Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : UPTD SD NEGERI 2 BIREUEN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II/1
Tema : 5 Hidup Bersih dan Sehat
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran (4 pertemuan|)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. 1.3 Terbiasa berdoa sebelum 1.3.1 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan
dan sesudah makan
2. 2.8 Memiliki perilaku hidup 2.8.1 Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
sehat dan peduli 2.8.2 Membiasakan perilaku peduli lingkungan.
lingkungan 2.8.3 Memiliki sikap menjaga lingkungan sekitar
sebagaiimplementasi dari 2.8.4 Memiliki sikap memelihara lingkungan sekitar
pemahaman makna
berwudu.

3. 3.5 Mengenal hadis yang 3.5.1 Menyebutkan keterangan berdasarkan hadis


terkait dengan perilaku tentang perilaku bersih dan sehat.
hidup bersih dan sehat. 3.5.1 Menyebutkan cara hidup bersih dan sehat.
3.9 Mengenal makna doa 3.9.1Melafalkan doa sebelum makan dengan benar.
sebelum dan sesudah makan 3.9.2 Melafalkan doa sesudah makan dengan benar.
3.9.3Membaca doa sebelum makan dengan benar
3.9.4 Membaca doa sesudah makan dengan benar.
3.9.5 Mengartikan doa sebelum makan dengan benar
3.9.6 Mengartikan doa sesudah makan dengan benar.
4. 4.5 Menunjukkan perilaku 4.5.1 Menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat
hidup bersih dan sehat 4.9.1 Mendemontrasikanpelafalan doa sebelum makan
sebagai implementasi dari dengan benar.
pemahaman makna hadis 4.9.2 Mendemontrasikanpelafalan doa sesudah makan
tentang kebersihan dan dengan benar.
kesehatan.
4.9 Mempraktikkan doa
sebelum dan sesudah makan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Peserta didik mampu melakukan hal-hal dibawah ini.
a. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Menyebutkan keterangan berdasarkan hadis tentang perilaku bersih dan sehat.
c. Menyebutkan cara hidup bersih dan sehat.
d. Menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat

Pertemuan ke 2
Peserta didik mampu melakukan hal-hal berikut.
a. Membiasakan perilaku peduli lingkungan.
b. Memiliki sikap menjaga lingkungan sekitar.
c. Memiliki sikap memelihara lingkungan sekitar.

Pertemuan ke 3
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut ini.
- Melafalkan doa sebelum makan dengan benar.
- Membaca doa sebelum makan dengan benar.
- Mengartikan doa sebelum makan dengan benar.

Pertemuan ke 4
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut ini.
- Melafalkan doa sesudah makan dengan benar.
- Membaca doa sesudah makan dengan benar.
- Mengartikan doa sesudah makan dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Bersih itu sehat
Nabi Muhammad saw. menyukai kebersihan.,
Kebersihan menjadi kebiasaan orangberiman.
Bersihkanlah dirimusesungguhnya Islam itu bersih.
Orang mukmin yang bersih akan sehat
Orang mukmin yang sehat akan kuat
dan lebih dicintai oleh Allah Swt.

Hidup bersih dengan cara


membersihkan badan dan pakaian serta lingkungan sekitar.
hidup sehat dengan cara makan dan minum yang teratur.
Istirahat, olahraga, ibadah dan lain-lain.

Pertemuan ke 2

Peduli lingkungan
Allah menciptakan alam semestaini untuk manusia.
Kita harus mencintai alam ini,
menjaga dan memelihara lingkungan.
Tidak menebang pohon sembarangan,
dan membuang sampah pada tempatnya.

Pertemuan ke 3
Lafal doa dan arti sebelum makan

Makan dan minum teratur,


menjadikan sehat dan kuat.
Sebelum dan sesudah makan harus mencuci tangan.
Makan harus duduk dan usahakan
menggunakan tangan kanan.
Sebelum dan sesudah makan harus berdoa.

