Anda di halaman 1dari 8

Nama : Yusuf Kurnianto

Nim : 212520024
Matkul : Sistem Operasi Jaringan

Dengan menginput Perintah sudo apt install net-tools pada Linux adalah
perintah yang digunakan untuk menginstal paket net-tools. Net-tools adalah
kumpulan utilitas jaringan yang biasanya digunakan untuk mendiagnosis dan
mengkonfigurasi jaringan di sistem operasi Linux, contohnya adalah ifconfig,
netstat, route, dan arp. Ifconfig digunakan untuk mengkonfigurasi antarmuka
jaringan, seperti mengatur alamat IP dan netmask. Dengan menginstal paket
net-tools melalui perintah sudo apt install net-tools, kita dapat menggunakan
utilitas jaringan ini untuk memecahkan masalah dan mengelola jaringan pada
sistem Linux lebih mudah dan efisien.
Penjelasan output yang ditampilkan adalah sebagai berikut :
 Verifikasi root: Perintah ini dimulai dengan sudo yang artinya bahwa
perintah harus dijalankan sebagai pengguna root atau superuser. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan akses.
 Sinkronisasi paket: Disini sistem akan memeriksa daftar paket yang
tersedia dalam repositori linux saya untuk memastikan bahwa
informasinya terbaru. Jika ada pembaruan yang tersedia, repositori akan
disinkronkan terlebih dahulu.
 Pemrosesan dependensi: Sistem akan memeriksa paket tambahan lainya
pada dependensi tersebut dan memastikan bahwa semua dependensi
terpenuhi.
 Menguduh dan instalasi: Setelah dependensi diproses, sistem akan
mengunduh paket pada net-tools dan dependensi lainnya yang diperlukan.
Setelah pengunduhan selesai, paket-paket tersebut akan diinstal pada
sistem.
 Konfigurasi paket: Setelah instalasi selesai, sistem akan melakukan
konfigurasi tambahan yang mungkin diperlukan untuk memastikan paket
berfungsi dengan baik pada sistem.
 Output informasi: Setelah proses instalasi dan konfigurasi selesai,
perintah akan menampilkan output yang memberikan informasi tentang
apa yang telah diinstal dan apa yang telah dilakukan selama proses
instalasi. Output ini biasanya berisi daftar paket yang diinstal atau
diperbarui, versi paket, dan ukuran yang diinstal.

Perintah ip address pada Linux Zorin digunakan untuk menampilkan


informasi tentang konfigurasi antarmuka jaringan pada sistem. Perintah ini
memberikan akses ke informasi rinci mengenai alamat IP, netmask, dan status
antarmuka jaringan yang ada pada sistem.
Pada output ip address yang ditampilkan dapat memberikan informasi berikut :
1. Pada bagian lo, lo adalah antarmuka loopback, yang digunakan untuk
komunikasi lokal pada sistem sendiri,.
 Alamat IP: Menampilkan alamat IPv4 dan IPv6 yang terkait dengan
setiap antarmuka jaringan yang aktif pada sistem, disini saya
menggunakan sistem operasi linux zorin versi 16, jadi yang
ditampilkan adalah lo dan enp0s3, pada lo terdapat inet dengan ip
127.0.0.1/8 dan inet6 dengan ip 1/128
 kemudian Status: LOOPBACK, UP, LOWER_UP menunjukkan
bahwa antarmuka lo aktif dan berfungsi dengan baik.
 MTU: MTU (Maximum Transmission Unit) adalah ukuran
maksimum paket data yang dapat dikirim melalui antarmuka. Di sini,
nilai MTU adalah 65536.
 Qdisc: qdisc (queueing discipline) adalah metode yang digunakan
untuk mengelola antrian paket pada antarmuka. Dalam hal ini, tidak
ada antrian yang digunakan (noqueue).
 State: State UNKNOWN menunjukkan bahwa status antarmuka
loopback tidak diketahui.
 Group: group default menunjukkan bahwa antarmuka tergabung
dalam grup default.
 Qlen: Qlen (queue length) adalah panjang antrian, yaitu jumlah
maksimum paket yang dapat ditampung dalam antrian.
 Link: link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
menunjukkan alamat MAC (Media Access Control) antarmuka
loopback.
 Inet: inet 127.0.0.1/8 scope host lo menunjukkan alamat IP IPv4
loopback yang diberikan (127.0.0.1/8).
 Valid_lft dan Preferred_lft: Ini menunjukkan waktu hidup yang valid
dan waktu hidup yang disukai untuk alamat IP tersebut.
 Dalam kasus ini, alamat IP loopback memiliki waktu hidup yang
tidak terbatas (forever).
 Inet6: inet6 :1/128 scope host menunjukkan alamat IPv6 loopback
yang diberikan (:1/128). Scope host menandakan bahwa alamat ini
hanya berlaku untuk host lokal.

