Anda di halaman 1dari 2

A.

Pendidikan kesehatan
Sekolah SMP 7 belum terdapat rencana pembelajaran tentang pendidikan
kesehatan. Pendidikan kesehatan tidak diberikan secara kulikuler hanya spontan
diselipkan dijam pelajaran oleh guru. Pendidikan kesehatan jasmani sudah masuk
dalam kurikulum. Terdapat ekstrakulikuler seperti basket dan karate, akan tetapi sejak
pandemi kegiatan ekstrakulikuler berhenti hanya ada pramuka saja. Sekolah SMP 7
belum menerapkan literasi pendidikan kesehatan. Sekolah belum melakukan
pembinaan kader kesehatan dikarenakan kader kesehatan baru dibentuk bulan Agustus
2022. Sekolah belum melaksanakan cuci tangan bersama akan tetapi sekolah sudah
menyediakan wastafel cuci tangan. Sekolah juga tidak pernah melakukan sikat gigi
bersama.
Setiap jam pergantian pelajaran sebagian guru sudah melakukan aktivitas
peregangan sebelum memulai pelajaran berikutnya. Sekolah SMP 7 tes kebugaran
dilakukan secara kuliluler didalam pelajaran pendidikan kesehatan jasmani. Sekolah
SMP 7 sudah menerapkan pendidikan karakter dan ketrampilan hidup sehat
terintegrasi dengan pendidikan PKN. Sekolah SMP 7 belum pernah melibatkan
keluarga dalam pendidikan kesehatan.
B. Pelayanan kesehatan
Sekolah memfasilitasi puskesmas dalam penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala. Kegiatan penjaringan dilakukan setiap satu tahun sekali Setiap ajaran baru
murid kelas 7 akan dilakukan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan. Sekolah akan
diberitahu hasilnya, tetapi belum terdokumentasi. Sekolah menindaklanjuti hasil
penjaringan yang dilakukan puskesmas. Sekolah SMP 7 melakukan pelayanan P3K
pada kecelakaan dengan menyediakan betadin, kapas, kasa, plester,rivanol.
Penyimpanan P3K diletakkan di UKS. Sekolah SMP 7 juga melaksanakan pelayanan
P3P dengan menyediakan obat obat sederhana seperti panadol, oralit dan promag.
Penyimpanan obat P3P diletakkan diruang guru karena jika diletakkan di UKS banyak
obat yang ED akibat kurang dikontrol.
Sekolah tidak pernah melibatkan puskesmas dalam hal rujukan. SMP 7 lebih
sering merujuk ke RS wirabakti tamtama. Sekolah memberikan obat tambah darah
kepada siswa putri setiap hari jumat. Sekolah melakukan konseling kapada siswa yang
bermasalah. Siswa didik memiliki status gizi baik tidak ada yang kurang gizi.
C. Pembinaan lingkungan sekolah sehat
Sekolah menggunakan sumber air PDAM, sumber air minum dengan air galon
yang disediakan disetiap kelas. Air minum galon dibeli oleh orang tua siswa. Sekolah
menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Sekolah memiliki 6
toilet khusus siswa laki laki dilantai dasar dan 6 toilet khusus siswa perempuan di
lantai 1. Rasio toilet laki laki adalah 1 : 56 siswa, sedangkan rasio toilet perempuan
adalah 1 : 69 siswa. Belum tersedia toilet MKM didalam sekolah. Belum tersedia
toilet khusu disabilitas.
Sekolah memiliki saluran drainase yang tertutup. Sekolah memiliki kantin sehat
yang dikelola oleh guru. Sekolah memiliki lahan terbuka didepan sekolah disekeliling
lahan sekolah ditanami pohon peneduh dan tanaman bunga. Sekolah belum
memanfaatkan lahan sekolah dengan tanaman obat dan pangan. Sekolah pernah
memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tanaman obat tetapi tidak terurus dan
akhirnya tanaman mati. Sekolah memiliki tempat sampah tertutup didepan ruang
kelas. Tempat sampah yang disediakan sudah dengan model terpilah akan tetapi
sampah yang dibuang didalam tempat sampah adalah campuran. Sampah diambil tiap
hari dan ditampung ditempat penampungan sampah sementara didepa sekolah,
kemudian akan diambil truk sampah. Sekolah belum bekerjasama dengan bank
sampah. Ruang kelas dalam keadaan bersih, terdapat piket kelas setiap hari. Sekolah
melakukan pemberantasan salang nyamuk dan melakukan PJN setiap satu minggu
sekali.
Sekolah menerapkan sekolah bebas rokok, terdapat poster dilarang merokok di
depan pintu masuk sekolah. Sekolah tidak mereduce dan reuse barang yang tidak
terpakai,karena semua barang inventaris negara. Barang yang tidak terpakai disimpan
digudang. Sekolah terdapat kanti sehat yang dikelola guru, tidak terdapat stiker kantin
sehat.

Anda mungkin juga menyukai