Anda di halaman 1dari 3
MANDAYA PENANGANAN JENAZAH PASIEN DENGAN 4 HOSPITAL, TERDUGA ATAU TERKONFIRMASI COVID-19 4D caRawans |_ ™mreraman’ = peasion tor heating No. Dokumen No.Revy Ty al 1 dari RUMAH SAKIT MANDAYA | joo /spo/MEDIS/IU2021 02 oe ] Ditetapkan, Tanggal Terbit | Direktur Utama STANDAR PROSEDUR | OPERASIONAL | (HOSPITAL 26 Februari 2021 1, dr, Andri Wigtina, SpOT Penanganan jenazah pasien terduga atau terkonfirmasi Covid- 19 adalah kegiatan mulai ; PENGERTIAN cegiatan penanganan mulai dari _ruangan, | pemindahan ke kamar jenazah, pengelolaan di Kamar Jenazah | dan pengantar jenazah ke pemakaman. mn Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan jenazah pasien dengan terduga atau terkonfirmasi Covid-19 Surat Keputusan Direktur No. 003/KEP-DIR/RS/I1/2020 tentang Kebijakan Pelayanan RS Mandaya 1. Petugas ruangan (Perawat/ Dokter) memberikan penjelasan kepada pihak keluarga beserta informed consent untuk ditandatangani, tentang: 1.1, Penanganan khusus jenazah yang meninggal dengan KEBIJAKAN penyakit menular (sensitivitas agama, adat istiadat dan ‘budaya harus diperhatikan ketika seorang pasien dengan penyakit menular meninggal dunia). 1.2. Jenazah tidak boleh disuntik pengawet dan dibalsam, PROSEDUR. 1.3. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi, | -—|2. Petugas ruangan mengisi surat permohonan yang sudah ditandatangani oleh Dokter Jaga untuk permintaan peti jenazah serta menghubungi driver untuk penyediaan mobil jenazah serta menghubungi bagian Administrasi Rumah Sakit Mandaya 3. Petugas Ruangan menghubungi bagian Administrasi untuk menghubungi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) terkait dengan tempat dan proses we gm MANDAYA HOSPITAL 44D carawanc passion for healing RUMAH SAKIT MANDAYA. PENANGANAN JENAZAH PASIEN DENGAN TERDUGA ATAU TERKONFIRMASI COVID-19 No. Dokumen | “No. Revisi 120/SPO/MEDIS/11/2021 02 Hal 2 dari 3 ‘pemakaman 4, Petugas ruangan menginformasikan kepada security untuk pengambilan jenazah dengan penyakit menular. 5. Petugas memberikan APD sesuai kebutuhan apabila keluarga ingin melihat jenazah sebelum dimasukan ke dalam kantong jenazah. 6. Petugas pengambil jenazah menggunakan APD (Alat Pelindung Diri): sarung tangan rumah tangga, pelindung kepala, gaun/ apron, masker, pelindung wajah, dan sepatu | boots. | 7. Petugas ruangan melepaskan semua alat_medis yang | terpasang. | 8. Menutup semua lubang tubuh (hidung, telinga, dan mulut dan anus) jenazah menggunakan kapas untuk mencegah keluarnya cairan tubuh. 9 Bersihkan Jenazah bungkus dengan kain kafan atau sesuai dengan kepercayaan yang dianut oleh pasien, lal ~ dimasukan ke kantong jenazah. 10. Lakukan desinfeksi bagian lua kantong jenazah ‘menggunakan cairan desinfektan dengan cara disemprot. 11, Masukkan jenazah ke dalam keranda, dan pindahkan segera ke Kamar Jenazah. 12, Di Kamar Jenazah, jenazah langsung dimasukan ke dalam peti kayu dan tutup dengan rapat, kemudian peti jenazah didesinfeksi sebelum masuk ambulance. | 13, Serah terima jenazah dengan petugas ambulance jenazah 14, Petugas melepaskan seluruh APD yang digunakan sesuai dengan SPO Alat Pelindung Diri (APD) Catatan: 1. Ruang Rawat Inap pasien Covid-19 segera dilakukan a MANDAYA PENANGANAN JENAZAH PASIEN DENGAN, i 4g HOSPITAL, TERDUGA ATAU TERKONFIRMASI COVID-19 4D aRaWANG passion for healing Nee a RUMAH SAKIT MANDAYA Hal 3 dari 3 120/SPO/MEDIS/1/2021 02 dekontaminasi sesuai dengan SPO Dekontaminasi Ruang Isolasi. Formulir permintaan Peti dan kantong jenazah di UGD Rawat Inap UGD Front Office Housekeeping Kamar Jenazah PPIRS: UNIT TERKAIT. Rangkuman Perubahan Revisi 01: 1, Penggantian Judul (sebelumnya Penaganan jenazah terduga atau terkonfirmasi Covid-19) 2. Penggantian tujuan : ” 3. Memperjelas langkah proses di prosedur— 4, Menambahkan PPIRS sebagai Unit Terkait Rangkuman Perubahan Revisi 02: ‘Memperjelas langkah proses di prosedur ~ Penggantian proses permintaan peti jenazah

Anda mungkin juga menyukai