Dosen Pengampu :
Ana Rahmawati, S.si M.Pd
Nama Kelompok :
1.Habib Aji Sakha Nur S (2421004)
2.Nur Suci Awaliyah (2421011)
2
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak khususnya kepada dosen Trigonometri kami Ibu
Ana Rahmawati, S.Si M.Pd yang telah membimbing kami
.Demikian, semoga makalah ini bermanfaat. Terima kasih
Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Aturan Sinus dan Cosinus
2. Jelaskan Aturan Sinus dan Cosinus
3. Buktikan Cara Aturan Sinus dan Cosinus
5
C. TUJUAN
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aturan Sinus
Aturan sinus berbunyi bahwa perbandingan panjang sisi
sebuah segitiga dengan sinus sudut yang menghadapnya
memiliki nilai yang sama.
Lebih jelasnya pada gambar dibawah ini
Keterangan:
A = besar sudut di hadapan sisi a
a = panjang sisi a
B = besar sudut di hadapan sisi b
b = panjang sisi b
C = besar sudut di hadapan sisi c
c = panjang sisi c
7
AP ┴ BC
BQ ┴ AC
CR ┴ AB
Perhatikan segitiga ACR
Sin A = CR/b maka CR = b sin A …(1)
Perhatikan segitiga BCR
Sin B = CR/a maka CR = a sin B …. (2)
8
B. Aturan Cosinus
Aturan cosinus menjelaskan hubungan antara kuadrat panjang
sisi dengan nilai cosinus dari salah satu sudut pada segitiga.
Lebih jelasnya pada gambar dibawah ini.
Keterangan:
A = besar sudut di hadapan sisi a
a = panjang sisi a
B = besar sudut di hadapan sisi b
b = panjang sisi b
C = besar sudut di hadapan sisi c
c = panjang sisi c
AP ┴ BC
BQ ┴ AC
9
CR ┴ AB
Perhatikan segitiga BCR
Sin B = CR/a maka CR = a sin B
Cos B = BR/a maka BR = a cos B
AR = AB – BR = c – a cos B
10
Tips penggunaan aturan sinus dan cosinus
Tips ini saya dapatkan berdasarkan pengalaman saya
mengerjakan soal-soal tentang aturan sinus dan aturan
cosinus.
Tipsnya: waktu baca soal perhatikan ada berapa banyak
ukurannya sudut yang diketahui.
1. Jika ada dua sudut yang diketahui ukurannya maka gunakan
aturan sinus.
2. Jika hanya satu sudut yang diketahui ukurannya kemudian
lihat pertanyaannya:
2.1 Jika ditanya ukuran sudut maka gunakan aturan sinus.
2.2 Jika ditanya panjang sisi maka gunakan aturan cosinus.
3. Jika tidak ada sudut yang diketahui ukurannya maka
gunakan aturan cosinus.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
C. PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
https://rleni.wordpress.com/2007/02/20/pakai-aturan-sinus-
atau-aturan-cosinus-ya/
https://www.google.com/search?q=aturan+sinus+dan+cosinus
&oq=ATU&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0i433j0i512l2j69i60l
3.3590j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
13