Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PEMBUATAN AKSI IV

MATERI:

 RPP
 BAHAN AJAR
 MEDIA PEMBELAJARAN
 LKPD
 KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN

oleh
Lena Safutri, S. Pd.

GURUAN PROFESI GURU


GURUAN DAN BAHASA SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
GURUAN
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Bandar Dua


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : IX/Genap
Materi Pelajaran : Teks Tanggapan
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan, 4x40 menit
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti

 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 1. menentukan struktur dari
teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi teks tanggapan berupa kritik,
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) sanggahan, atau pujian yang
berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang didengar dan/atau dibaca.
didengar dan/atau dibaca.
2. menentukan kaidah
kebahasaan dari teks tanggapan
berupa kritik, sanggahan, atau
pujian yang didengar dan/atau dibaca.

3. menelaah struktur dan kebahasaan dari


teks tanggapan (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) berupa
kritik, sanggahan, atau
pujian yang didengar dan/atau
dibaca.
4.8 mengungkapkan kritik, sanggahan, 4.8.1 mengungkapkan kritik, sanggahan,
atau pujian dalam bentuk teks atau pujian dalam bentuk teks tanggapan
tanggapan secara lisan dan/atau tulis secara lisan dan/atau tulis dengan
dengan memperhatikan struktur dan memperhatikan struktur dan kebahasaan
kebahasaan

Fokus Karakter yang diharapkan:


1. Kerja sama
2. kritis
3. kreatif
4. santun

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui model pembelajaran problem based learning, siswa mampu menentukan dan
menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan berupa kritik, sanggahan, atau pujian
yang didengar dan/atau dibaca dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis
dengan memperhatikan struktur daan kebahasaan dengan kritis, kreatif, dan santun selama
proses pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.

Pertemuan Kedua
Melalui model pembelajaran problem based learning, siswa mengungkapkan kritik,
sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur daan kebahasaan dengan kritis, kreatif, dan santun selama proses
pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual

a. Slide show materi mengenai kritik, sanggahan atau pujian dalam teks tanggapan

2. Konseptual

a. Pengertian teks tanggapan

b. Struktur teks tanggapan

c. Kaidah kebahasaan teks tanggapan

d. Bentuk kritik dalam teks tanggapan

e. Tata cara mengkritik dalam teks tanggapan


3. Prosedural

Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam teks tanggapan

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan: STEAM
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan,
Model : Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
F. Media Pembelajaran
a. Media
 Teks Tanggapan
 Slide Show materi
 Cuplikan video memberikan kritik

b. Alat dan bahan


 Proyektor
 Laptop
 Alat tulis

G. Sumber Belajar

a. Tim Edukatif. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia Kelas IX. Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
b. Modul/bahan ajar,
c. Internet
 https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/16/080000369/teks-tanggapan--
pengertian-fungsi-struktur-dan-
contohnya?page=all#:~:text=Teks%20tanggapan%20adalah%20teks%20yang
%20berisi%20pendapat%20seseorang.&text=Pendapat%20tersebut%20bisa%
20berupa%20kritikan,peristiwa%2C%20dan%20lain%2Dlain.
 https://www.google.com/search?q=struktur+teks+tanggapan+kelas+9&oq=str
uktur+&aqs=chrome.0.69i59l3j69i57j0i131i433i512j69i61j69i60l2.2532j0j4&
sourceid=chrome&ie=UTF-8
 https://smartgeneration42.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-
en-us-x-none_16.html
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No. Tahapan Pembelajaran Langkah-Langkah
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam, berdoa bersama,
(10 menit) mengecek kebersihan sekitar tempat duduk, dan
kerapian meja kursi.
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya melalui tanya
jawab.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai, yaitu mengungkapkan kritik, sanggahan,
atau pujian dalam bentuk teks tanggapan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian
pengetahuan
Orientasi Masalah:
7. Guru menampilkan cuplikan video mengenai
contoh memberikan kritik
8. Guru bertanya tentang mengenai cuplikan video
yang ditampilkan
9. Siswa diberikan kesempatan untuk merespon
dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru

2. Inti Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:


(60 menit) 10. Guru membagi peserta didik ke
dalam kelompok yang terdiri dari 4-5
orang
11. Guru membagikan LKPD kepada
setiap kelompok
12. Setiap kelompok mendapatkan tugas yang sama
13. Secara berkelompok peserta didik mencermati
lembar kerja yang harus dikerjakan oleh
kelompoknya dengan santun.
14. Peserta didik menentukan ide pokok, bagian
setuju, dan tidak setuju serta memberikan alasan
dari teks yang dibaca

Membimbing Penyelidikan Individu Maupun


Kelompok:
15. Peserta didik berdiskusi mengenai ide pokok,
bagian setuju, dan tidak setuju serta memberikan
alasan dari teks “Kenaikan Harga BBM
Memberatkan Rakyat” yang dibaca yang sudah
ditemukan
16. Peserta didik menuliskan di LKPD yang
dibagikan oleh guru
17. Guru mengamati dan memberikan bimbingan
terhadap setiap kelompok
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
18. Setelah selesai langkah tersebut, peserta didik
menuangkan atau mengembangkan ke dalam
struktur teks tanggapan
19. Masing-masing kelompok menuliskan hasil
diskusi ke dalam LKPD yang dibagikan guru.
20. Masing-masing kelompok mempresntasikan
hasil diskusinya

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah:
21. Peserta didik saling memberikan komentar
terhadap hasil kerja kelompok lain
22. Guru menilai dan mengapresiasikan hasil
penampilan peserta didik yang telah mereka
lakukan selama pembelajaran
23. Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi siswa

3. Penutup
(10 menit) 24. Siswa dibantu guru membuat
kesimpulan mengenai pembelajaran yang sudah
berlangsung
25. Guru merefleksi pembelajaran
yang sudah berlangsung
26. Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
27. Guru mengakhiri pembelajaran
I. Penilaian Hasil belajar

1. Jenis Penilaian
Tes dan nontes (unjuk kerja)

2. Bentuk Instrumen
a. Tes : Uraian
b. Nontes : Rubrik

3. Instrumen
a. Instrumen Sikap
Perilaku yang diamati pada
proses pembelajaran
Jumlah
No. Nama Skor
Kerjasam Proaktif Kreatif
a
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Keterangan:
Berikan tanda centang pada kolom yang
sesuai
1 = tidak baik
2 = cukup
3 = baik

Nilai =

b. Instrumen Keterampilan
Bentuk
Aspek Contoh Butir Soal Penilaian Skor
Intrumen
Keterampilan Uji Ungkapkan ide pokok, Menelaah informasi 40
Kinerja bagian-bagian yang setuju,
dan bagian-bagian yang
tidak setuju serta berikan
alasan

Kembangkan ungkapan Kelengkapan struktur 30


kritik, sanggahan, atau
pujian dalam bentuk teks
Kaidah kebahasaan 30
tanggapan berdasarkan ide
pokok, bagian-bagian yang
setuju, dan bagian-bagian
yang tidak setuju serta
alasannya

Kriteria Penilaian
Teks laporan (soal nomor 1)
Aspek Skor
Mengorganisasi informasi teks 40
Kelengkapan struktur 30
Kaidah kebahasaan 30
100

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a) Remedial
o Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
o Guru akan memberi tugas kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
o Tugas berupa bentuk yang sama atau bentuk yang berbeda.

b) Pengayaan
o Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
pembelajaran yang akan diberikan kepeda peserta didik yang telah tuntas
mencapai nilai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
o Pengayaan dapat ditagih ataupun tidak ditagih, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
o Direncanakan berdasarkan IPK atau materi yang membutuhkan pengembangan
lebih luas.

Mengetahui Bandar Dua, 29 September 2022


Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi

Drs. Muhammad Nasir Lena Safutri, S. Pd.


NIP. 19650918 200012 1 002 NIP. 19950525 202012 2 029
Lampiran 1

BAHAN AJAR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


4.8 mengungkapkan kritik, 4.8.1 mengungkapkan kritik, sanggahan, atau
sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks pujian dalam bentuk teks tanggapan secara
tanggapan lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
secara lisan dan/atau tulis struktur daan kebahasaan
dengan memperhatikan struktur daan
kebahasaan

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Teks Tanggapan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI dapat diartikan sebagai suatu
sambutan terhadap ucapan yang dapat berwujud kritik, komentar, dan lain sebagainya.
Sementara itu, menurut Sujanto dalam penelitian pada tahun 2004, tanggapan merupakan
suatu gambaran pengamatan yang berasal dari kesadaran seorang manusia ketika telah
melakukan pengamatan.

Oleh karena itu, teks tanggapan sendiri dapat disebut sebagai sebuah teks yang bisa
disampaikan melalui komentar, evaluasi, kritik, pujian, dukungan, hingga penolakan
terhadap suatu hal. Beberapa hal yang dapat ditanggapi biasanya berangkat dari sudut
pandang atau pengamatan yang muncul dalam pemikiran seseorang.

2. Struktur Teks Tanggapan

Seperti yang sudah disinggung di bagian ciri-ciri teks tanggapan, bahwa teks tanggapan
memiliki tiga struktur yang terdiri dari evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali.
Struktur pada suatu teks dapat Kamu gunakan ketika hendak menulis suatu tanggapan.

Nah, berikut ini akan disajikan penjelasan tentang struktur teks tanggapan yang perlu
Kamu ketahui sebelum menulis, diantaranya yaitu:

1) Evaluasi

Bagian pertama dari struktur teks tanggapan adalah evaluasi. Evaluasi dapat dipahami
sebagai bagian awal dari teks tanggapan yang berisi berbagai pernyataan umum tentang
isu atau permasalahan dari penulis. Beberapa ahli mengatakan bahwa evaluasi adalah
suatu hal yang menjadi fokus atau konsentrasi dari seorang penanggap. Hal ini
menjadikan pembaca mengetahui fokus permasalahan atau gagasan dari sebuah
tanggapan.

2) Deskripsi

Bagian kedua dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Deskripsi sendiri
dapat dikatakan sebagai bagian dari teks tanggapan yang memuat inti pembahasan dari
penulis. Deskripsi juga biasanya terdiri dari informasi tentang permasalah yang diangkat
penulis. Di sini penulis dapat memberikan tanggapan berupa opini dari berbagai sudut
pandang dan bukti atau fakta pendukung terkait suatu yang ditanggapi.

3) Penegasan Ulang

Bagian ketiga dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Penegasan ulang
adalah bagian terakhir atau penutup dari teks tanggapan. Bagian ini memiliki fungsi
untuk memberikan simpulan yang ditentukan oleh penulis terkait isu yang dibahas.
Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran atau masukan sehingga dapat dijadikan
pembelajaran bagi para pembaca.

2.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan

Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan struktur dari teks tanggapan, berikutnya
Kita akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan yang ada pada teks tanggapan. Kaidah
kebahasaan sendiri dapat digunakan untuk membedakan teks tanggapan dengan teks
yang lain berdasarkan gaya bahasanya.

Kaidah kebahasaan dari teks tanggapan sendiri ada 4, berikut ini adalah penjelasan dari
empat kaidah kebahasaan teks tanggapan yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

1) Kalimat Kompleks

Kaidah kebahasaan yang pertama dari teks tanggapan yaitu kalimat kompleks. Kalimat
kompleks pada dasarnya adalah kalimat yang identik dengan adanya induk kalimat dan
anak kalimat. Kalimat kompleks pada teks tanggapan biasanya memiliki dua struktur dan
dua kata kerja atau verba, yang mana biasa digunakan untuk menjelaskan informasi atau
tanggapan yang ingin disampaikan oleh penulis.
2) Konjungsi

Kaidah kebahasaan yang kedua dari teks tanggapan adalah konjungsi. Konjungsi sendiri
dapat digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
Tidak hanya kalimat, konjungsi juga dapat biasa digunakan untuk menyambungkan
pembahasan yang satu dengan pembahasan yang lain. Konjungsi pada dasarnya memiliki
tujuan yang dapat dimanfaatkan penulis untuk menghubungkan berbagai informasi,
fakta, atau data terkait isu atau permasalahan yang dibahas.

3) Diksi atau Pemilihan Kata

Kaidah kebahasaan yang ketiga dari teks tanggapan adalah diksi atau pemilihan kata.
Gaya bahasa khas dari teks tanggapan ini memiliki tujuan agar penulis dapat melakukan
pemilihan kata yang tepat. Hal ini dilakukan supaya penyampaian tanggapan pada teks
bisa dilakukan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

4) Rujukan atau Referensi

Kaidah kebahasaan yang keempat dari teks tanggapan adalah rujukan atau referensi.
Rujukan atau referensi ini memiliki fungsi untuk menguatkan argumen yang
disampaikan oleh penulis. Rujukan atau referensi juga dapat digunakan untuk
mendukung informasi atau tanggapan yang disajikan kepada pembaca.

4. Jenis Kalimat dalam Teks Tanggapan

Setelah mengetahui kaidah kebahasaan atau gaya bahasa khas dari teks tanggapan, pada
bagian Kita akan memahami tentang berbagai dua jenis kalimat dari teks tanggapan,
yakni teks tanggapan pujian dan teks tanggapan kritik.

1) Teks Tanggapan Pujian

Jenis kalimat pada teks tanggapan pujian sering kali dipakai ketika hendak
menyampaikan pujian atau berbagai bentuk apresiasi lainnya terhadap suatu hal.
Jenis teks ini biasanya juga memuat berbagai kalimat positif, yang mana kalimat
pada teks tanggapan pujian memiliki tujuan untuk memberikan perasaan senang
kepada orang yang diberikan pujian atau apresiasi tersebut.

