yuk….!!
Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host dan konektivitasnya .
Host dapat berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
Konektivitas dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya
- wire (kabel)
= ethernet
= modem
- wireless (tanpa kabel)
= radio modem
= infrared
Contoh 1:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
network: 10.2.3.0
netmask: 255.255.255.0
broadcast: 10.2.3.255
host: 10.2.3.1 s/d 10.2.3.254
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat menampung 254 host.
Dalam pelatihan ini, tidak dijelaskan secara rinci tentang perhitungan biner dan mask. Peserta dianggap
cukup mengerti bahwa “255″ berarti keseluruhan oktet digunakan sebagai alamat jaringan. Contoh
kedua untuk menyatakan bahwa adanya penjelasan yang lebih tepat apabila peserta telah memahami
perhitungan biner.
Contoh 2:
network: 167.205.23.16
netmask: 255.255.255.240
broadcast: 167.205.23.31
host: 167.205.23.17 s/d 167.205.23.30
Alamat khusus
Identifikasi jaringan
Alamat broadcast
Loopback (127.0.0.1): alamat yang menyatakan diri sendiri (”aku”).
Private Network: alamat-alamat tertentu yang boleh digunakan secara bebas, tetapi tidak ada di
internet.
Contoh:
Kelas A B C D E
Jaringan 5.0.0.0 167.205.0.0 192.168.2.0 224.0.0.9 241.23.5.2
Netmask 255.0.0.0 255.255.0.0 255.255.255.0
Broadcast 5.255.255.255 167.205.255.255 192.168.2.255 224.0.0.9
Pengelompokan kelas tersebut tidak efisien, banyak alamat yang tidak digunakan dan sulit
mengendalikan jaringan kelas tinggi. Dalam praktek sebuah jaringan kelas apa pun dibagi lagi ke
dalam sub-jaringan yang lebih kecil.
myHost# ifconfig -a
---tampilkan semua interface dan settingnya
ec0 dan lo0 adalah kode alat (device) yang menghubungkan komputer ke jaringan.
Ditampilkan:
Mengganti konfigurasi IP dan netmask dari control panel - network - protocol - TCP/IP
Memeriksa Keterhubungan
Untuk memeriksa apakah sebuah komputer sudah terhubung dengan benar pada jaringan, digunakan
utilitas PING yang memantulkan pesan.
Analisa:
Ada “reply” dari alamat yang dituju. Host kita terhubung dengan komputer dengan IP yang kita
tuju.
Jumlah paket yang dikirim sama dengan yang diterima. Hubungannya baik, tidak ada data
hilang.
Perhatikan kecepatan minimum, maksimum, dan rata-rata. Bandingkan dengan kecepatan yang
diperoleh untuk PING host lain.
Routing
Apabila host yang dituju tidak berada dalam jaringan yang sama (alamat NETWORK berbeda), maka
paket data dikirimkan ke GATEWAY untuk diteruskan (ROUTE). Untuk jaringan yang sederhana,
biasanya hanya tersedia satu gateway menuju ke jaringan-jaringan lain. Apabila terdapat lebih dari satu
gateway, maka diperlukan sebuah tabel yang menyimpan informasi tentang gateway mana yang
digunakan untuk mencapai jaringan tertentu.
Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan (netstat singkatan dari network status).
Route Table
Active Routes:
Active Connections
Apabila sebuah host berada di jaringan yang lain dan tidak dapat dihubungi, kemungkinan terjadi
kesalahan dalam tabel routing atau ada hubungan yang terputus di suatu tempat. Perlu dilakukan
penelusuran di mana terjadi gangguan menggunakan utilitas TRACEROUTE.
Trace complete.
Entri ini d