SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami gerak anggota tubuh melalui Mengidentifikasi gerak anggota tubuh (kepala, badan,
tari tangan, dan kaki) dalam suatu tarian
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam Menjelaskan aturan makan (sebelum, saat, dan
kehidupan sehari-hari di rumah. sesudah)
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan Menunjukkan sikap mengikuti aturan makan di
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah (sebelum, saat, dan sesudah).
rumah.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyanyikan lagu, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tubuh dengan tepat
2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapat membaca nama bagian-bagian tubuh dengan tepat.
3. Dengan permainan memilih kartu kata, siswa dapat menentukan kata yang tepat sesuai dengan gambar
anggota tubuh yang ditentukan.
4. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan aturan sebelum, saat , dan sesudah makan di rumah dengan tepat.
5. Melalui simulasi/bermain peran/presentasi sederhana, siswa menunjukkan sikap mengikuti aturan saat makan
dengan tepat.
6. Melalui ragam gerak, siswa dapat mengidentifikasi gerak anggota tubuh dengan tepat.
7. Selama belajar, siswa dapat membaca dan menggunakan elemen teks/visual untuk memahami bacaan atau
konsep yang disajikan dalam bacaan. (Catatan : Tujuan nomor 7 ini digunakan untuk mengembangkan
kemampuan literasi siswa).
8. Setelah membaca atau mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan respon terhadap bacaan atau materi
pembelajaran secara verbal dan tulisan. (Catatan : Tujuan nomor 8 ini digunakan untuk mengembangkan
kemampuan literasi siswa).
D. Materi Pembelajaran
1. Kosakata tentang anggota tubuh
2. Aturan makan
3. Gerak anggota tubuh dalam tari
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka. Sambil
mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa yang akan
dikerjakan dan ilmu yang didapat akan bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin oleh guru atau salah satu siswa
yang ditunjuk (Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Siswa satu demi satu menyampaikan komitmen tentang sikap yang ingin mereka tunjukkan hari ini. (Ini
adalah salah satu upaya pembiasaan untuk penguatan karakter). Bisa diawali oleh guru misalnya komitmen
guru hari ini ingin menunjukkan perilaku tepat waktu.
4. Siswa diajak meneriakkan yel-yel penyemangat (guru silahkan berkreasi menciptakan yel-yel penyemangat).
5. Siswa menyimak guru membacakan syair lagu “Dua Mata Saya” dengan intonasi dan ekspresi yang menarik
(sebelumnya guru sudah menempelkan syair lagu yang akan dibacakan di papan tulis, diupayakan berukuran
besar).
6. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan tentang isi teks lagu (jika siswa kurang merespon, maka guru
berusaha memancing pertanyaan dari siswa), misalnya:
- Apa isi syair lagu tersebut?
- Kosa kata apa saja yang mereka peroleh dari syair lagu tersebut?
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang judul lagu, pengarang, dan hal-hal lain yang menarik yang dapat
dicermati dari lagu tersebut, untuk membiasakan siswa mengapresiasi karya orang lain.
8. Siswa diminta memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait dengan syair yang baru didengarkan.
Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan
dicapai termasuk sikap yang akan dinilai selama proses pembelajaran.
kepala mata
hidung mulut
tangan kaki
8. Siswa dan guru mengecek bersama, dengan menunjuk salah satu bagian dan membacakan kartu nama
anggota tubuh yang tertempel. Jika ada yang kurang tepat, siswa lain membetulkan.
9. Setelah semua kartu nama anggota tubuh terpasang, guru memandu siswa membaca semua nama anggota
tubuh tersebut bersama-sama.
10. Siswa diberikan tantangan untuk membaca nama-nama anggota tubuh yang ditunjuk guru secara mandiri
(guru mengamati sikap percaya diri siswa).
11. Siswa menjawab pertanyaan guru, bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap sehat?. (Guru mengarahkan
pertanyaannya agar salah satu jawabannya adalah ‘makan’).
12. Siswa menyimak penjelasan guru bahwa makan harus dilakukan dengan aturan-aturan tertentu. Guru
bertanya apakah siswa memiliki aturan makan di rumah masing-masing?. Jenis pertanyaan dipandu oleh
guru, misalnya:
- apakah tadi pagi sudah makan?;
- sebelum makan, apakah ada yang harus kamu lakukan?;
- jika makan di mana?, di meja makan atau boleh di mana saja?;
- saat makan, apakah bersama-sama dengan anggota keluarga atau sendiri-sendiri?;
- bagaimana sikap saat makan?;
- bagaimana sikap jika sudah selesai makan?.
13. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru meminta siswa membentuk pasangan untuk bertukar informasi.
14. Siswa saling menggali informasi dari teman sebangku tentang aturan makan di rumah, baik sebelum, saat
makan, dan sesudahnya (selama siswa berdiskusi guru mengamati sikap kerja sama siswa).
15. Siswa diminta menunjukkan/mempresentasikan hasil tanya jawab tentang sikap saat makan di rumah (guru
mengamati sikap percaya diri siswa).
16. Siswa mengamati buku siswa halaman 40. Apakah dari hasil diskusi tentang aturan sikap siswa sebelum,
saat, dan setelah makan ada yang sesuai dengan gambar di buku siswa?
17. Siswa menyimak rangkuman guru atas semua jawaban siswa dan menyampaikan informasi tentang aturan
makan di rumah. Secara umum aturan pada saat makan adalah sebagai berikut:
- Mencuci tangan sebelum makan.
- Berdoa sebelum makan.
- Duduk saat sedang makan.
- Tidak berbicara ketika sedang mengunyah makanan.
- Tidak mengambil makanan berlebihan.
- Berdoa setelah makan.
- Merapikan bekas makan sendiri.
18. Siswa menyimak penguatan guru untuk mengikuti aturan saat makan.
19. Siswa difasilitasi untuk berdiskusi tentang cara menjaga kesehatan tubuh. Guru mengarahkan diskusi akan
pentingnya menggerakkan tubuh secara teratur. Ada beberapa cara menggerakkan tubuh seperti berlari,
bersepeda, senam, juga dengan menari. Menari juga menyehatkan tubuh, karena menari melancarkan
peredaran darah dan membuat hati gembira.
20. Siswa diajak bersenang-senang dengan menggerakkan anggota tubuh sambil bernyanyi dan mengingat
kembali nama-nama anggota tubuh (lihat buku siswa halaman 41)
.
21. Guru memberikan contoh terlebih dulu, lalu siswa mengamati dan kemudian mengikuti. Guru dan siswa
bergerak sesuai dengan irama lagu tersebut. Guru memberikan instruksi untuk gerak dasar sebelum siswa
mengikuti ragam gerak “Kepala Pundak Lutut Kaki”. Instruksi gerak dasar tersebut adalah:
- Sikap berdiri, pandangan ke depan.
- Kedua tangan di pinggang.
- Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk.
- Gerak kepala tengok kanan dan kiri.
22. Awalnya seluruh siswa melakukan gerakan dengan arahan guru. Lalu bergantian perkelompok siswa
mengulangi gerakan tariannya di depan teman-temannya (saat siswa menari guru mengamati sikap siswa
baik percaya diri, kerja sama, maupun kedisiplinan).
23. Setelah menari, guru menanyakan perasaan siswa. Guru juga mengingatkan kembali pentingnya
menggerakkan tubuh bagi kesehatan.
Sebagai akhir dari kegiatan siswa mengerjakan lembar kerja di buku siswa halaman 42 dan 43.
Penutup (15 menit)
1. Siswa menyimak ulasan guru tentang kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi
dari kegiatan yang baru saja dilakukan dengan menjawab pertanyaan:
- Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?
- Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?
- Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?
- Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah
belajar?
- Apakah kamu merasa telah berhasil menunjukkan sikap yang tadi pagi ingin kamu tunjukkan?
2. Siswa menyimak penguatan dan kesimpulan pembelajaran hari ini yang disampaikan guru.
3. Siswa bersama guru merayakan keberhasilan pembelajaran dengan mengumandangkan yel-yel penyemangat.
4. Sebagai penutup guru mengajak siswa untuk bersyukur atas ilmu dan semua kegembiraan yang telah mereka
rasakan di hari ini dengan berdoa bersama. Guru juga mengingatkan tentang sikap berdoa yang baik.