Pertemuan ke 4
Lafal doa dan arti doa sesudah makan

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan
visual/film yang bersifat kontekstual kekinian)
2. Diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
- Illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan
2. Alat:
Kertas karton, CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar
3. Sumber Pembelajaran:
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kls II. Hal. 31-38
b. Buku doa sehari-hari.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1) Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 20
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk menit
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik dengan ramah.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke 1 100
1) Peserta didik menyimak penjelasan singkat guru tentang pentingnya hidup bersih menit
dan sehat, Allah mencintai orang beriman yang hidupnya bersih dan selalu
menyucikan diri. Begitu juga rasul mencintai orang yang kuat dan sehat.
No Kegiatan Waktu
2) Pada rubrik “Kegiatanku” peserta didik mengamati gambar/ilustrasi tentang:
- pentingnya olahraga dalam lingkungan keluarga agar sehat,bugar dan kuat.
- lingkungan orang yang suka kebersihan
3) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
diamatinya. Apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan
panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
4) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi
mengapa dan bagaimana.
5) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
6) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
7) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
8) Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut, baik secara individu
maupun hasil kerja kelompok.
9) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi beberapa pendapatnya.
10)Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk
menyimpulkan maksud isi gambar tersebut
11) Peserta didik diberi penjelasan tambahan dan penguatan tentang maksud
isi gambar tersebut.
12) Peserta didik menyimak kembali penjelasan guru tentang pentingnya
kebersihan dan hidup sehat (lihat poin A).
13) Dari hasil menyimak paparan tersebut, peserta didik diberikan
kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara
berkelompok.
14) Peserta didik membuat contoh permasalahan sehari-hari (kontekstual) yang
terkait dengan kebersihan dan hidup sehat.
15) Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok
dan menyampaikan kesimpulan.
16) Pada rubrik “Tepuk Tangan Islami” peserta didik bermain tepuk tangan
anak sehat. Lakukan secara bergantian.
17) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik memberikan pendapat
atau pengalaman hidup kesehariannya, apakah hidupnya sudah besih dan sehat
ataukah belum. Jika sudah atau belum dapat mereka mengemukakan
alasannya?
18) Pada rubrik “Ayo Kerjakan”, peserta didik secara individu/ berpasangan
dengan teman sebangku/ kelompok untuk saling melengkapi pendapat
dalam menceritakan isi gambar.
19) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk
memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’

Pertemuan ke 2
1) Peserta didik menyimak penjelasan singkat guru tentang pentingnya menjaga dan
memelihara lingkungan sekitar.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
disimaknya dari paparan guru tentang lingkungan. Apabila mengalami
kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta
No Kegiatan Waktu
didik mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi
mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Peserta didik mengemukakan pendapat, baik secara individu maupun
hasil kerja kelompok.
8) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi beberapa pendapatnya.
9) Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk
menyimpullkan beberapa pendapat.
10) Peserta didik diberi penjelasan tambahan dan penguatan tentang maksud dari
materi tersebut.
11) Dalam rubrik“Sikapku”, semua dapat menumbuhkan sikapmembuang
sampah pada tempat sampah yang telah disediakam.
12) Dalam rubrik “Ayo Kerjakan”, peserta didik yang telah dibagi dalam
kelompok diminta menyimpulkan hasil pengamatan mereka yang berisi pesan
terkait perlunya hidup bersih dan sehat.
13) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk
memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’.
14) Pada rubrik “Ayo Berlatih” peserta didik diminta melakukan perubahan
sikap pada keseharian mereka. Yakni bersedia dan selalu peduli terhadap
keberadaan sampah yang ada di lingkungan sekolah. Berdasarkan kesadaran
mereka untuk membersihkan guru dapat melakukan penilaian terhadap sikap
mereka.

