Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PADA PASIEN AN.AMF DI POLIKLINIK ANAK

JUMAT, 07 OKTOBER 2022


Diajukan untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Anak Dosen Pengampu Ibu Dewi
Srinatania., M.Kep

Disusun oleh :

Enur Siti Komariah 120016

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JABAR

BANDUNG

2022
Resume terdiri dari:
1. Biodata
a. Identitas

1) Identitas klien terdiri dari:

 Nama pasien, ditulis inisial : An. IMF

 Umur / tanggal lahir : 5 tahun/ 14 Maret 2017

 Jenis kelamin : Laki-laki

 Agama : Islam

 Suku/bangsa : Sunda

 Pendidikan : TK

 Tanggal pengkajian dan/atau jam pengkajian : 07 Oktober 2022

 No Medrek : 00609777

 Diagnosa medis : Kejang, demam kompleks

2) Identitas Ibu, terdiri dari:

 Nama, ditulis inisial : Ny. D

 Umur : 35 Tahun

 Agama : Islam

 Suku / Bangsa : Sunda

 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

 Pendidikan : SMA

 Alamat : Jagabaya Cimaung Banjaran, Kab.2Bandung

3) Identitas Ayah, terdiri dari:

 Nama, ditulis inisial : Tn. S

 Umur : 36 tahun

 Agama : Islam

 Suku / Bangsa : Sunda

 Pekerjaan : Karyawan Swasta


 Pendidikan : S1

 Alamat : Jagabaya Cimaung Banjaran, Kab. Bandung

b. Data Fokus

Sesuaikan dengan pengkajian disetiap poli klinik tersebut

Ds : Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya (pasien) sudah batuk selama ± 4 hari
yang lalu, batuk tersebut disertai dengan sakit pada bagian perut.

Do : Pasien tampak batuk dan lemas.

BB : 17,2 Kg

Suhu : 36,6 C

c. Diagnosis Keperawatan

Ditulis diagnose keperawatan berdasarkan prioritas

1. Hipertermia berhubungan dengan aktivitas berlebihan

d. Intervensi, Implementasi dan evaluasi dilaksanakan submatif (satu hari saja)

No DX Intervensi Implementasi Evaluasi


1 SDKI Hal 284 SIKI Hal 190 Observasi : S : Pasien
D.0130 I.06193 1. Memonitor mengatakan
(Hipertermia) (Manajemen terjadinya kejang masih
Hipertermia Kejang) berulang batuk dan
berhubungan Observasi : terasa nyeri
2. Memonitor pada perut
dengan 1. Monitor karakteristik
3 kejang
aktivitas dengan
terjadinya kejang 3. Memonitor status skala nyeri
berlebihan berulang neurologis 3 (1-10)
2. Monitor 4. Memonitor tanda- O : Pasien
karakteristik kejang tanda Vital tampak
3. Monitor status batuk
Teurapeurik :
neurologis A : masalah
1. Membaringkan
4. Monitor tanda- belum
pasien agar tidak
tanda Vital teratasi
terjatuh
Teurapeurik : P:
2. Mempertahankan
Intervensi
1. Baringkan pasien kepatenan jalan
dilanjutkan
agar tidak terjatuh nafas
2. Pertahankan 3. Melonggarkan utuk
kepatenan jalan pakaian terutama di melakukan
nafas bagian leher kontrol dan
3. longgarkan 4. Menjauhkan terapi eeg.
pakaian terutama di benda-benda
bagian leher berbahaya terutama
4. jauhkan benda- benda tajam
benda berbahaya 5. Mencatat durasi
terutama benda kejang
tajam 6.
5. Catat durasi Mendokumentasikan
kejang periode terjadinya
6. Dokumentasikan kejang
periode terjadinya Edukasi :
kejang 1. Menganjurkan
Edukasi : keluarga
1. Anjurkan menghindari
keluarga memasukan apapun
menghindari kedalam mulut
memasukan apapun pasien saat periode
kedalam mulut kejang
pasien saat periode 2. Menganjurkan
kejang keluarga tidak
2. Anjurkan menggunakan
keluarga tidak kekerasan untuk
menggunakan menahan Gerakan
kekerasan untuk pasien
menahan Gerakan
pasien

Anda mungkin juga menyukai