Putusan 3037 K PDT 2016 20220913201057
Putusan 3037 K PDT 2016 20220913201057
u b
Direktori Putusan Mahkamah
P U T UAgung
SAN Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 3037 K/Pdt/2016
ep
hk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
a
MAHKAMAH AGUNG
si
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
dalam perkara:
ne
ng
1. SALMUN MESSAKH, bertempat tinggal di Jalan Kenari
Nomor 3 RT 020/RW 008,Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan
do
gu Kota Raja, Kota Kupang;
2. SOFIA MAGDALENA ROSMINI MESSAKH, bertempat
tinggal di Jalan Nisnoni RT 002 RW 001, Kelurahan
In
A
Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang;
3. THERSIA ADOLFINA MESSAKH, bertempat tinggal di RT
ah
lik
001 RW 001, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja,
Kota Kupang, ketiganya dalam hal ini memberikan kuasa
am
ub
kepada Alexander Frengklin Tungga, S.H., M. Hum. dan kawan-
kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Budaran PU (Ruko
Kuning Lantai 2), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2
ep
k
Mei 2016;
ah
si
III;
L a w a n:
ne
ng
do
gu
Kupang;
2. MARCUS THOBIAS MESSAKH, bertempat tinggal di RT 001
RW 001, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota
In
A
Kupang;
Para Termohon Kasasi dahulu Penggugat I, II/Pembanding I, II;
ah
lik
D a n:
EFALINA MESSAKH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Kenari
m
ub
ketahui;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan
sekarang Mahkamah
Para Pemohon AgungI, II,
Kasasi dahulu Tergugat Republik Indonesia
III/Terbanding I, II, III dan
ep
Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat IV/Terbanding IV di muka persidangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Kupang pada pokoknya atas dalil-dalil:
a
1. Bahwa Penggugat dan Para Tergugat, sesuai dengan hukum warisan,
si
semuanya merupakan ahli waris dari almarhum Benyamin Messakh;
Adapun rinciannya sebagai berikut:
ne
ng
a. Tergugat I, II, III dan IV adalah anak-anak dari almarhum Benyamin
Messakh. Yang merupakan hasil perkawinannya dengan Ibu
do
gu Philomena Nurak, meninggal pada tahun 1965 (15 Mei 1965);
b. Wilhelmina A. Messakh (Penggugat I), dan Marcus Thobias Messakh
(Penggugat II), merupakan anak-anak yang lahir dari kandungan
In
A
istri ke- 2 dari almarhum Benyamin Messakh. Yang dikenal dengan
nama Afliana Iu Adu. Meninggal pada tahun 2014 (5 Juli 2014);
ah
lik
c. Istri ke-3 dari almarhum Benyamin Messakh, bernama Martha Marselina
Lobo. Meninggal pada tahun 2004 (18 Oktober 2004) tanpa
am
ub
melahirkan seorang anakpun;
2. Bahwa ketika almarhum Benyamin Messakh meninggal dunia pada tahun
1996 (18 Mei 1996), dirinya meninggalkan warisan yang tidak bergerak
ep
k
berupa tanah hak millk, dengan Sertifikat Nomor 424 tahun 1975. Yang
ah
si
Oebobo sekarang Kota Raja, Kota Kupang dengan batasan-batasannya:
- Sebelah Utara berbatasan dengan H. Porsiana dan D.Dethan;
ne
ng
do
- Sebelah Barat berbatasan dengan A. Boymau dan Elias Tapata;
gu
telah menikah dengan istri ke 2 artinya itu merupakan barang gono gini
dari almarhum Benyamin Messakh, bersama istrinya Afliana Iu Adu;
ah
lik
3. Bahwa Para Tergugat yang lahir dari rahim ibu/ istri I dari almarhum
Benyamin Messakh. Maka mereka kami akui sebagai ahli waris sebab sejak
kecil almarhum juga membawa mereka untuk mendaftarkan ke Gereja
m
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan
memperoleh Mahkamah
penetapan ahli warisAgung Republik
dari Pengadilan, Indonesia
dirinya bertindak
ep
sebagai ahli waris tunggal, dimana dirinya mengkontrakan tanah warisan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud lalu hasilnya dibagi-bagikan oleh Tergugat I kepada saudara-
a
saudaranya yang seibu dengan Tergugat I, alasannya Penggugat I dan
si