Pertemuan ke 3
Pertama, Doa sebelum makan.
1) Guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat doa sebelum makan kata per
kata/disesuaikan dengan panjang dan pendeknya bacaan doa (sebaiknya
langsung oleh guru bersangkutan, media audio hanya sebagai pendukung),
peserta didik mencermati dan kemudian menirukannya. Pada waktu itu juga,
guru langsung membimbing dan membetulkan pelafalan yang kurang tepat,
baik secara individu ataupun bersama, sampai akhirnya selesai.
2) Guru melafalkan kata per kata, misalkan “Allāhumma bāriklanā” yang diikuti
oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
3) Guru melanjutkan dengan melafalkan “fīmā razaqtanā” diikuti oleh seluruh
peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
4) Guru terakhir melafalkan “waqinā ‘ażābannār” yang diikuti oleh seluruh peserta
didik, dilakukan 2-3 kali.
5) Guru melafalkan secara utuh kalimat “Allāhumma bāriklanā, fîmā razaqtanā,
waqinā ‘ażābannār” diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
6) Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga benar-benar dikuasai
peserta didik.
7) Untuk mengetahui penguasaan kompetensi ini, secara acak Guru menunjuk
No Kegiatan Waktu
peserta didik mendemonstrasikan pelafalan doa sebelum makan.
8) Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat doa sebelum makan

Kedua. arti doa sebelum makan.


1) Guru mengartikan penggalan pertama.
2) Guru mengucapkan “Ya Allah berkahilah kami”, diikuti peserta didik secara
bersama-sama, lakukan 2-3 kali.
3) Guru mengucapkan “dengan rezeki yang telah Engkau anugrahkan kepada
kami”, diikuti peserta didik secara bersama-sama, dilakukan 2-3 kali.
4) Guru mengucapkan “dan peliharalah kami dari siksa api neraka”, diikuti
peserta didik secara bersama-sama, dilakukan 2-3 kali.
5) Setelah menguasai dua penggalan di atas, selanjutnya guru mengartikan
doa sebelum makan secara utuh, diikuti peserta didik, dilakukan 2-3 kali oleh
peserta didik laki-laki dan perempuan secara bergantian.
6) Bersama-sama peserta didik mengartikan doa sebelum makan lengkap dengan
artinya.

Pertemuan ke 6

Ketiga. doa sesudah makan.


Dilakukan mengikuti langkah-langkah pembelajaran doa sebelum
makan(penggalan doa disesuaikan)

Keempat. arti doa sesudah makan.


Dilakukan mengikuti langkah-langkah pembelajaran arti doa sebelum makan.
7) Guru menjelaskan pesan Allah dan Rasul-Nya tentang akhlak makan dan minum.
8) Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik diminta menjelaskan bahwa doa dan adab
makan telah mereka lakukan, dan bila ada yang kurang benar atau kurang lengkap
harus segera mengubahnya.
9) Dalam rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik dicoba secara menyeluruh
dan bergantian untuk melafalkan doa sebelum dansesudah makan.
10) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didikuntuk
memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak.
11) Pada rubrik “Ayo Berlatih”, guru melakukan tes atas kemampuan mengartikan
doa, dan guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta
didik.

3. Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 20
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau menit
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
Pertemuan ke 1
Dalam rubrik “Ayo Berlatih”, guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan
individu menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”

Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1

Kunci jawaban
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru. Maksudnya dimungkinkan siswa menjawab dengan
jawaban lain. Apabila jawabannya benar (tidak bergantung pada bacaan yang ada) maka skornya tetap
benar.

Nama siswa: …………………………………..


Kunci Jawaban Skor
1. Allah 1- 4
2. menciptakan 1- 4
3. iman 1- 4
4. mukmin yang lemah 1- 4
5. bersih dan sehat 1- 4
Skor maksimum 20
Nilai siswa = (nilai perolehan : 20) x 10 atau 100

Pertemuan ke 2
Dalam sikap perduli terhadap lingkungan, guru dapat membuat sayembara lomba kebersihan kelas
dibagi menurut deret bangku tertentu. Tetapkan kriteria bersih untuk kurun waktu tertentu.
Berdasarkan kriteria tersebut tetapkanlah nilai. Pemberian skor nilainya adalah sebagai berikut.

