SEGITIGA
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2018
i
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur selalu kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya masih, sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “ SEGITIGA ”.Makalah ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah geometri bidang.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat
kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada
tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ………………………………………………………………………… i
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam makalah ini membahas tentang pengertian bangun datar, bangun
datar segitiga. Pokok pembahasan ini diambil dari garis besar program
pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. Setelah mempelajari
makalah ini diharapkan dapat memahami pengertian bangun datar, serta
mengerti dan mengindetifikasi bangun datar segitiga.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu pengertian segitiga ?
2. Apa saja unsur-unsur segitiga ?
3. Apa saja jenis segitiga ?
4. Apa itu garis istimewa segitiga ?
5. Apa pengertian teorema Pythagoras ?
6. Bagaimana membuktian luas dan keliling segitiga ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian segitiga
2. Mengetahui unsure-unsur segitiga
3. Mengetahui jenis segitiga
4. Mengetahui garis istimewa segitiga
5. Mengetahui pengertian teorema Pythagoras
6. Mengetahui cara membuktikan luas dan keliling segitiga
2
BAB II PEMBAHASAN
Bangun datar segitiga adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruas garis yang
tiga-tiganya bertemu ujungnya. Tiap ruas garis yang membentuk segitiga disebut
sisi. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut.
Definisi : Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai 3 sisi dan 3 sudut pada
bagian dalamnya. Simbol untuk segitiga adalah Δ. Segitiga diberi nama dengan
menggunakan 3 huruf pada ketiga titik sudutnya. C
sudut
sisi sisi
lihat gambar segitiga ABC di samping :
sudut sudut
Daerah segitiga
A
sisi B
2.2 Unsur-unsur bangun datar segitiga
Unsur segitiga terdiri dari: sisi, titik sudut dan titik puncak
a. Sisi terdiri dari 3 ruas garis yang membentuk segitiga dan merupakan batas
yang membedakan antara bagian dalam dengan bagian luar segitiga.
b. Titik sudut merupakan perpotongan antara dua ruas garis atau pertemuan
ujung-ujung
c. Titik puncak suatu segitiga adalah titik sudut yang berhadapan dengan alas
dari segitiga tersebut.
Titik puncak
Titik puncak
alas
alas
3
2.3 Jenis segitiga
a) Segitiga sama sisi : segitiga dengan tiga sisi yang berukuran sama panjang.
a) Segitiga sama kaki : segitiga dengan dua sisi berukuran sama panjang.
b) Segitiga sembarang : segitiga yang memiliki tiga sisi dengan ukuran yang
berbeda.
c.
a. b.
a b. c.
.
4
C. Tabel segitiga
Menurut sisi dan sudut yang ada dalam sebuah segitiga, maka dapat
dibuattabel tentang jenis-jenis segitiga, sebagai berikut :
5
b) Garis bagi
Garis bagi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan
membagi sudut menjadi dua sama besar.
c) Garis tinggi
Garis tinggi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan
tegak lurus dengan sisi dihadapannya.
d) Garis Sumbu
Garis sumbu adalah ruas garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian
sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut.
6
2.5 Pengertian teorema Pythagoras
Bahwa sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku sama dengan
jumlah kuadrat sisi lainya.
Rumus : 𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 c
a
𝑎 = √𝑐 2 − 𝑏 2
b = √𝑐 2 − 𝑎2
b
c = √𝑎2 + 𝑏 2
a2 + b2 = c . c1 + c . c2
c
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = c . c
a2 + b2 = c2
B A
c b
C1
a
C b A D C
𝐴𝐷 𝐴𝐶 𝐶1 𝑏
( iii ) maka 𝐴𝐶
= 𝐴𝐵 = 𝑏
=𝐶
7
B C
c b
a
C b A D C2 B
𝐵𝐶 𝐴𝐵 𝐴𝐶
( iii ) maka = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷
𝐵𝐷
𝑎 𝑐
=
𝑐2 𝑎
𝑎2 = c.c2
𝑎2 + 𝑏 2 = (c1.c) + (c2.c)
= c (c1+c2)
= c.c
𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2
8
L. Persegi Panjang = Luas R1 + Luas R2 + Luas R3 + Luas R4
2.a.t = 4 Luas R1
Buktikan bahwa rumus luas ∆ABC jika ukuran ketiga sisinya diketahui, yaitu
a, b, c adalah L= √(s (s − a )(s − b)(s − c)) dengan s adalah ½ keliling
segitiga tersebut atau s = ½ (a + b + c)
b a
A B
D
C
9
Pada ∆ ADC
ℎ
Sin A = 𝑏 DB = AB - AD
h = b. sin A = c – b. cos A
𝐴𝐷
Cos A = 𝑏
AD = b. Cos A
𝐵𝐶 2 = 𝐷𝐵 2 + 𝐷𝐶 2
𝑎2 = 𝑐 2 - 2bc.cos A + 𝑏 2 .1
𝑎2 = 𝑐 2 - 2bc.cos A + 𝑏 2
𝑎2 = 𝑐 2 + 𝑏 2 - 2bc.cos A
2bc.cos A = 𝑏 2 +𝑐 2 -𝑎2
𝑏 2 +𝑐 2 −𝑎2
Cos A = 2bc
𝑏 2 +𝑐 2 −𝑎2
Cos A = 𝑠𝑖𝑛2 A + 𝑐𝑜𝑠 2 A = 1
2bc
𝑐 2 +𝑎2 −𝑏2
Cos B = 𝑠𝑖𝑛2 A = 1 - 𝑐𝑜𝑠 2 A
2ac
𝑎2 +𝑏 2 −𝑐 2
Cos A = 𝑠𝑖𝑛2 A = (1 + cosA)(1 - cosA)
2ab
10
Sehingga :
c
a
11
B b A
Diketahui : alas = c
Tinggi = t = …?
1
Luas ∆ = 2 . alas . tinggi
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Rumus sinA = 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
𝑡
sinA =
𝑏
t = b.sinA
1
maka, luas ∆ = 2 . alas . tinggi
1
= 2 . c.t
1
= 2 . 𝑐. 𝑏𝑠𝑖𝑛𝐴
1
= 2 𝑏𝑐. 𝑠𝑖𝑛𝐴
B. Keliling
C
Jika K menyatakan keliling segitiga ABC maka :
K = AB + BC+c CA
b
K=a+c+b
12
13