adik Marcus Thobias Messakh lahir dari ibu yang bukan istri sah dari
almarhum Benyamin Messakh. Menurut Tergugat I, istri sah dari almarhum
ne
ng
Benyamin Messakh, hanyalah istri I dan ke-3 saja;
6. Anehnya kepada Penggugat I tiap bulan diberikan hasil kontrak atas
do
gu tanah warisan tersebut, sedangkan kepada adik bernama Marcus Thobias
Messakh, tidak diberikan bahagiannya. Dirinya hanya mengakui
Penggugat I sebagai ahli waris, sedangkan adik bernama Marcus
In
A
Thobias Messakh, ditekan-tekan, tidak memiliki hak waris. Dirinya
menjadi Hakim sendiri dalam menetapkan ahli waris dari almarhum
ah
lik
Benyamin Messakh;
7. Lain dari pada itu, memang benar bahwa istri ke 2 dari almarhum
am
ub
Benyamin Messakh mungkin benar hanya dinikahinya secara adat Rote,
tidak sesuai dengan Undang Undang Perkawinan oleh Tergugat I, namun
dirinya lupa bahwa almarhum Benyamin Messakh sendirilah yang telah
ep
k
mengambil tindakan:
ah
si
Kuanino II Kupang Selatan, dan dirinya mendaftar adik dengan nama
Marcus Thobias Messakh. Sedemikian juga dengan yang melakukan
ne
ng
do
sendirilah yang membawah ke Pengadilan Negeri Kupang untuk
gu
b. Atas dasar itu maka almarhum Benyamin Messakh bersama istri ke-3
memperlakukan Penggugat I bersama adik Marcus Thobias Messakh
ah
lik
sebagai anaknya yang sah, dimana bersama istrinya yang ke-3 tidak
melahirkan seorang anakpun;
8. Dengan fakta tersebut, maka jelas bahwa tanah Sertifikat Hak Milik Nomor
m
ub
424 Tahun 1975, dan GS Nomor 330/1971, bukan barang gono gini,
ka
Nurak, tetapi barang gono gini dari almarhum Benyamin Messakh dengan
istri ke-2, yang kemudian turun kepada istri ke- 3, bersama Penggugat I
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan
1. Menerima Mahkamah
gugatan Agung
Penggugat untuk Republik Indonesia
seluruhnya;
ep
2. Menyatakan hukum bahwa tanah Sertifikat Nomor 424/1975, dan GS
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 330/1971 adalah barang gono gini antara almarhum Benyamin
a
Messakh, bersama istrinya yang bernama Afliana Iu Aou, dan bersama
si
anak-anak yang dilahirkannya dalam status sebagai istri sah dari
almarhum, yang kemudian diakui oleh almarhum, ketika menikah lagi
ne
ng
dengan istri ke- 3;
3. Menghukum Tergugat I oleh karena itu, untuk segera mengembalikan
do
gu Sertifikat Tanah Hak Milik Nomor 424I1975, dan GS Nomor 330/1971
kepada Pengadilan Negeri Kupang untuk didaftarkan sebagai Penetapan
Ahli Waris bagi semua anak;
In
A
4. Menyatakan sita jaminan yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Kupang
atas Sertifikat Nomor 424/1975 dan GS Nomor 330/1971, sah dan berharga;
ah
lik
5. Menyatakan hukum bahwa putusan Hakim dalam perkara ini, dapat
dieksekusi walaupun Tergugat I mengajukan banding, verzet, maupun
am
ub
kasasi;
6. Menghukum Tergugat I oleh karena itu, untuk membayar semua biaya
perkara, yang timbul dalam hal ini;
ep
k
si
Tergugat I mengkontrakan tanah warisan dimaksud kepada pihak lain;
8. Mohon putusan yang seadil-adilnya;
ne
ng
do
dengan amar sebagai berikut:
gu
timbul dalam perkara ini sebesar Rp2.346.000,00 (dua juta tiga ratus
empat puluh enam ribu rupiah);
ah
lik
ub
dan II tersebut;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Klas I A Kupang Nomor :
ah
banding tersebut;
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan
Mengabulkan Mahkamah
gugatan Penggugat Agung Republik
I dan II/Pembanding Indonesia
I dan II untuk
ep
sebagian;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menyatakan Pembanding I dan II, semula Penggugat I dan II berhak atas
a
harta peninggalan almarhum Benjamin Messakh berupa tanah Sertifikat
si
Nomor 424/1974 dan G.S Nomor 330/1971 (objek sengketa) yang terletak di
Jalan Kenari Nomor 3, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Oebobo, sekarang
ne
ng
