Makalah Spi Kelompok 1
Makalah Spi Kelompok 1
1. Sulhijjah 90200121025
2. Andi Muhammad Syahrul Syam 90200121037
3. Ahmad Fauzi 90200121011
MANAJEMEN-A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang atas rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul berjudul “Sejarah Peradaban
Sebagai Ilmu Pengetahuan” dengan sebaik-baiknya. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini sehingga dapat
selesai tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam dengan dosen pengampu Dr. Sitti Aisyah, M.Ag. .Serta memahami
lebih lanjut mengenai sejarah peradaban Islam sebagai ilmu pengetahuan dari periode
klasik hingga modern.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan agar
dapat meningkatkan kualitas penulisan makalah ini. Serta harapan penulis agar makalah
ini dapat bermanfaat di masa mendatang.
Kelompok I
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................ 4
C. Tujuan Makalah.................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 6
A. Pengertian Sejarah Peradaban Islam...........................................................................6
B. Syarat-Syarat Sejarah Peradaban Islam sebagai Ilmu Pengetahuan..............7
C. Metode Studi Sejarah Islam............................................................................................. 8
1.Metode Penggalian Sejarah............................................................................................... 8
2. Metode Penulisan Sejarah.............................................................................................. 10
D.Periodesiasi Sejarah Peradaban Islam......................................................................10
1.Periode Klasik...................................................................................................................... 10
2.Periode Pertengahan......................................................................................................... 10
3.Periode Modern................................................................................................................... 11
BAB II KESIMPULAN................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradaban Islam memang mengalami jatuh-bangun, berbagai peristiwa telah
menghiasi perjalanannya. Meski demikian, orang tidak mudah untuk begitu
melupakan peradaban emas yang berhasil ditorehkannya untuk umat manusia ini.
Pencerahan pun terjadi di segala bidang dan di seluruh dunia. Andalusia, yang
menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa kejayaan Islam, telah melahirkan ribuan
ilmuwan, dan menginsiprasi para ilmuwan Barat untuk belajar dari kemajuan iptek
yang dibangun kaum muslimin.
Sejarah Islam membuktikan banyaknya para cendikiawan Muslim yang banyak
memberikan Kontribusi dalam pengembangan ilmu di percaturan ilmu pengetahuan
dunia. Yang ilmunya tidak kalah dengan para ilmuwan barat, yang keberadaannya
tidaklah sepopuler ilmuwan barat.
Pada abad pertengahan hidup para pakar-pakar cendikiawan muslim seperti
Ibnu Sina yang terkenal dengan bukunya Qanun Fi Attib (the Canon) yang disebut-
sebut sebagai inspirator utama kebangkitan barat dalam ilmu kedokteran, selain itu
Islam juga mengenal Penemu Gaya Gravitasi Al-Biruni, Bapak Sosiologi Politik Ibnu
Khaldun, Jabir ibnu Hayyan sebagai penemu Ilmu Kimia), Ibnu Rusyd (perintis ilmu
jaringan tubuh), dan lain-lain.
Saat ini banyak hal yang telah dapat dinikmati dan kita gunakan dari hasil
pemikiran para tokoh-tokoh muslim terdahulu, baik di bidang kesehatan, politik,
sosial, budaya, keilmuan dan lain sebagainya. Hasil pemikiran mereka tidak kalah
dengan apa yang dihasilkan oleh para pemikir-pemikir barat, bahkan banyak
ilmuan-ilmuan barat yang justru mengambil hasil fikiran para pemikir-pemikir
muslim dan dianggap menjadi hasil produk pemikiran mereka.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian sejarah peradaban Islam?
