Quiz 6 Syarief Hidayatullah 55121120048
Quiz 6 Syarief Hidayatullah 55121120048
NIM : 55121120048
MODUL : FORECASTING
PENDAHULUAN
Dibawah ini merupakan tabel kebutuhan material PT ABC selama 5 tahun dari tahun 2017 – 2021.
Jumlah permintaan material per tahun cenderung mengalami peningkatan karena didorong oleh
pembangunan insfrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah sehingga kebutuhan material
meningkat.
MODEL PERAMALAN
1. Linear Trend Line
Metode peramalan dimana terdapat hubungan matematis antara permintaan dan faktor lain
yang menyebabkan perilaku permintaan. Metode ini menghubungkan sebuah variabel
dependen untuk permintaan, dengan variabel independen lain dan waktu, yang dinyatakan
dengan persamaan:
y = a + bx
dimana:
y = peramalan untuk permintaan pada periode x
a = intercept (pada periode 0)
b = kemiringan garis
x = periode waktu
2. Pendekatan Naïve
Peramalan dengan pendekatan naïve dilakukan dengan mengasumsikan bahwa permintaan
pada periode selanjutnya sama dengan permintaan pada periode yang paling terakhir.
3. Moving Average
Metode ini menggunakan sebuah angka dari nilai data historis aktual untuk menghasilkan
sebuah peramalan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan fluktuasi yang tidak beraturan
untuk peramalan. Berikut persamaannya:
∑𝑛𝑖=1 𝐷𝑖
𝑀𝑜𝑣𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 =
𝑛
dimana:
n = jumlah periode di dalam rata-rata tertimbang
Di = demand
NAMA : SYARIEF HIDAYATULLAH
NIM : 55121120048
MODUL : FORECASTING
Berdasarkan hasil uji peramalan, maka nilai mean absolute deviation (MAD) sebesar 2.720, mean
square error (MSE) sebesar 14.320.000 dan mean absolute percent error sebesar 2.5%. Metode
linear trend line meramalkan bahwa di periode berikutnya terdapat permintaan sebesar 127.400
Gambar 2. dibawah menunjukkan grafik permintaan dan peramalan. Garis berwarna hitam
menunjukkan permintaan yang terjadi, dan garis berwarna biru menunjukkan hasil permalan.
Berdasarkan hasil uji peramalan, maka nilai mean absolute deviation (MAD) sebesar 9.750, mean
square error (MSE) sebesar 123.750.000 dan mean absolute percent error sebesar 9.5%.
Pendekatan Naïve meramalkan bahwa di periode berikutnya terdapat permintaan sebesar 113.000
Gambar 3. dibawah menunjukkan grafik permintaan dan peramalan. Garis berwarna hitam
menunjukkan permintaan yang terjadi, dan garis berwarna biru menunjukkan hasil permalan.
3. Moving Average
Tabel 4. Hasil Peramalan Pada Moving Average
Berdasarkan hasil uji peramalan, maka nilai mean absolute deviation (MAD) sebesar 14.166,7,
mean square error (MSE) sebesar 238.250.000 dan mean absolute percent error sebesar 13.1%.
Moving Average meramalkan bahwa di periode berikutnya terdapat permintaan sebesar 114.000
Gambar 4. dibawah menunjukkan grafik permintaan dan peramalan. Garis berwarna hitam
menunjukkan permintaan yang terjadi, dan garis berwarna biru menunjukkan hasil permalan.
Dari hasil pengukuran tingkat error untuk masing – masing metode peramalan, hasil pengukuran
diberi ranking antara satu sampai tiga. Satu menunjukkan bahwa nilai tingkat error yang dimiliki
merupakan yang paling rendah, sedangkan tiga menunjukkan tingkat error yang paling tinggi atau
paling tidak akurat. Ranking tersebut dapat dilihat pada tabel 6
Seperti yang ditunjukkan pada tabel 6, metode linear trend line berada pada posisi ter-atas
dengan tingkat error terkecil,
NAMA : SYARIEF HIDAYATULLAH
NIM : 55121120048
MODUL : FORECASTING
KESIMPULAN
1. Peramalan permintaan dapat membantu perusahaan dalam memperkirakan permintaan
material agar dapat menyesuaikan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
menyimpan persediaan agar tidak berlebih dan menumpuk di gudang
2. Berdasarkan pengujian terhadap tingkat error dari tiga metode peramalan time series yaitu
metode linear trend line, naïve, dan moving average, metode peramalan permintaan yang
paling tepat dalam memprediksi permintaan kebutuhan material di PT ABC adalah metode
linear trend line karena metode tersebut menghasilkan ranking terbaik diantara tiga metode
time series analysis yang diuji dan memiliki tingkat error terkecil
SARAN
1. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, penulis berharap agar analisa ini dapat memberikan
manfaat baik bagi perusahaan, maupun bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dalam
melakukan penelitian dengan mengusung tema forecasting.
2. Sebaiknya PT ABC mempertimbangkan untuk menggunakan metode peramalan linear trend
line untuk meramalkan permintaan kebutuhan material karena metode tersebut merupakan
metode yang paling akurat dan memberikan tingkat kesalahan terkecil dibandingkan dengan
metode peramalan time series analysis lainnya.
3. Dalam melakukan pemilihan jenis metode peramalan, perusahaan dapat mempertimbangkan
untuk menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) yang memiliki fitur adaptive forecast
sehingga perusahaan dapat mengetahui metode peramalan mana yang merupakan metode
terbaik untuk meramalkan permintaan pada periode waktu tertentu. Pemilihan jenis metode
yang digunakan untuk meramalkan dapat berubah – ubah untuk masing – masing periode.