1. URAIAN KEGIATAN
1.1. LATAR BELAKANG
1
1.3. LOKASI KEGIATAN/PEKERJAAN
PENINGKATAN JALAN
1 Pembangunan Jalan di Dusun Gapuk Desa Tebing Tinggi Pangkatan Kec. Pangkatan Rp 200.000.000
2 Pembangunan Jalan di Dusun Sona Desa Sennah Kec. Pangkatan Rp 300.000.000
3 Pembangunan Jalan di Gg. Lestari Lingk. Perisai B Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan Rp 200.000.000
4 Pembangunan Jalan di Jl. Hikmah Gg. Masjid Lingk. Perdamean Utara Kec. Rantau Selatan Rp 200.000.000
5 Pembangunan Jalan di Jl. Istiqmal III Gg. Ar-Rahman Batu Sangkar B Kel. Sioldengan Kec. Rantau Selatan Rp 100.000.000
6 Pembangunan Jalan di Jl. Kenari Lingk. Purwodadi A Kel. Bakaran Batu Kec. Rantau Selatan Rp 200.000.000
7 Pembangunan Jalan di Lingk. Kampung Salam Kel. Urung Kompas Kec. Rantau Selatan Rp 65.000.000
8 Pembangunan Jalan di Jl. Lingk. Simpang IV Padang Pasir Kel. Urung Kompas Kec. Rantau Selatan Rp 170.000.000
Total ...................................... Rp 1.435.000.000
2
Team Leaderadalah seorang Sarjana Strata 1/S-1 Teknik Sipil pengalaman minimal 2 (dua) tahun yang
memiliki kompetensi untuk merancang jalan lingkungan. Kompetensi tersebut dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Pemberi Kerja, serta mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Tehnik Jalan
yang dikeluarkan oleh assosiasi yang berwenang. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu)
orang dengan masa kerja 1 (satu) bulan.
3
2. Pekerjaan Survey
Pekerjaan survey bertujuan untuk memperoleh data sebagai bahan kajian teknis untuk bahan pekerjaan
selanjutnya. Dalam pelaksanaannya team survey diharapkan dapat membuat usul perencanaan dilapangan
sesuai dengan bidang keahliannya serta membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan tanda dilapangan
berupa patok serta dilengkapi foto sebagai bahan masukan penyusunan pekerjaan selanjutnya.
3. Pekerjaan Perencaaan Teknis.
Tujuan perencanaan teknis ini adalah untuk merencanakan pekerjaan fisik yang direncanakan serta
bangunan pelengkapnya sehingga menghasilkan dokumen perencanaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis
dan umur rencana.Dalam perencanaan konsultan harus mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna
jalan, baik selam pelaksanaan pekerjaan maupun pasca konstruksi.Perencana harus menjamin bahwa semua
bagian pekerjaan yang direncanakan memenuhi persyaratan desain yang ditetapkan dan sesuai dengan
kondisi lingkungan setempat.
Konsultan harus membuat rancangan (draft) perencanaan teknis dari setiap detail perencaan dan
mengajukannya kepada pengguna jasa untuk diperiksa dan disetujui.
4. Pekerjaan Gambar Desain.
Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan perencanaan disetujui oleh Pengguna Jasa
dengan memperhatikan koreksi dan saran yang diberikan.
Gambar rencana terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah diperbaiki dan dilengkapi pada masing-
masing paket pekerjaan dengan :
- Sampul luar (cover) dan sampul dalam
- Daftar isi
- Peta lokasi proyek
- Peta lokasi sumber bahan material (quarry)
- Daftar symbol dan singkatan
- Daftar bangunan dan volume
- Daftar rangkuman volume pekerjaan.
5. Perkiraan kuantitas dan biaya (Enginer’s Estimate)
Dalam melaksanakan tahapan pekerjaan ini konsultan harus melaksanakan :
- Pengumpulan harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan yang akan digunakan dilokasi pekerjaan.
- Mempersiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua item pekerjaan mengacu pada
panduan analisa harga yang diterbitkan Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya
dan Instansi terkait.
- Menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan konstruksi.
Dalam pelaksanaan tahapan pekerjaan diatas konsultan harus melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan
Pengguna Jasa/ Kuasa Pengguna Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen serta instansi terkait.
4.2. KELUARAN/OUTPUT
Konsultan Survey dan Perencaan diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap sesuai dengan kebutuhan
kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Kegiatan Survey dan Perencanaan, antara
lain :
1. Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan survey dan Perencanaan.