2. Apa saja syarat-syarat sejarah peradaban Islam sebagai ilmu pengetahuan
3. Apa metode studi sejarah peradaban Islam?
4. Bagaimana periodesiasi sejarah peradaban Islam?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian sejarah peradaban Islam
2. Untuk mengetahui syarat-syarat sejarah peradaban Islam sebagai ilmu
pengetahuan
3. Untuk mengetahui metode studi sejarah peradaban Islam
4. Untuk mengetahui periodesiasi sejarah peradaban Islam
BAB II
PEMBAHASAN
b) Pengertian Peradaban
Peradaban Islam adalah terjemahan dari kata Arab al-Hadharah al-
Islamiyah. Kata Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
dengan kebudayaan Islam. “Kebudayaan” dalam bahasa Arab adalah al-Tsaqafah.
Di Indonesia, sebgaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak orang yang
mensinonimkan dua kata “kebudayaan” dan “peradaban”. Kebudayaan adalah
bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan
manifestasi-manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis lebih berkaitan
dengan peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni,
sastra, religi dan moral, maka peradaban terrefleksi dalam politik, ekonomi, dan
teknologi.
c) Pengertian Sejarah Peradaban Islam
Sejarah ditulis dijadikan sebagai gambaran atau sebagai guru yang
memberikan penuntun. Al-Qur’an antara lain menjelaskan kisah-kisah sebagai
tauladan (uswatun hasanah) untuuk dijadikan dasar pertimbangan bagi umat
manusia dalam setiap tindakan maupun sikap. Ada kalanya sejarah merupakan
laporan; teguran yang lembut dan keras bagi umat manusia yang membacanya;
menjadi sesuatu yang mengecewakan atau merugikan agar tidak terulang lagi.
Oleh karena itu, sejarah tersebut hendaknya diinterpretasikan ke dalam zaman
sekarang apakah sesuai atau tidak sebagai bahan pertimbangan untuk
berpegang pada sejarah.
Sejarah Islam sangat erat dengan Islam sebagai agama penuntun, maupun
petunjuk bagi umat Islam sehingga Islam dalam sejarah memberikan arti lebih
penting bahkan menentukan kehidupan umat manusia. Peranan agama dalam
kehidupan manusia mempunyai arti sebagai peraturan dalam kehidupan, baik
kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan demikian, pengertian sejarah
peradaban Islam adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan
peradaban Islam dari satu waktu ke waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam
sampai sekarang.
2. Metode Observasi
Dalam metode observasi, objek sejarah diamati secara langsung.
Sebelum penelitian dimulai atau pertama kali terjun ke lapangan,
metode observasi sangat penting untuk digunakan dalam sebuah
penelitian. Metode observasi merupakan metode pengumpulan data,
yakni penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja
diadakan dengan menggunakan alat indra terhadap kejadian yang dapat
langsung ditangkap. 10 Jadi, metode observasi adalah metode penelitian
dengan pengamatan yang dicatat secara sistematis fenomena-fenomena
yang diselidiki.
3. Metode Dokumenter
Metode ini berusaha mempelajari secara cermat dan mendalam
segala catatan atau dokumen tertulis. Metode dokumentasi merupakan
metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui data
yang dapat dilihat secara langsung. Sebagai laporan tertulis dari suatu
peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran terhadap
peristiwa dan sengaja menyimpan keterangan-keterangan tertentu atau
catatan-catatan. Metode ini sangat efektif dan efisien dalam penggunaan
waktu dan tenaga karena cukup dengan melihat catatan yang telah ada.
2. Metode Komparatif
Metode ini merupakan metode yang berusaha membandingkan
sebuah perkembangan peradaban Islam dengan peradaban Islam
lainnya. Melalui metode komparatif dimaksudkan bahwa ajaran-
ajaran Islam tersebut dikomparasikan dengan fakta-fakta yang
terjadi dan berkembang dalam waktu serta tempat-tempat tertentu
untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu
permasalahan tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui pula
adanya garis tertentu yang menghubungkan peradaban Islam
dengan peradaban yang dibandingkan.
