MATERI:
RPP
BAHAN AJAR
MEDIA PEMBELAJARAN
LKPD
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN
oleh
Lena Safutri, S. Pd.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui model pembelajaran problem based learning, siswa mampu menentukan dan
menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan berupa kritik, sanggahan, atau pujian
yang didengar dan/atau dibaca dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis
dengan memperhatikan struktur daan kebahasaan dengan kritis, kreatif, dan santun selama
proses pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.
Pertemuan Kedua
Melalui model pembelajaran problem based learning, siswa mengungkapkan kritik,
sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur daan kebahasaan dengan kritis, kreatif, dan santun selama proses
pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
a. Slide show materi mengenai kritik, sanggahan atau pujian dalam teks tanggapan
2. Konseptual
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan: STEAM
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan,
Model : Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
F. Media Pembelajaran
a. Media
Teks Tanggapan
Slide Show materi
Cuplikan video memberikan kritik
G. Sumber Belajar
a. Tim Edukatif. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia Kelas IX. Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
b. Modul/bahan ajar,
c. Internet
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/16/080000369/teks-tanggapan--
pengertian-fungsi-struktur-dan-
contohnya?page=all#:~:text=Teks%20tanggapan%20adalah%20teks%20yang
%20berisi%20pendapat%20seseorang.&text=Pendapat%20tersebut%20bisa%
20berupa%20kritikan,peristiwa%2C%20dan%20lain%2Dlain.
https://www.google.com/search?q=struktur+teks+tanggapan+kelas+9&oq=str
uktur+&aqs=chrome.0.69i59l3j69i57j0i131i433i512j69i61j69i60l2.2532j0j4&
sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://smartgeneration42.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-
en-us-x-none_16.html
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No. Tahapan Pembelajaran Langkah-Langkah
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam, berdoa bersama,
(10 menit) mengecek kebersihan sekitar tempat duduk, dan
kerapian meja kursi.
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya melalui tanya
jawab.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai, yaitu mengungkapkan kritik, sanggahan,
atau pujian dalam bentuk teks tanggapan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian
pengetahuan
Orientasi Masalah:
7. Guru menampilkan cuplikan video mengenai
contoh memberikan kritik
8. Guru bertanya tentang mengenai cuplikan video
yang ditampilkan
9. Siswa diberikan kesempatan untuk merespon
dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru
3. Penutup
(10 menit) 24. Siswa dibantu guru membuat
kesimpulan mengenai pembelajaran yang sudah
berlangsung
25. Guru merefleksi pembelajaran
yang sudah berlangsung
26. Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
27. Guru mengakhiri pembelajaran
I. Penilaian Hasil belajar
1. Jenis Penilaian
Tes dan nontes (unjuk kerja)
2. Bentuk Instrumen
a. Tes : Uraian
b. Nontes : Rubrik
3. Instrumen
a. Instrumen Sikap
Perilaku yang diamati pada
proses pembelajaran
Jumlah
No. Nama Skor
Kerjasam Proaktif Kreatif
a
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan:
Berikan tanda centang pada kolom yang
sesuai
1 = tidak baik
2 = cukup
3 = baik
Nilai =
b. Instrumen Keterampilan
Bentuk
Aspek Contoh Butir Soal Penilaian Skor
Intrumen
Keterampilan Uji Ungkapkan ide pokok, Menelaah informasi 40
Kinerja bagian-bagian yang setuju,
dan bagian-bagian yang
tidak setuju serta berikan
alasan
Kriteria Penilaian
Teks laporan (soal nomor 1)
Aspek Skor
Mengorganisasi informasi teks 40
Kelengkapan struktur 30
Kaidah kebahasaan 30
100
b) Pengayaan
o Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
pembelajaran yang akan diberikan kepeda peserta didik yang telah tuntas
mencapai nilai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
o Pengayaan dapat ditagih ataupun tidak ditagih, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
o Direncanakan berdasarkan IPK atau materi yang membutuhkan pengembangan
lebih luas.
BAHAN AJAR
MATERI PEMBELAJARAN
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI dapat diartikan sebagai suatu
sambutan terhadap ucapan yang dapat berwujud kritik, komentar, dan lain sebagainya.
Sementara itu, menurut Sujanto dalam penelitian pada tahun 2004, tanggapan merupakan
suatu gambaran pengamatan yang berasal dari kesadaran seorang manusia ketika telah
melakukan pengamatan.
Oleh karena itu, teks tanggapan sendiri dapat disebut sebagai sebuah teks yang bisa
disampaikan melalui komentar, evaluasi, kritik, pujian, dukungan, hingga penolakan
terhadap suatu hal. Beberapa hal yang dapat ditanggapi biasanya berangkat dari sudut
pandang atau pengamatan yang muncul dalam pemikiran seseorang.
Seperti yang sudah disinggung di bagian ciri-ciri teks tanggapan, bahwa teks tanggapan
memiliki tiga struktur yang terdiri dari evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali.
Struktur pada suatu teks dapat Kamu gunakan ketika hendak menulis suatu tanggapan.
Nah, berikut ini akan disajikan penjelasan tentang struktur teks tanggapan yang perlu
Kamu ketahui sebelum menulis, diantaranya yaitu:
1) Evaluasi
Bagian pertama dari struktur teks tanggapan adalah evaluasi. Evaluasi dapat dipahami
sebagai bagian awal dari teks tanggapan yang berisi berbagai pernyataan umum tentang
isu atau permasalahan dari penulis. Beberapa ahli mengatakan bahwa evaluasi adalah
suatu hal yang menjadi fokus atau konsentrasi dari seorang penanggap. Hal ini
menjadikan pembaca mengetahui fokus permasalahan atau gagasan dari sebuah
tanggapan.
2) Deskripsi
Bagian kedua dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Deskripsi sendiri
dapat dikatakan sebagai bagian dari teks tanggapan yang memuat inti pembahasan dari
penulis. Deskripsi juga biasanya terdiri dari informasi tentang permasalah yang diangkat
penulis. Di sini penulis dapat memberikan tanggapan berupa opini dari berbagai sudut
pandang dan bukti atau fakta pendukung terkait suatu yang ditanggapi.
3) Penegasan Ulang
Bagian ketiga dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Penegasan ulang
adalah bagian terakhir atau penutup dari teks tanggapan. Bagian ini memiliki fungsi
untuk memberikan simpulan yang ditentukan oleh penulis terkait isu yang dibahas.
Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran atau masukan sehingga dapat dijadikan
pembelajaran bagi para pembaca.
2.
Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan struktur dari teks tanggapan, berikutnya
Kita akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan yang ada pada teks tanggapan. Kaidah
kebahasaan sendiri dapat digunakan untuk membedakan teks tanggapan dengan teks
yang lain berdasarkan gaya bahasanya.
Kaidah kebahasaan dari teks tanggapan sendiri ada 4, berikut ini adalah penjelasan dari
empat kaidah kebahasaan teks tanggapan yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:
1) Kalimat Kompleks
Kaidah kebahasaan yang pertama dari teks tanggapan yaitu kalimat kompleks. Kalimat
kompleks pada dasarnya adalah kalimat yang identik dengan adanya induk kalimat dan
anak kalimat. Kalimat kompleks pada teks tanggapan biasanya memiliki dua struktur dan
dua kata kerja atau verba, yang mana biasa digunakan untuk menjelaskan informasi atau
tanggapan yang ingin disampaikan oleh penulis.
2) Konjungsi
Kaidah kebahasaan yang kedua dari teks tanggapan adalah konjungsi. Konjungsi sendiri
dapat digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
Tidak hanya kalimat, konjungsi juga dapat biasa digunakan untuk menyambungkan
pembahasan yang satu dengan pembahasan yang lain. Konjungsi pada dasarnya memiliki
tujuan yang dapat dimanfaatkan penulis untuk menghubungkan berbagai informasi,
fakta, atau data terkait isu atau permasalahan yang dibahas.
Kaidah kebahasaan yang ketiga dari teks tanggapan adalah diksi atau pemilihan kata.
Gaya bahasa khas dari teks tanggapan ini memiliki tujuan agar penulis dapat melakukan
pemilihan kata yang tepat. Hal ini dilakukan supaya penyampaian tanggapan pada teks
bisa dilakukan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Kaidah kebahasaan yang keempat dari teks tanggapan adalah rujukan atau referensi.
Rujukan atau referensi ini memiliki fungsi untuk menguatkan argumen yang
disampaikan oleh penulis. Rujukan atau referensi juga dapat digunakan untuk
mendukung informasi atau tanggapan yang disajikan kepada pembaca.
Setelah mengetahui kaidah kebahasaan atau gaya bahasa khas dari teks tanggapan, pada
bagian Kita akan memahami tentang berbagai dua jenis kalimat dari teks tanggapan,
yakni teks tanggapan pujian dan teks tanggapan kritik.
Jenis kalimat pada teks tanggapan pujian sering kali dipakai ketika hendak
menyampaikan pujian atau berbagai bentuk apresiasi lainnya terhadap suatu hal.
Jenis teks ini biasanya juga memuat berbagai kalimat positif, yang mana kalimat
pada teks tanggapan pujian memiliki tujuan untuk memberikan perasaan senang
kepada orang yang diberikan pujian atau apresiasi tersebut.
Berikut ini adalah contoh kalimat yang bisa Kamu gunakan ketika membuat teks
tanggapan pujian, yaitu:
“Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah ringkasannya yang jelas dan
padat. Selain itu, poin-poin konsep juga disajikan dengan apik dan mudah
dipahami. Selanjutnya, kelebihan lainnya dari buku ini adalah disediakannya CD
bagi pembaca yang ingin mengetahui isi buku melalui audio.”
Setelah mengetahui teks tanggapan pujian, jenis kalimat berikutnya dalam teks
tanggapan adalah teks tanggapan kritik. Teks tanggapan kritis merupakan jenis teks
yang lebih sering digunakan dibandingkan teks tanggapan pujian. Teks tanggapan
kritis sendiri dapat dipahami sebagai salah satu jenis teks yang dapat digunakan
untuk menyampaikan suatu kritikan.
Kritikan pada teks tanggapan kritik biasanya disampaikan dengan sifat yang
mengomentari atau bisa juga menyalahkan, sehingga sangat berpotensi untuk
memunculkan perkataan negatif. Namun, teks tanggapan kritik tetap harus
mengedepankan tanggapan atau komentar yang bersifat membangun. Selain
memberikan kritik, penanggap atau penulis pada teks tanggapan kritik juga harus
memberikan saran atau solusi terkait masalah yang dibahas.
“Terlepas dari beberapa kelebihan yang dimiliki oleh buku ini, ada beberapa
kelemahan yang bisa diperbaiki. Buku ini tidak memiliki referensi lebih lanjut
mengenai topik yang didiskusikan. Selain itu, ada beberapa halaman kosong yang
seharusnya bisa dihindari.”
Dalam teks tanggapan kritis sendiri dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yakni
kalimat persetujuan, kalimat penolakan, dan kalimat sanggahan. Berikut ini adalah
penjelasan dari tiga jenis kalimat tersebut, diantaranya yaitu:
a. Kalimat Persetujuan
Pada dasarnya, kalimat persetujuan memiliki arti sebagai suatu kalimat yang
memberikan pernyataan terkait persetujuan seseorang terhadap ide, gagasan,
atau pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Ciri-ciri dari kalimat
persetujuan biasanya dapat ditandai dengan adanya kata “setuju”,
“sependapat”, “sejalan”, atau berbagai kata yang menunjukan keberpihakan
pada suatu pendapat.
Berikut ini adalah contoh kalimat persetujuan yang bisa Kamu gunakan ketika
hendak memberikan persetujuan terhadap pendapat orang lain, yaitu:
–Kami sepakat! Apa yang Anda sampaikan sangat sesuai dengan apa
yang Kami pikirkan!
b. Kalimat Penolakan
Salah satu cara yang bisa Kamu gunakan untuk menyampaikan kalimat
penolakan dalam teks tanggapan adalah dengan mengawali kata “maaf”,
“mohon maaf”, “izin”, dan lain sebagainya. Selain itu, ciri-ciri dari kalimat
penolakan bisa juga disampaikan dengan memunculkan kata “tidak setuju”,
“tidak sejalan”, “kurang sependapat”, dan yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat penolakan yang bisa Kamu pakai
pada saat hendak menyampaikan penolakan secara sopan terhadap pendapat
orang lain, yaitu:
–Mohon maaf. Saya tampaknya tidak sejalan dengan apa yang telah
Anda kemukakan.
–Izin menanggapi. Saya terus terang tidak setuju dengan gagasan yang
Anda tawarkan.
c. Kalimat Sanggahan
Ciri-ciri kalimat sanggahan sangat unik, karena memadukan maksud dua jenis
teks tanggapan kritis sebelumnya. Ciri-ciri dari kalimat sanggahan yang biasa
digunakan yaitu tetapi, namun, atau kata sambung lain yang menimbulkan
pertentangan dan persetujuan.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat sanggahan yang dapat Kamu
gunakan pada saat hendak menolak sekaligus menyetujui dalam sebuah
diskusi, diantaranya yaitu:
–Pada dasarnya saya setuju dengan pendapat Anda, akan tetapi tentu
menjadi lebih baik bila kita memperhatikan unsur estetika atau keindahan
dari karya seni yang kita buat.