2. Buku harian (bila diperlukan), yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting, yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan
tidak terpenuhinya syarat teknis.
3. Identifikasi Bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian dan Peluang.
4.3. PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPK.
Pejabat Pembuat Komitmen akan menugaskan juga tenaga pendamping dari instansi untuk melengkapi pekerjaan
dari konsultan survey dan perencanaan. Untuk fasilitas dari PPK hanya menyediakan ruang untuk rapat-rapat
rutin beserta perlengkapannya.
4.4. PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN
Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas
survey dan perencanaan, seperti : peralatan kantor dan alat ukur (GPS, Theodolit, Waterpass, Meteran,Kamera,
dll).
4
3. Laporan Perencanaan serta Perkiraan Kuantitas dan Biaya
LAPORAN ADMINISTRASI
1. Laporan Pendahuluan berupa ringkasan yang berisi metodologi dan penyiapan rencana teknis, termasuk
konsep organisasitim, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaandan tanggung jawab waktu
perencanaan, yang dapat berfungsi sebagai umpan balik/feed back untuk perbaikan
Laporan harus sudah diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak SPMK diterbitkan.
2. Laporan Antara
Berupa ringkasan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan, total kemajuan kegiatan, dan
keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya. Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk
mengatasinya dan tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut diatas. Termasuk
semua kajian ulang yang diperlukan dan kerja bulan berikutnya.
DATA PENUNJANG
DATA DASAR
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasiterlebih dahulu dengan Pengguna
Jasa/ Kuasa Pengguna Anggaran /PejabatPembuat Komitmen, untuk mendapatkankonfirmasi mengenai rencana
proyek Bidang Kawasan Permukiman T.A. 2021yang akan ditangani.
Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagaiberikut :
a. Daftar rencana kegiatan fisik/proyekBidang Kawasan Permukiman T.A. 2021.
d. Petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan fisik/proyek Bidang Kawasan Permukiman T.A. 2021.
5
e. Studi-studi terdahulu maupun data-data sekunder lainnya yang diperlukan dandianggap penting
STANDAR TEKNIS/PEDOMAN
Dalam kegiatan jasa Konsultansi perencanaan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultanharus
memperhatikan persyaratan-persyaratan sertaketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan survey dan perencanaan harus dilaksanakan secara benardan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima denganbaik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna
Anggaran/ Pejabat PembuatKomitmen.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untukkelancaran pelaksanaan, baik yang
menyangkut jenis, kualitas dankuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan jasa konsultansi perencanaan baik yang menyangkut waktu, mutu danbiaya pekerjaan
harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggungjawabyang tinggi sebagai Konsultan Perencanaan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaantugas/pekerjaan harus dilaksanakan sesuai
dengan prosedur-prosedurdan peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk Kegiatan Bidang Kawasan Permukiman berlaku pulaketentuan-ketentuan
seperti standar, pedoman, dan peraturan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yangbersangkutan,
danketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.
Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan survey dan perencanaan pembangunan infrastruktur jalan
lingkungan, drainase dan gedung perkantoran pemerintahmenggunakan daftar referensi teknis sebagai dasar
pelaksanaan. Referensidimaksud adalah :
1. Undang-Undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 2
Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
3. Peraturan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, SNI-1732-1989-F (SK BI-
2.3.26.1987).
4. Tata Cara Perencanaan Pembebanan Jembatan/Jalan Raya, SNI-1725-1989 F (SK BI-1.3.28.1987).
5. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, SNI T-22-1991-03;
6. Standar Teknis No. 019/BM/2009 tentang Pengawasan Teknis Pekerjaan Fisik;
7. Pelaksanaan Perkerasan Kaku (Beton semen), 009/T/BNKT/1990;
8. Standar pekerjaan supervisi/ pengawasan gedung negara yang diterbitkan oleh asosiasi jasa konsultansi
(INKINDO); dan
9. Petunjuk/Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
10. Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 tahun 2021 tentang Penerapan SMK3.
4. PEMBIAYAAN PEKERJAAN
6
SDHEDULE LAYANAN
KEGIATAN BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN
TAHUN ANGGARAN 2021
MINGGU Ke-
NO POSISI
I II III I
3 Ahli Arsitek
7 Surveyor
8 Asisten Ahli
9 Draftmen
7
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan.
Rantauprapat, Nopember2021
Dibuat oleh: