Anda di halaman 1dari 8

Vol. 3 No.

2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

PERILAKU INOVATIF PENGAWAS SEKOLAH DALAM SUPERVISI


AKADEMIK PADA SMA DI KABUPATEN DELI SERDANG

Khairuddin
SMA Kabupaten Deli Serdang
Surel: drs.khairuddinlubis@gmail.com

Abstract:Innovative Behavior of School Supervisors in Academic Supervision


in Senior High Schools in Deli Serdang Regency. In this study, the researchers
analyzed the relationship of innovative behavior of school supervisors in the
assessment of school principals and senior high school teachers in Deli Serdang
regency. The results of this study indicate the diversity of data acquisition results
using the Likert method almost towards strongly agreeing with the dimensions given
to principals and high school teachers with a R2 value of 0.55 (55%). Statistical
regression results show a close relationship between the average value of the teacher
and the principal. The lowest value obtained from this study is in the location of
Pancur Batu, this must be improved in the treatment of academic supervision in high
schools in Deli Serdang district with a value of 3.97 (Pancur Batu People's Private
High School) and 4.01 (Pancur Batu Methodist Private High School).

Keywords: Innovative Behavior, School Supervisor, Teacher, Likert

Abstrak: Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi Akademik pada


SMA di Kabupaten Deli Serdang. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisa
hubungan perilaku inovatif pengawas sekolah dalam penilaian kepala sekolah dan
guru sekolah menegah atas (SMA) di kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian ini
menunjukkan keberagaman hasil perolehan data menggunakan metode likert hampir
menuju sangat setuju dengan dimensi yang diberikan kepada kepala sekolah dan
guru SMA dengan nilai R2 yaitu 0,55 (55%). Hasil regresi statistik menunjukkan
hubungan yang erat antara nilai rata-rata guru dan kepala sekolah. Nilai terendah
yang diperoleh dari penelitian ini berada di lokasi Pancur Batu, hal ini harus
ditingkatkan dalam perlakuan supervisi akademik pada SMA di kabupaten Deli
Serdang dengan nilai 3,97 (SMAS Rakyat Pancur Batu) dan 4,01 (SMAS Methodist
Pancur Batu).

Kata Kunci :Perilaku inovatif, Pengawas sekolah, Guru, Likert

PENDAHULUAN menjadi anggota aktif dalam kehidupan


SMA (Sekolah Menengah Atas) masyarakat. Namun, kurangnya
merupakan hal yang paling penting pencapaian selama periode SMA
untuk mendidik murid sebelum merupakan indikasi yang hampir pasti
menginjak bangku perkuliahan/ dunia akan kesulitan masa depan bagi
perkuliahan dengan starata S1.Ini adalah individu. Hal ini bukan hanya penting
pendidikan yang memberi anak bagi individu tetapi juga bagi
pengetahuan dasar tentang kehidupan masyarakat yang ada disekitarnya
kelompok untuk diterapkan pada dunia terutama di Provisinsi Sumatera Utara,
perkuliahan dengan keterampilan untuk Kabupaten Deli Serdang.
memperoleh, memperluas dan, Peningkatan efektivitas
memanfaatkan pengetahuan itu untuk instruksional dari SMA (Sekolah

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

130
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

Menengah Atas) menjadi tugas penting kebutuhan baik dari individu dan
yang ditugaskan untuk semua staf yang masyarakat dan ini membutuhkan
berada di sekolah, termasuk inisiasi dan implementasi inovasi
administrator, guru, dan pengawas, pendidikan ke dalam praktik di SMA
namun, pengawas sekolah menempati (Ruswenda, 2011; Sahertian, 2000).
tempat yang berbeda, mungkin yang Adanya era globalisasi yang
paling khas dalam latar pendidikan sangat tinggi terjadi di Indonesia, hal ini
karena mereka dapat dianggap sebagai membutuhkan perubahan dan inovasi
mediator antara guru dan staf dalam pendidikan jika kita ingin mengatasi
struktur administrasi dalam sebuah perubahan yang ada di sekitar kita.
sistem pendidikan. Berdasarkan Melakukan dan memaksakan hal-hal
permendiknas no. 13 tahun 2007, lama yang sama, dan menggunakan cara
tentang Standar Pengawas dan teknik lama yang sama tidak akan
Sekolah/Madrasah. Ada dua hal yang cukup bagi sebuah negara untuk menjadi
harus dimiliki oleh pengawas sekolah, sukses bagi peningkatan sumber daya
yaitu: kualifikasi dan kompetensi. manusianya, terutama pada aspek
Kompetensi yang harus dimiliki dilingkungan SMA (Sekolah Menengah
meliputi enam yaitu: kompetensi Atas). Perlu juga dicatat dalam hal yang
kepribadian, supervisi manajerial, terjadi saat ini meskipun praktek adat
supervisi akademik, evaluasi tidak cocok, kecenderungan untuk
pendidikan, penelitian dan menggunakan istilah "pengawasan"
pengembangan, dan kompetensi sosial. daripada "pemeriksaan" dalam
Kompetensi sebagai pengawas satuan penelitian ini adalah karena keinginan
pendidikan diatas dapat diperoleh untuk memiliki sistem yang
melalui uji kompetensi dan atau menekankan saran dan dukungan
pendidikan dan pelatihan fungsional dimensi dari masalah serta fungsi
pengawas, pada lembaga yang kontrolnya yang ada terutama di
ditetapkan pemerintah. Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Pengawas SMA (Sekolah Dalam literatur, ada dua
Menengah Atas) di Indonesia memiliki kecenderungan utama dalam persepsi
berbagai peran dan tugas untuk tempat dan peran pengawas dalam
dilakukan.Peran ini termasuk sistem pendidikan. Sebagaimana
mmnitoring pelaksanaan ujian nasional dinyatakan oleh Nurhikmahyanti (2013),
maupun ujian lainnya.Pengawas juga banyak administrasi senior di sekolah
melakukan supervisi guru (akademik), merasa bahwa kegiatan utama para
dan membantu mereka, menilai kinerja pengawas sekolah seharusnya menjadi
guru dan staf sekolah lainnya dan apa yang sering mereka sebut sebagai
bahkan menuntut investigasi kriminal "kendali mutu" dan perubahan harus
personil pada sekolah.Selain itu, ada dimulai dengan pengetatan pada
aspek peran mereka yang sangat penting pengawas sekolah sendiri, sebagai
dalam peningkatan efektivitas instrumen kontrol. Banyak administrator
instruksional sekolah menengah atas.itu di sekolah menekankan harapan pada
adalah implementasi dari inovasi dalam pengawas sekolah untuk berkonsentrasi
pendidikan. Meningkatkan efektivitas pada "penilaian" sebagai ujung tombak
instruksional sekolah membutuhkan dari tugas dan fungsinya dalam bekerja,
adaptasi baru terhadap perubahan sedangkan banyak pengawas sekolah

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

131
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

akan lebih suka menghabiskan waktu yang akan diukur perilakunya


begitu saja dibandingkan dengan apa menggunakan instrument.Instrumen/alat
yang mereka gambarkan sebagai ukur variabel penelitian ini adalah
"inovasi". nontes yang meliputi: a) Instrumen
Rumusan masalahnya adalah penilaian oleh kepala sekolah terhadap
bagaimana perilaku inovatif pengawas kompetensi pengawas sekolah; b)
sekolah dalam supervisi akademik pada Instrumen penilaian guru terhadap
SMA di kabupaten Deli Serdang, kompetensi pengawas sekolah. Skala
Provinsi Sumatera Utara?. Tujuan yang likert adalah skala yang memiliki
ingin dicapai dalam penelitian ini beberapa butir pertanyaan untuk
adalah: mengetahui gambaran mengukur sebuah perilaku individu
kompetensi pengawas dalam proses dengan merespon 5 titik pilihan pada
supervisi akademik pada SMA di setiap butir pertanyaan yang diberikan,
kabupaten Deli Serdang, Provinsi sangat setuju, setuju, tidak memutuskan,
Sumatera Utara. tidak setuju, dan sangat tidak setuju
(Likert 1932). Tetapi dalam penelitian
METODE ini, penulis hanya melakukan
Dalam metode, penelitian ini pengukuran dengan menggunakan skala
termasuk jenis penelitian kuantitatif dan likert 1-5 (Sangat tidak setuju- Sangat
statistik dalam bidang setuju.
pendidikan.Penelitian dilakukan di
wilayah kabupaten Deli Serdang, PEMBAHASAN
Provinsi Sumatera Utara pada Tahun Penilaian kompetensi pengawas
2018. Tempat penelitian ini adalah SMA sekolah SMA memiliki hubungan dalam
di kabupaten Deli Serdang, yang terdiri sebuah kegiatan supervisi akademik di
dari: 1) SMA N. 1 Sunggal, 2) SMAS wilayah kabupaten Deli Serdang, dalam
Muhammadiyah 18 Sunggal, 3) SMAS penelitian ini dilakukan oleh kepala
Methodist Pancur Batu, 4) SMAS Galih sekolah dan guru pada SMA.Hal
Agung Kutalimbaru, 5) SMAS Rakyat tersebut diartikan bahwa bagaimana
Pancur Batu, 6) SMAS Bayu Pertiwi supervisi menerima atau menanggapi
Sunggal, 7) SMA N. 1 Pancur Batu, 8) supervisi yang dilakukannya selama ini
SMAS Nila Harapan Sunggal. Dengan dilingkungan sekolah masing-masing.
menjadi subyek dalam penelitian yaitu Penilaian-penilaian ini akan didasarkan
kepala sekolah dan guru yang ada pada pada dimensi-dimensi yang dirinci
8 sekolah tersebut. dalam beberapa indikator dalam sebuah
Dalam rangka mengumpulkan instrumen.
data dalam proses penelitian, dalam hal 1. Memahami konsep, prinsip, teori
ini perlu dilakukan pengukuran dengan serta teknologi dalam karakteristik
menggunakan Instrumen atau alat ukur, dan kecenderungan perkembangan
agar penilaian dapat diukur. Alat ukur proses pembelajaran di setiap mata
yang digunakan dalam penelitian ini pelajaran dalam rumpun mata
adalah butir-butir pertanyaan yang pelajaran yang linear di sekolah
dianggap sebagai indikator dari dalam menengah atas (SMA) yang sejenis
perilaku tertentu misalnya pengetahuan di lingkungan sekolah masing-
atau sikap. Butir-butir pertanyaan masing.
tersebut akan direspon oleh individu

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

132
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

2. Membimbing guru dalam pengembangan media pendidikan


penyusunan silabus di setiap mata pada setiap mata pelajaran yang
pelajaran dalam rumpun mata linear di sekolah menengah atas
pelajaran yang linear di sekolah (SMA) yang sejenis di lingkungan
menengah atas (SMA) yang sejenis sekolah masing-masing.
dengan berlandaskan standar isi, 8. Membimbing guru dalam penerapan
standar kompetensi dan kompetensi teknologi era globalisasi
dasar, serta prinsip-prinsip menggunakan buku elektronik yang
pengembangan Kurikulum 2013 sudah banyak di internet yang linear
(yang awalnya di tahun 2017 adalah di sekolah menengah atas (SMA)
masih menggunakan KTSP). yang sejenis di lingkungan sekolah
3. Membimbing guru untuk memilih masing-masing.
dan menerapkan strategi/metode dan Pembahasan dalam penelitian ini
teknik pembelajaran yang akan dibagi dua bagian: 1) penilaian dari
mengembangkan berbagai potensi kepala sekolah menegah atas (SMA),
dan 2) penilaian dari guru sekolah
siswa melalui mata pelajaran dalam
menegah atas (SMA) di lingkungan
rumpun yang linear di sekolah kabupaten Deli Serdang. Pembahasan
menengah atas (SMA) yang sejenis ini akan dilihat dari totalitas nilai pada
di lingkungan sekolah masing- setiap dimensi yang diperoleh. Dengan
masing. adanya hal ini akan ada harapan untuk
4. Membimbing guru untuk melakukan diperoleh gambaran dari setiap dimensi
kegiatan pembelajaran atau dalam kompetensi pengawas sekolah
SMA dalam proses supervisi akademik
bimbingan (di kelas, laboratorium,
di tahun 2018.
serta di lapangan) pada setiap mata Dalam kegiatan penelitian yang
pelajaran dalam rumpun mata sudah dilakukan dengan menggunakan 8
pelajaran yang linear di sekolah tempat (sekolah) dan 2 subjek penelitian
menengah atas (SMA) yang sejenis jelas terlihat bahwa Attachment Theory
di lingkungan sekolah masing- dapat meningkatkan sebuah pemahaman
masing. tentang hubungan pengawasan, melalui
model internalisasi kedekatan
5. Membimbing guru untuk proses dan
kepengawasan yang telah dipengaruhi
percangan dalam menyusun rencana oleh adanya gaya relasional di setiap
pelaksanaan pembelajaran (RPP) sekolah pada tahun 2018 di wilayah
pada setiap mata pelajaran dalam kabupaten Deli Serdang. Harapannya
rumpun mata pelajaran yang linear adalah terjalinnya hubungan yang baik
di sekolah menengah atas (SMA) dan aman yang nantinya akan ditemukan
lingkungan kondusif untuk belajar, serta
yang sejenis di lingkungan sekolah
memberikan fasilitas kepada mereka
masing-masing. untuk melakukan eksplorasi dan
6. Memberikan motivasi kepada guru pertumbuhan profesionalnya (Bennett
di lingkungan sekolah menengah dan Saks, 2006; Purwanto, 2009).
atas (SMA) untuk memanfaatkan a. Penilaian Kepala Sekolah
teknologi informasi dalam terhadap Pengawas Sekolah
pembelajaran atau bimbingan tiap tentang Supervisi
mata pelajaran dalam rumpun mata Responden dalam penelitian ini
pelajaan yang linear. adalah guru, dan kepala sekolah yang
7. Membimbing guru dalam proses berada dilingkungan SMA kabupaten
pengelolaan, perwatan, dan Deli Serdang, Provinsi Sumatera

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

133
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

Utara.Total sampel adalah 8 SMP, 2 6


SMA Negeri, dan 8 SMA swasta. Semua 5

Nilai Rata-Rata
sekolah yang menjadi tenpat penelitian 4
memiliki kinerja sekolah yang aktif, dan
3
tidak ada sealah satu sekolah yang tidak 4.89
2 4.08 4.15 4.09 3.97 4.34 4.46 4.12
aktif/ semi aktif.Hal ini dilandaskan
1
dengan bagusnya data masuk dan data
keluar siswa selalu memiliki tingkat 0
1 2 3 4 5 6 7 8
yang stabil.
Dimensi
Responden dipilih dari masing-
masing sekolah yang diteliti sebanyak 8 Gambar 1. Grafik Rata-rata penilaian
(delapan) sekolah menengah atas kepala sekolah menengah atas (SMA)
(SMA).Responden menilai kompetensi terhadap supervisi akademik yang
kepala sekolah terkait dengan dilakukan oleh pengawas sekolah
keselarasan kapasitasnya sebagai
supervisi akademik yang sudah
Penilaian terendah terdapat pada
dilakukan.Hasil penilaian dapat dilihat
dimensi 5 yaitu pada sekolah SMAS
pada tabel 1 dan gambar 1.
Rakyat Pancur Batu. Pada indicator
instrumen yang diberikan dengan nomer
Tabel 1. Rata-rata penilaian
5 tentang Membimbing guru untuk
kepala sekolah menengah atas (SMA)
proses dan percangan dalam menyusun
tentang supervisi akademik
rencana pelaksanaan pembelajaran
Nilai (RPP) pada setiap mata pelajaran dalam
Jumlah rumpun mata pelajaran yang linear di
Nama Sekolah Dimensi rata-
Indikator
rata sekolah menengah atas (SMA) yang
SMA N. 1 sejenis di lingkungan sekolah masing-
1 2 4,89
Sunggal masing. Sementara hal ini sangatlah
SMAS penting dalam proses pembelajaran yaitu
Muhammadiyah 2 3 4,08 dalam menentukan bahan ajar, topic,
18 Sunggal serta bobot dalam penentuan
SMAS pembelajaran dalam rencana
Methodist 3 3 4,15
pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada
Pancur Batu
setiap mata pelajaran dalam rumpun
SMAS Galih
Agung 4 2 4,09 mata pelajaran yang linear di sekolah
Kutalimbaru menengah atas (SMA).
SMAS Rakyat Jika pembimbingan dari
5 2 3,97
Pancur Batu pengawas sekolah kepada guru masih
SMAS Bayu ditemukan adanya sebuah masalah,
6 2 4,34
Pertiwi Sunggal maka hal ini akan dapat menurunkan
SMA N. 1 kualitas guru dalam sebuah
7 3 4,46
Pancur Batu pembelajaran di lingkungan SMA
SMAS Nila kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Harapan 8 2 4,12
Sumatera Utara. Menurut pidarta
Sunggal
(2009), menyampaikan dalam
Skor Total 34,10
penelitiannya bahwa pembelajaran tidak
Rata-rata nilai 4,26

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

134
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

akan terjadi jika ada faktor yang potensinya terutama dalam


menghambat hubungan dalam sebuah pengembangan pembelajaran di sekolah
pengawasan. Dengan hal ini rendahnya menengah atas (SMA) di kabupaten Deli
nilai dengan dimensi nomer 5 yaitu Serdang, Provinsi Sumatera
disekolah SMAS Rakyat Pancur Batu Utara.Penilaian guru SMA di kabupaten
tidaklah membuat kerusakan hubungan Deli Serdang tentang kompetensi
antara pengawas dengan guru yang ada pengawas sekolah ditampilkan pada
di SMA tersebut, dan hal ini tidak akan tabel 2 dan gambar 2.
diperoleh jika tidak adanya hambatan
antara satu dengan lainnya, misalnya Tabel 2. Rata-rata penilaian guru
cara berkomunikasi dan cara sekolah menengah atas (SMA)
penyampaian seorang pengawas sekolah tentang supervisi akademik
dengan cara tanggap seorang guru di
SMA. Hubungan positif di atas akan Nilai
Jumlah
Nama Sekolah Dimensi rata-
diperoleh pengaruh yang kuat terhadap Indikator
rata
kinerja dari pada kemampuan seorang SMA N. 1 Sunggal 1 2 4,42
pengawas sekolah. Hasil studi ini SMAS
menunjukkan bahwa mengenali Muhammadiyah 18 2 3 4,19
perbedaan di awal dalam sebuah proses Sunggal
SMAS Methodist
pengawasan dapat meningkatkan 3 3 4,01
Pancur Batu
kepuasan dan menghindari potensi SMAS Galih Agung
4 2 4,21
masalah dalam hubungan pengawasan Kutalimbaru
terhadap guru yang berada di SMA, SMAS Rakyat
5 2 4,18
Pancur Batu
terutama di SMAS Rakyat Pancur Batu. SMAS Bayu Pertiwi
b. Penilaian Guru terhadap 6 2 4,31
Sunggal
Pengawas Sekolah tentang SMA N. 1 Pancur
7 3 4,32
Supervisi Akademik Batu
SMAS Nila Harapan
Dalam proses supervisi akademik Sunggal
8 2 4,25
yang dilakukan secara berkelompok Skor Total 33,89
dalam suatu pekerjaan sosial dan Rata-rata nilai 4,23
bimbingan konseling atau pengarahan
memberikan penegasan pentingnya
Penilaian terendah terdapat pada
mengembangkan dan mempertahankan
dimensi 3 yaitu pada sekolah SMAS
iklim pada sebuah kelompok yang
Methodist Pancur Batu. Pada indikator
produktif dalam mengejar tujuan
instrumen yang diberikan dengan nomer
pembelajaran (Bogo et al., 2014). Hasil
3 tentang Membimbing guru untuk
temuan ini jika di aplikasikan pada
memilih dan menerapkan
peran pengawas sekolah dalam proses
strategi/metode dan teknik pembelajaran
supervisi akademik pembelajaran
yang akan mengembangkan berbagai
menjadi sangat penting dalam
potensi siswa melalui mata pelajaran
menunjang peningkatan dalam peran
dalam rumpun yang linear di sekolah
inovasi pengawas sekolah terhadap
menengah atas (SMA) yang sejenis di
kualitas SMA. Hal ini menunjukkan
lingkungan sekolah masing-masing.
agar terciptanya situasi atau kondisi
Sementara hal ini sangatlah penting
dalam suatu kelompok yang kondusif
dalam proses pembelajaran yaitu dalam
bagi guru untuk mengembangkan

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

135
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

menentukan strategi dan metode dalam keterkaitan antara nilai rata-rata yang
sebuah teknik pembelajaran, misalnya, diperoleh dari kepala sekolah dan guru
menentukan buku acuan, sistematika dapat dilihat pada Tabel 3.Hal ini
pembelajaran, agar siswa lebih produktif dilakukan untuk menganalisis dan
dan serius dalam proses belajar melihat seberapa dekat hubungan
mengajar pada setiap mata pelajaran penilaian guru terhadap penilaian kepala
dalam rumpun mata pelajaran yang sekolah dengan 8 tempat sekolah yang
linear di sekolah menengah atas (SMA). di teliti di kabupaten Deli Serdang.

