyelesaikan tingkat hasil pekerjaan yang

sudah sesuai yang diinginkan dalam perusahaan.

h) Kejujuran: setiap calon tenaga kerja harus memiliki sifat kejujuran yang

tingga dalam dirinya, karena pada dasarnya calon tenaga kerja harus mampu

menyampaikan kebenaran dan mengakui kesalahan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Dalam perusahaan kinerja karyawan tidak terjadi dengan sendirinya. Dalam

kata lain, setiap kinerja selalu mempunyai beberapa faktor yang mempengaruhi

kinerja karyawan. Menurut Kasmir (2016) Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu:

a) Kemampuan

b) Motivasi

c) Dukungan yang di terima

d) Keberadaan pekerjaan yang di lakukan

e) Hubungan dengan organisasi


23

4. Penilaian Kinerja

Menurut Moeheriono (2012:96) Penilaian kinerja merupakan hal yang

berhubungan dengan prestasi kerja yang di miliki oleh keryawan dan di berikan oleh

perusahaan. Prestasi kerja merupakan sebagai hasil dari kerjasama antar pegawai

yang berhubungan dengan perusahaan dimana tempat karyawan itu sendiri bekerja.

Tujuan penilain kinerja adalah untuk melakukan evaluasi kepada para

karyawan supaya mencapai efektivitas yang diinginkan dalam setiap perusahaan.

2.1.4 Komitmen Organisasi

1. Pengertian Komitmen Organisasi

Menurut Moorhead dan Griffin (2013) komitmen organisasi merupakan

kepribadian yang mencerminkan seseorang dalam mengenali suatu organisasi ketika

seseorang memiliki komitmen yang tinggi akan lebih terlihat bahwa dia menjadi

anggota organisasi yang bertanggung jawab. Sedangkan menurut Kharis (2010) di

mana suatu keadaan di dalam diri seorang pegawai dalam berpihak diorganisasi serta

tujuan-tujuan dan keinginan dalam mempertahankan keanggotaannya disebuah

organisasi.

Pendapat di simpulkan bahwa komitmen organisasi adalah sebuah keadaan

psikologis dalam diri manusia yang akan selalu berkaitan dengan keyakinan,

kepercayaan dan penerimaan yang kuat untuk menjalankan sebuah organisasi.

2. Indikator-Indikator dalam Komitmen Organisasi

Menurut Kharis (2010) indikator-indikatornya yaitu:


24

1. Kemauan Karyawan

Rasa kemauan dan kepedulian seseorang dari dalam individu masing-masing

untuk menjalankan sebuah tugas organisasi dan memegang komitmen

organisasi yang tulus. Sehingga dapat menciptakan kepribadian seseorang

menjadi bagian keluarga dalam perusahaan.

2. Kesetiaan Karyawan

Kesetiaan merupakan hal yang sangat penting dalam setiap perusahaan/badan

organisasi karena ketika seseorang memiliki rasa kesetiaan dalam dirinya

maka karyawan akan memiliki kesetiaan terhadap perusahaan dan organisasi

yang ada dan akan menimbulkan sikap loyalitas dan pastinya akan tetap setia

dengan komitmen yang sudah ada sekalipun di tawarkan di perusahaan lain.

3. Kebanggan Karyawan

Kebanggan akan timbul terhadap perusahaan karena adanya rasa cinta dan

kesetiaan yang sudah ditanamkan dalam dirinya dan diserahkan kepada

organisasi serta adanya dukungan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan

tujuan-tujuan yang ada didalam organisasi.

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Komitmen Organisasi

Menurut Hasibuan (2014:78) Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

komitmen organisasi yaitu:

a) Faktor Kesadaran

Merupakan sebuah kesadaran yang ada di dalam diri seseorang untuk

melakukan sebuah pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan


25

yang terkait dalam organisasi dan di peroleh melalui keyakinan,

ketetapan hati dan kesinambungan dalam diri seseorang.

b) Faktor Aturan

Seseorang harus memiliki sebuah faktor aturan supaya dapat

melakukan segala tindakan penting dalam kegiatan organisasi tidak

salah arah. Oleh karena itu peranan aturan sangat besar dalam

kehidupan masyarakat.

c) Faktor Organisasi

Berhubungan dengan pelayanan pendidikan, karena sasaran pelayanan

ditunjukan secara khusus kepada manusia yang memiliki watak yang

multikompleks.

d) Faktor Pendapatan

Merupakan sebuah hal yang sudah berperan penting dalam sebuah

organisasi.

e) Faktor Kemampuan Ketrampilan

Merupakan seseorang yang mampu mengerjakan dan menyelesaikan

tugas yang di berikan oleh badan organisasi.

f) Faktor Sarana Pelayanan

Merupakan alat utama yang penting dalam organisasi sebagai

pembantu dalam pelaksaan pekerjaan dalam memenuhi kepentingan

yang terdapat dalam sebuah organisasi.


26

2.2 Penelitian Terdahulu

Untuk mendukung dalam landasan teori tsb. Di perulakan penelitian terdahulu

untuk acuan penulis dalam melakukan penelitian sebagai alat pembanding dalam

melakukan penelitian. Sebagai bahan penulis untuk meneliti permasalahan yang

terkait dengan penelitian yang di lakukan penulisan. Pencarian penelitian terdahulu,

penulis tidak dapat menemukan judul penelitian yang sama tetapi memperoleh

variable yang sama. Berikut merupakan penelitian tedahulu untuk mendukung

landasan teori yang sedang di lakukan oleh penulis.

Tabel 1
Penelitian Terdahulu
Nama Variable Teknik Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian Analisis

Tengku et al Dependen: kinerja Analisis SEM Rektumen dan seleksi berpengaruh


(2017) karyawan (Structural signifikan terhadap kinerja
Independen: Equaction karyawan.
rekrutmen dan Model)
seleksi

Tarwijo Dependen : Kinerja analisis Regresi Rekrutmen berpengaruh signifikan


(2018) Karyawan Linier terhadap kinerja karyawan, Seleksi
Independen: Berganda berpengaruh signifikan terhadap
Rekrutmen, Seleksi kinerja karyawan, motivasi
dan Motivasi berpengaruh signifikan

Sunarsih Dependen: Analisis regresi Rekrutmen,Seleksi dan pelatihan


(2018) Produktivitas linier berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja Karyawan Berganda,Uji produktivitas karyawan
Independen: asumsi
Rekrutmen, Seleksi klasik,Uji
Dan Pelatihan instrument
27

Nama Variable Teknik Hasil Penelitian


Penelitian Penelitian Analisis

Setiawan Dependen: Displin Analisis SEM Kepemimpinan tidak signifikan


(2018) kerja (Structural terhadap displin kerja,Komitmen
Independen: Gaya Equation organisasi berpengaruh terhadap
Kepemimpinan dan Modelling) displin kerja, Gaya kepemimpinan
Komitmen signifikan terhadap kepuasan
Organisasi kerja,komitmen organisasi
Intervening : berpengaruh signifikan terhadap
Kepuasan Kerja kepuasan kerja. Kepusan kerja
berpengaruh positif terhadap
disiplin kerja

Latif Dependen: Kinerja Analisis Bahwa semua variable memiliki


(2018) Karyawan Regresi analisis pengaruh yang signifikan terhadap
Independen: Regresi Linier kinerja,rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen, Seleksi, Berganda, Uji berpengaruh terhadap kinerja
dan pelatihan asumsi klasik, karyawan. Pelatihan memiliki
Intervening : Uji instrument. pengaruh signifikan terhadap
Komitmen kinerja karyawan. Komitmen
Organisasional organisasional berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.

Atikawati Dependen : Kinerja Analisis Rekrutmen dan seleksi tidak


dan Udjang Karyawan Regresi Linier berpengaruh signifikan terhadap
(2016) Independen : Berganda kinerja pegawai.
Strategi Rekrutmen
dan Seleksi

Agustiawan Dependen : Kinerja Analisis Partial Rekrutmen berpengaruh signifikan


dan Leny Karyawan teknisi Least Square terhadap kinerja karyawan, seleksi
(2020) Independen: Proses (PLS) berpengaruh signifikan terhadap
rekrutmen dan kinerja karyawan.
seleksi

Mekta Dependen : Kinerja Analisis Kepuasan Kerja terhadap kinerja


(2017) Karyawan Regresi Linier karyawan mempunyai pengaruh
28

Independen : Berganda positif dan signifikan terhadap


Kepuasan Kerja dan kinerja karyawan, komitmen
Komitmen orgnisasi terdapat pengaruh negatif
Organisasi kinerja karyawan, dan terdapat
pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.

Marsoit et al Dependen : Kinerja Analisis Pelatihan, disiplin kerja secara


(2017) Karyawan Regresi Linier simultan dan parsial berpengaruh
Independen : Berganda terhadap kinerja karyawan, tetapi
Pelatihan, Displin komintmen organisasi secara
Kerja, dan parsial tidak berpengaruh signifikan
Komitmen Orgaisasi terhadap kinerja karyawan.

2.3 Rerangka Konseptual

Berdasarkan landasan rumusan masalah dapat digambarkan dengan sebuah

kerangka pemikiran dan digunakan sebagai pemahaman konsep.

Kerangka Pemikiran

REKRUTMEN
(R)

KOMITMEN
ORGANISASI KINERJA
KARYAWAN
(KO) (KK)

SELEKSI
(S)

2.4 Pengembangan Hipotesis

Menurut Sugiyono (2009:221) hipotesis dibuktikan karena adanya data-data

yang terkumpul, dalam statistika hipotesis di artikan sebagai sebuah populasi yang

akan diuji kebenarannya melalui data terbaru guna untuk menunjukan sebuah
29

kebenaran hipotesis tersebut.

Berdasarkan latar belakang dan tinjauan teoritis yang sudah dikemukakan,

maka uji hipotesis dapat diberikan sebagai berikut:

2.4.1 Pengaruh Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan

Rekrutmen merupakan proses pencarian calon tenaga kerja yang di ciptakan

perusahaan untuk memperoleh karyawan. Rekrutmen yang tepat yang di ciptakan

oleh perusahaan akan memiliki dampak yang positif terhadap kinerja karyawan.

Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan rekrutmen berpengaruh signifikan

dalam kinerja karyawan. Menurut Latif (2018) membahas mengenai bagaimana

pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan dari penelitian ini menyatakan bahwa

rekrutmen berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan menurut

Tarwijo (2018) juga menyatakan bahwa rekrutmen berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja karyawan. Dari uraian di atas peneliti menyatakan bahwa hipotesis

pertama,yaitu:

H1 : Rekrutmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan

2.4.2 Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan

Seleksi merupakan tahap yang dilakukan setelah proses rekrutmen dimana

tahap tersebut nantinya akan mempengaruhi bagaimana kinerja karyawan dalam

sebuah perusahaan. Dengan danya seleksi yang tepat perusahaan akan mendapat

tenaga kerja yang professional. Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa

seleksi berpengaruh positif signifikan. Menurut Latif (2018) dan Tengku et al (2017)

membahas mengenai bagaimana pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan dan


30

hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa seleksi dinyatakan berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan. Dari uraian di atas peneliti menyatakan bahwa hipotesis

kedua, yaitu:

H2 : Seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

2.4.3. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

Komitmen organisasi merupakan penentu dalam sebuah kinerja karyawan

karena komitmen yang tinggi dapat membtuksikap loyalitas dalam diri karyawan

terhadap suatu organisasi ketika karyawan mempunyai loyalitas yang nantinya akan

menciptakan kinerja karyawan yang lebih baik. Hal tersebut sesuai dengan peneliti

yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan. Menurut Latif (2018) membahas mengenai bagaimana pengaruh

komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan hasil dari penelitian ini menyatakan

bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari

uraian di atas peneliti menyatakan bahwa hipotesis ketiga, yaitu:

H3 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

2.4.4 Pengaruh Rekrutmen Terhadap Komitmen Organisasi

Rekrutmen mempunyai dampak positif terhadap suatu komitmen organisasi

dalam diri karyawan. Yang dimana perusahaan menciptakan sebuah rekrutmen yang

tepat maka akan mendapatkan tenaga kerja yang tepat yang mempunyai rasa

komitmen yang tinggi didalam dirinya terhadap sebuah organisasi. Hal tersebut

sesuai dengan hasil peneliti yang menyatakan bahwa rekrutmen berpengaruh

signifikan terhadap komitmen organisasi. Menurut Latif (2018) membahas mengenai


31

bagaimana pengaruh rekrutmen terhadap komitmen organisasi hasil menyatakan

bahwa rekrutmen dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen

organisasi. Dari uraian di atas peneliti menyatakan bahwa hipotesis keempat, yaitu:

H4 : Rekrutmen berpengaruh terhadap komitmen organisasi

2.4.5 Pengaruh Seleksi Terhadap Komitmen Organisasi

Seleksi adalah tahap dimana setelah proses rekrutmen diselesaikan. Seleksi

juga sebagai penentu dalam menerima calon tenaga kerja, ketika seleksi yang

dilakukan tidak sesusai dengan yang ditentukan perusahaan maka akan mendapatkan

calon tenaga kerja yang kurang professional dan komitmen yang diinginkan

perusahaan pada diri karyawan tidak sesuai dan akan menyebakan kekacau dalam

menjalankan visi misi yang diciptakan perusahaan. Terdapat peneliti yang

menyatakan bahwa seleksi berpengaruh signifikan melalui komitmen organisasi.

Menurut Latif (2018) membahas mengenai bagaimana pengaruh komitmen organisasi

terhadap kinerja karyawan hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa seleksi

dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Dari uraian di atas

peneliti menyatakan bahwa hipotesis kelima, yaitu:

H5 : Seleksi berpengaruh terhadap komitmen organisasi

2.4.6 Pengaruh Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen

Organisasi

Rekrutmen mempunyai dampak positif terhadap suatu komitmen organisasi

dalam diri karyawan. Yang dimana perusahaan menciptakan sebuah rekrutmen yang

tepat maka akan mendapatkan tenaga kerja yang professional dan ketika mempunyai
32

karyawan yang professional maka karyawan tersebut akan mempunyai komitmen

yang tinggi dalam dirinya dan mempunyai sifat loyalitas dalam suatu organisasi. Oleh

karena itu, komitmen organisasi sangat berpengaruh dalam proses rekrutmen dan

nantinya akan menciptakan kinerja yang professional. Hal tersebut sesuai dengan

hasil peneliti yang menyatakan bahwa rekrutmen berpengaruh signifikan terhadap

komitmen organisasi. Menurut Latif (2018) membahas mengenai bagaimana

pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi hasil

menyatakan bahwa rekrutmen terhadap kinerja karyawan dinyatakan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Dari uraian di atas peneliti

menyatakan bahwa hipotesis keenam, yaitu:

H6 : Rekrutmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi

2.4.7 Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen

Organisasi

Seleksi adalah tahap dimana setelah proses rekrutmen diselesaikan. Seleksi

merupakan salah satu penentu dalam menerima calon tenaga kerja, ketika seleksi

yang dilakukan tidak sesusai dengan yang ditentukan perusahaan maka akan

mendapatkan calon tenaga kerja yang kurang professional dan komitmen yang

diinginkan perusahaan pada diri karyawan tidak sesuai dan akan menyebakan

kekacauan dalam menjalankan visi misi yang diciptakan perusahaan. Oleh karena itu,

perusahaan menciptakan komitmen yang tinggi sangat berpengaruh dalam

mendapatkan calon tenaga kerja karena untuk mendapatkan karyawan yang


33

mempunyai sifat loyalitas dalam dirinya sehingga karyawan menciptakan kinerja

kepada perusahaan dengan totalitas. Hal tersebut sesusai dengan hasil peneliti yang

menyatakan bahwa seleksi terhadap kinerja karyawan berpengaruh signifikan

melalui komitmen organisasi. Menurut Latif (2018) membahas mengenai bagaimana

pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi hasil dari

penelitian ini menyatakan bahwa seleksi terhadap kinerja karyawan dinyatakan

berpengaruh signifikan melalui komitmen organisasi. Dari uraian di atas peneliti

menyatakan bahwa hipotesis ketujuh, yaitu:

H7:Seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Objek Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang diperoleh

dari perusahaan yang menjadi sebuah objek penelitian. Menurut Kasiram (2018)

Metode kuantitatif merupakan metode yang di lakukan melalu proses data yang

berupa angka sebagai alat untuk menganalisis mengenai variabel yang sudah di teliti.

Variabel-variabel yang saling berhubungan dapat diukur dengan menggunakan

metode statistika. Laporan akhir meliputi struktur yang terdiri pengenalan, sumber

informasi, teori, dan metode penelitian, hasil, dan beberapa pendapat. Dalam setiap

penelitian mempunyai dua data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer

merupakan sebuah data yang di peroleh dari karyaw

an dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan, data sekunder merupakan kumpulan

data yang sudah ada sebelumnya supaya dapat membantu untuk melengkapi data

penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer yang di mana data tersebut di

dapat melalui kuesioner.

3.1.2 Gambaran dari Populasi Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2017) Merupakan sebuah wilayah generalisasi yang

terdapat objek dan subyek yang mempunyai kualitas, kuantitas dan karakteristik yang

nantinya akan di tetapkan oleh penulis untuk di pelajari dan untuk mendapatkan

34
35

kesimpulannya.

Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini merupakan karyawan pada PT.

Ume Persada Indonesia, Gresik. Jumlah populasi yang ada pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik sebanyak 130 orang.

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

1. Penentuan Jumlah Sampel

Menurut Sugiyono (2014:118) teknik sampling dalam pengambilan sampel.

Terdapat beberapa teknik yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.

Teknik probability sampling menurut Sugiyono (2017:122) merupakan sebuah

pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama terhadap semua populasi

yang di pilih menjadi anggota sampel, dan teknik nonprobability sampling menurut

Sugiyono (2015:84) merupakan sebuah pengambilan sampel yang tidak memberikan

sebuah peluang bagi setiap anggota populasi yang di pilih menjadi anggota sampel.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

probability sampling dengan menggunakan teknik simple random sampling.

Probability sampling sebagai teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang

sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk di pilih menjadi sampel menurut

Sugiyono (2014). Pertimbangan untuk memilih teknik pengambilan sampel tersebut

dikarenakan akan memilih secara acak pada karyawan PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik.
36

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin

yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014: 65) dengan rumus sebagai berikut:


�=
�. �2 + 1

Keterangan:

n = Jumlah anggota sampel

N = Jumlah Populasi

d2 = Margin of Error yang ditetapkan 5% (0,05)

Jadi, besar sampel yang ditentukan adalah:

130 130
�= 2 = = 98,11
130. (0,05) + 1 0,325 + 1

n = 98,11 dibulatkan menjadi 100 responden

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang nantinya akan dilakukan dalam pengumpulan data dalam sebuah

penyusunan skripsi akan lebih di perjelas. Menurut Sugiyono (2014:224)

pengumpulan data merupakan proses dalam penyusunan penelitian, karena data yang

diambil guna untuk melakukan sebuah pengujian hipotesis yang dirumuskan.

3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang di ambil dalam penelitian ini merupakan data primer. Data

primer merupakan sebuah data yang dilakukan diluar lapangan atau biasa disebut

sebagai data mentah yang dilakukan langsung pada karyawan PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik. Penelitian yang dimaksud dengan menggunakan data primer


37

merupakan penelitian yang dilakukan melalui kuisioner. Pada setiap kuesioner

terdapat nilai dalam setiap jawaban guna mengetahui perhitungan dalam setiap

kuesioner yang diisi oleh responden, dan dari pertanyaan yang terdapat di dalam

kuesioner tersebut mempunyai poin sebagai berikut:

1. Sangat Setuju :5

2. Setuju :4

3. Netral :3

4. Tidak Setuju :2

5. Sangat Tidak Setuju : 1

3.3.2 Sumber Data

Menurut Sutopo (2006:56-57) sumber data merupakan sebuah data yang di

ambil secara langsung di lapangan dengan objek manusia ataupun dokumen yang

terdapat pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan kuisioner yang diberikan

kepada responden yang merupakan karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

Kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang efektiv dan efisien antara

yang diharapkan oleh responden.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel

3.4.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:61) variabel penelitian merupakan sebuah penelitian

yang di lakukan melalui sifat atau nilai dari orang untuk di pelajari dan di tarik

kesimpulannya. Variabel yang di lakukan dalam penelitian ini sebagai berikut yaitu :
38

a. Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2011:61) variabel independen merupakan sebuah

variabel bebas yang mempengaruhi sebuah perubahan pada variabel terikat,

variabel bebas pada penelitian ini yaitu Metode PQRST.

b. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyono (2011:61) variabel dependen merupakan variabel

terikat yang di pengaruhi dengan sebab dan akibat karena adanya sebuah

variabel bebas. Variabel terikat dalam sebuah penelitian merupakan sebuah

kemampuan membaca.

c. Variabel Intervening (Z)

Menurut Sugiyono(2014:63) variabel intervening merupakan sebuah

variabel yang mempengaruhi antara variabel dependen dan independen yang

secara hubungannya menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat di

amati dan di ukur.

Berdasarkan metode analisis dan hipotesis pada penelitian, maka variabel

yang terdapat pada penelitian adalah sebagai berikut:

a. Variabel Independen : Rekrutmen dan Seleksi

b.Variabel Dependen : Kinerja Karyawan

c. Variabel Intervening : Komitmen Organisasi

3.4.2 Definisi Operasional Variabel

1. Rekrtumen (R)

Rekrutmen merupakan sebuah proses pencarian dan penerimaan calon


39

karyawan yang di cari oleh perusahaan melalui berbagai metode seperti media online

ataupun melalui media cetak seperti yang di lakukan pada perusahaan PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik. Rekrutmen terdapat beberapa indikator yaitu:

1. Dasar rekrutmen perusahaan menentukan kualifikasi untuk menerima calon

karyawan seperti menentukan syarat dalam melakukan lamaran kepada

perusahaan.

2. Sumber rekrutmen dalam perusahaan bisa dilakukan melalui promosi atau

mutasi karyawan yang sebelumnya sehingga tidak perlu memberikan surat

lamaran kerja dan selain itu juga dapat dilakukannya rekrutmen dari luar

lingkungan perusahaan sehingga perlu memberikan surat lamaran kerja.

3. Metode rekrutmen setiap perusahaan mempunyai metode yang berbeda ada

yang melalui iklan social media atau media cetak.

4. Tujuan rekrutmen setiap perusahaan harus memiliki tujuannya karena untuk

mencari dan menerima tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasidalam

perusahaan.

5. Proses rekrutmen yang dimiliki perusahaan harus mempunyai kuantitas yang

sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Seleksi (S)

Seleksi merupakan sebuah tahapan dalam memilih calon tenaga kerja yang

relevan yang dicari oleh organisasi/perusahaan yang sesuai dengan kualifikasi.

Seleksi yang ditentukan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik guna mendapatkan
40

calon tenaga kerja yang profesional. Seleksi memiliki beberapa indikator-indikator

yaitu:

1. Tes penerimaan karyawan yaitu seperti mengisi formulir mengenai

data diri dan di lanjutkan dengan tes psikolog, maupun tes

pengetahuan umum.

2. Wawancara tahap tersebut guna mengetahui motivasi, kelebihan,

kekurangan pelamar dan pengalaman kerja pelamar agar perusahaan

bisa menentukan layak atau tidak untuk di terima.

3. Pemeriksaan refrensi pelamar dan refrensi pekerjaan di mana setiap

perusahaan tidak asal menerima calon tenaga kerjauntuk diperkerjakan

dalam perusahaan tersebut. Tetapi perusahaan juga perlu tahu bagai

mana latar belakang pelamar dan pengalaman kerja apa saja yang

sudah pernah dikerjakan.

4. Evaluasi medis pada perusahaan perlu dilakukan karena untuk

mengetahui tingkat kesehatan jasmani dan rohani setiap calon tenaga

kerja.

5. Keputusan penerimaan perusahaan perlu melakukan pertimbangan

yang lebih selektif dalam keputusannya menerima calon tenaga kerja

supaya sebelum mempastikan tenaga kerja yang diterima sudah sesuai

dengan yang diinginkan oleh perusahaan.


41

3. Kinerja Karyawan (KK)

Kinerja karyawan merupakan sebuah tingkat keberhasilan dalam membentuk

tanggung jawab menjalankan tugas secara individu maupun secara team yang di

berikan oleh perusahaan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik. Kinerja karyawan

memiliki beberapa indikator antara lain:

1. Kualitas merupakan tolak ukur dalam kinerja karyawan karena pada

saat perusahaan menentukan kinerja asal-asalan maka kinerja yang ada

di dalam perusahaan tidak pernah efektif dan tidak professional dalam

bekerja .

2. Kuantitas menentukan jumlah pekerjaan yang dapat di selesaikan oleh

karyawan.

3. Ketetapan waktu menentukan tingkat aktivitas pekerja seperti

kedisiplinan dalam mematuhi perintah di perusahaan dan aktivitas

menyelesaikan kerja tepat waktu.

4. Efektivitas menentukan tingakat kedisiplinan dalam pekerjaan yang

sudah dikerja oleh karyawan.

5. Kemandirian guna melihat seberapa besar tingkat tanggung jawab

karyawan terhadap komitmen dalam perusahaan.

6. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menciptakan hal

baru yang berbeda dari sebelumnya

7. Ketelitian merupakan salah satu tugas karyawan sebelum

menyerahkan tugas yang diberikan oleh perusahaan.


42

8. Kejujuran harus dimiliki dalam diri setiap tenaga kerja karena sebagai

kunci dimana perusahaan akan menaruh sebuah kepercayaan kepada

karyawan selain itu supaya berani untuk menyampaikan sebuah

kesalahan yang di perbuat dalam kinerjanya.

