Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP 4 )
Satuan Pendidikan : SDK Sang Timur
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : I /satu
Materi Pokok : Anggota Tubuh
Alokasi waktu : 3 x 35 ‘

Kompetensi Inti:
KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI3 :Memahami pengetahuan, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
1.1. Bersyukur atas anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah
2.2. Bertanggung jawab terhadap anggota tubuh yang dianugerahkan Allah kepadanya
3.2. Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah
4.2.Melakukan aktivitas (misalnya merawat anggota tubuh/ menggambar/ mewarnai/ menghias
gambar anggota tubuh) sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas anugerah anggota tubuh

Indikator
1.1.1. Mengungkapkan syukur kepada Tuhan menganugerahkan anggota tubuh
2.2.1. Menggunakan anggota tubuh yang dimiliki dengan baik
3.2.1. Menyebutkan semua anggota tubuh yang dimilikinya
3.2.2. Menjelaskan bahwa seluruh anggota tubuh adalah ciptaan Tuhan
3.2.3. Menyebutkan perbuatan-perbuatan baik yang dapat dilakukan tubuh
4.2.1. Mewarnai gambar anggota tubuh

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa menyanyi bersama “Rupa-rupa Anggota Tubuh, sehingga mampu bersyukur atas
anggota tubuhnya sebagai anugerah dari Tuhan.
2. Siswa memperagakan macam-macam anggota tubuhnya sehingga mampu menggunakannya
dengan baik.
3. Siswa dialog dengan guru tentang anggota tubuhnya sehingga bias menyebutkan semua
nama anggota tubuhnya.
4. Siswa melakukan gerak dan lagu sambil menyebutkan nama anggota tubuhnya sehingga bisa
menjelaskan bahwa anggota tubuh anugerah dari Tuhan.
5. Siswa melihat video tentang perbuatan baik anggota tubuh sehingga mampu menyebutkan
contoh-contoh perbuatan baik anggota tubuh.
6. Siswa mewarnai gambar anggota tubuh dan memberi nama.

Bahan Kajian
1. Macam-macam anggota tubuh
2. Semua anggota tubuh berguna
3. Tuhan menciptakan anggota tubuh dengan baik
4. Kitab Suci: I Korintus 12: 14-20

Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas I. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas I.
Yogyakarta: Kanisius
3. Lembaga Alkitab Indonesia dan Lembaga Biblika Indonesia. 2009. Alkitab. Jakarta: LAI dan
LBI
4. Pengalaman siswa dan guru tentang anggota tubuh dan kegunaannya

Pendekatan: Kataketis dan Saintifik


Metode: Tanya jawab, cerita, informasi/ceramah, dan refleksi
Sarana: Gambar anggota tubuh, teks Kitab Suci, teks cerita
Waktu: 4 jam pelajaran
Apabila pelajaran ini dibawakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah
maka pelaksanaannya diatur oleh guru.

Kegiatan Pembelajaran
A. Pembuka
1. Pengantar
Tubuh manusia terdiri atas banyak anggota seperti mata, hidung, telinga, tangan, kaki,
dan yang lainnya. Setiap anggota tubuh mempunyai fungsi yang berbeda. Setiap anggota
tubuh harus dipergunakan untuk berbuat baik. Setiap anggota tubuh itu dianugerahkan
Tuhan sebagai kelengkapan diri kita masing-masing. Kita harus bersyukur kepada Tuhan
karena Tuhan menganugerahi kita anggota tubuh untuk dapat bekerja, berjalan, berbicara,
melihat, bermain, dan lainnya.

2. Doa
Guru mengajak siswa untuk mengawali pelajaran dengan doa, misalnya:
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih atas anggota tubuh ini
Bimbinglah aku agar selalu menggunakan anggota tubuhku untuk berbuat baik. Amin
3. Lagu “Rupa-rupa Anggota Tubuh”, lihat Buku Siswa halaman 36

B. Kegiatan Inti
1. Langkah Pertama: Menggali Pengalaman Hidup
a. Memperagakan anggota tubuh
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi sambil memperagakan anggota tubuh. Guru
menyanyikan dahulu lagu tersebut sambil memperagakan anggota tubuh yang disebut
dalam lagu tersebut. Selanjutnya, siswa menyanyikan lagu tersebut sambil
memperagakan anggota tubuhnya yang disebut dalam lagu.

b. Pendalaman
Guru mengajak siswa untuk memberi tanggapan atas lagu dengan bertanya atau
menyatakan pendapatnya, misalnya:
1) Apa sajakah anggota tubuh kita?
2) Siapa yang memberi kita anggota tubuh?
3) Perbuatan baik apa sajakah yang dapat dilakukan anggota tubuh?

c. Peneguhan
Tuhan memberi kita anggota tubuh. Setiap anggota tubuh berguna. Ada dua mata
untuk melihat, ada dua telinga untuk mendengar, ada dua tangan untuk bekerja, ada
dua kaki untuk berjalan. Ada satu hidung untuk bernapas, satu mulut untuk bicara dan
berdoa. Anggota tubuh kita pergunakan bukan untuk menyakiti orang lain, melainkan
untuk berbuat baik.

d. Bercerita: Mana yang Lebih Berjasa


Guru mengajak siswa mendengarkan cerita sambil mengamati gambar yang ada di
Buku Siswa halaman 37-39.
Pada suatu hari terjadi pertengkaran di antara anggota-anggota tubuh. Siapa yang
paling berjasa di antara mereka. Setiap anggota tubuh berseru bahwa dialah yang
paling berjasa.
Tangan: “Akulah yang paling berjasa, kalau mau makan tanganku yang memasukkan
makanan ke mulut.”
Mulut menjawab: “Hai tangan jangan sombong ya, akulah yang mengunyah makanan
dan menelan hingga masuk ke perut. Jadi, aku yang paling berjasa.” Kaki meloncat
dan berkata: “Ha ha ha, akulah yang paling berjasa. Mau ambil makanan, akulah yang
berjalan. Mau meloncat atau menari, pergi ke sekolah atau bermain di taman, akulah
yang berjalan.”
Hidung pun berteriak, katanya: “Akulah yang paling berjasa. Aku yang mencium
sedapnya makanan. Aku yang membau wanginya bunga ketika kita berjalan di taman.”
Telinga tidak mau kalah, katanya: “Akulah yang paling berjasa. Aku yang mendengar
nasihat guru dan orang tua. Aku yang mendengar panggilan Mama.”
Mata pun ikut bicara, katanya: “Akulah yang paling berjasa. Aku yang melihat segala
sesuatu. Aku yang melihat makanan di meja. Kalau tak ada aku, semua akan gelap.”
Tiba-tiba,
Kepala berkata: “Stop, stop! Semua anggota tubuh berjasa. Apakah tangan bisa
mengambil makanan kalau kaki tidak berjalan? Apakah mulut bisa mengunyah kalau
tangan tidak memasukkan makanan ke mulut? Hidung mencium sedapnya makanan
tetapi kalu kaki dan tangan tidak bekerja tentu makanan tidak akan sampai ke mulut.
Telinga mendengar nasihat guru, tapi kalau tangan dan kaki tidak bekerja, nasihat guru
percuma. Jadi, semua anggota tubuh berjasa. Semua harus bekerja sama.”

e. Pendalaman
Guru mengajak siswa untuk memberi tanggapan atas cerita dengan bertanya atau
menyatakan pendapatnya, misalnya:
1) Siapa yang berjalan ke meja makan?
2) Siapa yang melihat makanan di meja?
3) Siapa yang mencium sedapnya makanan?
4) Siapa yang memasukkan makanan ke mulut?
5) Siapa yang mengunyah makanan?
6) Siapa yang paling berjasa?

f. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan siswa, misalnya:
Setiap anggota tubuh dianugerahkan Tuhan dan semua penting dan berjasa. Tidak ada
yang lebih berjasa. Anggota tubuh saling bekerja sama dan saling membantu.
Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan menganugerahkan anggota tubuh
untuk dapat berjalan, bekerja, berbicara, melihat, bernapas, bermain, dan lainnya. Ada
bermacam-macam cara bersyukur, misalnya dengan cara merawat anggota tubuh
secara teratur. Kita pun bisa bersyukur dengan cara berdoa.