4.5 Tabel 3.Regresi statistic rata-rata


4.4
penilaian gurudan pengawas sekolah
menengah atas (SMA) tentang
Nilai Rata-Rata

4.3
supervisi akademik
4.2
4.1 4.42 Regresi Statistik
4.31 4.32
4.25
4 4.19 4.21 4.18 Regresi (R2) 0.557852597
2
3.9 4.01 Penyesuaian R 0.173439424
3.8 Nilai kesalahan
0.153187625
1 2 3 4 5 6 7 8 standar
Dimensi Data Observasi 7

Gambar 2. Grafik Rata-rata penilaian Dari tabel 3 diatas jelas


guru sekolah menengah atas (SMA) menunjukkan hubungan keterkaitan
terhadap supervisi akademik yang penilaian dengan nilai rata-rata hasil
dilakukan oleh pengawas sekolah kuisioner menggunakan metode likert
bahwa nilai rata-rata yang di peroleh
Dari hasil gambar 1 dan 2 diatas dari penilaian guru dan kepala sekolah
maka pengalaman laboratorium harus mempunyai hubungan yang erat yaitu
menjadi bagian integral dari sebuah dengan nilai 0,55 (55%), hal ini
pembelajaran dibidang sains.The dikatakan baik, karena penilian antara
American Chemical Society (ACS) yang guru dan kepala sekolah tidak jauh
memberikan rekomendasi bahwa sekitar berbeda antara satu sama lainnya.
30% waktu dalam instruksional harus
dikhususkan untuk sebuah pekerjaan KESIMPULAN
yang dilakukan di laboratorium. Konsep Dalam penelitian ini
pembelajaran pada era sekarang ini menggunakan 8 lokasi sekolah dan 2
adalah CBSA (cara Belajar Siswa Aktif) subyek penelitian didapatkan hasil
sehingga dalam penerapan sebuah bahwa sekolah diwilayah kabupaten
konsep pembelajaran yang dapat Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara
mendorong siswa berprikir kritis dan memperoleh nilai rata-rata penilaian
menjadi bagian yang tidak boleh kepala sekolah menengah atas (SMA)
ditinggalkan dalam sebuah kasus di terhadap pengawas sekolah terendah
mata pelajaran masing-masing. Todd yaitu berada pada sekolah SMAS
Campbell, Chad Bohn (2008) Rakyat Pancur Batu, sedangkan
menyampaiakn tentang.Analisa terhadap penilaian terendah oleh guru terhadap

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

136
Vol. 3 No. 2 Maret 2019
p-ISSN :2548-883X || e-ISSN : 2549-1288

pengawas sekolah dalam proses Likert RA. 1932. Technique for the
supervisi akademik yaitu berada di measurement of attitudes.
sekolah SMAS Methodist Pancur Batu. Archives of Psychology, 140 pp:
Hasil regresi statistik menunjukkan 1-55
hubungan yang erat antara nilai rata-rata
guru dan kepala sekolah.Hal ini Nurhikmahyanti, D. 2013. Keefektifan
menunjukkan bahwa lokasi pancur batu Pelaksanaan Supervisi
dominan menghasilkan penilaian Akademik oleh Pengawas dan
rendah, baik diperoleh dari guru dan Kepala Sekolah Menengah Atas
kepala sekolah menengah atas Negeri di Kota Yogyakarta.
(SMA).Hasil penelitian ini dapat Inspirasi Manajemen
dikatakan hasil yang diperoleh Pendidikan, 1(3).
mendekati skor sangat setuju, yaitu skor
5 dalam metode Likert. Pidarta, M. 2009. Supervisi Pendidikan
Kontekstual. Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA
-------------. 2007. Peraturan Pemerintah Purwanto, M. N. 2009. Adminisrasi dan
Republik Indonesia No. 13, Supervisi Pendidikan. Bandung,
Tahun 2007, tentang Standar PT Remaja Rosdakarya.
Pengawas Sekolah/Madrasah
Ruswenda, U. 2011. Berbagai faktor
Bennett, S., & Saks, L. V. 2006. Field Dalam Supervisi Akademik
notes: A conceptual application Pengawas Sekolah Menengah
of Attachment Theory and Kejuruan (SMK) di Kabupaten
research to the social work Kuningan (Doctoral dissertation,
student-field instructor Tesis. Jakarta: Universitas
supervisory relationship. Journal Indonesia).
of Social Work Education,
42(3), 669-682. Sahertian, PA. 2000. Konsep-Konsep
dan Teknik Supervisi
Bogo, M., Globerman, J., & Sussman, T. Pendidikan Dalam Rangka
2004. The field instructor as Pengembangan Sumber Daya
group worker: Managing trust Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
and competition in group
supervision. Journal of Social
Work Education, 40(1), 13-26.

Perilaku Inovatif Pengawas Sekolah dalam Supervisi…. (Hal. 130-137)

137

Anda mungkin juga menyukai