untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang
diampu oleh:
Dan Guru Pamong dari SMP Negeri 4 Malang yang dibimbing oleh:
Fina Mulianastiti, S. Pd
Rahmi Safira, M. Pd
Oleh:
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN
(RPP DARING)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Teks Tanggapan Kritis
Alokasi Waktu : 2JP (2x40 menit)
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran, dengan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik
mampu:
1. Menulis dan menyampaikan bersama teks tanggapan kritis yang telah dibuat
meliputi strukturnya
2. Menulis dan menyampaikan bersama teks tanggapan kritis yang telah dibuat
meliputi kaidah kebahasaannya
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Teks tanggapan kritis dengan judul
- https://serupa.id/contoh-teks-tanggapan-beserta-strukturnya-
kritispujianbudaya-dsb/ (Covid 19)
2. Konsep
a. Definisi kritik
b. Definisi sanggahan
c. Definisi pujian
3. Prinsip
a. Cara memberi kritik, sanggahan, dan pujian yang benar
b. Langkah Cara memberi kritik, sanggahan, dan pujian, dengan sopan dan lugas.
c. Struktur teks tanggapan kritis
d. Kaidah Kebahasaan teks tanggapan kritis
4. Prosedur
Langkah-langkah mengungkapkan kritik, sanggahan atau pujian sesuai dengan
struktur dan Kaidah Kebahasaan teks tanggapan kritis
a. Langkah menelaah struktur teks dan Kaidah Kebahasaan tanggapan kritis
b. Langkah menulis struktur teks dan Kaidah Kebahasaan tanggapan kritis
c. Langkah mengungkapkan struktur teks dan Kaidah Kebahasaan tanggapan
kritis
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Luring dan Daring
2. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
4. Metode pembelajaran : Diskusi dan penugasan
Pertemuan 2
Sub Materi : Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks
tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan kebahasaan
Alokasi waktu : 3JP X 30 menit
5. Mengkomunikasikan 25 menit
a. pendidik memerintahkan peserta didik untuk
mengirimkan hasil teks tanggapan kritis berdasarkan
tema di Google Classroom
b. peserta didik menerima hasil analisisnya kembali,
setelah disunting
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Media
Waktu
Pra Pendidik mengisi presensi 2 menit Lembar Presensi
Pembelaj
aran
H. Penilaian
A. Penilaian sikap spiritual
Petunjuk Umum
1) Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi.
2) Pelaksanaan penilaian sikap dilakukan setiap hari selama pembelajaran satu
semester.
3) Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh guru mata pelajaran
4) Perilaku yang diamati perilaku tanggungjawab, religious, aktif dan responsive, dan
disiplin
5) Guru melakukan penilaian berdasarkan indicator sikap yang nampak pada siswa
6) Semua siswa pada dasarnya baik.
Keterangan
Jumlah Skor
Nilai
Sikap
1 Sari 4 4 3 3 14 88 B
Dst
Keterangan
• Skor maksimal= jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria Skor maksimal=
4+4+4+4= 16
• Jumlah skor= Jumlah seluruh skor yang didapat dari setiap kriteria Jumlas skor
Sari= 4+3+3= 14
• Rumus penghitungan Nilai= Jumlah skor x 100
Skor maksimal
• Keterangan
SB (Sangat Baik) = 91-100
B (Baik) = 81-90
C (Cukup) = 71-80
K (Kurang) = 61-70
A. Penilaian Pengetahuan
Tingkat Kriteria
4 Benar dalam membedakan dua teks tanggapan kritis, benar dalam menelaah isi
teks tanggapan kritis, benar dalam menjawab pertanyaan pilihan ganda, dan
Benar dalam menjawab pertanyaan esai.
3 Benar dalam membedakan dua teks tanggapan kritis, benar dalam menelaah isi
teks tanggapan kritis, benar dalam menjawab pertanyaan pilihan ganda,
2 Benar dalam membedakan dua teks tanggapan kritis, benar dalam menelaah isi
teks tanggapan kritis,
Keterangan
• Skor maksimal= jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria
Skor maksimal= 4
Jumlah skor= Jumlah seluruh skor yang didapat dari setiap kriteria
Jumlah skor = 3
Skor maksimal
• Nilai= 3 x 100 = 75
4
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN UNJUK KERJA KELAS :
Tingkat
No NamaSiswa Nilai Ket.
4 3 2 1 0
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
25
.
26
.
27
.
28
.
29
.
30
.
B. Penilaian Keterampilan
Soal
Buatlah teks tanggapan kritis dan presentasikan kepada teman-teman. Perhatikan
strukur dan kebahasaannya !
B. Kompetensi Dasar
4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara
lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
C. Deskripsi
Modul ini bertujuan sebagai sarana memudahkan siswa dalam mempelajarai teks
tanggapan kritis agar bisa menambah wawasan dan penguatan dalam berpikir dan
memahami pembelajaran. Modul ini menjelaskan seputar pengertian, tujuan, jenis, cara
menanggapi kritis, dan mempelajari struktur serta ciri kebahasaan teks tanggapan kritis.
Pada modul ini akan menjelaskan menelaaah struktur dan ciri kebahasaan teks tanggapan
kritis sehingga peserta didik bisa mendapatkan pengetehuan dan keterampilan pada teks
tanggapan kritis.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Petunjuk Bagi Peserta Didik
Pembelajaran di modul harus bisa diikuti secara prosedur oleh peserta didik, sehingga
bisa mendapatkan pemahaman yang maksimal. Untuk langkah-langkah yang perlu
diterapkan dalam modul ini antara lain, sebagai berikut.
a. Bacalah dan pahami materi pada setiap kegiatan pembelajaran, bilamana ada yang
kurang jelas bisa ditanyakan pada pendidik di grub WA atau japri, di komentar
Google Classroom.
b. Kerjakanlah setiap tugas dengan penuh tanggung jawab pada materi yang
disampaikan pada setiap pertemuan, jika ada tugas yang masih belum paham bisa
bertanya pada pendidik.
c. Selesaikanlah dan serahkan tugas tepat waktu dan disiplin di platform Google
Classroom sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan.
d. Jika mendapatkan nilai yang belum maksimal, silakan dikomunikasikan kepada
pendidik.
E. Materi Pembelajaran
1. Teks tanggapan kritis
2. Definisi kritik, sanggahan, dan pujian
3. Cara memberi kritik, sanggahan, dan pujian yang benar
4. Struktur teks tanggapan kritis
5. Kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis
6. Membuat teks tanggapan kritis sesuai dengan struktur dan kebahasaan
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi dan Aktivitas Pembelajaran
C. Latihan Membedakan 2 Teks Tanggapan Kritis yang Benar
D. Latihan Membuat Teks Tanggapan Kritis
Kegiatan Pembelajaran 2:
Mengungkapkan Kritik, Sanggahan, atau Pujian dalam Bentuk Teks Tanggapan secara
Lisan dan/atau Tulis dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui modul ini, peserta didik bisa mengetahui tujuan dan fungsi membuat teks
tanggapan kritis.
2. Melalui modul ini, peserta didik bisa membedakan teks tanggapan kritis yang benar.
3. Melalui modul ini, peserta didik bisa membuat teks tanggapan kritis yang sesuai
dengan struktur dan kebahasaan.
A. PRA MENGUNGKAPKAN
UNBK
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah
sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau
Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Pada saat ini, banyak masyarakat, utamanya siswa dan orang tua yang masih tidak yakin
dengan sistem UNBK ini. Ada banyak alasan mengapa UNBK dirasa belum siap untuk
diselenggarakan. Alasan yang pertama adalah pengetahuan tentang teknologi yang terbatas,
komputer dan internet yang masih belum tersedia di sekolah-sekolah Indonesia. Bahkan,
walaupun sudah terdapat komputer namun jumlahnya tidak sebanding dengan siswa yang
akan mengikuti ujian nasonal.
Aliran listrik yang padam akan mengganggu jalannya ujian nasional online. Memang,
banyaknya komputer tentu memerlukan daya listrik yang lebih besar agar tidak terjadi
pemadaman listrik yang justru dapat mengganggu siswa saat menjalankan ujian nasional.
Namun sayangnya, tidak semua sekolah memiliki sumber listrik sendiri sehingga mereka
tidak dapat menjamin ketersediaan listrik selama ujian berlangsung.
Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan adanya UNBK diharapkan
mampu menaikkan mutu pendidikan Indonesia di mata dunia. Selain itu, dalam pelaksaan
UNBK, tingkat kecurangan pada pelaksanaan UNBK adalah nol.
Pengadaan UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer perlu dilakukan demi adanya
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, pemerintah juga perlu mengatasi
aspek-aspek yang dapat mengganggu jalannya ujian nasional. Sehingga masyarakat tidak
perlu takut akan adanya UNBK dan justru mendukung dengan sepenuh hati.
Teks 2
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Upaya pemerintah untuk mengurangi volume sampah semakin digalakkan. Hal ini terbukti
dengan munculnya kebijakan baru yakni memberlakukan kantong plastik berbayar. Selain
itu penggunaan kantong plastik juga sudah mulai dibatasi di pasar-pasar modern.