Berikut ini adalah contoh kalimat yang bisa Kamu gunakan ketika membuat teks
tanggapan pujian, yaitu:
“Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah ringkasannya yang jelas dan
padat. Selain itu, poin-poin konsep juga disajikan dengan apik dan mudah
dipahami. Selanjutnya, kelebihan lainnya dari buku ini adalah disediakannya CD
bagi pembaca yang ingin mengetahui isi buku melalui audio.”

2) Bentuk Kritik dalam Teks Tanggapan

Setelah mengetahui teks tanggapan pujian, jenis kalimat berikutnya dalam teks
tanggapan adalah teks tanggapan kritik. Teks tanggapan kritis merupakan jenis teks
yang lebih sering digunakan dibandingkan teks tanggapan pujian. Teks tanggapan
kritis sendiri dapat dipahami sebagai salah satu jenis teks yang dapat digunakan
untuk menyampaikan suatu kritikan.

Kritikan pada teks tanggapan kritik biasanya disampaikan dengan sifat yang
mengomentari atau bisa juga menyalahkan, sehingga sangat berpotensi untuk
memunculkan perkataan negatif. Namun, teks tanggapan kritik tetap harus
mengedepankan tanggapan atau komentar yang bersifat membangun. Selain
memberikan kritik, penanggap atau penulis pada teks tanggapan kritik juga harus
memberikan saran atau solusi terkait masalah yang dibahas.

Berikut contoh teks tanggapan kritis:

“Terlepas dari beberapa kelebihan yang dimiliki oleh buku ini, ada beberapa
kelemahan yang bisa diperbaiki. Buku ini tidak memiliki referensi lebih lanjut
mengenai topik yang didiskusikan. Selain itu, ada beberapa halaman kosong yang
seharusnya bisa dihindari.”

Dalam teks tanggapan kritis sendiri dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yakni
kalimat persetujuan, kalimat penolakan, dan kalimat sanggahan. Berikut ini adalah
penjelasan dari tiga jenis kalimat tersebut, diantaranya yaitu:

a. Kalimat Persetujuan

Pada dasarnya, kalimat persetujuan memiliki arti sebagai suatu kalimat yang
memberikan pernyataan terkait persetujuan seseorang terhadap ide, gagasan,
atau pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Ciri-ciri dari kalimat
persetujuan biasanya dapat ditandai dengan adanya kata “setuju”,
“sependapat”, “sejalan”, atau berbagai kata yang menunjukan keberpihakan
pada suatu pendapat.
Berikut ini adalah contoh kalimat persetujuan yang bisa Kamu gunakan ketika
hendak memberikan persetujuan terhadap pendapat orang lain, yaitu:

– Terus terang saya sangat setuju dengan pendapat Anda!

–Kami sepakat! Apa yang Anda sampaikan sangat sesuai dengan apa
yang Kami pikirkan!

b. Kalimat Penolakan

Kalimat penolakan dapat dipahami sebagai kebalikan dari kalimat persetujuan.


Kalimat penolakan sendiri merupakan sebuah kalimat yang memberikan
pernyataan penolakan atau pengingkaran terhadap suatu ide, gagasan, atau
pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Pada saat menyampaikan kalimat
penolakan, Kamu diharuskan dianjurkan untuk bersikap sopan dan
menghargai pendapat yang berbeda.

Salah satu cara yang bisa Kamu gunakan untuk menyampaikan kalimat
penolakan dalam teks tanggapan adalah dengan mengawali kata “maaf”,
“mohon maaf”, “izin”, dan lain sebagainya. Selain itu, ciri-ciri dari kalimat
penolakan bisa juga disampaikan dengan memunculkan kata “tidak setuju”,
“tidak sejalan”, “kurang sependapat”, dan yang lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat penolakan yang bisa Kamu pakai
pada saat hendak menyampaikan penolakan secara sopan terhadap pendapat
orang lain, yaitu:

–Mohon maaf. Saya tampaknya tidak sejalan dengan apa yang telah
Anda kemukakan.

–Izin menanggapi. Saya terus terang tidak setuju dengan gagasan yang
Anda tawarkan.

c. Kalimat Sanggahan

Kalimat sanggahan merupakan sebuah kalimat penolakan terhadap suatu ide,


gagasan, atau pendapat, tetapi telah disusun sedemikian rupa sehingga bisa
memberikan kesan persetujuan. Tujuan dari penyampaian kalimat sanggahan
biasanya digunakan supaya tidak memunculkan makna kasar ketika
memberikan pernyataan penolakan.
Kalimat sanggahan sendiri kerap kali dipakai pada saat dilaksanakannya
diskusi. Hal ini tentu saja memiliki maksud untuk mempengaruhi seseorang
yang pendapatnya kita tolak supaya mau menerima saran, masukan, dan
pendapat yang Kita sampaikan. Dalam menyampaikan kalimat sanggah
biasanya terdiri dengan argumentasi logis, sehingga bisa membuat pendapat
Kita bisa diterima dengan baik oleh pihak yang berbeda pendapat.

Ciri-ciri kalimat sanggahan sangat unik, karena memadukan maksud dua jenis
teks tanggapan kritis sebelumnya. Ciri-ciri dari kalimat sanggahan yang biasa
digunakan yaitu tetapi, namun, atau kata sambung lain yang menimbulkan
pertentangan dan persetujuan.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat sanggahan yang dapat Kamu
gunakan pada saat hendak menolak sekaligus menyetujui dalam sebuah
diskusi, diantaranya yaitu:

–Pada dasarnya saya setuju dengan pendapat Anda, akan tetapi tentu
menjadi lebih baik bila kita memperhatikan unsur estetika atau keindahan
dari karya seni yang kita buat.

–Pada prinsipnya pendapat Anda sudah sangat baik, namun menurut


saya akan menjadi lebih baik lagi bila kita juga melakukan perencanaan
yang matang.

5. Tata Cara Mengkritik

1) Cara Kue lapis

Seperti halnya kue lapis, ada tiga bagian dalam memberi kritik. Tunjukkan poin yang
kurang baik atau yang lemah di antara dua poin yang baik. Tujuannya adalah untuk
menjaga dari perasaan diserang dan memberikan kesan bersahabat. Contoh tanggapan
kritik yang baik.

“Tulisanmu cukup baik. Akan lebih baik lagi kalau tulisan kamu ditambah dengan
data yang akurat. Jika kamu dapat menambah tulisanmu dengan data yang akurat,
tulisan kamu saya beri nilai 90.”

Bandingkan kalimat kritik tersebut dengan kalimat kritik berikut ini “Tulisan kamu
jelek, tidak pantas ditampilkan.”
2) Gunakan bahasa yang santun

Dengan bahasa yang santun, orang akan mau mendengar dan mau melaksanakan.
Namun, jika menggunakan bahasa yang kasar, sama saja kamu menciptakan
musuh baru.

3) Kritiklah tulisan atau tindakannya, bukan orangnya

Dengan mengkritik tulisan atau tindakan, berarti kita menunjukkan poin yang
jelas. Selain itu, berarti kita memebrikan kritik secara objektif bukan subjektif.
Hindari kata-kata yang tidak perlu, seperti: penulis tidak mengerti masalah yang
dibahas dalam tulisannya.

4) Berikan simpulan dan cara melakukan kritik atau saran tahap demi tahap

Sebuah kritik yang bagus, sebaiknya memberi simpulan di akhir. Tujuannya untuk
menekankan dan menjelaskan poin utama dari kritik kita.
Lampiran 2

MEDIA PEMBELAJARAN

Slide Show Materi Teks Tanggapan


TUJUAN
PEMBEDJARA
N
Melalui modet pembelajaran problem based learning,
sisvva mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian
dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis
dengan memperhatikan struktur daan kebahasaan
dengan kritis, kreatif, dan santun selama proses
pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi,
rkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.

APA ITU TEKS TANGGAPAN?


sebuah teks yang bisa disampaikan melalui
komentar, evaluasi, kritik, pujian, dukungan, hingga
penolakan terhadap suatu hal. Beberapa hal yang dapat
ditanggapi biasanya berangkat dari sudut pandang
atau pengamatan yang muncul dalam pemikiran
seseorang.
EVALUAS I DESKRIPSI PENEGAS AH
ULANG

AIDAH
KEBAHA
!•ş LAN JUTAN KAIDAH
KEBAHASAAN‹t
Kaidah kebahasaan yang I‹etiga Kaidah kebahasaan yang
dari teks tanggapan adalah diksi keempat dari teke tanggapan
atau pemilihan kata. Gaya bahasa adalah rujukan atau referensi.
khas dari teks tanggapan ini Rujukan atau referensi ini
memiliki tujuan agar penulis memiliki fungsi untuk
dapat melakukan pemilihan kata menquatJ‹an argumen yang
yang tepat. Hal ini dilakukan disampaikan oleh penulis.
supaya penyampaian tanggapan Rujukan atau referensi juga
pada teks bisa dilakukan dengan dapat digunakan untuk
jelas dan mudah dipahami oleh mendukung informasi atau
Membaca. tanqgapan yang disajikan
kepada pembaca.

TEKS TANGGAPAN TEKS TANGGAPAN


PUJIAN KRITIK
KALIMAT îtALlMAT KALIMAT
PERSETfJ JAN PENOLAKAN SANGGAHAN

TATA CARA MENGKRITIK


1. Cara \
Seperti halnya kue lapis, ala tiga bagian dalam memberi kritik. Tunjukkan pciin yang

Cıelağs
kurang baik atau yang lemah di antara dua Join yang baik. Tujuannya a1aIah untuk
menjaga dari perasaan diserang dan memberikan kesan bersahabat. Contoh tanggapan
kritik yang bak.