4. Komitmen Organisasi (KO)

Komitmen organisasi merupakan sebuah kepribadian yang mencerminkan

seseorang dalam mengenali sebuah organisasinya ketika setiap individu memiliki

komitmen yang tinggi dalam dirinya akan terlihat loyal dalam menjadi anggota di

suatu organisasi oleh karena itu PT. Ume Persada Indonesia, Gresik menciptakan

komitmen organisasi yang tepat supaya mendaptkan tenaga kerja yang mempunyai

komitmen yang tinggi. Komitmen organisasi memiliki sebuah indikator di dalamnya

yaitu sebagai berikut:

1. Kemauan karyawan menentukan seberapa besar makna perusahaan

bagi karyawan sehingga karyawan merasa di perlakukan seperti

keluarga sendiri dan menjadi lebih nyaman saat bekerja pada

perusahaan tersebut.

2. Kesetiaan Karyawan guna melihat jati diri setiap karyawan di mana

dalam dirinya akan menimbulkan rasa tetap setia terhadap perusahaan

sekalipun dengan adanya tawaran yang menarik dari berbagai

perusahaan.
43

3. Kebanggan karyawan guna menimbulkan rasa kebanggan perusahaan

terhadap karyawannya karena adanya rasa kesetiaan dan tanggung

jawab yang dibentuk dalam jati dirinya supaya tetap setia dalam suatu

organisasi/perusahaan tersebut.

3.5 Analisis Karakteristik Responden

Analisis karakteristik responden di gunakan untuk memberikan gambaran

mengenai keadaan diri responden yang di jadikan sebagai sampel data dalam

penelitian. Sampel data dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Ume Persada

Indonesia Gresik. Sampel yang di gunakan berjumlah 100 responden. Karakteristik

yang diberikan ada beberapa macam terdiri dari pendidikan, jenis kelamin, dan usia.

3.6 Teknik Analisis Data

Pengujian hipotesis penelitian di lakukan dengan pendekatan Sructural

Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). PLS merupakan

persamaan SEM yang berbasis komponen atau varian. SEM merupakan sebuah

pengukuran yang dapat menguji yang relatif sulit terukur secara bersamaan. Menurut

Ghozali dan Latan (2015) SEM-PLS merupakan sebuah metode berganda yang di

gabungkan dengan prinsip ilmu pengetahuan dan sejarah. SEM terdiri dari 2 bagian

yaitu metode laten dan pengukuran. Metode laten merupakan persamaan simultan

pada ekonometri. Sedangkan metode pengukuran mengambarkan hubungan antara

variabel dan indikator dari metode laten. Kedua bagian tersebut merupakan

permasalahan dasar dalam sebuah pembuatan kesimpulan ilmu social dan perilaku.
44

Dalam praktiknya, SEM pada umumnya terdapat dua macam yaitu covarian-based

structural equation modeling (CB-SEM) dan partial least square (PLS) merupakan

gabungan dari dua metode statistika.

SEM-PLS ini di lakukan untuk menyelesikan suatu masalah yang ada dalam

pemodelan regresi maupun structural. Teknik analisis dalam penelitian tersebut

menggunakan metode PLS (Partial Least Square). Pada metode PLS di lakukan

dalam dua tahap yaitu:

1. Melakukan uji measurement model, yaitu menguji validitas dan reliabilitas

dari masing-masing indikatornya.

2. Melakukan uji structural model, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya sebuah

pengaruh antar variabel/korelasi antara konstruk konstruk yang di ukur

dengan uji t dari PLS itu sendiri.

3.6.1 Measurement (Outer) model

Menurut Abdillah dan Hartono (2015:188) Outer model merupakan pengujian

untuk mengukur validitas dan reabilitas suatu data. Outer model mempunyai tiga

kriteria yaitu convergent validity, discriminant validity dan mengevaluasi reliability

dan average variance extracted (AVE). Uji validitas di mana uji tersebut digunakan

sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data. Data yang di peroleh melalui kuisioner

yang terdiri dari beberapa indikator di dalam variabel. Teknik yang dilakukan untuk

mengetahui tingkat validitas dari kuesioner peneliti menggunakan SmartPLS. Uji

validitas model pengukuran dapat dilihat dari korelasi antara indikator dengan score
45

konstruknya ukuran akan relative tinggi jika berkorelasi > 0,70 dengan konstruk yang

ingin di ukur. Menurut Ghozali dan Latan (2015) menyatakan pada riset

pengembangan skala loading 0,50 - 0,60 masih dapat di terima. Menurut Ghozali

(2016:47) dalam uji reabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

sebuah kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner di katakan

reliebel atau handal jika jawaban seseorang yang mengisi kuisioner stabil Dalam

sebuah uji reabilitas terdapat alternative biasa di sebut dengan Cronbach’s Alpha,

yang nantinya nilainya akan dibandingkan dengan koefisien reabilitas minimal nilai

yang bisa di terima jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,70 maka instrument yang di

terima dalam penelitian realibel. Tetapi, jika nilai yang di terima Cronbach’s Alpha <

0,70 maka instrument yang di terima dalam penelitian tidak realibel (Ghozali,

2016:48).

3.6.2 Structural (Inner) Model

Menurut Ghozali (2010:36) Inner model merupakan untuk meprediksi

hubungan kualitas antar variabel dan inner model mempunyai tujuan untuk melihat

korelasi antara konstruk yang diukur dari uji t dari PLS itu sendiri. Structural atau

inner model dapat di ukur dengan R-Square Model untuk menunjukan seberapa besar

pengaruh antar variabel dalam model. Langkah selanjutnya melakukan sebuah

estimasi koefisien jalur dalam model struktural di peroleh dengan prosedur

bootstrapping dengan nilai yang nantinya akan di anggap menjadi signifikan jika

nilai t statistic lebih besar dari 1,96 maka level signifikan 5% atau lebih besar dari

1,65 maka level signifikan 10% dalam masing-masing hubungan jalurnya.


46

3.6.3 Alasan Menggunakan Partial Least Square (PLS)

Partial Least Square (PLS) merupakan sebuah metode analisis yang powerfull

karena tidak di dasarkan pada banyak asumsi. Data tidak harus terdistribusi normal

multivariate dan sampel yang di gunakan tidak harus besar. Selain dapat

mengkonfirmasi teori, PLS dapat juga digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan antara variabel laten. Karena pada data dengan prosedur estimate yang

terbatas oleh karena itu misspesifikasi model tidak berpengaruh terhadap estimasi

parameter. Terdapat beberapa alasan dalam penggunaan metode PLS pada penelitian

ini, yaitu :

1. PLS memiliki algoritma yang tidak terbatas dalam hubungan antara indikator

dengan konstrak latennya yang bersifat reflektif saja, tetapi algoritma PLS

dipakai untuk hubungan bersifat formatif.

2. PLS dapat digunakan untuk menaksir model path

3. PLS juga dapat digunakan untuk model yang sangat kompleks yang terdiri

dari variabel laten dan manifest tanpa mengalami masalah dalam estimasi data.

Teknik analisis data pada SmartPLS memiliki kecanggihan yang lebih modern

dari SPSS. Peneliti memilih menggunakan tenik tersebut peneliti tidak perlu

menggunakan metode sobel guna untuk mengetahui hasil dari pengaruh langsung dan

tidak langsung. Cukup dengan menggunakan SmartPLS dalam satu kali perhitungan

akan mengetahui hasil dari pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung.
BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Perusahaan

Logo PT. Ume Persada Indonesia

PT. Ume Persada Indonesia (UPI) Gresik adalah pabrik berorientasi Jepang

yang didirikan pada tanggal 26 Januari 1998, pabrik dimulai dengan layanan

pemeliharaan fasilitas peleburan dan pemurnian tembaga di Gresik, Jawa Timur.

Sebagai badan usaha yang tumbuh dan berkembang, UPI harus terus meningkatkan

kinerjanya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada klien dengan

kesadaran, keselamatan dan kontribusi kepada masyarakat sekitar.

Pada April 1999, UPI diberikan persetujuan oleh pemerintah mengenai usaha

pemeliharaan dan pelayanan untuk industri peleburan dan pemurnian tembaga oleh

Menteri Penanaman Modal atau Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

yang ada di seluruh Indonesia, dan lokasi usaha yang disetujui berada tepat di

Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Oleh karena itu, UPI telah

menetapkan suatu sistem manajemen yang baik untuk menciptakan sebuah kualitas

layanan yang akan diberikan kepada klien.

47
48

PT. Ume Persada Indonesia, Gresik merupakan sebuah pabrik yang tumbuh

dan berkembang dalam industri pemeliharaan dan pemurian tembaga, tetapi pabrik

tersebut tidak hanya tumbuh dan berkembangan pada industri itu saja. Tetapi juga

berkembang dalam suatu industri canggih yang memodifikasi mesin dan pabrik lain,

supaya roda operasional yang diciptakan oleh pabrik tetap berjalan dengan fokus pada

pemeliharaan tahan api, mekanis, perpipaan dan korosi atau kerusakan pada mesin

yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia.

2. Visi Dan Misi PT Ume Persada Indonesia Gresik

a. Visi :

1. Untuk mancapai kinerja terbaik dalam layanan pemeliharaan pabrik

b. Misi :

1. Menjadi organisasi peningkatan pelayanan yang berkesinambung dan

terukur.

2. Diakui oleh pemangku kepentingan atas keunggulan dalam layanan,

sebagai mitra yang memecahkan masalah pelanggan kami, dan sebagai

penyedia pilihan.

3. Menjadi pemimpin yang inovatif dibidangnya.

3. Struktur Organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

Pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik memiliki struktur organisasi yang

disebut dengan key management. Struktur organisasi itu sendiri merupakan


49

pengelompokan yang dibentuk oleh setiap pabrik yang nantinya berguna sebagai

kelancaran pabrik dalam mencapai tujuannya dan selain itu struktur organisasi

dibentuk untuk memegang peran penting bagi pabrik untuk mencapai suatu

kelancaran aktivitas pabrik, baik pabrik berskala besar maupun pabrik berskala kecil.

Struktur organisasi yang terdapat pada PT.Ume Persada Indonesia, Gresik atau yang

disebut dengan key management yaitu sebagai berikut :

Gambar 4
Struktur Key Management PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

4.2 Data Penelitian

4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden

Subjek yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan karyawan yang ada

pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik. Penelitian ini menjadikan populasi

karyawan sebagai responden. Responden yang di jadikan dalam penelitian ini

terdapat 130 responden.

Karakteristik yang ada dalam jawaban responden diketahui dari hasil


50

penyebaran kuesioner pada responden dan karakteristik pada kuesioner ini

diuraikan meliputi jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan para karyawan pada PT.

Ume Persada Indonesia, Gresik.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentas (%)

Laki-laki 51 51%
Perempuan 49 49%

Total 100 100%


Sumber: Hasil perhitungan output SmartPLS

Berdasarkan tabel 2 menyajikan bahwa jenis kelamin responden pada PT.

Ume Persada Indonesia, Gresik menunjukan total responden yang berjenis kelamin

laki-laki memperoleh total sebanyak 51% dan dengan responden yang berjenis

kelamin perempuan memperoleh total sebanyak 49%. Sebagian besar responden yang

ada di PT. Ume Persada Indonesia, Gresik merupakan karyawan laki-laki karena

pabrik tersebut bergelut dibidang kontraktor yang mengandalkan pekerjaannya secara

fisik. Oleh karena itu pabrik tersebut mengutamakan karyawan yang ada didalamnya

adalah pegawai laki-laki, meskipun pada pabrik pabrik tersebut juga terdapat

pekerjaan yang tidak mengandalkan secara fisik. Tetapi pabrik tersebut mempunyai

alasan menerima pegawai perempuan guna dipekerjaan dibagian staff kantor dan P3K.
51

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentas (%)

20 – 40 tahun 88 88%
41 – 60 tahun 12 12%

Total 100 100%


Sumber: Hasil Perhitungan Output SmartPLS

Berdasarkan tabel 3 menyajikan bahwa pegawai pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik di dominasi dengan responden yang berusia 20-40 tahun dan 41-60

tahun. Sebagai berikut responden yang aktif dalam usia 20-40 tahun memperoleh

total sebanyak 88% sedangkan responden yang aktif dalam usia 41-60 tahun

memperoleh total sebanyak 12%. Karena di dalam pabrik ini sangat mengutamakan

kekuatan fisik dari pegawainya oleh karena itu pegawai yang ada di dalam pabrik

tersebut lebih cenderung mempunyai usia 20-40 tahun lebih banyak untuk

menciptakan kinerja karyawan yang efisien.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan tabel 4 menyajikan bahwa pendidikan terakhir pada responden

dengan tingkat pendidikan SMA memperoleh total 47%, dengan tingkat pendidikan

Diploma (D3) memperoleh total sebanyak 15%, dengan tingkat pendidikan Sarjana

(S1) memperoleh total sebanyak 34%, dengan tingkat pendidikan Magister (S2)

memperoleh total sebanyak 1%, dan tingkat pendidikan yang tidak di sebutkan oleh

responden memperoleh total sebanyak 3%.


52

Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa tingkat pendidikan dalam

PT. Ume Persada Indonesia, Gresik didominasi dengan tingkat pendidikan SMA

kemudian didominasi dengan tingkat pendidikan Sarjana (S1).

Tabel 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentas (%)

SMA 47 47%
Diploma 15 15%
Sarjana 34 34%
Magister 1 1%
Lainnya 3 3%

Total 100 100%


Sumber: Hasil Perhitungan Output SmartPLS

4.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Hasil analisis data dalam penelitian ini mendeskripsikan hasil terhadap

responden dengan cara menguraikan tanggapan dari 100 responden yang berkaitan

dengan rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia. Pada saat pengumpulan data responden

akan di lakukan pemeriksaan mengenai data tersebut dan data yang diperoleh

menggunakan skor 1 sampai 5 . Pembahasan yang ada pada penelitian untuk

memperoleh hasil rata-rata maka dilihat melalui perhitungan interval kelas untuk

menghitung score yang diberikan oleh responden dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:
53

����� ������ − ����� �������ℎ 5−1


�������� ����� = − = 0,8
�����ℎ ����� 5

Tabel 5
Interval Class

Nilai Interval Kategori Nilai

4,20 < × ≤ 5,00 Sangat Setuju 5


3,40 < × ≤ 4,20 Setuju 4
2,60 < × ≤ 3,40 Cukup Setuju 3
1,80 < × ≤ 2,60 Tidak Setuju 2
1,00 < × ≤ 1,80 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2014)

Hasil dari tanggapan responden untuk masing-masing variabel dapat

ditunjukan sebagai berikut:

1. Analisis Tanggapan Responden Berkaitan dengan Rekrutmen

Berikut merupakan hasil analisis dari 5 pertanyaan variabel Rekrutmen

beserta tanggapan dari responden karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

sebagai berikut :
54

Tabel 6
Hasil Jawaban Responden Terkait Rekrutmen

Jawaban
Total Rata-
Variabel Indikator Sim.
Responden Rata
STS TS N S SS

Dasar
R1 3 5 15 47 30 100 3.96
Perekrutan

Rekrutmen Sumber
R2 2 4 15 53 26 100 3.97
(R) Perekrutan

Metode
R3 4 7 16 49 24 100 3.82
Perekrutan

Tujuan
R4 5 4 14 51 26 100 3.89
Perekrutan

Proses
R5 4 5 18 50 23 100 3.83
Perekrutan

Rerata dari variabel Rekrutmen 3.894

Rata-Rata
NO Pertanyaan Keterangan Kategori
Tanggapan
Responden
1 Pada saat melamar kerja minimal
saya sudah memenuhi syarat yang
ditentukan perusahaan. R1 3.96 Setuju

2 Perusahaan berhak melakukan


rekrutmen internal dimana karyawan
lama dimutasi untuk menduduki R2 3.97 Setuju
posisi yang lebih tinggi.
55

3 Penyebaran informasi rekrutmen


pada PT. UPI harus disebar luaskan
elalui seluruh media baik media R3 3.82 Setuju
online maupun media cetak.
4 Perusahaan harus memiliki tujuan
dalam mencari dan menerima tenaga Setuju
kerja yang sesuai dengan kualifikasi R4 3.89
nya agar mencapai tujuan yang
efektif.
5 Dalam mencapai proses rekrutmen
perusahaan harus memiliki kuantitas Setuju
3.83
yang sesuai dengan kebutuhan R5
perusahaan.
MEAN 3.89

Sumber: Hasil olah data SmartPLS


Berdasarkan pada tabel 6 menyajikan hasil responden terkait variabel

rekrutmen pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik dapat diketahui bahwa hasil

yang diperoleh memiliki rata-rata presentase sebesar 3.89 yang berada didalam

interval class 3,40 < × ≤ 4,20 yang dimana masuk dalam kategori setuju.

Maka, hasil pada tabel 6 dapat disimpulkan bahwa karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik memberikan tanggapan setuju mengenai pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti terhadap variabel Rekrutmen, hal tersebut dapat dinyatakan

bahwa rekrutmen yang diberikan kepada calon tenaga kerja yang saat ini menjadi

pegawai pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik mempunyai langkah-langkah yang

sesuai dengan rekrutmen pada umumnya sehingga rekrutmen yang diberikan oleh PT.

Ume Persada Indonesia, Gresik mudah untuk dipahami dan diterima oleh calon

tenaga kerja dan tentunya rekrutmen yang dilakukan oleh PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada pada perusahaan sehingga rekrutmen

berjalan dengan lancar.


56

2. Analisis Tanggapan Responden Berkaitan dengan Seleksi

Berikut merupakan hasil analisis dari 5 pertanyaan variabel Seleksi beserta

tanggapan dari responden karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik sebagai

berikut :

Tabel 7
Hasil Jawaban Responden Terkait Seleksi

Jawaban
Total Rata-
Variabel Indikator Sim.
Responden Rata
STS TS N S SS

Tes
S1 1 2 24 48 25 100 3.94
Penerimaan

Wawancara
S2 0 4 15 53 26 100 3.83
Seleksi (S) Seleksi

Pemeriksaan
Referensi S3 0 6 24 47 23 100 3.87
Seseorang

Evaluasi
S4 0 4 25 48 23 100 3.90
Medis

Keputusan
S5 2 4 26 48 20 100 3.80
Penerimaan

Rerata dari variabel Rekrutmen 3.86

NO
Rata-Rata
Pertanyaan Keterangan Kategori
Tanggapan
Responden
1 Hasil test pengetahuan umum serta
psikotes dapat memberikan peluang
3.94
bagi saya untuk di terima di PT. S1 Setuju
Ume Persada Indonesia, Gresik.
2 Melalui test wawancara, perusahaan
dapat mengetahui kualitas saya 3.83
sebagai calon tenaga kerja. S2 Setuju
57

3 Pengalaman kerja atau organisasi,


mempengaruhi pemilihan latar
belakang bidang pekerjaan yang 3.87
saya pilih pada PT. Ume Perasada S3 Setuju
Indonesia, Gresik.
4 Saya bersedia menjelaskan kondisi
kesehatan jasmani dan rohani saya S4 3.90 Setuju
kepada perusahaan.
5 Perusahaan berhak
mempertimbangkan keputusannya
dalam menerima calon tenaga kerja 3.80
guna mendapatkan calon tenaga S5 Setuju
kerja yang professional.
MEAN 3.86

Sumber: Hasil olah data SmartPLS

Berdasarkan pada tabel 7 menyajikan hasil responden terkait variabel Seleksi

pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik dapat diketahui bahwa hasil yang diperoleh

memiliki rata-rata presentase sebesar 3.86 yang berada didalam interval class 3,40 <

× ≤ 4,20 yang dimana masuk dalam kategori setuju.

Maka, hasil pada tabel 7 dapat disimpulkan bahwa karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik memberikan tanggapan setuju mengenai pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti terhadap variabel Seleksi, seleksi mempunyai beberapa tahap

untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang professional dengan adanya proses

seleksi hal tersebut dapat membantu PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

mendapatkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pada perusahaan.

Untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang diinginkan pada umumnya akan

dilakukan beberapa test yang diberikan oleh PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

sehingga perusahaan tersebut dapat menentukan pegawai yang tepat bagi


58

perusahaannya.

3. Analisis Tanggapan Responden Berkaitan dengan Kinerja Karyawan

Berikut merupakan hasil analisis dari 8 pertanyaan variabel Kinerja Karyawan

beserta tanggapan dari responden karyawan PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

sebagai berikut :

Tabel 8
Hasil Jawaban Responden Kinerja Karyawan

Jawaban
Total Rata-
Variabel Indikator Sim.
Responden Rata
STS TS N S SS

Kualitas KK1 1 2 24 48 25 100 4.01

Kuantitas KK2 4 4 15 53 26 100 3.77


Kinerja
Ketetapan
Karyawan KK3 1 6 24 47 23 100 3.96
Waktu
(KK)
Efektivitas KK4 4 4 25 48 23 100 3.81

Kemandirian KK5 3 8 20 48 21 100 3.76

Kreativitas KK6 5 4 14 53 24 100 3.87

Ketelitian KK7 4 11 16 51 18 100 3.68

Kejujuran KK8 4 4 16 55 21 100 3.85

Rerata dari variabel Rekrutmen 3.76


Sumber: Hasil olah data SmartPLS
59

Rata-Rata
NO Pertanyaan Keterangan Tanggapan Kategori
Responden
1 Saya mampu dalam
meningkatkan dan menjaga
kualitas kerja di perusahaan PT. KK1 4.01 Setuju
Ume Persada Indonesia, Gresik.
2 Hasil kerja saya, selalu sesuai
dengan jumlah target yang telah
ditetapkan oleh PT. Ume KK2 3.77 Setuju
Persada Indonesia, Gresik.
3 Hasil kerja saya selalu sesuai
dengan deadline yang diberikan KK3 3.96 Setuju
oleh atasan.
4 Saya selalu dapat mencapai
tujuan atau target dengan tepat
waktu yang telah di tetapkan KK4 3.81 Setuju
PT. Ume Persada Indonesia,
Gresik.
5 Saya dapat menyelesaikan
pekerjaan ringan secara mandiri. KK5 3.76 Setuju
6 Saya harus menciptakan
kreatifitas yang berbeda dari KK6 3.87 Setuju
yang sebelumnya.
7 Saya jarang sekali menerima
teguran karena hasil kerja yang KK7 3.68 Setuju
tidak memuaskan.
8 Saya menjunjung tinggi nilai
kejujuran dalam pekerjaan di KK8 Setuju
3.85
PT. Ume Persada Indonesia,
Gresik.
MEAN 3.76

Sumber: Hasil olah data SmartPLS

Berdasarkan pada tabel 8 menyajikan hasil responden terkait variabel Kinerja

Karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik dapat diketahui bahwa hasil
60

yang diperoleh memiliki rata-rata presentase sebesar 3.76 yang berada didalam

interval class 3,40 < × ≤ 4,20 yang dimana masuk dalam kategori setuju.

Maka, hasil pada tabel 8 dapat disimpulkan bahwa karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik memberikan tanggapan setuju mengenai pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti terhadap variabel Kinerja Karyawan, hal tersebut dinyatakan

bahwa kinerja karyawan yang diberikan oleh perusahaan tersebut sudah sesuai

dengan keinginannya karyawannya sehingga karyawan pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik mempunyai kinerja yang efektif dan efisien pada perusahaan.

4. Analisis Tanggapan Responden Berkaitan dengan Komitmen Organisasi

Berikut merupakan hasil analisis dari 3 pertanyaan variabel Komitmen

Organisasi beserta tanggapan dari responden karyawan PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik sebagai berikut :

Tabel 9
Hasil Jawaban Responden Komitmen Organisasi

Jawaban
Total Rata-
Variabel Indikator Sim.
Responden Rata
STS TS N S SS

Komitmen Kemauan
KO1 0 0 17 64 19 100 4.02
Organisasi Karyawan
(KO)
Kesetiaan
KO2 0 0 12 73 15 100 4.03
Karyawan

Kebanggaan
KO3 0 0 11 61 28 100 4.17
Karyawan

Rerata dari variabel Rekrutmen 4.07


61

Rata-Rata
NO Pertanyaan Keterangan Kategori
Tanggapan
Responden
1 Perusahaan ini memiliki banyak
makna bagi kepribadian saya sehingga
saya bisa menjadi bagian dari keluarga KO1 4.02 Setuju
dalam perusahaan ini.
2 Komitmen organisasi dalam
perusahaan ini membentuk saya
menjadi pribadi yang loyal dalam KO2 4.03 Setuju
mengajarkan tugas dan tanggung
jawab.
3 Saya mampu mempunyai rasa
tanggung jawab dalam pekerjaan dan
perusahaan sehingga menimbulkan 4.17
rasa kebanggaan tersendiri kepada KO3 Setuju
saya dan perusahaan.
MEAN 4.07

Sumber: Hasil olah data SmartPLS

Berdasarkan pada tabel 9 dibawah menyajikan hasil responden terkait variabel

komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik dapat diketahui bahwa

hasil yang diperoleh memiliki presentase sebesar 4.07 yang berada didalam interval

class 3,40 < × ≤ 4,20 yang dimana masuk dalam kategori setuju.

Maka, hasil pada tabel 9 dapat disimpulkan bahwa karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik memberikan tanggapan setuju mengenai pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti terhadap variabel Komitmen Organisasi hal tersebut dinyatakan

bahwa komitmen organisasi yang diciptakan oleh perusahaan untuk karyawannya

sudah mempunyai taraf kesesuaian komitmen yang ada pada diri setiap karyawan

oleh karena itu karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik mampu
62

menciptakan sikap loyalitas yang tinggi dalam dirinya sehingga karyawan mampu

menciptakan komitmen yang baik pada perusahaan tersebut.