Pada tanggal 21 Februari 2015 telah resmi diberlakukan bahwa biaya kantong plastik adalah
Rp. 200. Hal ini bisa jadi meningkat tiap tahunnya. Agus Supriyanto selaku Direktorat
Jenderal Pengelolaan Sampah mengatakan bahwa biaya yang diberlakukan untuk tiap
kantong plastik telah didiskusikan dahulu oleh pemerintah.
Sedangkan, menurut Agoes Soegianto kebijakan mengenai plastik berbayar sangat tepat.
Pasalnya cara paling efektif untuk mengurangi sampah plastik adalah memperbaiki proses
pengolahannya. Cara ini bisa dilakukan dengan memisahkan sampah plastik dengan sampah
organik. Hal ini juga harus menjadi tanggung jawab yang mengurus. Cara tersebut dirasa
lebih efektif dari pada membebankan biaya pada masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga perlu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya
mengurangi penggunaan sampah plastik. Dan diberlakukannya kantong plastik berbayar
semata-mata demi kebaikan bersama. Rosan selaku ketua umum kadin Indonesia juga tidak
menyetujui adanya penetapan biaya kantong plastik. Hal ini juga perlu adanya komunikasi
secara masif kepada masyarakat.
Meski banyak pro dan kontra mengenai kebijakan tersebut. Banyak pihak yang mengklaim
kebijakan kantong plastik berbayar sangat efektif mengurangi volume sampah hingga 70
persen. Adanya sanksi untuk pengusaha pasar yang mengabaikan kebijakan ini juga perlu
diberlakukan.
Setelah membaca dua teks di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini! Diketik atau ditulis di
lembaran kertas A4
Saran dapat dimaknai sebagai pendapat, usul, anjuran untuk bahan pertimbangan.
Dengan adanya saran, seseorang dapat melakukan perbaikan atau peningkatan dari
keadaan semula. Sementara itu, tanggapan ialah respon seseorang terhadap
berbagai kejadian secara verbal. Tanggapan sebaiknya berdasarkan fakta yang logis.
Contoh kritik:
- Sebenarnya karya ini baik, tetapi dari segi warna kurang menarik.
Sebaiknya, sang pelukis menggunakan warna-warna cerah untuk objek
lukisan.
- Lagu yang dinyanyikan dalam konser kemarin bagus. Akan tetapi, tata
suara kurang mendukung sehingga tidak terdengar jelas. Sebaiknya,
panitia mempersiapkan konser dengan lebih baik.
2. Sanggahan
Sanggahan adalah kata turunan dari sanggah. Sanggah sendiri memiliki makna
bantah. Sanggahan adalah istilah yang biasanya digunakan seseorang untuk
membantah sesuatu. Kata sanggah ini digunakan saat kamu tidak mau menerima
sesuatu, menentang sesuatu tersebut, atau memiliki pendapat lain (berbeda) dalam
diskusi.
Contoh sanggahan:
- Menurut saya, pendapat yang kamu sampaikan barusan sangat bagus.
Namun, ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi lebih mendalam lagi.
- Saya bukannya tidak setuju dengan pendapat saudara, akan tetapi
pendapat tersebut menurut saya agak condong pada salah satu pihak.
Sebaiknya kita mempertimbangkan segala sesuatunya agar keputusan
nantinya dapat diambil secara adil bagi setiap pihak.
3. Pujian
Pujian bermakna tanggapan terhadap sesuatu hal dengan menitikberatkan pada
keunggulan atau nilai lebih dari hal yang ditanggapi. Pujian seringkali menimbulkan
efek kebanggaan dan kegembiraan.
2. Konjungsi, kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan juga setiap
struktur.
Contoh:
Contoh:
- Siswa menjaga kebersihan kelas masing-masing. Dengan kebersihan kelas
yang terjaga, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif.
- Orang itu menanam padi di sawah
4. Pemilihan Kata, pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan dan pembuatan teks
tanggapan kritis.
Tujuannya adalah agar kalimat lebih menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan
maksud yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca.
Contoh:
Kucing saya meninggal tadi pagi. (kurang tepat, meninggal biasanya digunakan untuk
manusia)
Kucing saya mati tadi pagi. (tepat)
B. MENGUNGKAPKAN
B3. Membuat Teks Tanggapan Kritis dengan Tema yang Sudah Ditentukan
Buatlah teks tanggapan kritis dengan tema dibawah ini dan pilihlah salah satu!
1. Pandemi Covid
2. PPKM
3. Vaksinasi
Diketik atau ditulis di lembar A4 kemudian difoto dikirm di Google Classroom
FORMAT
JUDUL