Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN WIDAL

No. Dokumen SPO/MJ/VIII/LAB/32/20


15
SPO No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 18 Mei 2015
Halaman : 1 dari 2
Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIPI966I22I200604200I

Pengertian Pemeriksaan Widal adalah pemeriksaan laboratoriumdengan bahan sample serum/plasma


untuk mendeteksi ada tidaknya antibody spesifik terhadap antigen Salmonella untuk menegakkan diagn
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Pemeriksaan Widal di Puskesmas
Kebijakan SK Kepala Puskesmas no 003.A tahun 2015 tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan
Laboratorium.
Referensi Manual Petunjuk Pemeriksaan Widal.
Prosedur Alat dan bahan :

Serum atau plasma

Plate atau slide untuk Pemeriksaan Widal

Mikropipette

Yellow tip

Rotator

Reagen Widal Langkah Kerja:


Tes Skrining cepat.

Petugas meneteskan 50 uL serum sampel pada slide.

Petugas mencampur suspense antigen dengan baik kemudian menambahkan 1 tetes (50 uL) pada sampel di sl
Petugas mencampur dengan pengaduk .

Petugas meletakkan slide di atas rotator kemudian diputar dengan rotator selama 1 menit dengan kecepat
Petugas segera membaca hasil dengan mengamati ada tidaknya aglutinasi.

Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.


PEMERIKSAAN WIDAL
No. Dokumen SPO/MJ/VIII/LAB/32/20
15
SPO No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 18 Mei 2015
Halaman : 2 dari 2
Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIPI966I22I200604200I

II. Tes Skrining dengan pengenceran

1. Petugas meneteskan serum sampel dengan volume masing-masing 80 uL, 40


uL, 20 uL, 10 uL, 5 uL ke tempat yang terpisah pada slide.

2. Petugas mencampur suspense antigen dengan baik. Kemudian menambahkan l


tetes pada tiap sampel sehingga didapat pengenceran 1:20, 1:40, 1:80, 1:160,
dan 1 :320.

3. Petugas mencampur dengan pengaduk untu masing-masing pengenceran.

4. Petugas meletakkan slide di atas rotator kemudian diputar dengan rotator


selama 1 menit dengan kecepatan 80 — 100 rpm.

5. Petugas segera membaca hasil dengan mengamati ada tidaknya aglutinasi

• Hasil positif(+) jika terbentuk aglutinasi

• Hasil negatif(-) jika tidak terbentuk aglutinasi

• Titer dari serum sampel adalah pengenceran serum tertinggi yang masih
memberikan aglutinasi.

6. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.

Unit Terkait a. Unit KIA


b. Unit BPU
c. Unit Konsultasi Gizi

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai