Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

KEPANDUAN

EKSTRAKURIKULER PRAMUKA WAJIB


Minggu I (6 dan 7 April 2022)
A. Perintis Kepanduan Dunia :

Bapak Pandu Dunia


Robert Stephenson Smyth Baden
Powell adalah bapak pandu dunia
yang lahir di kota London, Inggris,
pada tanggal 22 Februari 1857.

Pendidikan Kepramukaan
B. Gagasan Pendidikan Kepramukaan
1. Sistem Pendidikan Kepramukaan
Kepramukaan memiliki sistem
pendidikan terorganisasi dan lengkap
dengan lima komponen utamanya,
yakni:
a. Tujuan pendidikan
b. Peserta didik
c. Yang mendidik
d. Metode pendidikan
e. Materi pendidikan atau kurikulum

Pendidikan Kepramukaan
2. Sistem pendidikan bagi peserta didik
Proses pendidikan untuk peserta didik ini
diatur melalui Syarat Kecakapan Umum (SKU)
dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK), serta
Pramuka Garuda,tingkatan dalam pramuka :
a. Pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun)
b. Pramuka penggalang (usia 11- 15
tahun)
c. Pramuka penegak (usia 16 – 20 tahun)
d. Pramuka pandega (usia 21 – 25 tahun)

Pendidikan Kepramukaan
3. Sistem pendidikan bagi orang dewasa

Pendidikan bagi orang dewasa dalam


Gerakan Pramuka ditujukan kepada
pemberian bekal kemampuan, agar orang itu
dapat mengabdikan dirinya secara sukarela
dan aktif menjalankan kewajibannya sebagai
pembantu pembina pramuka, pembina
pramuka, pelatih pembina pramuka,
pembantu andalan, andalan, anggota
majelis pembimbing dan staf kwartir.

Pendidikan Kepramukaan
C. Berdirinya Kepanduan Nasional
Indonesia
Bapak Pramuka Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan
Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 – Washington,
DC, AS, 1 Oktober 1988) adalah seorang Raja
Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden
Indonesia yang kedua tahun 1973-1978. Beliau
dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan
pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka (1961 – 1974). Beliau Lahir di
Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun

Pendidikan
D. Sejarah Berdirinya Gerakan Kepanduan ke
Gerakan Pramuka
1. Di luar Negeri
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya
dalam kepramukaan dan mendirikan organisasi
kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas
bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan
diteruskan oleh Ny. Baden Powell.

Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia


penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia
17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan

Pendidikan
2. Perkembangan Pramuka di Indonesia
a. Masa Hindia Belanda,meliputi :
1). Pemuda Indonesia mempunyai peran yang
besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan
Indonesia serta berkembangnya pendidikan
kepramukaan nasional Indonesia.
Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu
tampak adanya dorongan dan semangat untuk
bersatu, namun terdapat gejala adanya
berorganisasi yang Bhinneka

2). Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai


oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders
Organisatie" (NPO) pada tahun 1912,

Pendidikan
3). Organisasi Kepramukaan Indonesia diprakarsai
oleh "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO);
berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada
tahun 1916.
4). Kepramukaan sejalan dengan pergerakan
nasional, yaitu "Padvinder Muhammadiyah" yang pada
1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon"
5). Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan
Indonesia waktu itu tampak mulai dengan
terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara
Pandu Indonesia"

Pendidikan Kepramukaan
6). Tahun 1930 berdiri Kepanduan Bangsa Indonesia
(KBI)
7). PAPI kemudian berkembang menjadi Badan
Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI)
pada bulan April 1938.
8). Tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan
kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama
kebangsaan maupun bernafas agama
9). Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan
persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian
Jamboree"

Pendidikan
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon
Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk
gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya
menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan.

C. Masa Republik Indonesia


Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di
Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia
Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia
kerja,akhirnya malakukan konggres I dan II maka dibentuk
hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia

Pendidikan Kepramukaan
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota
kepramukaan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi
kepramukaan putera, sedangkan bagi
organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu
PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu
Puteri Indonesia).
POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu
Puteri Indonesia).

Pendidikan Kepramukaan

Anda mungkin juga menyukai