Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPRASIONAL SEKOLAH (SOP)

SMKS AL WAHHAB KRADENAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

YAYASAN HAJI ABDUL WAHHAB PANUNGGALAN (YAHAAB)


SMKS AL WAHHAB KRADENAN
Jl. Raya Kuwu – sragen Km. 17 Bago Kradenan Kode Pos 58182
E-mail : smkalwahhabbagokradenan@gmail.com
Telp. (0292) 7630111, Hp. 085329218822
A. DASAR HUKUM
1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEKKBUDAYAAN RKPUBLIK
INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN
TATA KERJA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ( Paeal 7 }

a. SMK mempunyai tugas mengelola pendidikan umum melalui 3 (tiga)


tingkatan kelas yang terdiri atas:
(1) Kelas 10 (sepuluh);

(2} Kelas 11 (sebelas; dam

(3) Kelas 12 {dua belas).

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimolrsud pada ayat (1), SMK


menyelenggarakan fungsi:
(1} Pelaksanaan Pendidikan;

(2) Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik,
Komite Sekolah, dari/atau masyarakat; dan
(3) Pelaksanaan Administrasi.

2. PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG


PENETAPAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS
DAERAH SATUAN PENDIDIKAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI
P» »I 3 )
(1J UPTD Satuan Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala
Sekolah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas;
(2) Susunan Organisasi UPTD Satuan Pendidikan, pada SMA
terdiri dari :
a) Kepala Sekolah;

(bJ Wakil Kepala Sekolah;

(c} Sub Bagian Tata Usaha; dan Jd)


Kelompok Jabatan Fungsiorial.
3. KEPUTUSAN BERSAMA ( TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SMAN
9 KOTA JAMBI
i} Workshop pada tanggal 20 Anti 20 18 tentang Tata Tertib
Sekolah bagi guru dan karyawan SMAN 9 Kota Jambi
ii} Workshop pada tanggal 26 tuft 2019 tentang aturan yang harus ditaan
sesuai dengan Pergub No. 38 Tahun 2018
iii) Rapat Dinas Sekolah pada tanggal Maret 2020 tentang aturan yang
harus ditaati selama pandemic Covidl9

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP

a. Kepala Sekolah dengan semua warga sekolah ( Guru, pegawai sekolah, dan siswa)
hendaknya mengacu pada nilai-nilai dasar seperti ketaqwaan, budi pekerti, tatakrama, tata
tertib, kedisiplinan, keberhasilan dan keamanan. Hal ini diperlukan agar suasana kondusif di
sekolah dapat terwujud sehingga kineija semua warga sekolah meningkat.

b. Tatakrama dan tata tertib di sekolah merupakan nilai dasar yang secara konsekuen harus
dilaksanakan oleh warga sekolah untuk membentuk budi pekerti siswa sehingga berakhlak
mulia

c. Untuk mendukung terlaksananya tatakrama dan tatatertib sekolah bagi siswa maka
diperlukan tatakrama dan tata hubungan kepala sekolah dengan siswa, guru dan pegawai
sekolah yang diatur sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah Sebagai Pribadi

a. Kepala Sekolah sebagai bagian dari warga sekolah mempunyai peran sebagai
pendidik.menejer, administrator, supervisor, pemimpin, pemrakars dan
motivator merupkan pigur yang harus menjadi teladan bagi siswa, guru dam
pegawai sekolah.

b. Dalam mejalankan tugasanya sehari-hari, kepala sekolah hendaknya mengacu


kepada nilai —nilai dasar seperti keimanan dan ketaqwaan, budi pekerti yang
luhur, serta konsekwen melaksanakan tatakrama dan tata tertib sekolah.

c. Kepala seekolah harus memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Matta Esq kepribadian yang mantap, keberanian moral, disiplin tinggi,
kejujuran, objektif,dan berlaku adil, kepedulian serta suka membantu,
mempunyai uawasan luas dan kewibawaan

2. Kepala Sekolah dengan Guru

a. Kepala sekolah melakukan kerjasama yang baik dan harmonis degan semua guru
untuk mewujudkan sekolah yang efektif. Hubungan kepala sekolah dengan guru
mencakup hubungan kedinasan, kemitraan(kolegial) dan kekeluargaan.

b. Kepala sekolah dan guru memiliki visi yang saina dalam merencanakan dan
melaksanakan program pembelajaran, evaluasi belajar, melakukan analisis hasil
evaluasi dan mengasdakan program tindak lanjut program pembelajaran

c. Bersikap terbuka terhadap semua masukan , saran dan kritik

d. Membantu guru dalam mencari altematif dan pemecahan masalah yang


berhubungan dengan proses pembelajaian

e. Tidak menegur atau memarahi guru didepan guru-guru lain atau didepan siswa

f. Tidak berdebat sengit atau bertengkar dengan guru di depan siswa

3. Kepala sekolah dengan pegawai

a. Kepala sekolah sebagai administrator hendaknya dapat memberi contoh dan


membantu kelancaran tugas —tugas pegawai administrasi
b. .Perlu kerja sama yang bait antara kepala sekolah dengan seluruh pegawai termasuk
dengan petugas kebersihan sekolah.
c. Dalam meningkatkan kineija pegawai pegawai disekolah perlu adanya suvervisi
yang berkelapjutan oleh kepala sekolah.

d. Dalam membuat rineian tugas pegawai dan analisis pekerjaan; kepala sekolah
bekerjasama dengan kepala tata usaha

4. Kepala Sekolah dengan Siswa

a. Kepala sekolah melayaai kebutuhan belajar siswa dan membantu memecahkan


masalah kesulitan belajar siswa.

b. Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasinya baik kurikuler maupun


ekstrakurikuler.

c. Tidak memarahi atau mempermalukan siswa di depan siswa lain atau di depan

5. Guru sebagai Pribadi

a. Memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Matta Esa, Kepribadian
yang mantap, tatakrama sesuai yang berlaku di daerah setempat, menjadi
pantaiian bagi siswa, jujur, adil, disiplin, berwibawa dan berakhJak mulia

b. Dalam melaksanakan tugasnya guru hendaknya meranti ketentuan dan peraturan yang
berlaku di sekolah, sepem tidak merokok saat mengajar di depan kelas atau
dilingkungan sekolah dan lain-lain

c. Melaksanakan lima pembelajaran, melaksanakan pembelajamn yang efeektif,


mengevaluasi pembelajaran, menganalisis hasil pembelaJ aran, Serta me
laksanakan program tindak lanjut

6. Hubungan Guru dengan Guru

Hubungan guru dengan teman kolega dimaksudlmn untuk menjalin hubungan


k‹nja yang baik antar guru di sekolah sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang
harmonis dalam mendukung program sekolah efektif

a. Diperlukan adanya saling pengertian dan tenggang rasa antara sesama guru

b. Saling membantu dalam melaksanakan tata tertib sekolah dan melaksanakan lima
tugas pokok guru.

c. Man menerima pendapat sesama guru dan saling tnembantu memecahkan maslah
yang dihadapi.

d. Menepatijanji terhadap teman sejawat, konsistenterhadap kesepakatan yangdibuat


demi peningkatan mutu sekolah.

e. Berkomunikasi aktif sehingga dapat menyampaiakn saian dan kritik dengan bahasa
yang sopan dan santun.

f. Saling tukar informasi positif demi keinajuan di bidang pembelajaran dan program
inovasi pembelajaran.

g. Memberi comoh positif yang dapat memotifasi teman dalam peningkatan


profesionalisme guru.

h. Memberikan pujian bila teman guru melakukan hal yang baik

i. Tidak menjelekkan atau mengkritik guru atau pegawai sekolah di depan siswa.

j. Tidak berdebat sengit dengan guru lain, atau pegawai sekolah di depan siswa.

k. Mengingatkan teman gum yang melakukan kesalahan secara sopan.

l. Aktif melaksanakan kegiatan di laur KBM, tetapi menunjang profesi, misalnya :


seminar, kegiatan MGMP, mengikuti pelatihan, dan semacamnya serta
mengimbaskan pengetahuannya kepada teman guru sejawat

7. Hubungan Guru dengan Kepala Sekolah

a. Melaksanakan dengan baik tugas-tugas yang diberikan kepada sekolah.


