1.

SPM Usia Produktif

Berdasarkan hasil analisis Laporan Standar Pelayanan minimal di Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik, didapatkan hasil bahwa pelayanan penyakit hipertensi pada seluruh
puskesmas di Kabupaten Gresik belum mencapai target yaitu sebagai berikut :
2. Puskesmas Alun-Alun, dimana pencapaiannya hanya 17% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%
3. Puskesmas Nelayan, dimana pencapaiannya hanya 19% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
4. Puskesmas Industri, dimana pencapaiannya hanya 12% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
5. Puskesmas Kebomas dimana pencapaiannya hanya 7% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
6. Puskesmas Gending dimana pencapaiannya hanya 7% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
7. Puskesmas Manyar dimana pencapaiannya hanya 8% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
8. Puskesmas Sukomulyo dimana pencapaiannya hanya 9% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
9. Puskesmas Sembayat dimana pencapaiannya hanya 19% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
10. Puskesmas Dadap Kuning dimana pencapaiannya hanya 14% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
11. Puskesmas Benjeng dimana pencapaiannya hanya 7% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
12. Pskesmas Metatu dimana pencapaiannya hanya 12% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
13. Puskesmas Duduk Sampeyan dimana pencapaiannya hanya 14% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
14. Puskesmas Balong Panggang dimana pencapaiannya hanya 12% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
15. Puskesmas Dapet, dimana pencapaiannya hanya 10% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
16. Puskesmas Kedamean dimana pencapaiannya hanya 7% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
17. Puskesmas Slempit dimana pencapaiannya hanya 15% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
18. Puskesmas Menganti dimana pencapaiannya hanya 14% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
19. Puskesmas Kepatihan dimana pencapaiannya hanya 5% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
20. Puskesmas Driyorejo dimana pencapaiannya hanya 8% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
21. Puskesmas Karangandong dimana pencapaiannya hanya 12% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
22. Puskesmas Wringianom dimana pencapaiannya hanya 17% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
23. Puskesmas Kesamben Kulon dimana pencapaiannya hanya 18% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
24. Puskesmas Sidayu dimana pencapaiannya hanya 10% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
25. Puskesmas Bungah dimana pencapaiannya hanya 19% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
26. uskesmas Dukun dimana pencapaiannya hanya 27% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
27. Puskesmas Mentaras dimana pencapaiannya hanya 7% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
28. Puskesmas Panceng dimana pencapaiannya hanya 11% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
29. Puskesmas Ujung Pangkah dimana pencapaiannya hanya 12% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
30. Puskesmas Sekapuk dimana pencapaiannya hanya 35% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
31. Puskesmas Sangkapura dimana pencapaiannya hanya 5% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
32. Puskesmas Tambak dimana pencapaiannya hanya 3% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
 LAPORAN SPM USIA PRODUKTIF
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
lu
n tri ng yo ng tu an
g
ea
n
an
ti jo om day
u
ku
n
en
g
pu
k
ba
k
-A dus ndi ul uni e ta g m g ore
a n i u c ka m
m ng en iy S D n
l un In Ge ko K M da Dr gi
n Pa Se Ta
A Su da
p Pa Ke M
rin
a n g
D lo W
Ba

Capaian

Total pencapaian dari seluruh puskesmas hanya 11% dari target yang telah ditentukan
yaitu sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia produktif tidak banyak yang
melakukan pelayanan di Puskesmas tiap wilayahnya.

2. SPM Diabetes Mellitus

Berdasarkan hasil analisis Laporan Standar Pelayanan minimal di Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik, didapatkan hasil bahwa pelayanan penyakit diabetes pada Puskesmas
yang belum mencapai target 100% adalah sebagai berikut:
1. Puskesmas Indsutri, dimana pencapaiannya hanya 92% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
2. Puskesmas Kebomas, dimana pencapaiannya hanya 54% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
3. Puskesmas Gending, dimana pencapaiannya hanya 38% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
4. Puskesmas Manyar, dimana pencapaiannya hanya 98% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
5. Puskesmas Sukomulyo, dimana pencapaiannya hanya 32% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
6. Puskesmas Sembayat, dimana pencapaiannya hanya 76% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
7. Puskesmas Benjeng, dimana pencapaiannya hanya 38% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
8. Puskesmas Duduk Sampeyan, dimana pencapaiannya hanya 88% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
9. Puskesmas Balongpanggang, dimana pencapaiannya hanya 73% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
10. Puskesmas Dapet, dimana pencapaiannya hanya 98% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
11. Puskesmas Kedamean, dimana pencapaiannya hanya 59% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
12. Puskesmas Slempit, dimana pencapaiannya hanya 86% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
13. Puskesmas Menganti, dimana pencapaiannya hanya 48% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
14. Puskesmas Kepatihan, dimana pencapaiannya hanya 36% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
15. Puskesmas Driyorejo, dimana pencapaiannya hanya 32% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
16. Puskesmas Karangandong, dimana pencapaiannya hanya 96% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
17. Puskesmas Wringianom, dimana pencapaiannya hanya 92% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
18. Puskesmas Sidayu, dimana pencapaiannya hanya 63% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
19. Puskesmas Bungah, dimana pencapaiannya hanya 75% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
20. Puskesmas Mentaras, dimana pencapaiannya hanya 52% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
21. Puskesmas Panceng, dimana pencapaiannya hanya 57% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
22. Puskesmas Ujung Pangkah, dimana pencapaiannya hanya 83% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
23. Puskesmas Sangkapura, dimana pencapaiannya hanya 35% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
24. Puskesmas Tambak dimana, pencapaiannya hanya 17% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
Sedangkan, berdasarkan hasil analisis Laporan Standar Pelayanan minimal di Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik, didapatkan hasil bahwa pelayanan penyakit diabetes pada
Puskesmas yang sudah mencapai target 100% adalah sebagai berikut:
1. Puskesmas Alun-Alun, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu sebanyak
109%
2. Puskesmas Nelayan, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu sebanyak
162%
3. Puskesmas Dadap Kuning, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu
sebanyak 115%
4. Puskesmas Metatu, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu sebanyak
162%
5. Puskesmas Kesamben Kulon, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu
sebanyak 112%
6. Puskesmas Dukun, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu sebanyak
108%
7. Puskesmas Sangkapura, dimana pencapaiannya sudah mencapai target yaitu sebanyak
195%.

LAPORAN SPM PTM DIABETES MELLITUS

250%

200%

150%

100%

50%

0%
n ri g yo g u ng n nti ej
o u n ng uk k
lu st in ul in at ga ea no
m ay ku ce ap ba
-A du nd m un et g m nga yor a S id Du n k m
un In G e ko K M n da e Dr
i
gi
n Pa S e Ta
Al Su da
p Pa Ke M
rin
a ng
D lo W
Ba

Capaian
 Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan penyakit diabetes pada puskesmas di
Kabupaten Gresik belum sepenuhnya mencapai target, dimana indikator target nya adalah
sebesar 100% sedangkan pencapaiannya hanya sebesar 67%.
3. SPM Hipertensi
Berdasarkan hasil analisis Laporan Standar Pelayanan minimal di Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik, didapatkan hasil bahwa pelayanan penyakit hipertensi pada seluruh
puskesmas di Kabupaten Gresik belum mencapai target yaitu sebagai berikut :
1. Puskesmas Alun-Alun, dimana pencapaiannya hanya 13% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%
2. Puskesmas Nelayan, dimana pencapaiannya hanya 20% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
3. Puskesmas Industri, dimana pencapaiannya hanya 6% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
4. Puskesmas Kebomas dimana pencapaiannya hanya 4% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
5. Puskesmas Gending dimana pencapaiannya hanya 8% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
6. Puskesmas Manyar dimana pencapaiannya hanya 6% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
7. Puskesmas Sukomulyo dimana pencapaiannya hanya 4% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
8. Puskesmas Sembayat dimana pencapaiannya hanya 15% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
9. Puskesmas Dadap Kuning dimana pencapaiannya hanya 14% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
10. Puskesmas Benjeng dimana pencapaiannya hanya 9% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
11. Pskesmas Metatu dimana pencapaiannya hanya 9% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
12. Puskesmas Duduk Sampeyan dimana pencapaiannya hanya 8% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
13. Puskesmas Balong Panggang dimana pencapaiannya hanya 3% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
14. Puskesmas Dapet, dimana pencapaiannya hanya 12% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
15. Puskesmas Kedamean dimana pencapaiannya hanya 2% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
16. Puskesmas Slempit dimana pencapaiannya hanya 11% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
17. Puskesmas Menganti dimana pencapaiannya hanya 10% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
18. Puskesmas Kepatihan dimana pencapaiannya hanya 5% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
19. Puskesmas Driyorejo dimana pencapaiannya hanya 6% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
20. Puskesmas Karangandong dimana pencapaiannya hanya 10% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
21. Puskesmas Wringianom dimana pencapaiannya hanya 15% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
22. Puskesmas Kesamben Kulon dimana pencapaiannya hanya 19% dari jumlah target
yaitu sebesar 100%.
23. Puskesmas Sidayu dimana pencapaiannya hanya 11% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
24. Puskesmas Bungah dimana pencapaiannya hanya 19% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
25. uskesmas Dukun dimana pencapaiannya hanya 22% dari jumlah target yaitu sebesar
100%.
26. Puskesmas Mentaras dimana pencapaiannya hanya 6% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
27. Puskesmas Panceng dimana pencapaiannya hanya 99% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
28. Puskesmas Ujung Pangkah dimana pencapaiannya hanya 7% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
29. Puskesmas Sekapuk dimana pencapaiannya hanya 47% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
30. Puskesmas Sangkapura dimana pencapaiannya hanya 5% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.
31. Puskesmas Tambak dimana pencapaiannya hanya 17% dari jumlah target yaitu
sebesar 100%.

LAPORAN SPM PTM HIPERTENSI

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
n n i s g r o t g g u n g t n t n o g n u h n s g h k a k
lu ya str a in ya ly ya in n at ya n pe a pi nti a ej n om lo ay a ku ra n ka pu ur ba
n-A ela ndu bom end an mu ba Kun enje et pe gga Da ame lem nga atih iyor ndo nan Ku Sid ung Du nta nce ng eka kap am
u I Ke G M ko em p B M am an d S Me ep Dr nga gi ben B e a a
Al N Su S ada S gP Ke K a rin m M P g P S ang T
k n r
Ka W esa un S
D du lo Uj
Du Ba K

Total pencapaian dari seluruh puskesmas hanya 13% dari target yang telah ditentukan
yaitu sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyakit hipertensi menjadi
prioritas masalah yang perlu di intervensi.