4.3 Outer Model atau Measutement Model

Pada outer model memiliki tiga kriteria dalam penggunaan teknik analisa data

dengan SmartPLS dalam menilai outer model yaitu terdapat convergent validity,

discriminant validity dan composite reliability.

a) Convergent Validity

Tabel 10
Measurement Model
Variabel Indikator Loading Factor
R1 0.784
R2 0.785
Rekrutmen (R)
R3 0.786
R4 0.787
R5 0.788
S1 0.841
S2 0.902
Seleksi (S)
S3 0.899
S4 0.917
S5 0.872
KK1 0.811
KK2 0.791
KK3 0.797
Kinerja Karyawan (KK)
KK4 0.746
KK5 0.76
KK6 0.71
KK7 0.82
KK8 0.713
KO1 0.876
Komitment Organisasi (KO) KO2 0.869
KO3 0.834
Sumber: Pengelolaan data dengan SmartPLS
63

Penilaian yang dilakukan dalam convergent validity dilihat berdasarkan

korelasi antara item score dilakukan dalam SmartPLS. Ukuran yang nantinya

dikatakan tinggi jika berkorelasi > 0,70. Namun dalam tahap sebelumnya

pengembangan skala pengukuran nilai loading factor 0,50 sampai 0,60 akan dianggap

cukup memenuhi. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan batas loading factor

sebesar 0,60.

Berdasarkan tabel 10 diambil dengan menggunakan SmartPLS. Nilai outer

model atau korelasi antar konstruk dengan variabel sangat memenuhi convergen

validity karena nilai loading factor yang dimiliki > 0,60. Dapat disimpulkan bahwa

semua konstruk yang terdapat didalam variabel dapat di uji hipotesisnya

b) Discriminant Validity

Penilaian discriminant validity akan dianggap baik jika di dalam nilai loading

factor setiap indikator dari variabel laten mempunyai nilai loading factor yang paling

tinggi diantara nilai loading factor terhadap variabel lainnya. Dibawah ini merupakan

perolehan hasil dari discriminant validity, yaitu:

Berdasarkan tabel 11 diketahui bahwa nilai loading factor untuk indikator dari

variabel laten mempunyai nilai loading factor lebih besar diantara nilai loading factor

lainnya. Oleh Karena itu, dalam variabel laten tersebut mempunyai nilai discriminant

validity yang baik.


64

Tabel 11
Nilai Discriminant Validity

Kinerja Komitmen Rekrutmen Seleksi


Karyawan (KK) Organisasi (KO) (R) (S)
KK1 0.811 0.362 0.66 0.657
KK2 0.791 0.362 0.737 0.563
KK3 0.797 0.251 0.559 0.716
KK4 0.746 0.228 0.553 0.64
KK5 0.76 0.39 0.549 0.602
KK6 0.71 0.242 0.594 0.637
KK7 0.82 0.314 0.598 0.531
KK8 0.713 0.218 0.672 0.617
KO1 0.379 0.876 0.348 0.332
KO2 0.296 0.869 0.297 0.281
KO3 0.308 0.834 0.211 0.163
R1 0.632 0.211 0.784 0.606
R2 0.662 0.37 0.789 0.606
R3 0.653 0.275 0.843 0.588
R4 0.65 0.225 0.854 0.56
R5 0.69 0.3 0.827 0.607
S1 0.611 0.314 0.564 0.841
S2 0.748 0.322 0.624 0.902
S3 0.744 0.209 0.628 0.899
S4 0.744 0.252 0.687 0.917
S5 0.727 0.29 0.703 0.872
Sumber: Pengelolaan data dengan SmartPLS

c) Mengevaluasi Reliability dan Avarage Variance Extraced (AVE)

Kriteria reliability dan validity dapat dilihat melalui nilai reliabilitas atau nilai

AVE dari masing-masing konstruk. Konstruk akan dinyatakan reliabilitas yang besar

jika nilainya 0,70 dan AVE berada pada nilai 0,50. Oleh karena itu nantinya pada

tabel 4.5 akan diberikan sebuah nilai Composite Reliability atau biasa disebut nilai
65

yang > 0,60 untuk seluruh variabel.

Tabel 12
Composite Reliability dan Avarage Variance Extraced

Average
Cronbach's rho_A Composite Variance
Alpha Reliability Extracted
(AVE)
Kinerja Karyawan 0.901 0.902 0.921 0.592
Komitmen 0.826 0.85 0.895 0.739
Organisasi
Rekrutmen 0.878 0.879 0.911 0.672
Seleksi 0.932 0.934 0.948 0.786
Sumber: Pengelolahan Data dengan SmartPLS

Berdasarkan tabel 12 kesimpulan yang didapat bahwa semua konstruk sudah

memenuhi semua kriteria reliable, hal ini ditunjukan bahwa nilai composite

reliability > 0,70 dan AVE > 0,50.

4.4 Struktural Model (Inner Model)

Struktural model digunakan untuk mengetahui presentase varian yang

dijelaskan dengan melihat R2 dalam konstruk laten dependennya dan juga untuk

mengetahui koefisien jalur strukturalnya. Stabilitas estimasi tersebut di uji dengan

menggunakan t-statistic yang melalui bootsraping.


66

Gambar 5
Struktural Model

Sumber: Pengelolaan data dengan SmartPLS

4.4.1 Analisis Variant (R2) atau Uji Determinasi

Hasil dari PLS R-squares atau uji determinasi digunakan untuk mengentahui

seberapa besar pengaruh dari variabel dependen dan independen, berikut merupakan

hasil yang di peroleh melalui R-Squares.

Tabel 13
Nilai R-Squares

NO Variabel R-Squares
1. Kinerja Karyawan 0.761

2. Komitmen Organisasi 0.125


Sumber: Pengelolaan data dengan SmartPLS

Berdasar tabel 13 merupakan hasil nilai R-square dari 2 variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lainnya. Tabel 13 menunjukan bahwa Rekrutmen (R) dan

Seleksi (S) mampu menjelaskan variabilitas konstruk Kinerja Karyawan (KK)


67

mempunyai hasil 76.1% dan sisanya 23.9% dan dijelaskan oleh konstruk lainnya

diluar yang diteliti dari penelitian ini. Sedangkan Komitmen Organisasi (KO)

mempunyai hasil 12.5% dan sisanya 87.5% dan dijelaskan oleh konstruk lainnya

diluar yang diteliti dari penelitian ini.

4.4.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian terbagi menjadi dua, yaitu pengaruh

langsung (direct effect) dan pengaruh tidak langsung (indirect effect). Kriteria yang

dilakukan dalam penelitian ini dengan nilai t-Statistic > 1.984 dengan tingkat

signifikansi p-value 5% atau 0,05

1. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung:

Tabel 14
Result For Dirrect Effect

Original Sample Standard


T Statistics
Konstruk Sample Mean Deviation P Values
(|O/STDEV|)
(O) (M) (STDEV)

Rekrutmen -> Kinerja


0.436 0.438 0.106 4,112 0.000
Karyawan
Seleksi -> Kinerja
0.464 0.464 0.100 4,618 0.000
Karyawan
Komitmen Organisasi ->
0.093 0.093 0.054 1,704 0.089
Kinerja Karyawan
Rekrutmen ->
0.240 0.250 0.122 1,970 0.049
Komitmen Organisasi
Seleksi -> Komitmen
0.138 0.143 0.129 1,066 0.287
Organisasi
Sumber: Pengelolaan data dengan SmartPLS

Keterangan : Nilai dari Signifikansi < 0.050


68

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini merupakan sebuah nilai yang diambil

dari output result inner weight. Hasil output estimasi yang digunakan untuk

pengujian structural dapat dilihat pada tabel diatas.

Berdasarkan pada tabel 14 diatas merupakan sebuah hasil yang diperoleh dari

pengujian bootstrapping untuk mengetahui nilai signifikasi terhadap variabel yang

terdapat pada penelitian ini dan perhitungan ini didapat dari SmartPLS, yaitu sebagai

berikut :

1. Pengujian H1 : Hasil dari pengujian ini memnujukan bahwa rekrutmen diketahui

nilai koefisien beta 0,436 dan nilai t statistic 4,112 dengan menunjukan hasil nilai sig.

sebesar 0,000 atau dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05. Maka H0 berhasil

ditolak yang artinya rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

kinerja karyawan. Oleh karena itu, hipotesis kesatu menyatakan ada pengaruh

rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik .

2. Pengujian H2 : Hasil dari pengujian ini memnujukan nilai koefisien beta 0,464

dan nilai t statistic 4,618 dengan menunjukan hasil nilai sig. sebesar 0,000 atau

dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05. Maka H0 berhasil ditolak yang artinya

seleksi berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan. Oleh

karena itu, hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh seleksi terhadap kinerja

karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

3. Pengujian H3 : Hasil dari pengujian ini menunjukan bahwa komitmen organisasi

diketahui nilai koefisien beta memperoleh 0.093 dan nilai t statistic memperoleh

1,704 dengan menunjukan hasil nilai sig. sebesar 0,089 atau dengan taraf signifikansi
69

lebih dari 0,05. Maka H0 berhasil diterima yang artinya komitmen organisasi

berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan. Oleh

karena itu, hipotesis ketiga menyatakan tidak ada pengaruh komitmen organisasi

terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

4. Pengujian H4 : Hasil dari pengujian ini memnujukan nilai koefisien beta 0.240

dan nilai t statistic 1.970 dengan menunjukan hasil nilai sig. sebesar 0,049 atau

dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05. Maka H0 berhasil ditolak yang artinya

rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen organisasi.

Oleh karena itu, hipotesis keempat menyatakan ada pengaruh rekrutmen terhadap

komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

5. Pengujian H5 : Hasil dari pengujian ini memnujukan nilai koefisien beta 0,138

dan nilai t statistic 1.066 dengan menunjukan hasil nilai sig. sebesar 0,287 atau

dengan taraf signifikansi lebih dari 0,05. Maka H0 berhasil diterima yang artinya

seleksi berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif terhadap komitmen

organisasi. Oleh karena itu, hipotesis kelima menyatakan tidak ada pengaruh seleksi

terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

2. Pengujian Hipotesis Tidak Langsung

Hasil pengujian hipotesis tidak langsung dalam penelitian ini yang dilakukan

melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening dengan menggunakan

bantuan metode sobel yang sudah ada SmartPLS dapat dilihat sebagai berikut :
70

Tabel 15
Result For Sobel Test (Indirrect Effect)

Ov
Sample Standard
riginal T Statistics
Konstruk Mean Deviation P Values
Sample (|O/STDEV|)
(M) (STDEV)
(O)
Rekrutmen ->
Komitmen
0.022 0.025 0.020 1,116 0.265
Organisasi ->
Kinerja Karyawan
Seleksi -> Komitmen
Organisasi -> 0.013 0.012 0.015 0,836 0.403
Kinerja Karyawan
Sumber: Pengelolaan data dengan SmartPLS

Keterangan : Nilai Signifikansi < 0.050

Berdasarkan pada tabel 15 diatas merupakan sebuah hasil yang diperoleh dari

pengujian bootstrapping untuk mengetahui nilai signifikasi terhadapvariabel yang

terdapat pada penelitian ini dan perhitungan ini didapat dari SmartPLS, yaitu sebagai

berikut :

1. Pengujian H6 : Hasil dari pengujian ini menujukan diketahui nilai koefisien beta

0,022 dan nilai t statistic 1.116 dengan menunjukan hasil nilai sig. sebesar 0,265 atau

dengan taraf signifikansi lebih dari 0,05. Maka H0 berhasil diterima yang artinya

rekrutmen berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasi. Oleh karena itu, hipotesis keenam

menyatakan tidak ada pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

2. Pengujian H7 : Hasil dari pengujian ini menujukan bahwa diketahui nilai

koefisien beta 0,013 dan nilai t statistic 0.836 dengan menunjukan hasil nilai sig.
71

sebesar 0,403 atau dengan taraf signifikansi lebih dari 0,05. Maka H0 berhasil

diterima yang artinya seleksi berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif

terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi. Oleh karena itu, hipotesis

ketujuh menyatakan tidak ada pengaruh dalam seleksi terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

4.5 Pembahasan

4.5.1 Pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian rekrutmen terhadap kinerja karyawan

menunjukan bahwa rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan dibutuhkan

beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah sesuai dan

selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu dibutuhkannya

suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, berikut merupakan faktor-

faktor yang mempengaruhi rekrutmen terhadap kinerja karyawan menurut kasmir

(2016) yaitu Kemampuan, Motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan

yang di lakukan, dan hubungan dengan organisasi. Kelima faktor diatas menjadi tolok

ukur pertimbangan bagi calon karyawan dalam kualitas kinerja nantinya.

Dalam hasil penelitian yang dilakukan melalui kuisioner rekrutmen yang

dilakukan oleh perusahaan PT.Ume Persada Indonesia memiliki dampak ataupun


72

pengaruh yang bisa dibilang signifikan dengan arah positif dikarenakan adanya

komitmen organisasi yang dibentuk oleh perusahaan dengan menetapkan standart

serta memperhatikan kualitas yang dijaga selama data 5 tahun terakhir, karena hal ini

menjadi salah satu pertimbangana bagi calon pelamar dan bisa di katakan bahwa

proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan PT. Ume Persada Indonesia sangat

konsisten. Proses rekrutmen yang tepat seperti yang dijelaskan, maka akan

berdampak baik bagi citra dan eksistensi perusahaan. Apabila citra serta eksistensi

perusahaan dapat dijaga hal ini pun akan berpengaruh juga terhadap kinerja karyawan,

karena dari awal calon tenaga kerja di suatu pekerjaan mereka akan menilai tentang

perusahaan tersebut, apabila pengenalan di awal dapat terjaga integritas serta

akuntabilitas maka akan menimbulkan rasa percaya yang berdampak pada kinerja

karyawan yang loyal, kualitas kinerja ini pun bukan hanya berbicara tentang loyalitas

seorang karyawan, tetapi bagaimana niat dan totalitas seorang karyawan dalam

memberikan hasil terbaik dari setiap kerjaan untuk mendapatkan hasil maksimal dan

memuaskan.

Oleh karena itu dengan kualifikasi yang diberikan pada awal proses rekrutmen

nantinya akan mendapatkan calon tenaga kerja yang sesusai dan perusahaan akan

mendapatkan seorang karyawan dengan kinerja yang berprofessional. Oleh karena itu

dalam penelitian ini bisa dikatakan kalau rekrutmen berpengaruh sangat tinggi

terhadap kinerja karyawan. Hal ini didukung oleh peneliti Wibowo (2018)

menyatakan bahwa ketika perusahaan menginginkan kinerja yang lebih baik maka

perusahaan harus menciptakan rekrutmen yang tepat sesusai dengan keinginannya


73

supaya mendapat kinerja yang diri dari pegawainya. Hal ini didukung oleh peneliti

Wibowo (2018) menyatakan bahwa ketika perusahaan menginginkan kinerja yang

lebih baik maka perusahaan harus menciptakan rekrutmen yang tepat sesusai dengan

keinginannya supaya mendapat kinerja yang di harapkan dari pegawainya.

Hal ini selaras dengan penelitian Latif (2018) dan Tarwijo (2018) yang

menyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan pada variabel rekrutmen terhadap

kinerja karyawan dan hal ini sesuai dengan proses rekrutmen yang telah di lakukan

oleh perusahaan PT. Ume Persada Indonesia.

4.5.2 Pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian dari seleksi terhadap kinerja karyawan

menunjukan bahwa seleksi berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan dibutuhkan

beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah sesuai dan

selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu dibutuhkannya

suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, berikut merupakan faktor-

faktor yang mempengaruhi seleksi terhadap kinerja karyawan menurut Siagian

(2013:134) yaitu Etika, internal Organisasi, kesamaan Kesempatan.

Ketiga faktor tersebut menentukan kinerja seorang calon karyawan atau yang

biasa kita ketahui performa seorang dalam bekerja, bagaimana perusahaan dalam

memperlakukan calon rekrutmen selama proses rekrutmen sampai seleksi.


74

Penelitian ini menunjukan bahwa seleksi pada PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini bisa di bilang

signifikan berdasarkan data yang diperoleh melalui survey kuisioner oleh karena itu

seleksi yang diberikan perusahaan mempunyai kualitas yang baik dan tepat, karena

apabila tidak tepat maka tidak akan memperoleh hasil yang efisien. Oleh karena itu,

seleksi yang baik dan tepat yang diwujudkan oleh perusahaan dapat memiliki calon

tenaga kerja yang mempunyai kinerja yang tinggi dalam dirinya tanpa paksaan dan

tuntutan dari perusahaan, sehingga dalam mencapai tujuan perusahaan akan sejalan

dengan keinginannya. Seleksi yang efektif yang diberikan perusahaan terhadap calon

tenaga kerja yang diterapkan perusahaan dilakukan melalui beberapa cara dengan

melakukan test pengetahuan umum mengenai profil dan bidang yang ada pada

perusahaan, test psikotest, test kesehatan dimana perusahaan perlu mengetahui

apakah calon tenaga kerja mempunyai penyakit berbahaya ataupun menular dan

dapat mengetahui keadaan fisik calon tenaga, pengalaman kerja atau organisasi yang

dimiliki oleh calon tenaga kerja dengan menerapkan proses seleksi seperti itu

perusahaan akan mendapatkan calon tenaga kerja yang professional dan dapat

menghasilkan kinerja yang baik. Hal ini didukung oleh peneliti Wibowo (2018)

menyatakan bahwa ketika perusahaan menginginkan kinerja yang lebih baik maka

perusahaan harus menciptakan seleksi yang tepat sesusai dengan keinginannya

supaya mendapat kinerja yang diri dari pegawainya tanpa paksaan dan tuntutan dari

perusahaan.

Hal ini selaras dengan peneliti Latif (2018) dan Tarwijo (2018) yang
75

menyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan pada seleksi terhadap kinerja

karyawan dan hal ini sesuai dengan proses seleksi yang telah di lakukan oleh

perusahaan PT. Ume Persada Indonesia.

4.5.3 Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

menunjukan bahwa komitmen organisasi berpengaruh tidak signifikan dengan arah

positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan dibutuhkan

beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah sesuai dan

selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu dibutuhkannya

suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, berikut merupakan faktor-

faktor yang mempengaruhi seleksi terhadap kinerja karyawan menurut Hasibuan

(2014:78) yaitu Kesadaran, aturan, organisasi, pendapatan, kemampuan, keterampilan,

sarana pelayanan.

Keenam faktor tersebut menentukan kinerja seorang calon karyawan atau

yang biasa kita ketahui performa seorang dalam bekerja, bagaimana nilai jual dan

minat calon rekrtumen yaitu faktor komitmen organisasi, karena tidak sedikit

karyawan yang telah bekerja harus resign karena komitmen organisasi yang buruk,

seperti kesaran sesama karyawan yang tidak ada, aturan yang tidak jelas, pendapatan

yang tidak sesuai dengan perjanjian awal sampai pada sarana pelayanan yang

disediakan dan diberikan oleh suatu perusahaan.


76

Komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik berpengaruh

tidak signifikan dengan arah positif, hal ini di buktikan dengan survey kuisioner

terhadap pekerja di perusahaan PT. Ume Persada Indonesia. Hal ini karena

Karyawan yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi tidak selalu berusaha

melibatkan diri untuk dapat memajukan perusahaan. Komitmen organisasi bagi

karyawan hanya merupakan profesionalisme dalam pekerjaannya sehingga tidak

memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan tersebut. Terbukti

dalam kasus di PT. Ume Persada Indonesia karyawan memiliki komitmen organisasi

yang tinggi namun tidak di imbangi dengan kenaikan kinerja karyawan itu sendiri.

Dalam menentukan kinerja karyawan ternyata banyak variabel yang harus dinilai,

dipertimbangkan dan diperhatikan. Komitmen organisasi adalah sebagian dari

variabel-variabel yang berpengaruh, karena komitmen organisasi pada perusahaan

tersebut mungkin hanya cocok untuk beberapa pihak namun tidak untuk keseluruhan

pihak maka dari itu dari komitmen organisasi yang diterapkan oleh perusahaan akan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan namun berbanding terbalik dengan kinerja

karyawan sehingga hasil yang didapat pun tidak signifikan. Hal ini didukung oleh

peneliti Marsoit et al. (2017) menyatakan bahwa ketika perusahaan menginginkan

kinerja yang lebih baik maka perusahaan harus menciptakan komitmen organisasi

yang lebih efektif terhadap perusahaannya sehingga sumber daya manusia pada

perusahaan dapat memberikan kinerja yang sesuai dengan keinginan perusahaan.

Hal ini selaras dengan peneliti Mekta (2017) yang menyatakan bahwa tidak

adanya pengaruh signifikan pada variabel komitmen organisasi terhadap kinerja


77

karyawan, hal ini sesuai dengan proses seleksi yang telah di lakukan oleh perusahaan

PT. Ume Persada Indonesia.

4.5.4 Pengaruh rekrutmen terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian rekrutmen melalui komitmen organisasi

menunjukan bahwa rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap

komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan dibutuhkan

beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah sesuai dan

selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu dibutuhkannya

suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, dalam hal inij berdasarkan

survey quiesoner yang dilakukan, maka diperoleh bahwa rekrutmen berpengaruh

sigifikan arah positif. Hal ini menjadi catatan, karena serangkaian proses rekrutmen

tersebut ternyata menjadi penentu dalam komitmen suatu organisasi dari awal sampai

akhir, konsistensi di uji dan ternyata apa yang dilakukan selama ini sesuia dan

mendapat respon positif dari karyawan.

Dalam penelitian ini menunjukan bahwa rekrutmen pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi perusahaan.

Rekrutmen yang dibentuk oleh perusahaan mempunyai kualitas yang baik dan tepat

dan dilakukan secara konsisten setiap tahunnya. Rekrutmen yang tepat yang

diwujudkan oleh perusahaan dapat mengetahui calon tenaga kerja mempunyai

komitmen yang tinggi atau tidak terhadap perusahaan supaya perusahaan mempunyai
78

karyawan yang bersifat loyalitas. Pada dasarnya rekrutmen dapat dilakukan dengan

menggunakan sumber internal yang dimana rekrutmen dilakukan didalam

lingkungan perusahaan, jadi perusahaan lebih menghemat waktu, dan biaya dikarena

perusahaan sudah mengetahui komitmen yang ada pada diri karyawannya sehingga

perusahaan tersebut tidak perlu meragukan komitmen yang dimiliki dan berhak

melakukan rekrutmen kepada karyawannya untuk menduduki posisi yang lebih

tinggi atau posisi yang dibutuhkan perusahaan yang dimana perusahaan

mengutamakan adanya sikap loyalitas dalam diri karyawan dan perusahaan pada saat

melakukan rekrutmen tidak perlu lagi untuk meragukan komitmen yang dimiliki oleh

karyawannya tetapi tetap harus mengevaluasi karyawannya dalam membentuk

komitmen yang lebih baik lagi. Oleh karena itu dalam penelitian ini bisa dikatakan

bahwa rekrutmen berpengaruh sangat tinggi terhadap kinerja karyawaan. Hal ini

didukung oleh peneliti Latif (2018) menyatakan bahwa ketika perusahaan

menginginkan komitmen yang tinggi maka perusahaan harus menciptakan rekrutmen

yang tepat sesusai dengan kebutuhan perusahaan supaya mendapatkan calon tenaga

kerja yang mempunyai sikap loyalitas dalam perusahaan, serta bagaimana

konsistensi suatu perusahaan dipertaruhkan, karena apa yang diketahui oleh calon

rekrutmen awal adalah harapan tersendiri terhadap suatu perusahaan, sehingga hal ini

menjadi krusial apabila kriteria-kriteria komitmen organisasi tidak berjalan selaras

dengan itikad awal, karena akan dengan mudah mendapat kesan buruk dan citra

buruk dari penilaian calon rekrutmen.


79

Hal ini selaras dengan peneliti Latif (2018) yang menyatakan bahwa adanya

pengaruh signifikan pada variabel rekrutmen terhadap komitmen organisasi.

4.5.5 Pengaruh seleksi terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh seleksi melalui komitmen

organisasi menunjukan bahwa seleksi berpengaruh tidak signifikan dengan arah

positif terhadap komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan

dibutuhkan beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah

sesuai dan selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu

dibutuhkannya suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, dalam hal inij

berdasarkan survey quiesoner yang dilakukan, tidak jauh berbeda dengan proses

rekrutmen yang menentukan komitmen organisasi, seleksi pun juga bisa menjadi

tolok ukur calon karyawan dalam menentukan komitmen organisasi dari suatu

perusahaan, karena hal ini menandakan bahwa tahapan-tahapan dalam mencari

seorang karyawan baru, dan lagi-lagi konsistensi suatu perusahaan menjadi hal

krusial dalam penilaian calon karyawan.

Dalam penelitian ini menunjukan bahwa seleksi pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik dinyatakan tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi

dikarenakan tidak semua komitmen organisasi yang dibentuk perusahaan

mempengaruhi proses seleksi terkadang semakin tinggi komitmen yang diberikan

perusahaan akan menjadi kendala calon tenaga kerja untuk memutuskan menerima
80

pekerjaan karena pada dasarnya porsi komitmen pada diri individu berbeda-beda.

Walaupun, seleksi yang dilakukan oleh perusahaan sudah sesuai dan tepat, tetapi

pada saat perusahaan terlalu menuntut karyawannya dalam memberikan sikap

loyalitas yang berlebihan dalam mengerjakan tugas dari perusahaan supaya

perusahaan mendapatkan citra terbaik didepan kliennya. Hal tersebut membuat calon

karyawan berfikir kembali untuk menerima pekerjaan tersebut, diakrenakan tipe-tipe

calon pekerja itu berbeda antara lain ada calon pekerja yang bekerja memang secara

passion dan menyenangi pekerjaannya sehingga loyalitas dan tipe komitmen

organisasi yang diterapkan oleh PT. Ume Persada Indonesia bukan menjadi soal,

beban ataupun kendala, namun berbeda dengan pelamar yang hanya ingin bekerja

dan mendapatkan haknya yaitu gaji, maka akan sangat susah sekali apabila tipe

pelamar itu dituntut loyalitas oleh suatu perusahaan termasuk yang ada dalam PT.

Ume Persada Indonesia. Oleh karena itu seleksi tidak berpengaruh melalui komitmen

organisasi untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang mempunyai komitmen sesuai

dengan perusahaan.

Hal ini tidak selaras dengan peneliti Latif (2018) yang menyatakan bahwa

adanya pengaruh signifikan pada seleksi melalui komitmen organisasi, hal ini sesuai

dengan proses seleksi yang telah di lakukan oleh perusahaan PT. Ume Persada

Indonesia.
81

4.5.6 Pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan melalui komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian hasil penelitian dari pengaruh rekrutmen

terhadap kinerja karyawan menunjukan bahwa rekrutmen berpengaruh tidak

signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada PT. Ume

Persada Indonesia, Gresik.

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan

dibutuhkan beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah

sesuai dan selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu

dibutuhkannya suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, dalam hal inij

berdasarkan survey quiesoner yang dilakukan. Dalam hal ini bagaimana kita bisa

melihat dan menilai beberapa faktor dari rekrutmen itu sendiri, kinerja karyawan dan

komitmen organisasi, bagaimana ketiga hal ini dapat digabungkan dalam penilaian

suatu calon pekerja terhadap perusahaan yang akan ditempatin, bagaimana proses

rekrutmen ini bisa menentukan suatu kualitas kinerja seorang karyawan dengan

komitmen organisasi yang ditawarkan oleh suatu perusahaan, karena tidak sedikit

komitmen organisasi menjadi hal yang tidak terlalu dilihat atau diperhatikan oleh

beberapa perusahaan ataaupun beberapa calon rekrutmen.

Berikut berdasarkan hasil dari pengaruh tidak langsung menunjukan bahwa

rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

melalui komitmen organisasi tidak berpengaruh. Harusnya rekrutmen karyawan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan jika dilihat melalui komitmen organisasi,


82

namun tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan ada faktor yang dimana

perusahaan kurang berkualitas dalam membentuk sebuah rekrutmen maka dapat

berdampak kepada kinerja karyawan dan komitmen. Komitmen sendiri

mencerminkan sikap sejatinya seorang karyawan pada perusahaan, ketika pada saat

mencari calon tenaga rekrutmen yang dibuat perusahaan kurang memperhatikan

kualifikasi dan tujuan dalam mencari tenaga kerja maka komitmen sendiri tidak akan

berpengaruh terhadap rekrutmen dan kinerja karyawanya nantinya.

Hal ini tidak selaras dengan peneliti Latif (2018) yang menyatakan bahwa

adanya pengaruh signifikan pada rekrutmen terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasi.

4.5.7 Pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi

pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik

Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan

menunjukan bahwa seleksi berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif terhadap

kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik.

Dalam penilaian untuk menentukan dan tidak nya suatu keputusan

dibutuhkan beberapa contoh dan faktor unntuk melihat dan membandingkan, apakah

sesuai dan selaras dengan faktor yang mempengaruhi atau tidak, maka dari itu

dibutuhkannya suatu pendalaman terhadap standart dan faktor-faktor, dalam hal ini

berdasarkan survey quiesoner yang dilakukan. Dalam hal ini bagaimana kita bisa

melihat dan menilai beberapa faktor dari seleksi itu sendiri, kinerja karyawan dan
83

komitmen organisasi, bagaimana ketiga hal ini dapat digabungkan dalam penilaian

suatu calon pekerja terhadap perusahaan yang akan ditempatin, bagaimana proses

seleksi, karena seleksi pun merupkan suatu rangkaian dan proses dari rekrutmen, hal

ini bisa menentukan suatu kualitas kinerja seorang karyawan dengan komitmen

organisasi yang ditawarkan oleh suatu perusahaan, karena tidak sedikit komitmen

organisasi menjadi hal yang tidak terlalu dilihat atau diperhatikan oleh beberapa

perusahaan ataaupun beberapa calon rekrutmen.

Berikut berdasarkan hasil dari pengaruh tidak langsung menunjukan bahwa

seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik melalui

komitmen organisasi tidak berpengaruh. Harusnya seleksi karyawan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan jika dilihat melalui komitmen organisasi, namun tidak

terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan ada faktor selain proses seleksi. Semisal faktor

pribadi karyawan yang dimana perusahaan terlalu menuntut karyawannya

mempunyai komitmen yang tinggi dalam dirinya untuk mempunyai citra yang baik

tanpa harus memikirkan kemauan yang diinginkan oleh karyawan sehingga

menyebabkan tekanan yang ada pada karyawan sehingga menimbulkan setres dan

kinerja yang diberikan oleh karyawan semakin turun.

Hal ini tidak selaras dengan peneliti Latif (2018) yang menyatakan bahwa

adanya pengaruh signifikan pada seleksi terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasi.
BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja

karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

2. Seleksi berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan

pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

3. Komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif

terhadap kinerja karyawan pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

4. Rekrutmen berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

5. Seleksi berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif terhadap komitmen

organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

6. Rekrutmen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan

arah positif melalui komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia,

Gresik.

7. Seleksi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui

komitmen organisasi pada PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

84
85

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki

oleh peneliti. Adapun keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer

dengan pengisian kuesioner, sehingga terdapat kemungkinan responden

mengisi kuesioner tidak dengan kondisi sebenarnya serta tidak bersungguh-

sungguh sehingga akan berdampak pada data.

2. Penelitian ini hanya menggunakan sampel karyawan pada PT. Ume Persada

Indonesia, Gresik yang berjumlah 100 responden.

3. Penelitian ini hanya menggunakan 2 variabel independen, rekrutmen dan

seleksi, 1 variabel dependen kinerja karyawan dan 1 variabel intervening

komitmen organisasional. Sedangkan masih terdapat banyak variabel yang

mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga penelitian ini belum mencakup

kseseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian diatas, maka penulis memberikan

beberapa saran yang dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna

bagi pihak- pihak yang berkepentingan, antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Penelitian Selanjutnya

Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan penggunaan


86

metode lain selain kuesioner dalam pengumpulan data agar data yang di

peroleh lebih valid, seperti menggunakan metode wawancara.

2. Bagi perusahaan

Perlunya memperhatikan bagaimana proses rekrutmen seleksi dan agar

karyawan yang bekerja nantinya diharapkan mempunyai sifat loyal sehingga

memberikan kinerja yang baik dan professional pada perusahaan dan

karyawan yang sudah mempunyai kinerja yang baik perlu dipertahankan dan

perusahaan juga harus terus mengevaluasi komitmen mereka supaya

komitmen yang ada pada diri karyawan semakin meningkat di perusahaan dan

perusahaan berhak mengapresiasi dengan memberi reward kepada

karyawannya.
JADWAL PENELITIAN
PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI
KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. UME PERSADA INDONESIA GRESIK

Tahun
NO Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April
Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul

2 Penyusunan Bab
1,2 & 3
3 Revisi Bab 1, 2
&3
4 ACC Proposal

5 Konsultasi
Kuesioner dan
Bab 4
6 Revisi Bab 1, 2,
3&4
7 Acc Bab 4 & 5

8 Acc Abstrak &


Skripsi

87
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, W. dan Hartono. 2015. Partial Least Square. Andi. Yogyakarta

Armstrong, M. 2006. Pedoman Sumber Daya Manusia. A Handbook Of Human


Resources Management. Terjemahan S. Cikmat dan Haryanto. Elekmadia
Komputindo. Jakarta.

Armstrong, M. dan S. Taylor. 2013. Sumber Daya Manusia. 30th ed. Graphicraft limited.
Hongkong

Atikawati, E., dan R. Udjang. 2016. Strategi Rekrutmen dan Seleksi terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Manajemen 4(1).

Aziz, T.A., M. S. Maarif., dan A. Sukmawati. 2017. Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi
terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen 3(2): 2460-
7819.

Bangun, W. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Jakarta.

Baruno, A. D dan L. N. Permatasari. 2020. Pengaruh Proses Rekrutmen dan Seleksi


terhadap Kinerja Karyawan teknisi pada PT. Telkom Akses Surabaya Utara.
Jurnal Bisnis dan Perbankan 2088-7841..

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. 8th ed.
Cetakan Ketujuh. Unoversitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. dan H. Latan. 2015. Teknik Aplikasi Menggunakan SmartPLS untuk


Penelitian Empiris. BP. Undip. Semarang.

Kasiram, M. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. BEFF. Yogyakarta.

Kasmir. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Rajagrafindo Persada. Depok.

Kharis, I. 2010. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja
Guru SMA Negeri 3 Bandung. Jurnal Administrasi Bisnis 5(1).

Kreitner, R dan A. Kinicki. 2014. Perilaku Organisasi. 9th ed. Cetakan Pertama.
Salemba Empat. Jakarta.

Latif, A. 2018. Pengaruh Rekrutmen, Seleksi, dan Pelatihan terhdapa Kinerja Karyawan

88
89

melalui Komitmen Organisasi sebagai variabel intervening pada PT. Bank


Rakyat Indonesia c.g Cikditiro, Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia
Fakultas Ekonomi. Yogyakarta.

Mardianto, A. 2014. Manajemen Rekrutmen. Pinasthika Publisher. Jakarta.

Marsoit, P., G. Sendow, dan F. Rumokoy. 2017. Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja,
Dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Asuransi Jasa
Indonesia. Jurnal Manajemen 5(3):2303-1174.

Mekta, H. Q. 2017. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap


Kinerja Karyawan PT. Indra Kelana Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta.

Moeheriono, 2013. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. PT. Raja Grafindo


Persada. Jakarta.

Moorhead, G. dan R. W. Griffin. 2013. Perilaku Organisasi, Manajemen Sumber Daya


Manusia dan Organisasi. Salemba Empat. Jakarta.

Rivai, V. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Robbins, S. 2006. Perilaku Organisasi. Gramedia. Jakarta.

Setiawan, E. 2018. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap


Displin Kerja dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening. Jurnal
Prima Ekonomika 9(1) : 2087-0817.

Siagian. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Askara. Jakarta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta, CV. Bandung.

Sunarsi, D. 2018. Pengaruh Rekrutmen, Seleksi dan Pelatihan terhadap Produktivitas


Kerja Karyawan. Jurnal Kreatif : Pemasaran, Sumber Daya Manusia, dan
Keuangan 6(1): 14-31.

Sutopo. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. UNS Hal 56-57. Surakarta.

Tarwijo. 2018. Pengaruh Rekrutmen, Seleksi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
pada Toko Buku Gramedia Cinere. Jurnal Dirupsi Bisnis 1(2): 53-69.
90

Lampiran 1

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA STIESI A SURABAYA

KUESIONER

PENGARUH REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. UME
PERSADA INDONESIA GRESIK

Kepada Yth :

Karyawan PT. UME PERSADA INDONESIA GRESIK

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, maka saya memohon


bantuan kepada Bapak/Ibu untuk membantu pengisi kuesioner daftar pertanyaan ini
dengan jujur.

Adapun angket penelitian ini di gunakan untuk keperluan penyusunan


skripsi atau tugas akhir guna memperoleh gelar sarjana (S1) pada jurusan
Manajemen Sumber Daya Manusia, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA) Surabaya. Kuesioner ini merupakan salah satu tahap penelitian yang
dilakukan oleh :
Nama : Erny Dita Rosalina
NPM : 17.1.02.11137
91

Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini,


saya mengucapkan terima kasih.

A. Karakteristik Responden
Pilihlah salah satu jawaban dengan berikan tanda [√] pada kotak yang tersedia.

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Usia : 20-40 tahun 41-60 tahun

4. Pendidikan : SMA S1

D3 S2

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner


1. Responden diharap membaca dengan teliti diskripsi masing-masing pertanyaan
yang tertera sebelum memberikan jawaban.

2. Responden dapat memberikan jawaban dengan memberikan tanda [√] pada

salah satu jawaban yang di pilih.


3. Pada masing-masing pertanyaan terdapat lima alternatif berdasarkan skala likert,
yaitu :
1. Sangat Setuju 5

2. Setuju 4

3. Netral 3

4. Tidak Setuju 2

5. Sangat Tidak Setuju 1


92

JAWABAN
No. PERTANYAAN
STS TS N ST SS

REKRUTMEN (S)

1. Pada saat melamar kerja minimal saya sudah


memenuhi syarat yang ditentukan perusahaan.

2. Perusahaan berhak melakukan rekrutmen


internal dimana karyawan lama dimutasi untuk
menduduki posisi yang lebih tinggi.

3. Penyebaran informasi rekrutmen pada PT. UPI


harus disebar luaskan elalui seluruh media baik
media online maupun media cetak.

4. perusahaan harus memiliki tujuan dalam


mencari dan menerima tenaga kerja yang
sesuai dengan kualifikasi nya agar mencapai
tujuan yang efektif.

5. Dalam mencapai proses rekrutmen perusahaan


harus memiliki kuantitas yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

SELEKSI (S)

1. Hasil test pengetahuan umum serta psikotes


dapat memberikan peluang bagi saya untuk di
terima di PT. Ume Persada Indonesia, Gresik.

2. Melalui test wawancara, perusahaan dapat


mengetahui kualitas saya sebagai calon tenaga
kerja.

