Anda di halaman 1dari 1

Nama : Jesica Tamila Dewi

Nim : 2201011189
Prodi : S1 farmasi

Penerapan GLP di New Zealand

A. Pengertian GLP:
Good Laboratory Practice adalah serangkaian proses atau prosedur penggunaan atau
pengorganisasian laboratorium, dalam lingkup pelaksanaan pengujian, penggunaan fasilitas,
sop, struktur organisasi dan penyesuaian lainnya, sehingga kegiatan laboratorium dapat
dilakukan dengan baik. Adapun maksud dari baik di sini adalah proses analisa, rekam data,
pencatatan, monitor dan pelaporan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kemudian
standar tersebut bisa berupa standar nasional, internasional atau pedoman lainnya seperti
persyaratan keselamatan kerja dan kesehatan.
B. Penerapan GLP di New Zealand:
Asal mula GLP (Good Laboratory Practice) dan Selandia Baru pada tahun 1972. Negara yang
pertama kali memperkenalkan GLP (Good Laboratory Practice) adalah New Zealand atau
sering juga disebut Selandia Baru. Pada saat diperkenalkan pertama kali GLP (Good
Laboratory Practice) diharapkan dapat mendorong praktik berlaboratorium yang baik dan
benar. Peraturan yang membahas mengenai hal ini adalah “The New Zealand Testing
Laboratory Registration Act of 1972”. Peraturan atau undang-undang tersebut memiliki
tujuan untuk menetapkan kebijakan nasional dalam hal pengujian di laboratorium, juga
sebagai dasar mendirikan “A Testing Laboratory Registration Council”.
C. Tujuan GLP:
1. Mengembangkan kualitas dari data pengujian sehingga tiap negara tersebut dapat
menghasilkan data pengujian yang andal
2. Menghindari pengujian berulang, serta menghemat waktu. S
3. Selain itu Regulasi GLP (Good Laboratory Practice) mengatur tentang cara bekerja
pada laboratorium, pelatihan personel, standar operasional prosedur, software untuk
pencatatan data, dokumentasi, dsb.

Anda mungkin juga menyukai