Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ATURAN SINUS

MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB KELAS X IPA 1

SMA NEGERI 1 LENGAYANG


KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI
SUMATERA BARAT

NAMA KELOMPOK :
NAMA KELOMPOK

1. Muhammad Fajri
2. Alvino Wahyudi Ramdan
3. Muhammad Ilaham
4. Azura Okramayani
5. Qalbi Siraj Radja Mahendra
6. Zyahratul Engrid perdana
putri

Daftar Isi....

A. Pengertian Aturan
Sinus ...................................................................
B. Pembuktian Aturan
Sinus .................................................................
C. Contoh Soal Aturan
Sinus .................................................................
A. Pengertian Aturan Sinus
Aturan sinus adalah perbandingan antara setiap sisi dan sinus sudut di depan sisi
tersebut memiliki nilai yang sama. Aturan sinus ini berlaku pada segitiga, baik segitiga siku-siku
maupun segitiga sembarang.

Misalnya pada segitiga ABC yang memiliki panjang sisi a, b, dan c, serta sudut A, B, C, maka aturan
Sinus yang berlaku adalah sebagai berikut.

Langkah di atas juga berlaku saat kamu akan mencari nilai c. Dengan demikian, aturan sinusnya
menjadi seperti berikut.
B. Pembuktian Aturan Sinus
Untuk mengetahui rumus aturan sinus, kita dapat membuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang. Selain itu, kita juga harus mengetahui definisi garis tinggi dan garis berat.

Garis tinggi adalah suatu garis yang dibentuk dari suatu sudut dan berpotongan tegak lurus
dengan sisi di hadapannya. Garis tinggi akan membentuk sudut siku-siku.

Garis berat adalah suatu garis yang dibentuk dari suatu sudut dan memotong sisi di hadapannya
menjadi dua bagian yang sama panjang.
Untuk menentukan aturan sinus, perhatikan uraian berikut. 1.

Buatlah segitiga sembarang

Diberikan segitiga sembarang dengan AB = c, BC = a, dan AC = b.

1. Buatlah garis tinggi yang dibentuk dari sudut-sudutnya.

a. Garis tinggi yang dibentuk dari sudut C


Pada gambar di atas, garis tinggi dibentuk dengan menarik garis dari sudut C ke sisi AB sehingga
membentuk dua segitiga yaitu dan . Karena garis CP adalah garis tinggi, maka
kedua segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.

Perhatikan . Untuk mengetahui sin A maka kita harus ingat perbandingan trigonometrinya.




 ……………(1)

Langkah selanjutnya adalah perhatikan




 ……………(2)
Dari kedua persamaan di atas maka dapat ditentukan bahwa:

…………..(3)

b. Garis tinggi yang dibentuk dari sudut B

Dengan cara yang sama dengan langkah sebelumnya dalam menarik garis tinggi, maka dibuat garis
tinggi dari sudut B ke titik P. Sehingga membentuk dua segitiga siku-siku, yaitu segitiga siku-siku
ABQ dan BCQ.

Perhatikan segitiga BCQ dengan sudut siku-siku di Q.




 ……………(4)

Selanjutnya perhatikan segitiga ABQ




 ……………(5)

Pada persamaan (4) dan (5) maka didapatkan:

……………(6)

Jadi, dari persamaan (3) dan (6), didapatkan sebagai berikut:

C. Contoh Soal Aturan Sinus


1. Jika ΔXYZ dengan ∠X = 30o, ∠Y = 45o dan x = 8 cm maka
sisi y adalah …
A. 4 √ 2 B. 4 √ 3 C. 8 √ 2 D. 8 √ 3 E. 16 √ 3
Penyelesaian soal / pembahasa

2.Diketahui segitiga PQR, panjang sisi QR = 8 cm, ∠P = 45° dan ∠R =


60°, Panjang sisi PQ adalah …
A. 2 √ 6 cm
B. 4 √ 2 cm
C. 4 √ 6 cm
D. 8 √ 3 cm
E. 8 √ 6 cm
3.Diketahui segitiga KLM dengan panjang sisi k = 2 √ 2 cm,
l = 4 cm dan ∠K = 30°. Besar sudut ∠L adalah …
A. 15°
B. 30°
C. 45°
D. 60°
E. 90°

Soal ini dapat dijawab dengan langkah-langkah dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai