OLEH
AMALIA RAMADHANI
WINDA PRATIWI
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aturan SINUS dan COSINUS ” ini dengan
baik. Makalah ini di buat sebagai syarat tugas Matematika yang telah ditugaskan oleh guru
bidang studi Matematika kami. Kami juga berterima kasih yang setulus-tulusnya kepada
semuanya yang telah banyak membantu dalam hal dorongan semangat dalam hal
mengerjakan makalah ini.
Harapan kami, semoga Makalah ini dapat selesai dengan baik dan dapat bermanfaat
bagi pembaca atau masyarakat umum maupun bagi kami selaku penulis dalam hal menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai aturan kosinus ini. Disamping itu, kami menyadari
bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan
saran para pembaca akan kami terima dengan senang hati demi penyempurnaan Makalah ini
dimasa depan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A.Kesimpulan ....................................................................................... 8
B.Saran .................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam materi trigonometri ini, kami akan membahas secara khusus mengenai aturan
sinus dan kosinus. Hukum sinus dan kosinus, atau disebut juga aturan sinus dan kosinus,
dalam trigonometri adalah aturan yang memberikan hubungan yang berlaku dalam
suatu segitiga.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari sekian permasalahan yang ada, tidak mungkin penulis dapat membahasnya
secara keseluruhan, karena mengingat kemampuan yang ada baik intelektual, biaya
dan waktu yang dimiliki penulis sangat terbatas. Maka penulis perlu memberikan
batasan-batasan masalah. Pembatasan masalah diperlukan untuk memperjelas
permasalahan yang ingin dipecahkan.
C. TUJUAN
mengetahui konsep aturan sinus dan kosinus pada trigonometri ?
mengetahui cara mengaplikasikan konsep aturan sinus kosinus dalam memecahkan
suatu permasalahan pada trigonometri ?
D. MANFAAT
Bagi kami selaku Penulis, Pembaca, dan masyarakat umum, Makalah ini sangat
bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai aturan sinus dan
kosinus pada trigonometri yang mungkin tak banyak diketahui oleh banyak orang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. ATURAN SINUS
Dalam trigonometri, hukum sinus ialah pernyataan tentang segitiga yang berubah-ubah di
udara. Jika sisi segitiga ialah (kasus sederhana) a, b dan c dan sudut yang berhadapan bersisi
(huruf besar) A, B and C, hukum sinus menyatakan
Rumus ini berguna menghitung sisi yang tersisa dari segitiga jika 2 sudut dan 1 sisinya
diketahui, masalah umum dalam teknik triangulasi. Dapat juga digunakan saat 2 sisi dan 1
dari sudut yang tak dilampirkan diketahui; dalam kasus ini, rumus ini dapat memberikan 2
nilai penting untuk sudut yang dilampirkan. Saat ini terjadi, sering hanya 1 hasil akan
menyebabkan seluruh sudut kurang daripada 180°; dalam kasus lain, ada 2 penyelesaian valid
pada segitiga. Timbal balik bilangan yang yang digambarkan dengan hukum sinus (yakni
a/sin(A)) sama dengan diameter d . Kemudian hukum ini dapat dituliskan
di mana
s merupakan semi-perimeter
2
B. TURUNAN
Buatlah segitiga dengan sisi a, b, dan c, dan sudut yang berlawanan A, B, dan C. Buatlah
garis dari sudut C pada sisi lawannya c yang menonjol sekali dalam 2 segitiga siku-siku, dan
sebut panjang garis ini h.
Dapat diamati bahwa:
dan
Kemudian:
dan
Melakukan hal yang sama dengan garis yang digambarkan antara sudut A dan sisi a akan
menghasilkan:
Contoh :
Jawab :
b c bSinC
c
SinB SinC SinB
12 Sin 53,1
=
Sin 30
3
12.0,8
=
0,5
9, 6
=
0,5
= 19,2
1. Pada segitiga ABC diketahui sisi b = 65, sisi c = 46. B 68,2 . Hitunglah
C
46x0,928
=
65
42,710
=
65
= 0,657
C = 41,1
C. ATURAN KOSINUS
Dengan adalah sudut yang dibentuk oleh sisi a dan sisi b, dan c adalah sisi yang
berhadapan dengan sudut .
4
Aturan yang sama berlaku pula untuk sisi a dan b:
Dengan kata lain, bila panjang dua sisi sebuah segitiga dan sudut yang diapit oleh kedua sisi
tersebut diketahui, maka kita dapat menentukan panjang sisi yang satunya. Sebaliknya, jika
panjang dari tiga sisi diketahui, kita dapat menentukan besar sudut dalam segitiga tersebut.
Dengan mengubah sedikit aturan kosinus tadi, kita peroleh:
Contoh :
1. Diketahui segitiga ABC, AB = 8 cm, AC = 5 cm, A = 600.
Hitung panjang BC
Jawab :
a2 = b2 + c2 – 2bc cos A
= 52 + 82 – 2.5.8. cos 60
= 25 + 64 – 80. ½
5
= 89 – 40
= 49
a = 7 cm
F. LUAS SEGITIGA
1.Luas segitiga dengan besar dua sisi dan satu sudut apit diketahui
a
b
A B
D c
L = ½ b.c. sin A
L = ½ a.b. sin C
L = ½ a.c. sin B
2. Luas segitiga dengan dua sudut dan satu sisi yang terletak diantara kedua sudut
yang diketahui.
a 2 . sin B. sin C
L
2 sin A
b 2 . sin A. sin C
L
2 sin B
c 2 . sin A. sin B
L
2 sin C
s = ½ . Keliling Segitiga
= ½ (a + b + c)
6
Contoh :
1. Hitunglah luas segitiga, dengan a = 5 cm, b = 8 cm. Sudut C = 450
Jawab :
L = ½ a.b.sin C
= ½ 5.8.sin 450
= 20. ½ 2
= 10 2
C 180 65 60 55
c 2 . sin A. sin B
L
2 sin C
L 11,27
L 6.3.2.1
L 36 6 cm2
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hukum kosinus, atau disebut juga aturan kosinus, dalam trigonometri adalah aturan yang
memberikan hubungan yang berlaku dalam suatu segitiga, yaitu antara panjang sisi-sisi
segitiga dan kosinus dari salah satu sudut dalam segitiga tersebut.
Dalam trigonometri, hukum sinus ialah pernyataan tentang segitiga yang berubah-ubah di
udara. Jika sisi segitiga ialah (kasus sederhana) a, b dan c dan sudut yang berhadapan bersisi
(huruf besar) A, B and C, hukum sinusmenyatakan
B. SARAN
Dalam materi ini, seharusnya lebih banyak latihan agar dapat mahir dalam mengerjakan soal-
soal atau permasalahan dalam hal trigonometri secara khusus pada aturan sinus dan kosinus.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmumatematika.com/tips-menggunakan-aturan-sinus-dan-aturan-cosinus/