Nama siswa: …………………………………..


No. Aspek Pengukuran Skor
1 Kebersihan: 1-4
(4=sangat aktif, 3=aktif, 2=cukup, 1=kurang)
2 Kerapihan: 1-4
(4=sangat runtut, 3=runtut, 2=cukup, 1=kurang)
3 1-4
Keindahan:
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
Skor Maksimum 12
Nilai siswa = (nilai perolehan : 12 x 10 atau 100

Pertemuan ke 4
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada
rubrik “Ayo Berlatih”

Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Nama siswa: …………………………………..
Kunci Jawaban Skor
1. Ya Allah berkahilah kami 1- 4
2. dengan rezeki yang telah Engkau anugrahkan kepada kami 1- 4
3. dan peliharalah kami dari siksa api neraka 1- 4
4. segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum 1- 4
5. dan telah menjadikan kami orang-orang yang berserah diri 1- 4
Skor maksimum 20
Nilai siswa = (nilai perolehan : 20) x 10 atau 100

Dalam semester ini kemampuan menyimak dan membiasakan perilaku yang mencerminkan isi
pelajaran dapat dinilai. Sikap-sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dapat menjadi
bahan penilaian untuk guru. Maka pemberian skor nilainya adalah sebagai berikut.

Nama siswa: ………………


No. Aspek Pengukuran Nilai Akhlak Skor
1 Kebersihan diri:
1-4
(4=sangat bersih, 3=bersih 2=cukup, 1=kurang)
2 Kedisiplinan etika:
1-4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
3
Membaca doa makan: 1-4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
Skor Maksimum 12
Nilai siswa = (nilai perolehan : 12) x 10 atau 100

Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok menggunakan pola sebagai berikut:

Nama siswa: …………………………………..

No. Aspek Pengukuran Diskusi Skor


1 Keaktifan: 1-4
(4=sangat aktif, 3=aktif, 2=cukup, 1=kurang)
2 Runtut bicara: 1-4
(4=sangat runtut, 3=runtut, 2=cukup, 1=kurang)
3 Menghargai pendapat: 1-4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
Skor Maksimum 12
Nilai siswa = (nilai perolehan :12) x 10 atau 100
Catatan
Nilai dapat dikonversi sesuai dengan standar yang berlaku.

I. Pengayaan
Pertemuan ke 1
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai KKM, diminta
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan. Diutamakan yang bersifat kasus kekinian.
Misalnya mengajak kunjungan ke tempat yang bersih atau kotor terdekat untuk membangun pikiran
siswa. Guru juga dapat menunjukkan sebuah gambar untuk tujuan tersebut di atas

Pertemuan ke 2
Dalam kegiatan pembelajaran, terhadap peserta didik yang telah memahami materi dapat diajak
mengerjakan sesuatu yang mengharuskannya lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Pertemuan ke 4
Ikuti nomor 7 subbab sebelumnya dengan memberikan materi pengayaan doa sebelum dan sesudah
makan berikut artinya secara utuh.

J. Remidial
Pertemuan ke 1
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali materi tentang hidup
bersih dan sehat (lihat di rubrik pengembangan materi). Selanjutnya melakukan penilaian kembali
(lihat poin 6). Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan,
misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Pertemuan ke 2
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai KKM), guru menjelaskan kembali
materi tentang peduli lingkungan (lihat di rubrik pengembangan materi).
Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam kegiatan memperagakan sikap
hidup bersih dan peduli lingkungan. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Pertemuan ke 4
Ikuti nomor 8 subbab sebelumnya dengan memberikan contoh pelafalan dan arti doa sebelum dan
sesudah makan.

K. Interaksi Guru dan Orang Taua


Pertemuan ke 1
Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir Pelajaran 5). Dapat
juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku anak tentang hidup bersih dan sehat dalam
keluarganya. Misalnya orang tua diminta mengamati perilaku hidup bersih dan sehat anaknya dalam
kehidupan sehari-hari.

Pertemuan ke 2
Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir Pelajaran 5). Dapat
juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peduli lingkungan anak dalam keluarganya.
Misalnya orang tua diminta mengamati perilaku peduli lingkungan anaknya di sekitar lingkungan
rumah

Pertemuan ke 4
Ikuti nomor 8 subbab sebelumya orang tua diminta untuk mengamati perilaku anaknya berdoa
sebelum dan sesudah makan di rumah

Catatan Orang tua:


...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Catatan Guru
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Mengetahui Bireuen, Juli 2021


Kepala UPTD SD Negeri 2 Bireuen Guru PAI

WARDAH, S.Pd SURYATI,S.Pd.I


NIP. 19700705 199305 2 001 NIP. -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : UPTD SD NEGERI 2 BIREUEN
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 2/2 (Genap)
Materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
Pembelajaran ke : 12
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
2.13 Menunjukkan sikap damai sebagai secara klasikal maupun individual.
implementasi dari pemahaman kisah  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Ishaq
keteladanan Nabi Ishaq a.s. a.s. baik secara klasikal atau individual.
3.1 Memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
4.3 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
a.s. Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara klasikal maupun individual.
2. Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
4. Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
5. Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s.
6. Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
7. Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara individu
maupun perwakilan kelompok.
8. Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
9. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual atau
kelompok.
10. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
11. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

D. Materi Pembelajaran.
Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
A. Sikap Damai Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq a.s. adalah utusan Allah Swt. Beliau terkenal nabi yang ramah pada kaumnya.
Nabi Ishaq a.s. sangat sayang pada keluarga dan anak-anaknya. Ketika ada perselisihan dalam keluarga,
Beliau selesaikan dengan cara damai, santun dan bijaksana. Nabi Ishaq a.s. selalu mementingkan
keselamatan umatnya, keluarganya, dan anak-anaknya.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas II, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas II, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca doa adalah siswa yang hari itu
datang paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat dan
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan dikembangkan dalam
pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru menceritakan
tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia / agama ( Misal :
Stimulation Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi dan rasul, orang orang soleh dll).
(stimullasi/
pemberian  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan kegiatan
rangsangan) literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan ekspresi
dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan
kesimpulan / ringkasan cerita pada selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan salah satu
lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di capai
dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan


perhatian pada topik materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.dengan
cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
pemberian contoh-contoh materi : Sikap damai Nabi
Ishaq a.s.untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
 Mendengar
Pemberian materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s. oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi :
: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk menarikan
tari hasil kreasi kelompok yang merupakan kreasi dari daerah di
Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa gerakan hasil
kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan dari musik
pengiring tarian tersebut. Siswa bekerja sama dengan kelompoknya
agar menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran dengan
bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi sub : Sikap damai Nabi Ishaq
a.s.yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Sikap damai Nabi
Ishaq a.s.yang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi : Sikap damai Nabi
Ishaq a.s.yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Sikap damai
Nabi Ishaq a.s.yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Sikap damai Nabi
Ishaq a.s.yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub tema :
Sikap damai Nabi Ishaq a.s.sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
mengolah informasi dari materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Sikap damai
Nabi Ishaq a.s.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Sikap damai Nabi Ishaq
a.s.berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi :
Sikap damai Nabi Ishaq a.s.dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
Menjawab pertanyaan tentang materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi : Sikap damai
Nabi Ishaq a.s.yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah 15 Menit
berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama
orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap Disiplin,
kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan memastikan
ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Aspek yang
No 7 Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
Dinilai 25 50 100
5
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


7
No Aspek yang Dinilai 100 50 25
5
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
Mengetahui Bireuen, Januari 2022
Kepala UPTD SD Negeri 2 Bireuen Guru PAI

WARDAH, S.Pd SURYATI, S.Pd.I


NIP. 19700705 199305 2 001 NIP.
Catatan Kepala Sekolah
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
..

Anda mungkin juga menyukai