Anda di halaman 1dari 5

Dalam bidang yang berhubungan dengan perangkat keras, interface dapat juga

di artikan sebagai sarana atau medium atau sistem operasi yang di gunakan
untuk menguhubungkan antara perangkat komputer agar dapat berkomunikasi
dengan user (pengguna).

Interface (Antarmuka, Penghubung) bisa juga di artikan sebagai salah satu


layanan yang di sediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara user
(pengguna) dengan sistem operasi. Interface (Antarmuka) merupakan sebuah
komponen sistem operasi yang terkontak atau berkomunikasi langsung dengan
user (pengguna).

Terdapat dua jenis interface dalam sebuah sistem operasi (OS), yaitu Command
Line Interface (CLI) dan Graphical user Interface (GUI).
Command Line Interface (CLI)

Untuk melakukan konfigurasi jaringan dalam hal ini memberikan alamat IP pada
interface jaringan di Linux server terlebih dahulu kita harus mengetahui nama interface
jaringan yang akan dikonfigurasi.

Network Interface Card (NIC) atau Ethernet di linux diberi nama etho, eth1, eth2, dst. Dan untuk
interface local Loopback diberi nama lo. Untuk mengetahui interface mana saja yang terpasang dan
aktif pada server Debian, gunakan perintah ifconfig seperti berikut.

Untuk mengetahui nama interface jaringan kita bisa melakukannya dengan beberapa
cara, sebagai berikut:

Dengan perintah ifconfig

Hasilnya
1 enp3s0    Link encap:Ethernet  HWaddr f8:ca:b8:04:a1:c6  
2           UP BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
3           RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
4           TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
5           collisions:0 txqueuelen:1000
6           RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:0 (0.0 B)
7  
8 lo        Link encap:Local Loopback  
9           inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
10           inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
11           UP LOOPBACK RUNNING  MTU:65536  Metric:1
12           RX packets:7098 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
13           TX packets:7098 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
14           collisions:0 txqueuelen:1
15           RX bytes:911624 (911.6 KB)  TX bytes:911624 (911.6 KB)
16 wlp2s0    Link encap:Ethernet  HWaddr 4c:bb:58:ca:c1:a7  
17           UP BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
18           RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
19           TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
20           collisions:0 txqueuelen:1000
21           RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:0 (0.0 B)
enp3s0 = ethernet
lo = loopback / localhost
wlp2s0 = wireless

Dengan perintah "ip a" tanpa tanda petik

1.Pengalamatan IP pada interface di linux debian 10

2. Ketikkan perintah 
nano /etc/network/interfaces
3. Tambahkan konfigurasi berikut pada bagian yang
paling bawah
# The primary network interface
auto ens33
iface ens33 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0

4. Restart service networking nya


service networking restart
5. Cek ip address apakah sudah terkonfigurasi dengan
benar
ip a
Cara konfigurasi IP alias

# The primary network interface


auto ens33
iface ens33 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
auto ens33:0
iface ens33:0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0

Cara konfigurasi IP DHCP

# The primary network interface


auto ens33
iface ens33 inet dhcp

Anda mungkin juga menyukai