5. Selesai berdo’a, siswa memberi salam pada guru. Guru mengingatkan siswa untuk memberi salam pada orang
tua
G. Penilaian
1. Sikap:
Format penilaian sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
3. Keterampilan:
a. Bahasa Indonesia: Menggunakan Kosakata Anggota Tubuh dalam Teks
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Menyebutkan Seluruh kosakata Sebagian besar Sebagian kecil Belum dapat
anggota tubuh anggota tubuh dapat kosakata anggota kosakata mengucapkan
diucapkan dengan tubuh diucapkan anggota tubuh kosakata anggota
benar dengan benar diucapkan tubuh dengan benar
dengan benar
Memasangkan Seluruh gambar dan Sebagian besar Sebagian kecil Belum dapat
gambar dan kata kata dipasangkan gambar dan kata gambar dan memasangkan
dengan benar dipasangkan kata gambar dan kata
dengan benar dipasangkan dengan benar
dengan benar
b. PPKn : Mendiskusikan dan mempresentasikan informasi tentang aturan di rumah
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1
contoh aturan di contoh aturan di contoh aturan di contoh aturan di contoh aturan di
rumah rumah rumah rumah rumah
Refleksi Guru
PJOK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh
boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga
kebersihannya, dan kebersihan pakaian.
4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga Menceritakan guna bagian-bagian tubuh
kebersihannya, dan kebersihan pakaian.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan bermain “Guru Berkata”, siswa dapat menunjukkan anggota tubuhnya.
2. Dengan berkumpul bersama teman, siswa dapat menceritakan guna bagian-bagain tubuh.
3. Dengan berlatih, siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dan kegunaannya.
4. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapat menggunakan kosa kata tentang pancaindra.
5. Dengan berlatih, siswa dapat menjodohkan gambar pancaindra dan bacaannya.
D. Materi Pembelajaran
1. Permainan teman berkata
2. Kegunaan beberapa anggota tubuh
3. Kosakata tentang pancaindra
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka. Sambil
mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa yang dikerjakan
dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin guru atau salah satu siswa yang ditunjuk
(Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Guru meminta semua siswa untuk berdiri. Guru akan mengajak siswa bermain untuk melatih konsentrasi
sekaligus mengecek pelajaran sebelumnya tentang bagian-bagain tubuh. Nama permainannya adalah “Guru
Berkata”. (lihat buku siswa halaman 44).
4. Guru meminta untuk mengikuti instruksi guru. Siswa harus mengikuti instruksi tersebut. Tapi, instruksi
hanya boleh diikuti jika guru terlebih dulu mengucapkan, “Guru berkata…”. Jika guru memberikan instruksi
tanpa didahului oleh ucapan “Guru berkata…”, maka siswa tidak boleh mengikuti.
5. Guru memberikan contoh terlebih dulu:
- “Guru berkata, pegang hidung” (maka semua siswa memegang hidung).
- “Guru berkata, pegang kepala” (maka semua siswa memegang kepala).
- “Pegang mata”. (siswa tidak boleh mengikuti karena tidak didahului dengan ucapan “guru berkata”. jika
ada yang mengikuti berarti belum konsentrasi)
6. Setelah siswa paham aturan permainannya, maka guru bisa langsung memulai permainan “Guru berkata”.
7. Guru bisa mengamati siswa yang dapat mengikuti dan tidak dapat mengikuti permainan tersebut. Ada dua
kemungkinan. Pertama konsentrasi siswa belum sepenuhnya ke guru atau siswa belum dapat menunjukkan
bagian-bagian tubuh yang dimaksud.
8. Setelah permainan selesai, guru menanyakan kepada siswa bagaimana perasaan mereka setelah mengikuti
permainan tersebut. Apakah ada yang sulit? Bagian mana?
2. Guru memberi waktu 15 menit kepada setiap kelompok. Setelah itu, perwakilan dari setiap kelompok
bercerita tentang hasil kerja kelompoknya, yaitu menceritakan tentang bagian-bagian anggota tubuh beserta
kegunaannya.
3. Guru mengamati kegiatan tersebut untuk mencari tahu seberapa banyak yang bisa diketahui siswa tentang
bagian-bagian tubuh serta kegunaannya.
4. Setelah semua perwakilan kelompok selesai bercerita, guru melengkapi informasi tentang bagian-bagian
anggota tubuh beserta kegunaannya. Sebagai penguatan, kemudian siswa diminta mengerjakan latihan di
buku siswa halaman 46.
5. Siswa diminta kembali ke bangku masing-masing.
6. Guru lalu menyampaikan informasi bahwa bagian-bagian tubuh tertentu ada yang memiliki kegunaan
khusus. Bagian-bagian tubuh tersebut dinamakan panc indra.
7. Siswa mengamati buku siswa halaman 47. Guru bertanya pada siswa, kegiatan apa saja yang kira-kira
dilakukan oleh anak-anak pada gambar di buku siswa halaman 47? Anggota tubuh apa yang digunakan pada
kegiatan pada gambar tersebut?
8. Guru lalu menjelaskan tentang pancaindra.
9. Setelah itu, guru menunjukkan gambar bagian-bagian pancaindra dan menempelnya di papan tulis lengkap
dengan nama dan kegunaannya. (lihat buku siswa halaman 48).
10. Siswa melihat animasi interaktif. (guru menunjukkan animasi interaktif kosakata tentang pancaindra,
pelafalan, dan kegunaannya dari Rumah Juara)
Media Pembelajaran
Animasi Interaktif Kosakata tentang Pancaindra, Pelafalan, dan
Kegunaannya
11. Siswa melihat buku siswa halaman 48. Guru meminta siswa menirukan ucapan guru saat membacakan
kalimat di halaman tersebut tentang pancaindra dan kegunaannya. Kegiatan ini diulang beberapa kali.
12. Guru menguji konsentrasi siswa saat menirukan ucapan guru dengan bertanya pada beberapa siswa secra
acak tentang kalimat yang barus aja dibacakan. Misal, mata untuk…, kulit untuk…, dan seterusnya.
3. Keterampilan:
a. Bahasa Indonesia: Kerja kelompok bercerita tentang bagian-bagian tubuh dan kegunaannya.
Refleksi Guru
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai Menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek
dengan 99 sebagai banyak anggota suatu dengan bilangan yang tepat (1 sampai dengan 10)
kumpulan objek *(diberikan setelah mengenal lambang bilangan)
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan Mengelompokkan benda sesuai dengan bilangan yang
99 yang bersesuaian dengan banyak anggota diberikan (1 sampai dengan 10)
kumpulan objek yang disajikan
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku Menggali informasi tentang hal-hal yang harus
dalam kehidupan sehari-hari di rumah. dilakukan dalam hubungannya dengan aturan menjaga
kesehatan tubuh di rumah
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan gambar dan melihat contoh dari guru, siswa dapat menunjukkan dan
mendemonstrasikan posisi yang tepat saat duduk dan membaca.
2. Dengan memperhatikan gambar dan melihat contoh dari guru, siswa dapat menunjukkan dan
mendemonstrasikan jarak yang tepat antar mata dan objek saat membaca.
3. Dengan menyanyi, siswa dapat membilang 1 sampai dengan 10 dengan bantuan jari tangan.
4. Dengan berlatih, siswa dapat mengidentifikasi banyaknya benda dalam suatu kelompok dan menunjukkan
lambang bilangannya.
5. Dengan mengamati gambar dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menggali informasi tentang
waktu yang tepat untuk tidur di malam hari dan bangun di pagi hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Cara membaca yang benar
2. Membilang 1-10 Menggunakan Jari
3. Menentukan lambang bilangan
4. Aturan tidur malam
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka. Sambil
mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa yang dikerjakan
dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin guru atau salah satu siswa yang ditunjuk
(Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Pada awal pelajaran, guru memancing siswa dengan bertanya apakah ada yang suka membaca? Buku apa
yang suka dibaca? Minta siswa mendemonstrasikan posisi duduk dan jarak mata dengan objek saat membaca
di rumah.
