Anda di halaman 1dari 15

GEOMETRI BIDANG

SEGITIGA

Dosen Pengampu:

Koryna Aviory, M.Pd

Disusun Oleh:

Rio Dwi Saputra (18144100009)

Muhammad Sidik A (18144100013)

Wisuda Nur P (18144100030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2018

i
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur selalu kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya masih, sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “ SEGITIGA ”.Makalah ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah geometri bidang.

Dalam makalah ini membahas tentang segitiga. kami sampaikan terimakasih


atas perhatiannya, dan kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kelompok kami sendiri dan khususnya pembaca pada
umumnya.

Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat
kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada
tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Yogyakarta, 28 Desember 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang …………………………………………………………… 2


B. Rumusan masalah ………………………………………………………..
C. Tujuan …………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………..
2.1 pengertian segitiga
2.2 Unsur-unsur segitiga
2.3 Jenis segitiga
2.4 Garis istimewa segitiga
2.5 Pengertian teorema Pythagoras
2.6 pembuktian luas dan keliling segitiga
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………..
B. Saran ……………………………………………………………………….

1
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam makalah ini membahas tentang pengertian bangun datar, bangun
datar segitiga. Pokok pembahasan ini diambil dari garis besar program
pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. Setelah mempelajari
makalah ini diharapkan dapat memahami pengertian bangun datar, serta
mengerti dan mengindetifikasi bangun datar segitiga.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu pengertian segitiga ?
2. Apa saja unsur-unsur segitiga ?
3. Apa saja jenis segitiga ?
4. Apa itu garis istimewa segitiga ?
5. Apa pengertian teorema Pythagoras ?
6. Bagaimana membuktian luas dan keliling segitiga ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian segitiga
2. Mengetahui unsure-unsur segitiga
3. Mengetahui jenis segitiga
4. Mengetahui garis istimewa segitiga
5. Mengetahui pengertian teorema Pythagoras
6. Mengetahui cara membuktikan luas dan keliling segitiga

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian bangun datar segitiga

Bangun datar segitiga adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruas garis yang
tiga-tiganya bertemu ujungnya. Tiap ruas garis yang membentuk segitiga disebut
sisi. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut.

Definisi : Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai 3 sisi dan 3 sudut pada
bagian dalamnya. Simbol untuk segitiga adalah Δ. Segitiga diberi nama dengan
menggunakan 3 huruf pada ketiga titik sudutnya. C
sudut

sisi sisi
lihat gambar segitiga ABC di samping :

sudut sudut
Daerah segitiga
A
sisi B
2.2 Unsur-unsur bangun datar segitiga
Unsur segitiga terdiri dari: sisi, titik sudut dan titik puncak
a. Sisi terdiri dari 3 ruas garis yang membentuk segitiga dan merupakan batas
yang membedakan antara bagian dalam dengan bagian luar segitiga.
b. Titik sudut merupakan perpotongan antara dua ruas garis atau pertemuan
ujung-ujung
c. Titik puncak suatu segitiga adalah titik sudut yang berhadapan dengan alas
dari segitiga tersebut.

Titik puncak alas

Titik puncak

Titik puncak
alas
alas

3
2.3 Jenis segitiga

A. Berdasarkan sisinya dibedakan menjadi:

a) Segitiga sama sisi : segitiga dengan tiga sisi yang berukuran sama panjang.
a) Segitiga sama kaki : segitiga dengan dua sisi berukuran sama panjang.
b) Segitiga sembarang : segitiga yang memiliki tiga sisi dengan ukuran yang
berbeda.

c.
a. b.

B. Berdasarkan sudutnya segitiga dikelompokan sebagai berikut:

a) Segitiga siku-siku : segitiga yang mempunyai satu sudut siku-siku


didalamnya.
b) Segitiga tumpul : segitiga yang mempunyai sudut tumpul (lebih besar dari
90° tetapi kurang dari 180°) pada bagian dalamnya.
c) Segitiga lancip : segitiga yang semua sudut dalamnya lancip (kurang dari
90°).

a b. c.
.

4
C. Tabel segitiga

Menurut sisi dan sudut yang ada dalam sebuah segitiga, maka dapat
dibuattabel tentang jenis-jenis segitiga, sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jenis-jenis segitiga

2.4 Garis-garis istimewa


a) Garis berat.
Garis berat adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga
dan membagi sisi dihadapannya menjadi dua
sama panjang.

Garis-garis beratnya adalah AD, BE, CF. Titik


potong ketiga garis beratnya disebut titik berat
(titik P)

5
b) Garis bagi

Garis bagi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan
membagi sudut menjadi dua sama besar.

Garis-garis baginya adalah AF, BD,


CE. Titik potong ketiga garis baginya
disebut titik bagi (titik P).

c) Garis tinggi
Garis tinggi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan
tegak lurus dengan sisi dihadapannya.

Garis-garis tingginya adalah AE, BF,


CD. Titik potong ketiga garis tingginya
disebut titik tinggi (titik P).

d) Garis Sumbu

Garis sumbu adalah ruas garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian
sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut.

Garis-garis sumbunya adalah k, l, dan m.


Titik potong ketiga garis sumbunya disebut
titik sumbu (titik P).

6
2.5 Pengertian teorema Pythagoras
Bahwa sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku sama dengan
jumlah kuadrat sisi lainya.