Kota Raja-Kupang, bersama-sama dengan Terbanding I, II, III dan IV
semula Tergugat I, II, III dan IV;
do
gu Menghukum Terbanding I,II,III dan IV semula Tergugat I,II,III dan IV untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan, yang dalam tingkat
In
banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
A
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat I, II, III/Terbanding I, II, III pada tanggal 27 Mei 2016 dan 3 Maret 2016
ah
lik
kemudian terhadapnya oleh Tergugat I, II, III/Terbanding I, II, III dengan
perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Mei 2016
am
ub
diajukan permohonan kasasi pada tanggal 1 Juni 2016 sebagaimana ternyata
dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 55/Pdt.G/2015/PN Kpg. yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Kupang, permohonan tersebut diikuti dengan
ep
k
si
Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat I, II,
III/Terbanding I, II, III tersebut telah diberitahukan kepada Para Termohon
ne
ng
do
II/Pembanding I, II mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan
teknologi dan/atauMahkamah Agung
bukti-bukti lain menurut Republik
hukum Indonesia
mempunyai hubungan
ep
darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya";
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Para Pemohon Kasasi (semula Para Terbanding/Para Tergugat)
a
tetap mempertahankan pada dalil-dalil bantahannya yang telah
si
dikemukakan pada persidangan Tingkat Pertama (Pengadilan Negeri
Kupang), dan hal-hal yang belum lengkap dianggap dilengkapi dalam
ne
ng
memori kasasi ini;
"Judex Facti Tingkat Pertama, dalam pertimbangan hukumnya itu sudah tepat
do
gu dan benar serta didasarkan pada alasan hukum yang benar", seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya:
1. Bahwa dalil-daliI gugatan Para Termohon Kasasi (semula Para Pembanding/
In
A
Para Pengugat) mendalilkan Termohon Kasasi (semula Para Pembanding/
Para Penggugat), adalah ahli waris dari Benjamin Messakh (almarhum),
ah
lik
tetapi Para Termohon Kasasi (semula Para Pembanding/Para Penggugat),
tidak dapat membuktikan dalil gugatannya, sedangkan Para Pemohon
am
ub
Kasasi (semula Para Terbanding/Para Tergugat telah dapat membuktikan
dalil bantahannya, sehingga Judex Facti Tingkat Pertama beralasan
menurut hukurn sesuai Pasal 1865 Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
ep
k
si
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama halaman 36
alinea ke 2, sudah benar dan tepat dengan alat bukti yang diajukan oleh Para
ne
ng
do
bahwa, ia mempunyai sesuatu hak, atau guna meneguhkan haknya sendiri
gu
maupun membantah suatu hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa,
diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut";
In
A
3. Bahwa dari bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Tergugat I, II, Tergugat
III, Judex Facti Tingkat Pertama menemukan adanya fakta P-1, yang dibaca
ah
lik
T-1 yaitu telah terjadi perkawinan menurut agama Kristen Protestan antara
Benjamin Messakh dengan Philomena Nurak di Geredja Protestant di
Timoer Djoem at Ende, Klasis Flores pada tanggal 10 Desember 1952 yang
m
ub
bersesuaian dengan bukti dari Tergugat I, II, dan Tergugat III, yaitu P-
ka
S. Messakh sesuai dengan bukti P-4 darI Tergugat I, II, dan Tergugat III,
R
es
yang dibaca bukti T-04 berupa daftar susunan keluarga dalam Surat
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
1975Putusan Mahkamah
tanggal 25 Desember Agung Republik
1975, bersesuaian Indonesia
dengan bukti dari Tergugat
ep
I, II, dan Tergugat III, P-7, dibaca T-7, P-8 dibaca T-8, P-13, dibaca T-13,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P-14 dibaca T-14;
a
4. Bahwa setelah istri pertama Philomena Nurak meninggal, Benjamin Messakh
si
menikah dengan istri ke-2 (dua) yang bernama Martha Marselin Lobo sesuai
dengan bukti dari Tergugat I, II, dan Tergugat III, P-2 dlbaca T-2, P-3 dibaca
ne
ng
T-3 yang kemudian Martha Mareselin Lobo istri ke-2 (dua) dari Benjamin
Messakh, telah meninggal dunia tanpa melahirkan anak sesuai dengan
do
gu keterangan dari saksl-saksl yang dihadirkan Para Penggugat dan Para
Tergugat I, II, dan Tergugat III;
5. Bahwa dari uraian-uraian fakta di atas, Judex Facti Tingkat Pertama,
In
A
berpendapat telah terjadi perkawinan yang sah antara Benjamin Messakh
dengan Philomena Nurak, dari perkawinan tersebut, telah lahir anak-anak
ah
lik
yang bernama Evalina Messakh, (Tergugat IV) Machdalena Messakh,
(Tergugat II) Thersia Messakh (Tergugat III) dan Salmun Messakh
am
ub
(Tergugat I) dan Amsal L. Messsakh (almarhum) kemudian setelan
Philomena Nurak (istri pertama) dari Benjamin Messakh meninggal dunia,
Benjamin Messakh menikah sah dengan Martha Marselin Lobo, sehingga
ep
k
Martha Marselin Lobo merupakan istri ke-2 (dua) yang sah dari Benjamin
ah
Messakh (aImarhum);
R
si
6. Bahwa pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama, sudah tepat dan benar,
oleh karena selama perkawinan Benjamin Messakh dengan Martha
ne
ng
do
berpendapat Evalina Messakh, (Tergugat IV) Machdalena Messakh,
gu
lik
ub
dengan batasan-batasannya:
ka
es
Berasal dari harta gono gini antara Benjamin Messakh dengan Philomena
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan
Nurak atau antaraMahkamah Agung
Benyamin Messakh denganRepublik
Martha MarseliIndonesia
N Lobo;
ep
"Judex Facti Tingkat Banding di dalarn pertimbangannya sama sekali tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mempertimbangkan kelengkapan alat bukti yang diajukan oleh Para
a
Terbanding/Para Tergugat";
si
9. Bahwa Judex Facti Tingkat Banding dalam Putusannya Nomor 21/PDT/
2016/PT KPG. tanggal 17 Mei 2016 halaman 28 alinea ke 2 (dua):
ne
ng
"Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti Pembanding I dan II dan
semula Penggugat I dan II mempunyai hubungan keperdataan dengan
do
gu almarhum Benjamin Messakh selaku ayahnya dan almarhum Benjamin
Messakh semasa hidupnya mempunyai harta peninggalan berupa objek
sengketa sebidang tanah yang terletak di Naikoten I seluas 2.237 m 2,
In
A
sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa terhadap
objek sengketa tersebut Pembanding I dan II semula Penggugat I dan II,
ah
lik
dan Terbanding I, II, III, dan IV semula Tergugat I, II, III, dan IV berhak
atas objek sengketa tersebut";
am
ub
10.Bahwa pertirnbangan Judex Facti halarnan 28 alinea ke 3 (tiga) berpendapat
petitum angka (2) (dua) menimbang, bahwa petitum angka 2 Pembanding
I dan II semula Penggugat I dan II menurut Majelis Hakim Tingkat
ep
k
si
barang gono gini antara Benjamin Messakh (almarhum) bersama istrinya
yang bernama Afliana lu Adu (almarhumah) dan bersama-sama semua
ne
ng
anak-anak yang dilahirkannya dalam status sebagai istri sah dari Afliana
Iu Adu (almarhumah) yang kemudian diakui oleh Benjamin Messakh
do
(almarhum) ketika menikah dengan istri ke-3, dirubah menjadi menyatakan
gu
lik
ub
(almarhumah) sebagai ibu, akan tetapi bukan berarti bahwa Para Termohon
Kasasi/Para Pembanding/Para Penggugat adalah tidak dengan serta merta
ah
menjadi ahli waris yang sah dan berhak atas warisan dari Benjamin
R
es
Messakh (almarhum) berupa tanah Hak Milik Sertifikat Nomor 424/1975 dan
M
GS Nomor 330/1971 seluas 2.237 m2, yang terletak di Jalan Kenari Nomor
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan
3 Kelurahan Mahkamah
Naikoten Agung
I, dahulu Kecamatan Republik
Oebobo, Indonesia
sekarang Kecatamatan
ep
Kota Raja, Kota Kupang, dengan batasbatasnya sebagai berikut:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Utara berbatasan dengan H. Porsiana dan D. Dethan;
a
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jacob Tasi;
si
- Sebelah Timur berbatasan dengan Johanis Kolin;
- Sebelah Barat berbatasan dengan A. Boymau dan Elias Tapatap;
ne
ng
Luas tanah 2.237 m2;
Oleh karena tanah tersebut diperoleh Benjamin Messakh (almarhum)
do
gu masih dalam ikatan perkawinan yang sah dengan
(almarhumah) Ibu Kandung Para Pemohon
Philomena Nurak
Kasasi/Para
Terbanding/Para Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Protestant
In
A
Resosrt Timoer Djoe at Ende, Klasis Flores Pada tanggal 10 Desember
1952, sedangkan tanah sengketa di peroleh karena hibah sejak tanggal 12
ah
lik
Mei 1967, maka jelas Para Termohon Kasasi/Para Pembanding/Para
Penggugat, tidak berhak atas tanah sengketa tersebut, apalagi status
am
ub
perkawinan Benjamin Messakh (almarhum) dengan Afliana Iu Adu
(almarhumah) tidak sah menurut hukum, sehingga tanah tersebut di
atas adalah merupakan harta warisan dari Benjamin Messakh
ep
k
si
sah dari Benjamin Messakh (almarhum), dan Philomena Nurak
(almarhumah), berhak untuk mewarisi tanah sengketa tersebut";
ne
ng
11. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 424/1975 dan GS Nomor 330/1971
tersebut, oleh karena tanah tersebut diperoleh almarhum Benjamn
do
Messakh masih dalam ikatan perkawinan yang sah dengan ibu kandung
gu
lik
Mei 1967 dimana pada saat itu Tergugat IV (Efalina Messakh) berumur
± 15 tahun, Tergugat I (Salmun Messakh)berumur ± 13 tahun, Tergugat II
(Sofia Magdalena Rosmini Messakh) berumur ± 6 tahun, Tergugat III
m
ub
es
sengketa tersebut di atas adalah merupakan harta gono gini antara ayah
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan
(Benjamin Mahkamah
Messakh) Agung
almarhum dan Republik
(Philomena Indonesia
Nurak) almarhumah,
ep
sehingga Para Pemohon Kasasi (semula Para Terbanding/Para Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai ahli waris yang sah dari Benjamin Messakh (almarhum), dan
a
Philomena Nurak (almarhumah) berhak untuk mewarisi tanah sengketa
si
tersebut;
12. Bahwa sesuai bukti surat P-11 Pemohon Afliana Iu Adu menerangkan
ne
ng
dalam surat permohonannya yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan
Negeri Kupang tanggal 24 Mei 1982, bahwa ia Afliana Iu Adu pada tahun
do
gu 1982 telah berumur 26 tahun sedangkan kawin adat di luar perkawinan
yang sah dengan Benjamin Messakh dilangsungkan pada tahun 1965. Ini
berarti bahwa pada tahun 1965, Afliana Iu Adu baru berumur 9 (sembilan)
In
A
tahun sudah kawin dengan Benjamin Messakh, kemudian melahirkan anak
ke-1 bernama Wilhelmina Ariantje Messakh pada tanggal, 28 September
ah
lik
1967 saat Afliana Iu Adu berumur 11 (sebelas) tahun, Afliana Iu Adu
kernudlan melahirkan lagi anak ke-2 bernama Marcus Thobias Messakh
am
ub
pada tanggal 24 April 1969, maka sangat jelas bahwa pada tahun 1969,
Afliana Iu Adu baru berumur 13 (tiga belas) tahun sudah memiliki 2 (dua)
orang anak, jika seorang anggota Polri Benjamin Messakh telah
ep
k
menghamili seorang anak dibawah umur (Afliana Iu Adu) yang waktu itu
ah
si
apalagi tinggal bersama dahulu Asrama Komdak sekarang Asrama Polda,
sangat tidak masuk akal dan tidak berdasarkan hukum;
ne
ng
13. Bahwa sesuai bukti (T.1) yang oleh Para Tergugat disebut bukti (P.1)
ternyata ayah Para Tergugat I sid IV Benjamin Messakh (almarhum), telah
do
melangsungkan perkawinan sah dengan ibu kandung Para Tergugat I
gu
lik
61 tahun;
- Salmun Messakh, tempat tanggal lahir Ende, 26 Mei 1954, umur 60
tahun;
m
ub
es
Dan sesuai bukti (T-7, T-l0, T-ll) yang oleh Para Tergugat disebut (bukti P-7,
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan
P-10, Mahkamah
dan P-ll) kemudian Agung
ibu kandung Republik
Para Tergugat I sampaiIndonesia
dengan IV
ep