4. Guru mengamati para siswa.
9. Siswa diajak untuk membilang 1 sampai dengan 10 dengan menggunakan jari. Kegiatan ini diulang
beberapa kali.
10. Guru lalu menunjuk beberapa siswa secara acak. Guru menyebutkan bilangannya, siswa menunjukkan
dengan jari sesuai dengan bilangan yang dimaksud. Sebaliknya, guru menunjukkan jari, siswa menyebut
bilangan yang sesuai dengan jari tersebut.
11. Siswa mengamati gambar di halaman 52. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang ada di teks bacaan di
halaman 52 menggunakan jari. (teks dibacakan oleh guru).
12. Siswa berlatih mengerjakan soal di halaman 54. Siswa mengerjakan sambil duduk dengan posisi tubuh yang
tepat serta mengatur jarak antara mata dengan buku siswa.
13. Setelah selesai mengerjakan soal, guru kembali bertanya jawab dengan siswa. Guru menanyakan rutinitas di
rumah saat hendak tidur di malam hari dan bangun di pagi hari. Rutinitas di malam hari termasuk, waktu
saat tidur malam, kegiatan yang dilakukan sebelum tidur malam, waktu bangun di padi hari, dan kegiatan
yang dilakukan setelah bangun di pagi hari.
14. Siswa mengamati gambar di buku siswa pada halaman 56.
15. Salah satu siswa ditunjuk untuk menceritakan apa yang dilakukan oleh Siti di gambar tersebut dan
membandingkannya dengan rutinitas siswa tersebut di rumah saat akan tidur dan bangun pagi.
16. Guru lalu melengkapi informasi tentang rutinitas saat hendak tidur di malam hari dan bangun di pagi hari
bahwa tidur di malam hari yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
G. Penilaian
1. Sikap:
Format penilaian sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Refleksi Guru
PJOK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang Menjelaskan bagian-bagian tubuh yang boleh
boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga disentuh dan tidak boleh disentuh orang lain.
kebersihannya, dan kebersihan pakaian.
4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang Menceritakan pengalaman tentang bagian-
boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak
kebersihannya, dan kebersihan pakaian. boleh disentuh orang lain.
SBDP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami gerak anggota tubuh melalui Mengidentifikasi gerak anggota tubuh (kepala, badan,
tari. tangan, dan kaki) dalam suatu tarian
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berdiskusi bersama teman, siswa dapat bertukar informasi tentang bagian-bagian tubuh yang boleh
dan tidak boleh disentuh.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
3. Dengan bercerita, siswa dapat berbagi pengalamannya serta menceritakan pengalaman tentang bagian-bagian
tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain.
4. Dengan mengamati gambar dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi dan
mendemonstrasikan cara memegang dan membalik buku serta membaca dengan pencahayaan yang benar.
5. Dengan tarian, siswa dapat menggerakkan anggota tubuh sesuai irama lagu dengan hitungan.
D. Materi Pembelajaran
1. Anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh
2. Menceritakan pengalaman tentang menjaga anggota tubuh
3. Cara membaca yang benar
4. Bergerak sesuai hitungan
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka. Sambil
mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa yang dikerjakan
dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin guru atau salah satu siswa yang ditunjuk
(Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Minta siswa untuk mengamati anggota badannya yang nampak dari luar. (Yang tidak tertutup baju, misal
kepala dan betis kaki)
4. Guru menyampaikan kepada siswa pentingnya berpamitan kepada orang tua. Guru meminta siswa agar esok
berpamitan kepada orang tua saat hendak pergi ke sekolah.
Media Pembelajaran
Lagu “Tiga Sentuhan”
2. Siswa menyebutkan bagian-bagian tubuh yang tidak tertutup. Tanyakan kepada siswa mengapa ada bagian
tubuh yang tertutup pakaian dan yang tidak terutup pakaian. (lihat buku siswa halaman 57)
3. Beberapa siswa ditunjuk secara acak untuk menjelaskan jawabannya. Siswa yang lain mendengarkan
jawaban teman lainnya. Guru mengapresiasi semua jawaban siswa dan menyampaikan informasi tambahan
bahwa tertutup dan tidak tertutup oleh baju ada hubungannya dengan bagian-bagian tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh orang lain.