Seperti halnya kue lapis, ada tiga bagian dalam memberi kritik. Tunjukkan poin yang
kurang baik atau yang lemah di antara dua poin yang baik. Tujuannya adalah untuk
menjaga dari perasaan diserang dan memberikan kesan bersahabat. Contoh tanggapan
kritik yang baik.
“Tulisanmu cukup baik. Akan lebih baik lagi kalau tulisan kamu ditambah dengan
data yang akurat. Jika kamu dapat menambah tulisanmu dengan data yang akurat,
tulisan kamu saya beri nilai 90.”
Bandingkan kalimat kritik tersebut dengan kalimat kritik berikut ini “Tulisan kamu
jelek, tidak pantas ditampilkan.”
2) Gunakan bahasa yang santun
Dengan bahasa yang santun, orang akan mau mendengar dan mau melaksanakan.
Namun, jika menggunakan bahasa yang kasar, sama saja kamu menciptakan
musuh baru.
Dengan mengkritik tulisan atau tindakan, berarti kita menunjukkan poin yang
jelas. Selain itu, berarti kita memebrikan kritik secara objektif bukan subjektif.
Hindari kata-kata yang tidak perlu, seperti: penulis tidak mengerti masalah yang
dibahas dalam tulisannya.
4) Berikan simpulan dan cara melakukan kritik atau saran tahap demi tahap
Sebuah kritik yang bagus, sebaiknya memberi simpulan di akhir. Tujuannya untuk
menekankan dan menjelaskan poin utama dari kritik kita.
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
AIDAH
KEBAHA
!•ş LAN JUTAN KAIDAH
KEBAHASAAN‹t
Kaidah kebahasaan yang I‹etiga Kaidah kebahasaan yang
dari teks tanggapan adalah diksi keempat dari teke tanggapan
atau pemilihan kata. Gaya bahasa adalah rujukan atau referensi.
khas dari teks tanggapan ini Rujukan atau referensi ini
memiliki tujuan agar penulis memiliki fungsi untuk
dapat melakukan pemilihan kata menquatJ‹an argumen yang
yang tepat. Hal ini dilakukan disampaikan oleh penulis.
supaya penyampaian tanggapan Rujukan atau referensi juga
pada teks bisa dilakukan dengan dapat digunakan untuk
jelas dan mudah dipahami oleh mendukung informasi atau
Membaca. tanqgapan yang disajikan
kepada pembaca.
Cıelağs
kurang baik atau yang lemah di antara dua Join yang baik. Tujuannya a1aIah untuk
menjaga dari perasaan diserang dan memberikan kesan bersahabat. Contoh tanggapan
kritik yang bak.
1. Azkia Rahmati
2. Badratun Nafis
3. Cut Aidilla Maghfirah
4. Galif Andrifa
5. Intan Sari
6. Khairun Nisa
7. Lisanun Zakirah
8. Mulyadi
9. M.Raja
10. MaulanaRizki
11. Muzainatul Jinani
12. Niza Sahara
13. Rizki Amalia
14. Riska Zahara
15. Salman Farisi
16. Ulfita Yadayani
17. Ulul Azmi
18. Waliul Amri
19. M.Subki
20. T. Rafi Aulia
21. Muammar Khadafi
22. Fajar Riski
23. Zuhrina
24. Hadiyatul Aqila
25. Nurul Safira
26. Ulfayani
Keterangan:
27. Zahrul Berikan
Fuadi tanda centang pada kolom yang
sesuai
1 = tidak baik
2 = cukup
3 = baik
Nilai =
3. Penilaian Keterampilan
Bentuk
Aspek Contoh Butir Soal Penilaian Skor
Intrumen
Keterampilan Uji Ungkapkan ide pokok, menelaah informasi 40
Kinerja bagian-bagian yang setuju,
dan bagian-bagian yang
tidak setuju serta berikan
alasan
Kriteria Penilaian
Teks laporan (soal nomor 1)
Aspek Skor
Menelaah informasi teks 40
Kelengkapan struktur 30
Kaidah kebahasaan 30
100
Tata Bahasa
2 Kembangkan Kelengkapan struktur
ungkapan kritik,
sanggahan, 40
atau pujian dalam
bentuk teks
tanggapan
berdasarkan ide Kesesuaian kebahasaan
pokok, bagian-bagian
yang setuju, dan
bagian-bagian yang 40
tidak setuju serta
alasannya
Total skor 100
Grad
e IX
LKP
D
ffama
Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
KD IPK
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning, siswa mengungkapkan kritik, sanggahan,
atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur daan kebahasaan dengan kritis, kreatif, dan santun selama proses pembelajaran dan dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.
Materi Pembelajaran
Evaluasi
Deskrips
i
Penegasan
Ulang