2. Kemudian pada bagian enp0s3, enp0s3 adalah antarmuka fisik yang


terhubung ke jaringan.
 Status: BROADCAST, MULTICAST, UP, LOWER_UP
menunjukkan bahwa antarmuka enp0s3 aktif dan berfungsi dengan
baik.
 MTU: Nilai MTU adalah 1500, yang merupakan ukuran standar untuk
antarmuka Ethernet.
 Qdisc: fq_codel adalah metode queueing discipline yang digunakan
pada antarmuka ini.
 State: State UP menunjukkan bahwa antarmuka enp0s3 dalam
keadaan aktif.
 Group: group default menunjukkan bahwa antarmuka tergabung
dalam grup default.
 Qlen: Qlen (queue length) adalah panjang antrian, yaitu jumlah
maksimum paket yang dapat ditampung dalam antrian.
 Link: link/ether 08:00:27:dc:8a:b7 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff menunjukkan
alamat MAC (Media Access Control) antarmuka fisik.
 Inet: inet 10.0.2.15/24 brd 10.0.2.255 scope global dynamic
noprefixroute enp0s3 menunjukkan alamat IP IPv4 yang diberikan
(10.0.2.15/24). Scope global menandakan bahwa alamat ini dapat
diakses dari jaringan global.
 Dynamic menunjukkan bahwa alamat IP ini diperoleh secara dinamis
dari server DHCP.
 Valid_lft dan Preferred_lft: Ini menunjukkan waktu hidup yang valid
dan waktu hidup yang disukai untuk alamat IP tersebut. Dalam linux
saya, alamat IP memiliki waktu hidup valid selama 82846 detik dan
waktu hidup yang disukai selama 82846 detik.
 Inet6: inet6 fe80::ff1c:b935:2262:c084/64 scope link noprefixroute
menunjukkan alamat IPv6 lokal (fe80::ff1c:b935:2262:c084/64) yang
terhubung ke antarmuka tersebut. Scope link menandakan bahwa
alamat ini hanya berlaku dalam lingkup antarmuka lokal.
Perintah ip addr show lo pada Linux Zorin digunakan untuk menampilkan
informasi lengkap tentang konfigurasi antarmuka loopback (lo) pada sistem.
Pada screenshout saya mencoba menampilkan pada bagian lo dan enp0s3, yang
nantinya akan memberikan informasi lengkap mengenai konfigurasi lengkap
dari lo dan enp0s.

Perintah ip route pada Linux Zorin digunakan untuk menampilkan jalur atau
informasi tentang rute jaringan pada sistem.
Output berikut ini adalah contoh output dari perintah ip route yang saya
jalankan di linux :
 default via 10.0.2.2 dev enp0s3 proto dhcp metric 100 Ini adalah rute
default (default route) yang menunjukkan gateway (via) yang digunakan
untuk mengirim paket ke tujuan yang tidak dikenali pada jaringan. Di
sini, gateway default (10.0.2.2) akan digunakan melalui antarmuka
enp0s3.
 dev enp0s3 menunjukkan antarmuka yang digunakan untuk mengirim
paket.
 proto dhcp menunjukkan bahwa pengaturan rute ini didapatkan melalui
protokol DHCP.
 metric 100 adalah metrik rute, yang digunakan untuk menentukan
prioritas rute jika ada beberapa rute yang tersedia. 10.0.2.0/24 dev enp0s3
proto kernel scope link src 10.0.2.15 metric 100 Ini adalah rute untuk
jaringan 10.0.2.0/24, yang menunjukkan bahwa jaringan ini dapat diakses
langsung melalui antarmuka enp0s3.
 dev enp0s3 menunjukkan antarmuka yang digunakan untuk mengirim
paket.
 proto kernel menunjukkan bahwa pengaturan rute ini diperoleh dari
kernel sistem operasi.
 scope link menunjukkan bahwa rute ini hanya berlaku untuk antarmuka
yang terhubung secara langsung (link-local).
 src 10.0.2.15 menunjukkan alamat sumber yang digunakan saat mengirim
paket ke jaringan tersebut.
 metric 100 adalah metrik rute. 169.254.0.0/16 dev enp0s3 scope link
metric 1000 Ini adalah rute untuk jaringan 169.254.0.0/16, yang
menunjukkan bahwa jaringan ini dapat diakses langsung melalui
antarmuka enp0s3.
 dev enp0s3 menunjukkan antarmuka yang digunakan untuk mengirim
paket.
 scope link menunjukkan bahwa rute ini hanya berlaku untuk antarmuka
yang terhubung secara langsung (link-local).
 metric 1000 adalah metrik rute.
Perintah ip -6 route pada Linux digunakan untuk menampilkan tabel rute IPv6
atau informasi tentang rute IPv6 pada sistem. Perintah ip -6 route berfungsi
untuk memeriksa dan mengelola rute IPv6 pada sistem Linux Zorin, yang
penting untuk mengatur konektivitas dan komunikasi dengan jaringan IPv6.
Berikut adalah penjelasan mengenai outputnya :
 ::1 dev lo proto kernel metric 256 pref medium Ini adalah rute untuk
alamat loopback IPv6 (::1).
 dev lo menunjukkan bahwa rute ini akan menggunakan antarmuka
loopback (lo).
 proto kernel menunjukkan bahwa pengaturan rute ini diperoleh dari
kernel sistem operasi.
 metric 256 adalah metrik rute.
 pref medium menunjukkan tingkat preferensi rute, di sini medium.
fe80::/64 dev enp0s3 proto kernel metric 100 pref medium Ini adalah rute
untuk jaringan link-local IPv6 (fe80::/64).
 dev enp0s3 menunjukkan bahwa rute ini akan menggunakan antarmuka
enp0s3.
 proto kernel menunjukkan bahwa pengaturan rute ini diperoleh dari
kernel sistem operasi.
 metric 100 adalah metrik rute.
 pref medium menunjukkan tingkat preferensi rute, di sini medium.
Jadi, output ini menampilkan informasi tentang rute IPv6 yang ada pada sistem.
Rute untuk alamat loopback (::1) menunjukkan bahwa paket yang ditujukan ke
alamat loopback akan dikirim melalui antarmuka loopback (lo). Rute untuk
jaringan link-local (fe80::/64) menunjukkan bahwa paket yang ditujukan ke
jaringan link-local akan dikirim melalui antarmuka enp0s3. Informasi seperti
antarmuka, protokol, metrik, dan preferensi diberikan untuk setiap rute yang
terdaftar.

Anda mungkin juga menyukai