b. Mau menerima kritik dan saran setelah disupervisi k)inis untuk pengembangan
pembelajaran.

c. Tidak menjelekkan atau mengkritik Kepala Sekolah di depan siswa atau di depan

d. Menjalankan tugas yang ‹diberikan kepada sekolah dali siap menerima, serta
membantu kepala sekolah dalam pengembanggn dan peningkatan mutu
sekolah/kineija belajar

e. Memberikan gagasan-gagasan baru dalam melaksanakan dan .meningkatkan 7 K


( Keamanan, Kebersihan, Keterti Keindaban, Kekeluargaan, Kesejahteraan, dan
Kerindangan ) di sekolah

8. Hubungan Guru dengan Pegawai

a. Saling menghormati dan berlaku sopan santun.

b. Membantu memperlancar tugas administrasi, misalnya : mengisi icartu cuti dan


menyerahkan kelengkapan berkas kenaikan pangkat.

c. Memberikan masukan/saian untuk memajukan karier pegawai dan mampu


tnemotivasi pegawai agar melanjutkan studi yang lebih tinggi

9. Hubungan Gimi dengan Siswa

a. Memberikan contoh dalam penegakan disiplin dan tata tertib, misalnya;


hadir tepat waktu di kelas dalam kegiatan pembelajaian dan berpenampilan
rapat.

b. Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar tanpa membedakan


status sosial, ekonomi, dan keadaan fisik siswa.

c. Memotivasi siswa dalam belajar, berkarya dan beikreasi.

d. Mampu berkomunikasi dengan siswa untuk meningkatkan prestasi siswanya.

e. Guru dapat menerima perbedaan pendapat siswa dan berani mengatakan yang
benar dan salah tanpa menyinggung perasaan.

f. Tidak mempermalukan siswa di depan siswa lain. Pendekatan terhadap siswa


harus mengikuti prinsip-prinsip bimbingan terhadap siswa

10. Pegawai sebagai Pribadi

a. Sadar akan tugas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan
memiliki tatakrama dan budi pekerti yang baik, berlaku jujur dan beiakhlak
mulia.
b. Hadir dan pulang tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan sekolah.
c. Berpakaian sopan dan rapi
d. Melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. (S} Saling
menghormati dan menghargai teman sejawat
e. Mampu mengungkapkan pendapat.
f. Memiliki motivasi untuk merigembangkan karir
11. Hubungan Pegawai dengan Guru

a. Pegawai mampu melayani dan mengurtls gum dalam ha1 kepegawaian, seperti
membantu guru memproses usulan .kenaikan pangkat.
b. Saling menghargai tugas masing-masing dan man menerima pendapat yang
benar dari guru, dan berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar
c. Mau memberi saran dan menerima kritik guru
12. Hubungan Pegawai dengan Kepala Sekolah

a. Memiliki program yang diketahui oleh Kepala Sekolah, dan melaksanakannya


dengan baik

b. .Sanggup melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah. dan


rnenyampaiakan Laporan hasil pelaksanaan tugas

c. .Saling menghargai dan menghormati, serta slap mcmbantu inta.s-tugas kepala


sekolah deini kelancatan penjelenggaraan sekolah dan peningkatan mutu
sekolah.

d. Menyarnpaian ide-ide posttil’ guna kemajuan dan peningkatan kinerja sekolah

13. Hubungan Pegawai dengan Siswa

a. Membcrikan pelayanan yang optimal kepada sis a dalam menunjang proses


pembelajaran.

b. lkut berperan aktif dalam ke•qiatan siss›’a.

c. Plan menerima pendapat sisw'a bila itu benar dan man rnencgur sisw’a bila
melakukan kesalahan.

d. filemuji sisu’a bila yang dilakukan sisw'a itu baik’


C. PENUTUP
Demikian Standar Operasional Prosedur ini dibuat untuk menjadi
acuan bagi guru serta karyawan SMKS Al Wahhab Bago Kradenan

Di tetapkan di Kradenan
Tanggal, Juli 2022
Kepala Sekolah
SMKS Al Wahhab Kradenan

H.DH.Syamsidar M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai