Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bimo Aji Herdianto

NPM : 03202140129

Kelas : R2

Prodi : Ilmu Komunikasi

Tugas Bahasa Indonesia Sesi ke 6, Hari Kamis 21 Oktober 2021

1. Buatlah poin-poin penting terkait Kepaduan dalam Kalimat


2. Buatlah artikel dengan topik Pandemi Covid C19 sebanyak ½ halaman dengan
mencantumkan kaidah-kaidan penulisan Bahasa Indonesia yang benar

Tugas dikumpulkan malam ini di siakad sebelum pk. 23.59

Terima kasih.

Jawab :

1. - Memuat unsur kalimat dengan lengkap dan tepat,


- Unsur tersebut antara lain subyek, predikat, obyek, atau keterangan,
- Menaati ejaan dan kaidah kebahasaan yang baku,
- Memilih diksi secara tepat,
- Memadankan strutur bahasa dengan jalan pikiran yang logis dan sistematis,
- Ide pokoknya tersampaikan dengan jelas,
- Menggunakan kata dengan tepat dan tidak bertele-tele,
- Memanfaatkan variasi struktur kalimat.

2. Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19 Jumlah kasus infeksi virus corona di
Indonesia kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-
19 di Indonesia menembus angka 1 juta. Sudah seharusnya kita lebih patuh terhadap
protokol kesehatan yang telah ditentukan Pemerintah Indonesia. Protokol kesehatan ini
ditujukan untuk mencegah penularan virus corona dan meminimalisir bertambahnya
angka kasus infeksi.

Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta
wajib menjaga jarak. Hal ini bukanlah hal yang mudah, karena bukan merupakan suatu
kebiasaan untuk kita semua. Namun, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk selalu
mengingatkan diri sendiri, orang di sekitar kita, serta orang lain untuk terus menerapkan
protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan kasus dan pandemi segera berakhir.
Pertambahan kasus ini bukan hanya menjadi momen yang paling menyedihkan. Namun,
juga untuk menjadi pengingat agar kita senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Vaksinasi Covid-19 telah dimulai, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang
divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
serta Emergency Use Authorization (EUA) telah memberikan izin atas penggunaan vaksin
Sinovac. Masih ada masyarakat yang merasa ragu tentang keamanan serta halal atau
tidaknya vaksin Sinovac. Untuk mengatasi keraguan tersebut, ada empat hal yang harus
diketahui tentang vaksin Sinovac. Pertama adalah efikasi. Berdasarkan uji klinis fase 3
yang telah dilakukan di Bandung, vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3
persen. Angka ini sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO). Kedua adalah efek samping. Dikatakan jika vaksin Sinovac buatan
China ini, tidak memiliki efek samping yang serius. Ketiga adalah halal. Berdasarkan
fatwa MUI pada 11 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan suci dan halal. Selain itu,
vaksin ini dapat digunakan oleh umat Islam selama keamanannya terjamin. Keempat
adalah reaksi. Sesaat setelah divaksin, akan ada beberapa reaksi, seperti kemerahan,
demam, nyeri otot, sakit kepala, dan lain sebagainya. Berbagai asumsi tentang aman
atau tidaknya serta halal atau tidaknya, telah terjawab. Maka dari itu sudah sebaiknya
kita mengikuti anjuran pemerintah agar kasus Covid-19 di Indonesia dapat semakin
berkurang serta pandemi segera berakhir.

Anda mungkin juga menyukai