3. Pengalaman kerja atau organisasi,


mempengaruhi pemilihan latar belakang
bidang pekerjaan yang saya pilih pada PT.
Ume Perasada Indonesia, Gresik.
93

4. Saya bersedia menjelaskan kondisi kesehatan


jasmani dan rohani saya kepada perusahaan.

5. Perusahaan berhak mempertimbangkan


keputusannya dalam menerima calon tenaga
kerja guna mendapatkan calon tenaga kerja
yang professional.

KINERJA KARYAWAN (KK)

1. Saya mampu dalam meningkatkan dan


menjaga kualitas kerja di perusahaan PT. Ume
Persada Indonesia, Gresik.

2. Hasil kerja saya, selalu sesuai dengan jumlah


target yang telah ditetapkan oleh PT. Ume
Persada Indonesia, Gresik.

3. Hasil kerja saya selalu sesuai dengan deadline


yang diberikan oleh atasan.

4. Saya selalu dapat mencapai tujuan atau target


dengan tepat waktu yang telah di tetapkan PT.
Ume Persada Indonesia, Gresik.

5. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan ringan


secara mandiri.

6. Saya harus menciptakan kreatifitas yang


berbeda dari yang sebelumnya.

7. Saya jarang sekali menerima teguran karena


hasil kerja yang tidak memuaskan.

8. Saya menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam


pekerjaan di PT. Ume Persada Indonesia,
Gresik.

KOMITMEN ORGANISASI (KO)


94

1. Perusahaan ini memiliki banyak makna bagi


kepribadian saya sehingga saya bisa menjadi
bagian dari keluarga dalam perusahaan ini.

2. Komitmen organisasi dalam perusahaan ini


membentuk saya menjadi pribadi yang loyal
dalam mengajarkan tugas dan tanggung jawab.

3. Saya mampu mempunyai rasa tanggung jawab


dalam pekerjaan dan perusahaan sehingga
menimbulkan rasa kebanggaan tersendiri
kepada saya dan perusahaan.
95

Lampiran 2
HASIL REKAPITULASI PENYEBARAN KUESIONER

R1 R2 R3 R4 R5 Total S1 S2 S3 S4 S5 Total
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 15 5 3 3 3 3 17
3 3 3 3 3 15 5 3 3 3 3 17
5 5 2 5 2 19 5 2 5 5 2 19
5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 5 23
5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 5 23
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 10
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
5 5 3 5 3 21 3 3 5 5 3 19
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 3 5 3 21 3 3 5 5 3 19
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
96

5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21
5 4 5 5 5 24 5 4 4 4 4 21
5 5 4 4 5 23 5 4 4 4 4 21
5 4 5 4 5 23 5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20 1 4 4 2 4 15
4 4 4 4 4 20 4 2 2 4 1 13
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 3 15
5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 Total KO1 KO2 KO3 Total
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 4 5 14
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 15
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 5 5 5 15
5 2 5 5 2 5 2 2 28 4 4 4 12
4 4 5 5 5 5 4 4 36 4 4 4 12
4 4 5 5 5 5 4 4 36 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 4 10
4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 5 5 15
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 15
3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 3 3 10
2 2 2 2 2 2 2 2 16 4 4 4 12
5 4 4 4 4 4 4 4 33 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 4 4 4 4 4 4 4 33 4 4 5 13
97

5 4 4 4 4 4 4 4 33 5 4 5 14
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 5 13
3 3 5 5 3 5 3 3 30 3 4 4 11
4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 4 4 11
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 3 4 10
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 5 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
3 3 5 5 3 5 3 3 30 4 3 4 11
5 4 4 4 4 4 4 4 33 4 5 5 14
4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 5 5 15
5 4 4 4 4 4 4 4 33 3 3 4 10
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 15
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 13
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 15
2 4 4 2 4 4 2 4 26 4 5 4 13
4 3 4 4 3 4 4 2 28 5 5 5 15
4 4 3 4 5 4 1 1 26 5 4 5 14
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 15
4 4 4 4 4 5 4 4 33 5 5 5 15
4 4 4 4 3 4 4 1 28 3 3 3 9
4 2 4 2 4 4 1 4 25 4 4 5 13
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 9
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 5 5 14
5 4 4 4 2 2 4 4 29 4 4 4 12
4 1 4 4 4 4 4 4 29 4 4 3 11
4 4 4 4 1 1 4 4 26 3 4 4 11
4 1 4 2 4 4 2 4 25 4 3 4 11
2 2 2 2 2 2 2 2 16 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 12
1 1 4 2 4 4 1 4 21 3 4 4 11
4 4 4 2 4 4 4 4 30 4 4 4 12
4 4 4 4 2 4 2 4 28 3 4 4 11
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 9
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 5 13
4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 4 3 10
4 4 4 4 4 1 4 4 29 4 4 4 12
98

4 4 4 1 4 4 4 4 29 5 4 5 14
4 4 4 1 4 4 4 4 29 4 4 4 12
4 3 4 4 2 4 2 4 27 4 4 4 12
4 3 4 4 4 4 4 4 31 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 3 3 11
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 13
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 12
4 4 2 4 4 1 4 1 24 5 5 5 15
3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 5 13
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 12
4 1 4 4 2 4 2 4 25 4 4 4 12
4 4 2 4 4 4 4 4 30 4 4 4 12
4 4 4 2 3 4 2 4 27 4 4 4 12
4 4 5 4 4 1 4 1 27 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 12
4 4 4 1 1 4 4 5 27 4 4 4 12
4 4 4 4 4 1 4 5 30 4 4 4 12
5 4 1 4 1 4 2 5 26 4 4 3 11
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 12
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 9
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 4 4 13
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 9
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 13
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 15
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 4 5 14
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 4 11
5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 12
4 4 2 1 3 2 2 4 22 4 4 4 12
4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 4 4 11
4 2 4 4 2 4 1 4 25 4 4 3 11
99

Lampiran 3

A. Deskripsi Karakteristik Responden

Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 51 51.0 51.0 51.0
Perempuan 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20 - 40 tahun 88 88.0 88.0 88.0
41 - 60 tahun 12 12.0 12.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid DIPLOMA 15 15.0 15.0 15.0

LAINNYA 3 3.0 3.0 18.0


MAGISTER 1 1.0 1.0 19.0
SARJANA 34 34.0 34.0 53.0
SMA 47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
100

Lampiran 4

B. Deskripsi Variabel

1. Rekrutmen

R1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 3 3.0 3.0 3.0
Tidak Setuju 5 5.0 5.0 8.0
Netral 15 15.0 15.0 23.0
Setuju 47 47.0 47.0 70.0
Sangat Setuju 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
R2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 2 2.0 2.0 2.0
Tidak Setuju 4 4.0 4.0 6.0
Netral 15 15.0 15.0 21.0
Setuju 53 53.0 53.0 74.0
Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
R3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 7 7.0 7.0 11.0
Netral 16 16.0 16.0 27.0
Setuju 49 49.0 49.0 76.0
Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

R4
101

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 5 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 4 4.0 4.0 9.0
Netral 14 14.0 14.0 23.0
Setuju 51 51.0 51.0 74.0
Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

R5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 5 5.0 5.0 9.0
Netral 18 18.0 18.0 27.0
Setuju 50 50.0 50.0 77.0
Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

2. Seleksi

S1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 2 2.0 2.0 3.0
Netral 24 24.0 24.0 27.0
Setuju 48 48.0 48.0 75.0
Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
102

S2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
Netral 28 28.0 28.0 32.0
Setuju 49 49.0 49.0 81.0
Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

S3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0
Netral 24 24.0 24.0 30.0
Setuju 47 47.0 47.0 77.0
Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
103

S4

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Netral 25 25.0 25.0 29.0


Setuju 48 48.0 48.0 77.0
Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

S5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 2 2.0 2.0 2.0
Tidak Setuju 4 4.0 4.0 6.0
Netral 26 26.0 26.0 32.0
Setuju 48 48.0 48.0 80.0
Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

3. Kinerja Karyawan

KK1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 3 3.0 3.0 4.0
Netral 16 16.0 16.0 20.0
Setuju 54 54.0 54.0 74.0
Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KK2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
104

Tidak Setuju 5 5.0 5.0 9.0


Netral 19 19.0 19.0 28.0
Setuju 54 54.0 54.0 82.0
Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KK3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 5 5.0 5.0 6.0
Netral 15 15.0 15.0 21.0
Setuju 55 55.0 55.0 76.0
Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KK4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 8 8.0 8.0 12.0
Netral 14 14.0 14.0 26.0
Setuju 51 51.0 51.0 77.0
Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
105

KK5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 3 3.0 3.0 3.0
Tidak Setuju 8 8.0 8.0 11.0
Netral 20 20.0 20.0 31.0
Setuju 48 48.0 48.0 79.0
Sangat Setuju 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KK6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 5 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 4 4.0 4.0 9.0
Netral 14 14.0 14.0 23.0
Setuju 53 53.0 53.0 76.0
Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
106

KK7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 11 11.0 11.0 15.0
Netral 16 16.0 16.0 31.0
Setuju 51 51.0 51.0 82.0
Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KK8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 4 4.0 4.0 4.0
Tidak Setuju 4 4.0 4.0 8.0
Netral 16 16.0 16.0 24.0
Setuju 55 55.0 55.0 79.0
Sangat Setuju 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

3. Komitmen Organisasi

KO1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Netral 17 17.0 17.0 17.0
Setuju 64 64.0 64.0 81.0
Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

KO2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Netral 12 12.0 12.0 12.0
Setuju 73 73.0 73.0 85.0
107

Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0


Total 100 100.0 100.0
KO3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Netral 11 11.0 11.0 11.0
Setuju 61 61.0 61.0 72.0
Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
108

Lampiran 5

C. Hasil Perhitungan Dalam SmartPLS

1. Outer Loading

Kinerja Karyawan Komitmen Organisasi Rekrutmen Seleksi


KK1 0.811
KK2 0.791
KK3 0.797
KK4 0.746
KK5 0.760
KK6 0.710
KK7 0.820
KK8 0.713
KO1 0.876
KO2 0.869
KO3 0.834
R1 0.784
R2 0.785
R3 0.786
R4 0.787
R5 0.788
S1 0.841
S2 0.902
S3 0.899
S4 0.917
S5 0.872
109

2. Reliability dan Validity

Cronbach's Composite Average Variance


Alpha rho_A Reliability Extracted (AVE)
Kinerja Karyawan 0.901 0.902 0.921 0.592
Komitmen
Organisasi 0.826 0.850 0.895 0.739
Rekrutmen 0.878 0.879 0.911 0.672
Seleksi 0.932 0.934 0.948 0.786

3. Cross Loading

Kinerja Karyawan Komitmen Organisasi Rekrutmen Seleksi


KK1 0.811 0.362 0.660 0.657
KK2 0.791 0.362 0.737 0.563
KK3 0.797 0.251 0.559 0.716
KK4 0.746 0.228 0.553 0.640
KK5 0.760 0.390 0.549 0.602
KK6 0.710 0.242 0.594 0.637
KK7 0.820 0.314 0.598 0.531
KK8 0.713 0.218 0.672 0.617
KO1 0.379 0.876 0.348 0.332
KO2 0.296 0.869 0.297 0.281
KO3 0.308 0.834 0.211 0.163
R1 0.632 0.211 0.784 0.606
R2 0.662 0.370 0.789 0.606
R3 0.653 0.275 0.843 0.588
R4 0.650 0.225 0.854 0.560
R5 0.690 0.300 0.827 0.607
S1 0.611 0.314 0.564 0.841
S2 0.748 0.322 0.624 0.902
S3 0.744 0.209 0.628 0.899
S4 0.744 0.252 0.687 0.917
S5 0.727 0.290 0.703 0.872

4. Dirrect Effect
110

Standard
Original Sample Deviation T Statistics P
Sample (O) Mean (M) (STDEV) (|O/STDEV|) Values
Komitmen Organisasi -
> Kinerja Karyawan 0.093 0.093 0.054 1.704 0.089
Rekrutmen -> Kinerja
Karyawan 0.436 0.438 0.106 4.112 0.000
Rekrutmen ->
Komitmen Organisasi 0.240 0.250 0.122 1.970 0.049
Seleksi -> Kinerja
Karyawan 0.464 0.464 0.100 4.618 0.000
Seleksi -> Komitmen
Organisasi 0.138 0.143 0.129 1.066 0.287

5. Indirrect Effect

Standard
Original Sample Deviation T Statistics P
Sample (O) Mean (M) (STDEV) (|O/STDEV|) Values
Seleksi -> Komitmen
Organisasi -> Kinerja
Karyawan 0.013 0.012 0.015 0.836 0.403
Rekrutmen -> Komitmen
Organisasi -> Kinerja
Karyawan 0.022 0.025 0.020 1.116 0.265

6. R-Square

R Square R Square Adjusted


Kinerja Karyawan 0.761 0.753
Komitmen Organisasi 0.125 0.107
111

Lampiran 6

D. Inner Model
112

Lampiran 7

E. Outer Model
113
114
115
116
117
118
119

Anda mungkin juga menyukai