2. Periode Pertengahan
Sama halnya dengan periode klasik, peradaban Islam pada periode
pertengahan juga dibagi dalam dua fase, yaitu:
fase kemunduran (1250 – 1500 M)
fase tiga kerajaan besar (1500 -1700 M)
Di fase kemunduran ini juga dunia Islam terbagi dua. Bagian Arab
yang berpusat di Mesir terdiri dari Arabia, Irak, Suriah, Palestina, Mesir
dan Afrika Utara. Sementara bagian Persia yang berpusat di Iran terdiri
dari Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia tengah. Pada fase tiga kerajaan
besar (1500 – 1700 M), perhatian terhadap ilmu pengetahuan sangat
kurang.. Hasilnya, umat Islam semakin mundur saat tiga kerajaan besar
mendapat banyak tekanan. Kekuatan militer dan politik pun menurun.
Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan bangsa Afghan,
Kerajaan Mughal diserang raja-raja India, Kerajaan Usmani terpukul di
Eropa, sementara Mesir dikalahkan Prancis (Napoleon Bonaparte).
3. Periode Modern
Periode modern (1800 - sekarang) merupakan zaman kebangkitan
umat Islam yang mulai sadar bahwa di Barat telah timbul peradaban baru
yang lebih tinggi. Raja-raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan
bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali.
Kebangkitan umat Islam ini dibagi lagi menjadi dua periode, yakni
kebangkitan awal (1800-1967) dan kebangkitan kedua (1967- sekarang).
Pada periode kebangkitan awal, muncul kesadaran pentingnya
pembaharuan dalam Islam, baik secara politik, militer, sosial, dan budaya.
Sementara itu, pada kebangkitan kedua, kekalahan Arab oleh Israel tahun
1967 menjadi titik yang menggugah umat. Kemudian berkembanglah
pemikiran-pemikiran filosofis dan metodologis dalam rangka
pembaharuan Islam di era kontemporer.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Sejarah peradaban Islam adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan peradaban Islam dari satu waktu ke waktu lain, sejak zaman
lahirnya Islam sampai sekarang. Sejarah Islam sangat erat dengan Islam sebagai
agama penuntun, maupun petunjuk bagi umat Islam sehingga Islam dalam sejarah
memberikan arti lebih penting bahkan menentukan kehidupan umat manusia.
Peranan agama dalam kehidupan manusia mempunyai arti sebagai peraturan dalam
kehidupan, baik kehidupan dunia maupun akhirat.
2. Sejarah dikatakan sebagai ilmu apabila sejarah memiliki syarat-syarat dari suatu
ilmu yaitu: Ada masalah yang menjadi objek; ada metode;tersusun secara
sistmatis;menggunakan pemikiran yang rasional;kebenarannya bersifat objektif.
3. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan
peninggalan masa lampau. Metode sejarah terbagi menjadi dua yaitu, meteode
penggalian sejarah dan metode penulisan sejarah.
B. Saran
Diharapkan kepada seluruh mahasiswa pada umumnya. Dan pada mahasiswa/i
semester II Manajemen kelas A pada khususnya. Agar lebih belajar dengan giat tentang
Sejarah Peradaban Islam supaya kita lebih mengenal bagaimana sebuah Peradaban
tejadi yang pada makalah ini dititik beratkan pada Sejarah Peradaban Islam Sebagai
Ilmu Pengetahuan.
DAFATR PUSTAKA
Wadi,Hamzah.https://www.bing.com/search?
q=periodeisasi+sejarah+peradaban+islam+sebagai+ilmu+pengetahuan&qs=n&f
orm=QBRE&sp=-
1&pq=perisejarah+peradaban+islam+sebagai+ilmu+pengetahuan&sc=1-
52&sk=&cvid=0F4A17D4AF804A75978F84A40D0ECCAC
Unca.(2019).https://kandungangizikentang.wordpress.com/2014/07/25/
syarat-sejarah-peradaban-islam-sebagai-ilmu-pengetahuan/