2.C+ıralen @l+a yarg axun


Dengan bahasa yang santun, orang akan mau mendengar dan mau
melaksanakan. Namun, jika menggunakan bahasa yang kasar, sanna saja kamu
menciptakan musuh
Cuplikan Video
Lampiran 4
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Bandar Dua


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : IX/Genap
Materi Pelajaran : Teks Tanggapan
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan, 2x40 menit
Tahun Pelajaran : 2022/2023

KISI-KISI SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IX


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Level Nomor Bentuk


No Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal
kognitif Soal Soal

1 4.8 IX Teks Ungkapkan ide P5 1 Uraian


mengungkapkan tanggapan pokok, bagian-
kritik, sanggahan, bagian yang
atau pujian dalam setuju, dan
bentuk bagian-bagian
teks tanggapan yang tidak setuju
secara lisan serta berikan
dan/atau alasan
tulis
dengan
memperhatikan
struktur
daan kebahasaan

2 4.8 IX Teks Kembangkan P5 2 Unjuk


mengungkapkan tanggapan ungkapan kritik, kerja
kritik, sanggahan, sanggahan, atau
atau pujian dalam pujian dalam
bentuk bentuk teks
teks tanggapan tanggapan
secara lisan berdasarkan ide
dan/atau pokok, bagian-
tulis bagian yang
dengan setuju, dan
memperhatikan bagian-bagian
struktur yang tidak setuju
daan kebahasaan serta alasannya
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Perilaku yang diamati pada


proses pembelajaran
No Nama Jumlah
Skor
Kerjasama Proaktif Kreatif
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Azkia Rahmati
2. Badratun Nafis
3. Cut Aidilla Maghfirah
4. Galif Andrifa
5. Intan Sari
6. Khairun Nisa
7. Lisanun Zakirah
8. Mulyadi
9. M.Raja
10. MaulanaRizki
11. Muzainatul Jinani
12. Niza Sahara
13. Rizki Amalia
14. Riska Zahara
15. Salman Farisi
16. Ulfita Yadayani
17. Ulul Azmi
18. Waliul Amri
19. M.Subki
20. T. Rafi Aulia
21. Muammar Khadafi
22. Fajar Riski
23. Zuhrina
24. Hadiyatul Aqila
25. Nurul Safira
26. Ulfayani
Keterangan:
27. Zahrul Berikan
Fuadi tanda centang pada kolom yang
sesuai
1 = tidak baik
2 = cukup
3 = baik

Nilai =
3. Penilaian Keterampilan

Bentuk
Aspek Contoh Butir Soal Penilaian Skor
Intrumen
Keterampilan Uji Ungkapkan ide pokok, menelaah informasi 40
Kinerja bagian-bagian yang setuju,
dan bagian-bagian yang
tidak setuju serta berikan
alasan

kembangkan ungkapan Kelengkapan struktur 30


kritik, sanggahan, atau
pujian dalam bentuk teks
Kaidah kebahasaan 30
tanggapan berdasarkan ide
pokok, bagian-bagian yang
setuju, dan bagian-bagian
yang tidak setuju serta
alasannya

Kriteria Penilaian
Teks laporan (soal nomor 1)
Aspek Skor
Menelaah informasi teks 40
Kelengkapan struktur 30
Kaidah kebahasaan 30
100

Rubrik Penilaian Keterampilan

No Butir Soal Penilaian Skor/soal Jumlah


skor
Menelaah informasi
1 Ungkapkan ide Menentukan ide pokok 10
pokok, bagian-bagian Bagian-bagian yang setuju
yang setuju, dan serta alasannya 15
bagian-bagian yang
tidak setuju serta Bagian-bagian tidak setuju
berikan alasan serta alasannya
15

Tata Bahasa
2 Kembangkan Kelengkapan struktur
ungkapan kritik,
sanggahan, 40
atau pujian dalam
bentuk teks
tanggapan
berdasarkan ide Kesesuaian kebahasaan
pokok, bagian-bagian
yang setuju, dan
bagian-bagian yang 40
tidak setuju serta
alasannya
Total skor 100
Grad
e IX

LKP
D
ffama
Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
KD IPK

4.8 mengungkapkan kritik, sanggahan, 4.8.1 mengungkapkan kritik, sanggahan,


atau pujian dalam bentuk teks tanggapan atau pujian dalam bentuk teks tanggapan
secara lisan dan/atau tulis dengan secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur daan memperhatikan struktur daan
kebahasaan kebahasaan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran problem based learning, siswa mengungkapkan kritik, sanggahan,
atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur daan kebahasaan dengan kritis, kreatif, dan santun selama proses pembelajaran dan dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkalaborasi, dan berkreasi dengan tepat.

Materi Pembelajaran

Struktur Teks Tanggapan


Seperti yang sudah disinggung di bagian ciri-ciri teks tanggapan, bahwa teks tanggapan memiliki
tiga struktur yang terdiri dari evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali. Struktur pada suatu teks dapat
Kamu gunakan ketika hendak menulis suatu tanggapan.
ffah, berikut ini akan disajikan penjelasan tentang struktur teks tanggapan yang perlu Kamu
ketahui sebelum menulis, diantaranya yaitu:
1)Evaluasi
Bagian pertama dari struktur teks tanggapan adalah evaluasi. Evaluasi dapat dipahami sebagai bagian
awal dari teks tanggapan yang berisi berbagai pernyataan umum tentang isu atau permasalahan dari
penulis. Beberapa ahli mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu hal yang menjadi fokus atau konsentrasi
dari seorang penanggap. Hal ini menjadikan pembaca mengetahui fokus permasalahan atau gagasan
dari sebuah tanggapan.
2) Deskripsi
Bagian kedua dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Deskripsi sendiri dapat
dikatakan sebagai bagian dari teks tanggapan yang memuat inti pembahasan dari penulis. Deskripsi
juga biasanya terdiri dari informasi tentang permasalah yang diangkat penulis. Di sini penulis dapat
memberikan tanggapan berupa opini dari berbagai sudut pandang dan bukti atau fakta pendukung terkait
suatu yang ditanggapi.
3) Penegasan Ulang
Bagian ketiga dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Penegasan ulang adalah bagian
terakhir atau penutup dari teks tanggapan. Bagian ini memiliki fungsi untuk memberikan simpulan yang
ditentukan oleh penulis terkait isu yang dibahas. Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran
atau masukan sehingga dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembaca.
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan
1) Kalimat Kompleks
Kaidah kebahasaan yang pertama dari teks tanggapan yaitu kalimat kompleks. Kalimat kompleks
pada dasarnya adalah kalimat yang identik dengan adanya induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat
kompleks pada teks tanggapan biasanya memiliki dua struktur dan dua kata kerja atau verba, yang
mana biasa digunakan untuk menjelaskan informasi atau tanggapan yang ingin disampaikan oleh penulis.
2) Konjungsi
Kaidah kebahasaan yang kedua dari teks tanggapan adalah konjungsi. Konjungsi sendiri dapat
digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Tidak hanya kalimat,
konjungsi juga dapat biasa digunakan untuk menyambungkan pembahasan yang satu dengan
pembahasan yang lain. Konjungsi pada dasarnya memiliki tujuan yang dapat dimanfaatkan penulis
untuk menghubungkan berbagai informasi, fakta, atau data terkait isu atau permasalahan yang dibahas.
3) Diksi atau Pemilihan Kata
Kaidah kebahasaan yang ketiga dari teks tanggapan adalah diksi atau pemilihan kata. Gaya bahasa khas
dari teks tanggapan ini memiliki tujuan agar penulis dapat melakukan pemilihan kata yang tepat. Hal ini
dilakukan supaya penyampaian tanggapan pada teks bisa dilakukan dengan jelas dan mudah dipahami oleh
pembaca.
4) Rujukan atau Referensi
Kaidah kebahasaan yang keempat dari teks tanggapan adalah rujukan atau referensi. Rujukan atau
referensi ini memiliki fungsi untuk menguatkan argumen yang disampaikan oleh penulis. Rujukan atau
referensi juga dapat digunakan untuk mendukung informasi atau tanggapan yang disajikan kepada
pembaca.
Tata Cara Mengkritik
1) Cara Kue lapis
Seperti halnya kue lapis, ada tiga bagian dalam memberi kritik. Tunjukkan poin yang kurang baik atau
yang lemah di antara dua poin yang baik. Tujuannya adalah untuk menjaga dari perasaan diserang dan
memberikan kesan bersahabat. Contoh tanggapan kritik yang baik.
“Tulisanmu cukup baik. Akan lebih baik lagi kalau tulisan kamu ditambah dengan data yang akurat. Jika
kamu dapat menambah tulisanmu dengan data yang akurat, tulisan kamu saya beri nilai 90.”
Bandingkan kalimat kritik tersebut dengan kalimat kritik berikut ini “Tulisan kamu jelek, tidak
pantas ditampilkan.”
2) Gunakan bahasa yang santun
Dengan bahasa yang santun, orang akan mau mendengar dan mau melaksanakan. ffamun, jika
menggunakan bahasa yang kasar, sama saja kamu menciptakan musuh baru.
3) Kritiklah tulisan atau tindakannya, bukan orangnya
Dengan mengkritik tulisan atau tindakan, berarti kita menunjukkan poin yang jelas. Selain itu, berarti
kita memebrikan kritik secara objektif bukan subjektif. Hindari kata-kata yang tidak perlu, seperti: penulis
tidak mengerti masalah yang dibahas dalam tulisannya.
4) Berikan simpulan dan cara melakukan kritik atau saran tahap demi tahap
Sebuah kritik yang bagus, sebaiknya memberi simpulan di akhir. Tujuannya untuk menekankan dan
menjelaskan poin utama dari kritik kita.
LAffGKAH-LAffGKAH KEGIATAff