(Philomena Nurak) meninggal dunia pada tanggal 15 Mei 1965, maka ayah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Para Tergugat I sampai dengan IV Benjamin Messakh (almarhum), pada
a
tanggal 7 September 1975, melangsungkan perkawinan sah yang ke-2 (dua),
si
dengan ibu tiri Para Tergugat I sampai dengan IV yang bernama Martha
Marselinlobo (almarhumah), sesuai bukti (T-2 dan T-3), yang oleh Para
ne
ng
Tergugat disebut bukti (P-2 dan P.3) dan dari perkawinan tersebut ayah
Para Tergugat Benjamin Messakh (almarhum) dan ibu tiri Para Tergugat
do
gu Martha Marselin Lobo (almarhumah), tidak dikaruniai anak/turunan;
14. Bahwa dari fakta tersebut di atas, telah membuktikan bahwa dalam
tenggang waktu antara tanggal 15 Mei 1965 (sejak meninggalnya ibu
In
A
kandung Para Tergugat I sampai dengan IV (Philomena Nurak) sampai
dengan tanggal 7 September 1975 sejak terjadinya perkawinan ke-2,
ah
lik
antara ayah Para Tergugat I sampai dengan IV (Benjamin Messakh)
almarhum dan ibu tiri Para Tergugat I sampai dengan IV (Martha Marselin
am
ub
Lobo) almarhumah, ternyata ayah Para Tergugat I sampai dengan IV
(Benjamin Messakh) almarhum tidak pernah melangsungkan perkawinan,
baik perkawinan secara adat, agama, keyakinan dan atau perkawi nan
ep
k
si
dalam tenggang waktu sebagaimana tersebut di atas, ayah Para
Tergugat I sampai dengan IV (Benjamin Messakh) almarhum,
ne
ng
do
(Afliana Iu Adu) almarhumah "Tidak mungkin Gereja dan Catatan Sipil
gu
agama dan hukum dengan ibu tiri Para Tergugat I sampai dengan IV
(Martha Marselin Lobo) almarhumah pada tanggal 7 September 1975,
ah
lik
sedangkan pada saat itu ibu kandung Para Penggugat I dan II (Afliana Iu
Adu) aImarhumah masih hidup;
15. Bahwa sesuai fakta-fakta hukum tersebut di atas, ternyata pada saat ayah
m
ub
melangsungkan perkawinan sah yang ke-2 dengan ibu tiri Para Tergugat I
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan
almarhum Mahkamah
tidak melangsungkan Agung
perkawinan sahRepublik
yang ke-2 sajaIndonesia
dengan ibu
ep
kandung Para Penggugat I dan II Afliana Iu Adu (almarhumah) pada saat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
itu, melainkan justru ayah kandung Para Tergugat I sampai dengan
a
IV (Benjamin Messakh) almarhum harus melangsungkan perkawinan sah
si
yang ke-2 dengan Ibu tiri Para Tergugat I sampai dengan IV (Martha
Marselin Lobo) almarhumah walaupun tidak mempunyai anak/turunan,
ne
ng
fakta ini membuktikan bahwa pada dasarnya ayah Para Tergugat I sampai
dengan IV tidak berkehendak untuk memperlakukan Para Penggugat I dan
do
gu II sebagai anak kandung/ahli waris, dan ibu kandung Para Penggugat I dan
II (Afliana Iu Adu) almarhumah sebagai istri sah. Sehingga pendapat
Pengadilan Tinggi Kupang dalam putusannya halaman 28, "Menimbang
In
A
yang pertama dan yang kedua, menyatakan bahwa walaupun tidak
pernah terjadi perkawinan yang sah antara Benjamim Messakh
ah
lik
(almarhum) dengan Afliana Iu Adu (almarhumah), akan tetapi kedua anak
mereka, yaitu Pembanding I dan II, semula Penggugat I dan II,
am
ub
berdasarkan fakta bahwa kedua anak dari Afliana Iu Adu (almarhumah)
dibesarkan, dirawat, serta disekolahkan oleh Benjamin Messakh
(almarhum) selaku ayahnya, dan berdasarkan bukti-bukti Penggugat, P-5,
ep
k
P-6, P-7, P-8, P-9 dan P-10, ternyata terbukti bahwa kedua anak tersebut
ah
si
sehingga menurut Majelis Hakim Tingkat Banding bahwa kedua anak
tersebut Pembanding I dan II dan Tergugat I, II, III dan IV, mempunyai
ne
ng
do
Penggugat I dan II dan Terbanding I, II, III dan IV, semula Tergugat I, II, III
gu
dan IV, sama-sama berhak atas objek sengketa tersebut, dan seterusnya
adalah pendapat yang sangat keliru dan telah salah menerapkan hukum
In
A
sehingga harus dibatalkan, sebab jika benar ayah Para Tergugat I sampai
dengan IV (Benjamin Messakh) almarhum berkeinginan agar Penggugat I
ah
lik
dan II menjadi anak kandung dan atau ahli waris yang sah dari Benjamin
Messakh (almarhum) dan berhak atas objek sengketa tersebut, maka
seharusnya Benjamin Messakh almarhum) melangsungkan perkawinan sah
m
ub
Adu (aImarhumah);
ep
16. Bahwa keterangan saksi Tergugat Yosep Role dan Lukas Ludji telah
menguatkan keterangan saksi Penggugat Erna Margaretha Lobo Bella
ah
dan Siti Hadidjah bahwa sebelum Benyamin Messakh pindah dari asrama
R
es
Polda NTT tahun 1967 ke Naikoten I tanah yang menjadi objek sengketa
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan
keterangan Mahkamah
para saksi Agung
baik saksi Para Republik
Penggugat maupun Indonesia
Saksi Para
ep
Tergugat saling bersesuaian satu dengan yang lain dan saling menguatkan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa "Tanah Sertifikat Nomor 424/1975 dan GS. 330/1971 yang menjadi
a
objek sengketa sekarang adalah bukan peninggalan Benjamin Messakh
si
akan tetapi harta gono gini, yang diperoleh bersama atas Pernikahan
yang sah antara Benjamin Messakh dengan Philomena Nurak dan berhak
ne
ng
diwarisi kepada anak-anak: Efalina Messakh, Salmun Messakh, Sofia
Magdalena Rosmini Messakh, Theresia Adolfina Messakh dan Amsal S.
do
gu Messakh, sebagai Ahli Waris yang sah menurut hukum;
17. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Kupang dalam putusannya
halaman 27, yang pada pokoknya berpendapat bahwa objek sengketa
In
A
berupa tanah tersebut adalah merupakan harta peninggalan dari Benjamin
Messakh (almarhum), dan berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi
ah
lik
Republik Indonesia, dalam pengujian Undang Undang Nomor 1, Tahun
1974 tentang Perkawinan, terhadap UUD 1945, Pasal 43 ayat (1),
am
ub
Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, Nomor 01.TLN.RI, Nomor 30191,
yang menyatakan anak yang dilahirkan dalam perkawinan mempunyai
hubungan perdata dengan laki-Iaki sebagai ayahnya, yang dibuktikan
ep
k
si
keluarga ayahnya, dan oleh karena Penggugat I dan II dibesarkan, dirawat
dan disekolahkan oleh Benjamin Messakh (almarhum) selaku ayah, dan
ne
ng
do
(Penggugat I dan II) mempunyai hubungan keperdataan dengan Benjamin
gu
Messakh sebagai ayah dan berhak atas objek sengketa tersebut dan
seterusnya, adalah pendapat yang tidak berdasarkan hukum dan
In
A
lik
pada tanggal 12 Mei 1967, dimana pada saat itu Para Tergugat I
sampai dengan IV/Para Pemohon Kasasi sudah dilahirkan dan khuhus
Tergugat IV berumur 15 tahun, Tergugat I berumur 13 tahun, dan
m
ub
itu juga tidak terjadi perkawinan apapun oleh ayah Para Tergugat dengan
ep
es
dengan ibu tiri Para Tergugat I sampai dengan IV Martha Marselin Lobo
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan
Pengggugat Mahkamah
Afliana Agung
Iu Adu (almarhumah) Republik
masih hidup, akan Indonesia
tetapi justru
ep
ayah Para Tergugat Benjamin Messakh (almarhum) tidak melaksanakan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkawinan sah dengan ibu kandung Para Penggugat Afliana Iu Adu
a
(almahumah) pada saat itu, melainkan justru ayah Para Tergugat harus
si
melangsungkan perkawinan sah dengan perempuan lain, yaitu ibu tiri
Para Tergugat Martha Marselin Lobo (almarhumah), hal ini dapat
ne
ng
membuktikan bahwa ayah Para Tergugat Benjamin Messakh (almarhum)
pada saat itu tidak menghendaki agar Para Penggugat I dan II menjadi
do
gu anak kandung dan atau ahli waris yang sah dari ayah Para Tergugat
Benjamin Messakh (almarhum), sehingga menurut hukum tanah/objek
sengketa dalam perkara ini adalah merupakan harta gono gini antara
In
A
ayah Para Tergugat Benjamin Messakh (almarhum) dan ibu kandung
Para Tergugat Philomena Nurak (almarhumah), sehingga menurut hukum
ah
lik
pula Para PenggugatIPembandingIPara Termohon Kasasi tidak berhak
