Anda di halaman 1dari 1

JENIS TANAMAN BERDASARKAN SIKLUSNYA

Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa tanaman hiasmu mati setelah berbunga? Apakah salah dalam
perawatan? Atau terserang hama? Tanaman memiliki siklus hidup yang berbeda-beda pada setiap musim dan suhu
udara. Jadi belum tentu tanaman mati karena terserang hama, bisa jadi itu memang siklus hidupnya.
Perbedaan siklus hidup tanaman ini dibedakan menjadi tiga jenis yaitu annual, biennial dan perennial. Mengetahui
siklus hidup tanaman adalah syarat penting sebelum memeliharanya. Dengan begitu kamu akan lebih mengetahui
cara perawatan yang tepat sehingga tanaman bisa berproduksi dengan maksimal. berikut ini perbedaan tanaman
annual, biennial dan perennial beserta jenis tanamannya.
1. Tanaman annual
Tanaman annual atau tahunan biasannya bereproduksi dalam satu tahun atau satu musim. Dalam tahun yang sama
mereka berkecambah, mekar, berbiji dan mati. Tanaman annual biasanya memproduksi banyak biji pada akhir
masa hidupnya. Kamu bisa menggunakan biji ini untuk ditanam sehingga kamu bisa mendapatkan tanaman baru.
Beberapa jenis tanaman annual adalah geranium, petunia, marigold, calendula dan nasturtium.

2. Tanaman Biennial
Tanaman biennial membutuhkan waktu 2 musim untuk melengkapi siklus hidupnya. Pada tahun pertama biasanya
tanaman biennial menghasilkan bibit muda dengan akar, batang dan daun. Pada tahun berikutnya ia mulai
memproduksi bunga buah dan biji lalu kemudian mengakhiri siklus hidupnya. Beberapa jenis tanaman biennial
adalah bawang-bawangan, wortel, hollyhock dan parsley.
Mereka biasanya ditanam di pembibitan di musim semi atau musim panas. Mereka hanya akan mekar berlimpah di
musim semi atau musim panas berikut setelah musim dingin di tanah atau dalam pot. Pada tahun pertama, tanaman
mengembangkan akar, batang dan daun.

Selama bulan-bulan dingin itu memasuki periode istirahat, pertumbuhannya terganggu; vegetasinya kompak,
sangat dekat dengan tanah. Periode dingin ini sangat penting untuk masa depan pembungaan tanaman dua tahunan.

Pada musim semi atau musim panas berikutnya, tanaman tumbuh dengan kuat, berbunga banyak dan menghasilkan
biji. Setelah siklus vegetatif ini selesai, tanaman mati.

3. Tanaman perennial
Tanaman perennial bisa berbunga dan bertahan hidup selama bertahun-tahun. Biasanya tanaman perennial
memiliki ciri khas keras dan berkayu. Karena siklus hidup yang panjang tanaman ini sering menjadi pilihan untuk
ditanam sebagai tanaman hias dan stok sayuran sepanjang tahun. Semakin baik perawatan dan kondisi tanaman
maka semakin lama pula tanaman bisa hidup. Beberapa jenis tanaman perennial adalah lavender, lily, kelor,
hydrangea, tomat, kentang, mint dan terong.

Anda mungkin juga menyukai