1. Bacalah dengan seksama teks berikut!

Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah


Kenakalan remaja saat ini sudah membudidaya di lingkungan sekolah
dan kebanyakan terjadi di daerah kota- kota besar. Yang kehidupannya
banyak di warnai persaingan-persaingan dalam pemenuhan kebutuhan
hidup. Entah itu dilakukan secara sehat maupun tidak sehat. Penyebab
kenakalan remaja itu berasal dari diri sendiri, teman maupun dari
lingkungan/masyarakat. Di era Globalisasi ini pengaruh lingkungan akan
jauh terasa karena sudah berkembangnya teknologi, informasi,
komunikasi dan lain segainya itu akan menjadi dampak buruk bagi
remaja yang salah dalam penggunaanya.
Tanggung jawab terhadap kenakalan remaja itu terletak dari orang
tua, sekolah dan juga masyarakat. Dalam pencegahan kenakalan
remaja perlu adanya bimbingan dan pengawasan dari keluarga (orang
tua), dari sekolah memberikan pendidikan yang baik (guru) serta dari
masyarakat yakni pemuka agama maupun tokoh-tokoh dari masyarakat
setempat yg baik.
Adapun macam-macam kenakalan remaja di sekolah di antaranya
adalah :
1. Tawuran antar pelajar
Tawuran antar pelajar ini adalah perbuatan yang tidak baik dan
merugikan. Di dalam tawuran pasti akan merusak fasilitas umum dan
fasilitas sekolah. Tawuran ini juga akan merusak masa depan mereka,
apabila mereka di tangkap polisi maka nama baiknya akan tercemar.
Pihak keluarga akan malu dan pihak sekolah mungkin akan memberi
sanksi yang tegas bahkan bisa jadi remaja itu di keluarkan dari sekolah.
2. Mencoret dinding di sekolah
Mencoret-coret dinding sembarangan termasuk perbuatan yang tidak
baik itu akan membuat lingkungan kotor sekitar lingkungan. Apalagi
kalau mencoret coret dengan menuliskan kata- kata kotor yang tidak
3. Mencuri
Mencuri juga akan merusak nama baik kita, karena jika ketahuan
maka akan menanggung malu yang besar bahkan teman dan orang-
orang di sekitar kita akan menjauhi kita. Karena teman dan orang-
orang sudah tidak percaya lagi dengan kita. Jika tindak
pencuriannya di lingkungan sekolah maka akan di beri sanksi dari
pihak sekolah.
4. Bolos sekolah
Kebanyakan dari anak yang bolos sekolah itu disebabkan karena
pelajaran yang tidak di suka atau kegiatan di sekolah tidak menarik.
Hal ini guru harus memperhatikan pelajaran dan kegiatan
menarik di sekolah sehingga perhatian anak akan fokus pada
kegiatan positif di sekolah. Dan yang paling penting guru harus
kreatif dan profesional dalam mengajar. Sehingga akan menimalisir
anak bolos sekolah.
5. Merusakorang
maupun fasilitas sekolah
lain. Karena sudah tidak bisa memakai atau
Merusak fasilitas sekolah
menggunakanfasilitas akandanmerugikan
tersebut kegiatan sekolah dan aka
diri
sendiri
pembelajaran
terasa kurang lengkap tanpa ada fasilitas n
sekolah.
2. Tentukan ide pokok, bagian yang setuju, dan bagian yang tidak setuju serta berikan
alasan

1. IIde Pokok teks tersebut


adalah

2. Bagian mana yang kamu setuju? berikan


alasannya!

3. Bagian mana yang kamu tidak setuju? berikan


alasannya!
3. Kembangkan ungkapan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks
tanggapan berdasarkan ide pokok, bagian-bagian yang setuju, dan bagian-bagian
yang tidak setuju serta alasannya

Evaluasi

Deskrips
i

Penegasan
Ulang

Anda mungkin juga menyukai