2. Langkah Kedua: Menggali Pengalaman Kitab Suci


a. Pengamatan
Guru mengajak siswa untuk menyimak nasihat Rasul Paulus tentang anggota tubuh (I
Kor 12: 14-20)
Tubuh terdiri dari banyak anggota. Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan,

aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata
telinga
berkat: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak
termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran?
Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah
memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh,
seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah
tubuh? Memang banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

b. Pendalaman
Guru mengajak siswa untuk memberi tanggapan atas nasihat Rasul Paulus dengan
bertanya atau menyatakan pendapatnya. Jika belum ada siswa yang memberi
tanggapan, guru dapat memulai dengan pertanyaan misalnya:
1) Apa saja anggota tubuh?
2) Bolehkah anggota tubuh saling mengejek?
3) Siapa yang memberikan anggota tubuh?

c. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan siswa, misalnya:
Tuhan memberikan anggota tubuh yang lengkap kepada kita. Ada mata, ada telinga,
ada hidung, ada mulut, ada tangan, ada kaki yang saling melengkapi. Mata untuk
melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, mulut untuk bicara, tangan
untuk memegang, kaki untuk berjalan, dan yang lainnya. Semua anggota tubuh ini
dipergunakan dengan baik. Tuhan senang kita menggunakan anggota tubuh yang
diberikan-Nya untuk berbuat baik bagi orang lain.

3. Langkah Ketiga: Melihat Video contoh perbuatan baik anggota tubuh


a. Mengamati/menonton video
b. Diskusi berdua-dua untuk mendalami isi video dengan bantuan pertanyaan sbb:
1) Apa yang dilakukan oleh masing-masing anggota tubuh?
2) Apa saja manfaatnya?
3) Apakah anggota tubuhmu sudah kamu pakai untuk berbuat baik? Apa saja
misalnya?
c. Pleno singkat
d. Peneguhan guru

4. Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi


a. Refleksi
Guru mengajak siswa membandingkan pengalamannya dengan nasihat Santo Paulus,
misalnya:

“ Apakah aku sudah menggunakan anggota tubuhku untuk perbuatan baik?”


b. Aksi
 Guru mengajak siswa untuk melengkapi dan mewarnai gambar tubuh manusia
 Guru menugaskan siswa untuk melakukan satu perbuatan baik di rumah, misalnya
menyapu dan melaporkan pada guru.

C. Penutup
1. Rangkuman
 Aku mempunyai anggota tubuh
 Anggota tubuhku anugerah Allah
 Aku memiliki mata, hidung, mulut, telinga, kaki, dan tangan
 Allah senang bila kita menggunakan anggota tubuh untuk berbuat baik

2. Untuk diingat
Guru memberikan kata-kata kunci yang harus diingata oleh siswa:
“Anggota tubuhku anugerah Allah.”
3. Doa
Guru mengajak siswa untuk menutup pelajaran dengan doa
Terima kasih, Tuhan Yesus
Aku memiliki anggota tubuh
Bantulah aku untuk menggunakannya dengan baik. amin
4. Lagu “Rupa-rupa Anggota Tubuh”

Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
No. Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1. Mengungkapkan syukur karena Mengucapkan doa syukur atas
Tuhan menganugerahkan anggota anugerah anggota tubuh
tubuh

2. Sikap Sosial
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
No. Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1. Menggunakan anggota tubuh Tangan digunakan untuk
yang dimiliki dengan baik menulis, bersalaman
Mulut digunakan untuk berdoa
Kaki digunakan untuk berjalan

3. Pengetahuan
a. Teknik: Lisan/Tertulis (Ulangan Harian)
b. Bentuk Instrumen: Esai
No. Indikator Butir Instrumen Skor
1. Menyebutkan semua anggota Sebutkan anggota tubuh yang 20
tubuh yang dimilikinya dimiliki!
2. Menjelaskan bahwa seluruh Siapa yang memberikan anggota 20
anggota tubuh adalah ciptaan tubuh ini?
Tuhan
3. Menyebutkan perbuatan- Perbuatan baik apa yang 20
perbuatan baik yang dapat dilakukan tangan?
dilakukan tubuh Perbuatan baik apa yang 20
dilakukan kaki?
Perbuatan baik apa yang 20
dilakukan mata?
Jumlah skor 100
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal
4. Keterampilan
a. Teknik: Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Gambar anggota tubuh
No. Indikator Butir Instrumen Skor
1. Mewarnai gambar anggota tubuh Kerapian 50
Komposisi warna 50
Skor maksimal 100
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal

Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan dengan menuliskan
perbuatan baik yang sudah dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh.
Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan:
1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa akan hal-hal yang belum mereka pahami
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak siswa untuk mempelajari
kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis. Guru
memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan secara lisan dengan menyebutkan
kegunaan dari masing-masing anggota tubuh
Mengetahui, Yogyakarta, 5 Agustus 2019
Kepala Sekolah Guru bidang studi

Sr. Beata Maria PIJ Rita Setyaningsih, MPd.

Anda mungkin juga menyukai