Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP 5 )
Satuan Pendidikan : SDK Sang Timur
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : I /satu
Materi Pokok : Aku Merawat Anggota Tubuh
Alokasi waktu : 3 x 35 ‘

Kompetensi Inti:
KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI3 :Memahami pengetahuan, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
1.1. Bersyukur atas anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah
2.2. Bertanggung jawab terhadap anggota tubuh yang dianugerahkan Allah kepadanya
3.2. Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah
4.2.Melakukan aktivitas (misalnya merawat anggota tubuh/ menggambar/ mewarnai/ menghias
gambar anggota tubuh) sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas anugerah anggota tubuh

Indikator
1.1.1. Mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas anggota tubuh yang dimiliki
2.2.1. Menggunakan anggota tubuhnya dengan penuh tanggung jawab
3.2.1. Menyebutkan alasan pentingnya merawat anggota tubuh
3.2.2. Menyebutkan cara merawat anggota tubuh
3.2.3. Membedakan anggota tubuh yang sehat dan yang tidak sehat
4.2.1. Mewarnai gambar seorang ibu yang sedang menggunting kuku anaknya

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa bersama guru dialog tentang macam-macam guna anggota tubuh sehingga mampu
bersyukur atas anggota tubuh yang dimiliki.
2. Siswa bersama guru dialog tentang guna anggota tubuh sehingga bisa merawatnya dengan
baik.
3. Siswa mengamati gambar-gambar anak yang sedang merawat anggota tubuhnya sehingga bisa
menyebutkan cara merawat anggota tubuh dan bisa membedakan anggota tubuh yang sehat
dan tidak sehat.
4. Siswa mewarnai gambar ibu yang merawat anaknya dengan memotong kukunya dengan baik.
Bahan Kajian
1. Pentingnya merawat anggota tubuh
2. Cara merawat anggota tubuh
3. Membiasakan diri merawat anggota tubuh
4. Kitab Suci: Matius 0: 27-30

Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas I. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas I.
Yogyakarta: Kanisius
3. Lembaga Alkitab Indonesia dan Lembaga Biblika Indonesia. 2009. Alkitab. Jakarta: LAI dan
LBI
4. Pengalaman siswa dan guru tentang merawat anggota tubuh

Pendekatan: Kataketis dan Saintifik


Metode:Informasi/ceramah, tanya jawab, cerita dan refleksi
Sarana:Gambar anggota tubuh, teks Kitab Suci, teks cerita
Waktu: 3 jam pelajaran
Apabila pelajaran ini dibawakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah,
maka pelaksanaannya diatur oleh guru.

Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Pembuka
1. Pengantar
Kita harus merawat anggota tubuh yang diberikan Tuhan. Kita merawat anggota tubuh
agar selalu sehat dan bersih. Tubuh yang bersih jauh dari penyakit. Tubuh yang bersih
bebas dari kotoran. Bagaimana cara merawat tubuh dengan mandi, merawat gigi dengan
menggosok gigi, merawat rambut dengan mencuci rambut, merawat telinga dengan
membersihkan telinga, merawat tangan dengan mencuci tangan, merawat kuku dengan
rajin menggunting kuku, merawat kaki dengan mencuci kaki, merawat hidung, dan
merawat mata. Dengan demikian kita akan sehat dan bersih.

2. Doa
Guru mengajak siswa untuk mengawali pertemuan dengan doa
Tuhan Yesus, aku senang dengan anggota tubuhku
Semua akan kurawat agar sehat dan bersih. Terima kasih, Tuhan Yesus. Amin
3. Lagu “Perbuatan Anggota Tubuh”, lihat Buku Siswa halaman 44

B. Kegiatan Inti
1. Langkah Pertama: Menggali Pengalaman Hidup
a. Pengamatan
Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar anak-anak yang sedang merawat
anggota tubuhnya. Ada yang mandi. Ada yang menggosok gigi. Ada yang sedang
keramas. Ada yang mencuci tangan. Ada yang menggunting kuku. Ada yang mencuci
kaki. Ada dokter yang sedang memeriksa mata seorang anak

b. Pendalaman
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberi tanggapan atas gambar
dengan menanya atau menyatakan pendapatnya, misalnya:
1) Apa yang dilakukan anak-anak pada gambar?
2) Apakah gunanya merawat anggota tubuh?
3) Apakah akibatnya bila tubuh tidak dirawat dengan baik?

c. Peneguhan
Guru memberi peneguhan berdasarkan pertanyaan siswa, misalnya:
Tuhan memberikan anggota tubuh kita dengan baik. Anggota tubuh harus selalu
dirawat agar sehat dan bersih. Apabila kita membiarkan anggota tubuh tanpa
merawatnya, maka akan menjadi sumber penyakit dan kotor. Kita bersyukur kepada
Tuhan diberi anggota tubuh yang sehat.
Guru mengajak siswa untuk memasangkan anggota tubuh dengan alat untuk
merawatnya. Contohnya: lihat Buku Siswa halaman 45

2. Langkah Kedua: Menggali Pengalaman Kitab Suci


a. Pengamatan
Guru mengajak siswa mengamati gambar Yesus menyembuhkan dua orang buta
berdasarkan cerita dari Matius 9: 27-30.
Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya
sambil berseru-seru dan berkata, “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Setelah Yesus
masuk ke dalam rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata
kepada mereka, “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka
menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil
berkata, “Jadikanlah kepadamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka.

b. Pendalaman
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanya atau menyatakan
pendapatnya atas gambar dan cerita Kitab Suci, misalnya:
1) Mengapa dua orang buta mencari Yesus?
2) Mengapa Yesus mau menyembuhkan orang buta?

c. Peneguhan
Guru memberi peneguhan berdasarkan pertanyaan dan tanggapan siswa, misalnya:
Tuhan Yesus sangat mencintai manusia. Tuhan Yesus ingin manusia sehat dan
bahagia. Ketika ada dua orang buta yang datang kepada-Nya dan memohon
kesembuhan, Yesus pun menyembuhkannya. Kita yang sehat hendaknya bersyukur
dan memuji Tuhan karena diberi tubuh yang sehat dengan rajin merawat anggota
tubuh kita.
Mari melengkapi cerita lihat Buku Siswa halaman 47.

3. Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi


a. Refleksi
Guru mengajak siswa membandingkan pengalamannya dengan nasihat Kitab Suci,
misalnya:
“Rajinkah aku merawat anggota tubuhku?”
b. Aksi
 Kegiatan menggosok gigi bersama di sekolah
 Mintalah siswa membawa sikat gigi dan pasta gigi ke sekolah
 Tunjukkan cara menggosok gigi yang benar kepada anak-anak

C. Kegiatan Penutup
1. Rangkuman
 Anggota tubuh perlu dirawat dengan baik
 Anggota tubuh harus sehat dan bersih
 Bila ada anggota tubuh yang sakit, kita harus berobat sampai sembuh
 Tuhan Yesus senang bila kita sehat
 Jika ada manusia yang sakit, Tuhan Yesus akan menyembuhkannya
 Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta

2. Untuk Diingat
Guru memberikan kata-kata kunci yang harus diingat oleh siswa
Kita harus rajin merawat anggota tubuh agar sehat dan bersih
3. Doa
Tuhan yang maha baik, tubuhku telah tumbuh dengan baik
Sembuhkanlah bila aku sakit. Amin

4. Lagu “Perbuatan Anggota Tubuh”

Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
No. Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1. Mengungkapkan syukur kepada Mengucapkan doa syukur atas
Tuhan atas anggota tubuh yang anggota tubuh yang dimiliki
dimiliki

2. Sikap Sosial
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
No. Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1. Merawat anggota tubuhnya Rajin menggosok gigi
dengan penuh tanggung jawab Setiap hari mandi 3 kali
Rajin mencuci rambut
Makan makanan yang sehat

3. Pengetahuan
a. Teknik: Lisan/tertulis (Ulangan Harian)
b. Bentuk Instrumen: Esai
No. Indikator Butir Instrumen Skor
1. Menyebutkan alasan pentingnya Mengapa kita harus merawat 25
merawat anggota tubuh anggota tubuh?
2. Menyebutkan cara merawat Bagaimana cara merawat 25
anggota tubuh anggota tubuh?
3. Membedakan anggota tubuh Apa ciri-ciri anggota tubuh 25
yang sehat dan yang tidak sehat yang sehat?
Apa ciri-ciri anggota tubuh 25
yang tidak sehat?
Jumlah skor 100

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal

4. Keterampilan
a. Teknik: Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Gambar seorang ibu yang sedang menggunting kuku anaknya
No. Indikator Butir Instrumen Skor
1. Mewarnai gambar seorang ibu Komposisi warna 50
yang sedang menggunting kuku Kerapian 50
anaknya
Skor maksimal 100

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal
Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan dengan
menceritakan kembali kisah Yesus menyembuhkan dua orang buta dengan kata-kata sendiri.

Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan:
1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa akan hal-hal yang belum mereka pahami
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak siswa untuk mempelajari
kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis. Guru
memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan secara lisan.

Mengetahui, Yogyakarta, 12 Agustus 2019


Kepala Sekolah Guru bidang studi

Sr. Beata Maria PIJ Rita Setyaningsih, MPd.

Anda mungkin juga menyukai