atas tanah/objek sengketa tersebut, sehingga pendapat Pengadilan Tinggi
am
ub
Kupang yang menyatakan tanah/objek sengketa adalah tanah
Peninggalan Benjamin Messakh (almarhum) dan bukan harta gono gini
antara Benjamin Messakh (almarhum) dan ibu kandung Para Tergugat
ep
k
dibatalkan;
R
si
18. Bahwa, hal ini sejalan dengan pendapat M Yahya Harahap, S.H., dalam
bukunya yang berjudul "Kekuasaan Mahkamah Agung Pemeriksaaan
ne
ng
Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara Perdata" pada halaman 343 yang
mengatakan bahwa "Putusan yang tidak saksama mempertimbangkan
do
semua hal yang relevan dengan perkara yang bersangkutan
gu
lik
ub
berpendapat:
ka
es
bukti kedua belah pihak dan telah melaksanakan hukum acara dengan
M
benar dalam memutus perkara ini serta putusan Judex Facti tidak
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan
bertentangan Mahkamah
dengan Agung
hukum dan/atau Republik Indonesia
undang-undang;
ep
- Bahwa tanah objek sengketa berupa sebidang tanah yang terletak di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Naikoten I seluas 2.383,50 m2 diterima oleh almarhum Benjamin Messakh
a
dari Simon Lay pada tanggal 12 Mei 1967 dan penyerahan tanah tersebut
si
dikuatkan dengan Akta Hibah Nomor 84/PPAT/K.3/1973 tanggal 1
November 1973;
ne
ng
- Bahwa dari bukti-bukti yang diajukan Para Penggugat di persidangan tidak
dapat dibuktikan adanya perkawinan yang sah antara almarhum Benjamin
do
gu Messakh dengan Afliana Iu Adu (ibu Para Penggugat), sehingga objek
sengketa berupa tanah tersebut adalah berupa harta peninggalan dari
almarhum Benjamin Messakh;
In
A
- Bahwa oleh karena tidak dipungkiri bahwa Para Penggugat adalah anak
yang lahir hubungan badan antara almarhum Benjamin Messakh dengan
ah
lik
Afliana Iu Adu (ibu Para Penggugat), maka dengan demikian hubungan
keperdataan antara Para Penggugat dengan almarhum Benjamin Messakh
am
ub
tetap ada secara hukum (putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
dalam pengujian Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
terhadap Undang Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun
ep
k
si
Judex Facti/Pengadilan Tinggi Kupang dalam perkara ini tidak bertentangan
dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang
ne
ng
do
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon
gu
Kasasi/Tergugat I, II, III/Terbanding I, II, III ditolak dan Para Pemohon Kasasi/
Tergugat I, II, III/Terbanding I, II, III ada di pihak yang kalah, maka Para
In
A
lik
ub
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
ka
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi Para Pemohon Kasasi: 1. SALMUN
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
DirektoriII,Putusan Mahkamah
III untuk membayar Agung
biaya perkara pada Republik
tingkat kasasi Indonesia
ini sejumlah
ep
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majeis Hakim pada
a
hari Kamis tanggal 12 Januari 2017 oleh Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H.,
si
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. dan H. Panji Widagdo, S.H., M.H.,
ne
ng
Hakim-Hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim
do
gu Anggota tersebut dan N.L. Perginasari A.R., S.H., M.Hum., Panitera Pengganti
dan tidak dihadiri oleh para pihak.
In
A
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
ah
lik
ttd./ ttd./
am
ub
Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. Dr. H.Zahrul Rabain, S.H., M.H.
ttd./
ep
k
ah
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
ttd./
do
N.L. Perginasari A.R., S.H., M.Hum.
gu
Biaya-biaya:
1. Materai ……………… : Rp 6.000,00
2. Redaksi ………………. : Rp 5.000,00
In
A
lik
Untuk Salinan
m
ub
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
ka
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16