Rumus : 𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 c
a
𝑎 = √𝑐 2 − 𝑏 2

b = √𝑐 2 − 𝑎2
b
c = √𝑎2 + 𝑏 2

Bukti menggunakan Garis Tinggi dan Sifat Segitiga Sebangun

a2 + b2 = c . c1 + c . c2

c
a2 + b2 = c (c1 + c2)

a2 + b2 = c . c

a2 + b2 = c2

B A

c b
C1
a

C b A D C

Bukti : ∆ ABC ~ ∆ ACD

( i ) ∠ ACB = ∠ ADC ( diket )

( ii ) ∠ CAB = ∠ DAC ( berimpit )

𝐴𝐷 𝐴𝐶 𝐶1 𝑏
( iii ) maka 𝐴𝐶
= 𝐴𝐵 = 𝑏
=𝐶

7
B C

c b
a

C b A D C2 B

Bukti : ∆ ABC ~ ∆ CBD

( i ) ∠ ACB = ∠ DBC ( diket )

( ii ) ∠ ABC = ∠ CBD ( berimpit )

𝐵𝐶 𝐴𝐵 𝐴𝐶
( iii ) maka = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷
𝐵𝐷

𝑎 𝑐
=
𝑐2 𝑎

𝑎2 = c.c2

Maka diketahui c1+c2= c

𝑎2 + 𝑏 2 = (c1.c) + (c2.c)

= c (c1+c2)

= c.c

𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2

2.6 Luas dan Keliling Segitiga


A. Luas segitig

Untuk Segitiga Sama Kaki

8
L. Persegi Panjang = Luas R1 + Luas R2 + Luas R3 + Luas R4

L. Persegi Panjang = 2.a.t

2.a.t = 4 Luas R1

2/4 (a.t) = Luas R1 = L

1/2 (a.t) = Luas R1 = L

dengan a = alas dan t = tinggi

L = 1/2 (alas x tinggi)

B. PEMBUKTIAN RUMUS SEGITIGA L= √(s (s − a )(s − b)(s − c))

Buktikan bahwa rumus luas ∆ABC jika ukuran ketiga sisinya diketahui, yaitu
a, b, c adalah L= √(s (s − a )(s − b)(s − c)) dengan s adalah ½ keliling
segitiga tersebut atau s = ½ (a + b + c)

Pembuktian Rumus L = √(s (s − a )(s − b)(s − c))


C

b a

A B
D
C

9
Pada ∆ ADC


Sin A = 𝑏 DB = AB - AD

h = b. sin A = c – b. cos A

𝐴𝐷
Cos A = 𝑏

AD = b. Cos A

Pada ∆ DBC dapat di peroleh persamaan di bawah berdasarkan teorema


Pythagoras :

𝐵𝐶 2 = 𝐷𝐵 2 + 𝐷𝐶 2

𝑎2 = (𝑐 − 𝑏. 𝑐𝑜𝑠𝐴)2 + (𝑏. sin 𝐴)2

𝑎2 = 𝑐 2 - 2bc.cos A + 𝑏 2 . 𝑐𝑜𝑠 2 A + 𝑏 2 .𝑠𝑖𝑛2 A

𝑎2 = 𝑐 2 - 2bc.cos A + 𝑏 2 (𝑐𝑜𝑠 2 A +𝑠𝑖𝑛2 A)

𝑎2 = 𝑐 2 - 2bc.cos A + 𝑏 2 .1

𝑎2 = 𝑐 2 - 2bc.cos A + 𝑏 2

𝑎2 = 𝑐 2 + 𝑏 2 - 2bc.cos A

2bc.cos A = 𝑏 2 +𝑐 2 -𝑎2

𝑏 2 +𝑐 2 −𝑎2
Cos A = 2bc

Ingat aturan cosinus dan identitas trigonometri :

𝑏 2 +𝑐 2 −𝑎2
Cos A = 𝑠𝑖𝑛2 A + 𝑐𝑜𝑠 2 A = 1
2bc

𝑐 2 +𝑎2 −𝑏2
Cos B = 𝑠𝑖𝑛2 A = 1 - 𝑐𝑜𝑠 2 A
2ac

𝑎2 +𝑏 2 −𝑐 2
Cos A = 𝑠𝑖𝑛2 A = (1 + cosA)(1 - cosA)
2ab

10
Sehingga :

Ingat bahwa s = ½ (a + b + c), maka


1. (a + b + c) = 2s
2. (b + c – a) = (a + b + c) – 2a = 2s – 2a = 2 (s – a )
3. (a + b – c) = (a + b + c) – 2c = 2s – 2c = 2 (s –c )
4. (a + c – b) = (a + c + b) – 2b = 2s – 2b = 2 (s –b )
Ingat bahwa luas segitiga adalah :

Pembuktian Rumus L= ½ bc. sin A = ½ ac. sin B = ½ ab. sin C

c
a

11
B b A
Diketahui : alas = c

Tinggi = t = …?

1
Luas ∆ = 2 . alas . tinggi

𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
Rumus sinA = 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔

𝑡
sinA =
𝑏

t = b.sinA

1
maka, luas ∆ = 2 . alas . tinggi

1
= 2 . c.t

1
= 2 . 𝑐. 𝑏𝑠𝑖𝑛𝐴

1
= 2 𝑏𝑐. 𝑠𝑖𝑛𝐴

B. Keliling

C
Jika K menyatakan keliling segitiga ABC maka :

K = AB + BC+c CA
b
K=a+c+b

Jadi keliling segitiga dirumuskan sebagai berikut:


A
a B
K=a+b+c

12
13

Anda mungkin juga menyukai