4. Guru lalu memperlihatkan ilustrasi gambar tentang bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak
boleh disentuh orang lain serta apa alasannya. (lihat buku siswa halaman 58)
5. Guru menjelaskan tentang ilustrasi gambar tersebut dan menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan
orang lain melalui gambar berikut:
6. Siswa diminta untuk berkelompok yang banyaknya 5. Minta para siswa di setiap kelompok untuk saling
berbagi informasi atau cerita tentang pengalaman masing-masing berkaitan dengan bagian-bagian tubuh
yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh.
7. Perwakilan dari setiap kelompok untuk maju ke depan kelas dan menceritakan hasil berbagi cerita dengan
kelompok masing-masing.
8. Setelah selesai, guru meminta siswa untuk menjaga tubuh mereka karena tubuh adalah karunia Tuhan yang
harus kita syukuri.
9. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing.
10. Siswa diminta untuk menutup buku siswa dan membuka halaman demi halaman buku siswa yang dipegang
oleh siswa dari halaman depan. Guru mengamati cara mereka memegang dan membuka halaman buku.
11. Siswa berhenti di halaman 59 dan mengamati gambar di halaman tersebut. Beberapa siswa secara acak
ditunjuk untuk menjelaskan tentang gambar itu.
12. Guru memberikan informasi yang lebih lengkap bahwa gambar tersebut menunjukkan cara memegang dan
membalik halaman buku yang tepat. Termasuk penyebab mengapa perlu untuk memegang dan membalik
halaman buku dengan tepat.
13. Guru juga menjelaskan bahwa saat membaca, posisi cahaya dan banyaknya cahaya juga penting agar
kesehatan mata tetap terjaga.
14. Siswa diminta mendemonstrasikan cara memegang buku dan membalik halamannya. Siswa diminta untuk
menerapkan posisi tubuh saat duduk yang tepat serta mengatur posisi antara mata dan buku dengan benar.
15. Guru mengamati siswa yang sedang melakukan demonstrasi, mengevaluasinya, dan membetulkan cara dan
posisi tubuh yang salah.
G. Penilaian
1. Sikap:
Format penilaian sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
2. Pengetahuan:
Tes tertulis tentang bagian-bagian tubuh yang boleh dan disentuh orang lain.
3. Penilaian keterampilan:
a. Bahasa Indonesia: Mendemonstrasikan cara memegang buku dan membalik halamannya
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
mendemonstrasika mendemonstrasi mendemonstras mendemonstras mampu
n posisi tangan kan posisi ikan posisi ikan posisi mendemonstrasikan
saat memegang tangan saat tangan saat tangan saat posisi tangan saat
dan membalik memegang dan memegang dan memegang dan memegang dan
halaman buku. membalik membalik membalik membalik halaman
halaman buku halaman buku halaman buku buku dengan tepat
dengan tepat. dengan tepat dengan tepat dengan lebih dari 1
dengan 1 kali dengan lebih kali arahan ulang.
arahan ulang. dari 1 kali
arahan ulang.
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Ketidakmampuan
mendemonstrasika mendemonstrasi mendemonstras mendemonstras mendemonstrasik
n posisi cahaya kan posisi ikan posisi ikan posisi an posisi cahaya
dan pencahayaan cahaya dan cahaya dan cahaya dan dan pencahayaan
yang benar. pencahayaan pencahayaan pencahayaan yang benar.
yang benar. yang benar yang benar
dengan 1 kali dengan bantuan
arahan ulang. lebih dari 1 kali
arahan ulang.
Refleksi Guru
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai Membaca nama bilangan 1 sampai dengan 10
tempat penyusun lambang bilangan menggunakan
kumpulan benda konkret serta cara membacanya
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan bermain kartu huruf dan berlatih, siswa dapat menyusun huruf-huruf nama anggota tubuh.
2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapapt membaca nama bilangan dari lambang bilangan 1 sampai
dengan 10.
