Anda di halaman 1dari 3

TRANSFER PASIEN DARI RUANG PULIH SADAR

( RECOVERY ROOM ) KE IRNA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0 1/3

DITETAPKAN :
STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT DIREKTUR
OPERASIONAL

dr.H.M. Rijanto W.M. S.H.


PENGERTIAN Prosedur untuk memindahkan pasien pasca operasi dari
ruang pulih sadar/ recovery room ke URNA
TUJUAN Sebagai acuan untuk :
1. Proses pemindahan pasien secara mana.
2. Proses perawatan pasien selanjutnya.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Thaun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor. 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit.
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor. 290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar
TRANSFER PASIEN DARI RUANG PULIH SADAR
( RECOVERY ROOM ) KE IRNA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0 2/3

Operasi,Departemen Kesehatan republik Indonesia


tahun 1993
8. Keputusan Mentri kesehatan Republik Indonesia
Nomor. 779/MENKES/SK/VIII/2008 tentang Standar
Pelayanan Anastesiologi dan Reaminasi di Rumah
Sakit.
9. Keputusan Mentri Kesehatan No. 129 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Menanyakan nama pasien serta melihat gelang
identitas pasien dengan benar.
2. Melengkapi status anastesi dan administrasi pasien
dan menyerahkan kepada perawat URNA.
3. Pasien diperbolehkan ke URNA kurang lebih 2 jam
dengan kriteria pasien:
 B1: fungsi pernafasan
Jalan nafas bebas, tidak terdengar suara
nafas tambahan, tidak terdapat cuping
hidung, resporatory rate antara 12-20 kali per
menit, tidak terdapat ronchi atau whzeeing,
pasien tidak mengeluh sesak
 B2: fungsi kardiovaskuler
Perfusi hangat kering merah, nadi 60-90 kali
per menit, kuat, denyut teratur
 B3: fungsi kesadaran
Sadar baik, respon to verbal
 B4: fungsi ginjal
Produksi urine cukup, warna jernih
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
0 3/3

 B5: fungsi pencernaan


Abdomen teraba soft
 Dari lokasi operasi tidak perdarahan, bila terdapat
drain luka operasi jumlah perdarahan tidak banyak
 Bila operasi obstetric ginekologi, tidak perdarahan
pervaginam
4. Bila pasien telah memenuhi kriteria tersebut diatas
dan nilai aldrete score >8 maka perawat anastesi
akan konfirmasi dengan dokter Spesialis Anastesi
untuk transfer pasien ke URNA
5. Menelpon perawat URNA untuk mengambil pasien
6. Menyerahkan status dan administrasi pasien
kepada perawat penjeput
UNIT TERKAIT 1. UNIT Kamar Operasi
2. UNIT Rawat Inap
3. Anastesi

Anda mungkin juga menyukai