3. Setelah bermain kartu bilangan dan berlatih, siswa dapat membaca lambang bilangan 1 sampai dengan 10.
D. Materi Pembelajaran
1. Menyusun huruf acak
2. Menceritakan banyaknya anggota tubuh
3. Membaca nama bilangan 1 sampai 10
4. Bermain tebak gambar dan bilangan
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka. Sambil
mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa yang dikerjakan
dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin guru atau salah satu siswa yang ditunjuk
(Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Guru menunjukkan kembali gambar bagian-bagian tubuh (saat pembelajaran 1) dan menempelnya di papan
tulis. Gambar tersebut sudah dilengkapi dengan kartu nama bagian-bagian tubuh.
9. Guru berkeliling dan mengamati kerja di setiap kelompok. Saat waktu mengerjakan selesai, guru meminta
setiap kelompok untuk maju ke depan kelas secara bergiliran.
10. Setiap kelompok menunjukkan kartu-kartu huruf penyusun nama bagian tubuh.
11. Ada anggota kelompok yang melafalkan huruf-huruf penyusunnya dan ada yang menceritakan tentang
banyaknya bagian tubuh itu.
12. Siswa lalu kembali ke tempat duduk masing-masing dan mengerjakan latihan di buku siswa halaman 63
secara individu. Bila telah selesai, siswa menutup buku dan kembali konsentrasi ke guru.
13. Guru membuat kartu lambang bilangan 1 sampai 10.
14. Guru mengambil satu kartu lambang bilangan dan menempelnya di papan tulis. Siswa diminta untuk
menyebutkan lambang bilangan apa yang dimaksud.
15. Guru mengambil kartu lambang bilangan yang lain dan mengulangi kegiatan seperti di no 11 sampai semua
kartu bilangan ditempel.
16. Siswa mengurutkan kartu lambang bilangan tersebut dari 1 sampai dengan 10.
17. Satu per satu guru menempel kartu nama untuk setiap lambang bilangan.
18. Siswa mendengarkan audio. (Guru memperdengarkan audio Membaca nama bilangan 1 sampai 10 dari
Rumah Juara)
Media Pembelajaran
Audio Membaca Nama Bilangan 1 Sampai 10
19. Siswa diminta menirukan cara membaca nama bilangan 1 sampai 10.
20. Guru menunjuk kartu-kartu lambang bilangan secara acak dan minta beberapa siswa untuk membaca
lambang bilangan tersebut.
21. Siswa kembali dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapatkan satu set kartu lambang
bilangan. Setiap kelompok akan bermain tebak lambang bilangan dan namanya. (lihat buku siswa halaman
65)
22. Guru menyampaikan aturan permainannya. Setiap kelompok akan mendapatkan giliran untuk memberi soal
tentang lambang dan nama bilangan serta menjawab soal. Setiap kelompok akan maju secara bergiliran
dengan cara diundi.
23. Kelompok yang mendapat giliran untuk memberi soal maju ke depan kelas sedangkan yang giliran
menjawab tetap di tempatnya. Kelompok yang maju memberikan soal tentang lambang bilangan dan
namanya. Contoh: kelompok yang maju meminta kelompok yang menjawab soal untuk membilang anggota
tubuh tertentu. Kelompok yang menjawab soal menunjukkan kartu bilangan dan menyebutkan nama
bilangannya sesuai banyaknya anggota tubuh yang dimaksud. Bisa juga kelompok pemberi soal
menunjukkan kartu bilangan tertentu, lalu kelompok yang menjawab akan menyebutkan anggota tubuh
yang memiliki jumlah sesuai dengan kartu bilangan dan membaca nama bilangannya.
24. Kegiatan ini dilakukan sampai semua kelompok mendapat giliran untuk memberi dan menjawab soal. Guru
memastikan semua lambang bilangan dari 1 sampai dengan 10 dapat dimainkan.
G. Penilaian
1. Sikap:
Format penilaian sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
2. Pengetahuan: Lembar latihan pada buku siswa halaman 63.
3. Keterampilan:
Matematika: Membilang lambang bilangan dan membaca namanya
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
Kemampuan Siswa mampu Siswa hanya Siswa hanya Siswa hanya
membilang mengidentifikasi mampu mampu mampu
lambang bilangan lambang mengidentifikas mengidentifikas mengidentifikasi
dan membaca bilangan 1 i lambang i lambang lambang bilangan 1
namanya. sampai dengan bilangan 1 bilangan 1 sampai dengan 10.
10, membaca sampai dengan sampai dengan
nama bilangan 1 10, membaca 10 dan
sampai dengan nama bilangan membaca nama
10, membilang 1 sampai bilangan 1
banyaknya dengan 10, sampai dengan
benda, rapi dan membilang 10.
teratur. banyaknya
benda.
H. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar
- Kartu-kartu huruf dari a-z minimal sebanyak 3 set (atau disesuaikan dengan jumlah kelompok yang
dibentuk).
- Kartu-kartu huruf vocal minimal sebanyak 3 set (atau disesuaikan dengan jumlah kelompok yang dibentuk).
- Kartu bilangan sebanyak 2 set.
- Buku Guru dan Buku Siswa Kelas I, Tema 1: Diriku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Edisi Revisi
2017).
- Rumah Juara.
Refleksi Guru
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka Menuliskann bilangan (1 sampai dengan 10)
yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan sesuai dengan banyak anggota kumpulan objek
objek dengan ide nilai tempat. yang diberikan
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku Menyebutkan hal-hal yang harus dilakukan dalam
dalam kehidupan sehari-hari di rumah. hubungannya dengan menjaga kesehatan tubuh di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari di rumah.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca nyaring, siswa dapat melafalkan huruf vokal dan konsonan.
2. Setelah membaca nyaring, siswa dapat membaca kata tentang anggota tubuh.
3. Dengan berlatih, siswa dapat menulis lambang bilangan sesuai nama dan banyaknya kumpulan objek yang
diberikan.
4. Dengan berolahraga secara teratur, siswa dapat menjaga kesehatan tubuhnya.
D. Materi Pembelajaran
1. Membaca nyaring
2. Menulis lambang bilangan sesuai namanya
3. Membilang banyak anggota tubuh
4. Aturan menjaga kesehatan tubuh
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka. Sambil
mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa yang dikerjakan
dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin guru atau salah satu siswa yang ditunjuk
(Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Guru mengajak anak bernyanyi lagu “a-b-c” agar anak mengingat kembali susunan huruf a-z.
8. Siswa berlatih menuliskan lambang bilangan sesaui dengan banyaknya anggota tubuh. (lihat buku siswa di
halaman 70)
9. Setelah belajar di dalam kelas, guru mengajak siswa untuk beraktifitas di luar kelas.
10. Siswa bersama-sama akan melakukan kegiatan olahraga. Guru menyampaikan informasi mengenai
pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.
11. Pertama, siswa melakukan pemanasan dengan berjalan keliling lapangan sekolah. Lalu siswa berkumpul di
tengah lapangan dan membentuk barisa. Siswa menggerakkan anggota tubuh, seperti kepala, kaki dan
tangan agar otot tubuh tidak kaku. Gerakan tubuh saat pemanasan menirukan gerakan guru.
12. Setelah pemanasan, siswa diminta memilih pasangan. Perempuan dengan perempuan, laki-laki dengan laki-
laki. Setiap pasangan diminta bergandengan tangan. Semua pasangan berdiri berjajar di satu sisi lapangan.
13. Guru memberikan aba-aba dengan meniup peluit. Saat aba-aba terdengar, siswa berlari lurus menuju sisi
lapangan yang lain bersama pasangannya dan kembali lagi ke sisi lapangan semula.
3. Keterampilan:
a. Bahasa Indonesia: Membaca nyaring
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
Kemampuan Siswa mampu Siswa hanya Siswa hanya Siswa belum
membaca nyaring. menirukan mampu mampu mampu menirukan
ucapan guru menirukan menirukan ucapan guru
tentang kata ucapan guru ucapan guru tentang kata
penyusun tubuh, tentang kata tentang kata penyusun tubuh,
membaca kata penyusun penyusun membaca kata per
per suku kata tubuh, tubuh, suku kata dan
dan huruf, membaca kata membaca kata huruf, membaca
membaca per suku kata per suku kata dengan suara
dengan suara dan huruf, dan huruf. nyaring, rapi dan
nyaring, rapi dan membaca teratur.
teratur. dengan suara
nyaring.