Anda di halaman 1dari 26

Kalkulus 1

8. Sistem Koordinat

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Sistem Koordinat

𝑦 Titik 𝑃 𝑎, 𝑏 merupakan
pasangan terurut yang disebut
dengan koordinat Cartesian
Kuadran II Kuadran I
+ dari 𝑃.
𝑃 𝑎, 𝑏
𝑏
𝑃 𝑎, 𝑏
𝑎 − 𝑶 + 𝑎 sebagai 𝑏 sebagai
𝑥
koordinat 𝑥 koordinat 𝑦


Kuadran III
Kuadran IV
Contoh :

𝑦 𝑦
3 6
𝐴 1,2
2 4
𝐵 −3,1
1 2

−3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥 −3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥
−1 −2
−2 −4
𝑃 3, −4
−3 −6
𝑄 −2, −6
Kalkulus 1

9. Formula Jarak

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Formula Jarak Antar 2 Titik

𝑦 Teorema Pythagoras:
3 𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2
𝑏 𝑃 𝑎, 𝑏
2
𝑐 𝑐= 𝑎2 + 𝑏2
1
𝑘
−3 −2 −1 𝑶 1 𝑎 2 3 𝑥 Jarak titik asal 𝑂 0,0 ke titik 𝑃 𝑎, 𝑏 :
−1
−2
𝒅 𝑶, 𝑷 = 𝒂𝟐 + 𝒃𝟐
𝑙
𝑄 𝑘, 𝑙 −3
Jarak titik 𝑃 𝑎, 𝑏 ke titik 𝑄 𝑘, 𝑙 :

𝒅 𝑷, 𝑸 = 𝒂−𝒌 𝟐 + 𝒃−𝒍 𝟐
Formula Jarak Antar 2 Titik

Jarak antara 2 titik yang berbeda, namun


𝑦 𝑅 𝑡, 𝑚
𝑃 𝑘, 𝑚 memiliki koordinat 𝑥 yang sama, yaitu antara
𝑚
titik 𝑃 𝒌, 𝑚 dan 𝑄 𝒌, 𝑛 adalah
= 𝐬𝐞𝐥𝐢𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐨𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭 𝒚 = 𝒎 − 𝒏
= 𝒏−𝒎
𝑘 𝑶 𝑡 𝑥
Jarak antara 2 titik yang berbeda, namun
𝑛 memiliki koordinat 𝑦 yang sama, yaitu antara
𝑄 𝑘, 𝑛
titik 𝑃 𝑘, 𝑚 dan 𝑅 𝑡, 𝑚 adalah
= 𝐬𝐞𝐥𝐢𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐨𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭 𝒙 = 𝒌 − 𝒕
= 𝒕−𝒌
Formula Jarak Antar 2 Titik

Dari titik 𝑃 𝑥1 , 𝑦1
𝑑 𝑃, 𝑄 = 𝑥1 − 𝑥2 2 + 𝑦1 − 𝑦2 2
ke 𝑄 𝑥2 , 𝑦2

Dari titik asal


𝑑 𝑂, 𝑃 = 𝑥2 + 𝑦2
2 titik yang berbeda 𝑂 0,0 ke 𝑃 𝑥, 𝑦

Dari titik 𝑃 𝒙, 𝑦1
𝑑 𝑃, 𝑄 = 𝑦1 − 𝑦2
ke 𝑄 𝒙, 𝑦2

Dari titik 𝑃 𝑥1 , 𝒚
𝑑 𝑃, 𝑄 = 𝑥1 − 𝑥2
ke 𝑄 𝑥2 , 𝒚
Contoh :

❑ Jarak dari titik asal 𝑂 ke titik 𝑃 2,3 adalah


𝑦
3 𝑃 2,3 𝑑 𝑂, 𝑃 = 22 + 32
= 4 + 9 = 13
2
1 ❑ Jarak dari titik asal 𝑂 ke titik 𝑄 −3, −2 adalah

−3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥 𝑑 𝑂, 𝑄 = −3 2 + −2 2

−1 = 9 + 4 = 13
−2
𝑄 −3, −2 ❑ Jarak titik 𝑃 2,3 ke titik 𝑄 −3, −2 adalah
−3
2 2
𝑑 𝑃, 𝑄 = 2 − −3 + 3 − −2
= 52 + 52 = 25 + 25
= 50 = 5 2
Contoh :

𝑦
𝑃 −3,3 Jarak dari titik 𝑃 −3,3 ke titik 𝑄 −3, −2 adalah
3
= 𝑦1 − 𝑦2 = 3 − −2 = 5 =5
2
1
Jarak dari titik 𝑄 −3, −2 ke titik 𝑅 1, −2 adalah
−3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥
−1 = 𝑥1 − 𝑥2 = −3 − 1 = −4 = 4

−2
𝑄 −3, −2 𝑅 1, −2
−3
Kalkulus 1

10. Formula Titik Tengah

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


FORMULA TITIK TENGAH

𝑃 𝑥1 , 𝑦1
𝑦1 𝑅 merupakan titik tengah
antara titik 𝑃 𝑥1 , 𝑦1 dengan
titik 𝑄 𝑥2 , 𝑦2 , yaitu dengan
𝑦1 + 𝑦2
2 𝑅

𝑥2 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 𝒚𝟏 + 𝒚𝟐
𝑶 𝑥1 + 𝑥2 𝑥1 𝑹= ,
𝟐 𝟐
𝑦2 2
𝑄 𝑥2 , 𝑦2
Contoh :
Temukan titik tengah antara titik 𝐴 −3,2
𝑦 dengan titik 𝐵 1, −2
3 Pembahasan :
𝐴 −3, 2
2
𝐴 −3,2 𝐵 1, −2
1
𝐶
−3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥
−1 Titik Tengah:
−3 + 1 2 + −2
−2 𝐶= ,
𝐵 1 −2 2 2
−3 −2 0
= ,
2 2
= −𝟏, 𝟎
Kalkulus 1

11. Persamaan Lingkaran

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Persamaan Lingkaran

𝑦 Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang


berada pada jarak yang tetap (konstan) dari
suatu titik tetap (yang disebut dengan titik
𝑃
𝑏 pusat).

Jarak yang tetap = jari-jari (radius) = 𝑟.


𝑎 𝑶 𝑥
Lingkaran yang memiliki radius/ jari-jari 𝑟
dengan titik pusat pada titik 𝑃 𝑎, 𝑏 memiliki
persamaan berbentuk
𝒙 − 𝒂 𝟐 + 𝒚 − 𝒃 𝟐 = 𝒓𝟐
Contoh 1. Pers Lingkaran : 𝒙 − 𝒂 𝟐
+ 𝒚−𝒃 𝟐
= 𝒓𝟐

Titik pusat 𝑃 1,2


𝑦 Jari-jari = 2 satuan
3
Maka persamaan lingkarannya adalah
𝑃 2
𝒙−𝟏 𝟐 + 𝒚−𝟐 𝟐 = 𝟐𝟐
1
𝟐 𝟐
𝒙−𝟏 + 𝒚−𝟐 =𝟒
−3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥
−1 𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 + 𝟏 + 𝒚𝟐 − 𝟒𝒚 + 𝟒 = 𝟒
−2
𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 + 𝒚𝟐 − 𝟒𝒚 = 𝟒 − 𝟏 − 𝟒
−3
𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 + 𝒚𝟐 − 𝟒𝒚 = −𝟏

Ingat : 𝑎 − 𝑏 2 = 𝑎2 − 2𝑎𝑏 + 𝑏 2
Contoh 2.
Tunjukkan bahwa persamaan
𝑥 2 − 2𝑥 + 𝑦 2 + 6𝑦 = −6 Maka tunjukkan bahwa
Merupakan persamaan lingkaran. persamaan tersebut bisa
dituliskan dalam bentuk
Temukan titik pusatnya dan radius (jari-jari) lingkaran itu. 𝒙 − 𝒂 𝟐 + 𝒚 − 𝒃 𝟐 = 𝒓𝟐
Pembahasan :
𝑥 2 − 2𝑥 𝑦 2 + 6𝑦
−2 6
= −1 =3
2 2
𝑥−1 2 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1 𝑦+3 2 = 𝑦 2 + 6𝑦 + 9
𝑥 2 − 2𝑥 + 1 = 𝑥 − 1 2 𝑦 2 + 6𝑦 + 9 = 𝑦 + 3 2

2
𝑥 2 − 2𝑥 = 𝑥 − 1 2 −1 𝑦 2 + 6𝑦 = 𝑦 + 3 −9

2 = 𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 2
𝑁𝑜𝑡𝑒: 𝑥 − 𝑎 𝑁𝑜𝑡𝑒: 𝑦 + 𝑎 = 𝑦 2 + 2𝑎𝑦 + 𝑎2
𝑥 2 − 2𝑥 + 𝑦 2 + 6𝑦 = −6
2
𝑥 2 − 2𝑥 = 𝑥 − 1 −1 2 2
𝑥−1 −1+ 𝑦+3 − 9 = −6
2
𝑦 2 + 6𝑦 = 𝑦 + 3 −9
𝑥−1 2 + 𝑦+3 2 = −6 + 1 + 9
𝑥−1 2 + 𝑦+3 2 =4
Ingat bentuk umum pers Terbukti merupakan
lingkaran 2 2 persamaan lingkaran
𝑥−1 + 𝑦 − −3 = 22
𝒙 − 𝒂 𝟐 + 𝒚 − 𝒃 𝟐 = 𝒓𝟐

Titik Pusat : 1, −3 Radius/ jari-jari = 𝑟 = 2


Kalkulus 1

12. Persamaan Garis Lurus

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


PERSAMAAN GARIS LURUS

Keterangan Bentuk Persamaan Garis


❑ Persamaan Garis lurus vertical/ tegak : 𝑥 = 𝑘; 𝑘∈ℝ
❑ Persamaan Garis lurus horizontal/ mendatar: 𝑦 = 𝑘; 𝑘∈ℝ

❑ Persamaan Garis yang melalui 1 titik 𝑥1 , 𝑦1 dengan 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 𝑥 − 𝑥1


kemiringan 𝑚 ∶
❑ Persamaan Garis yang melalui 2 titik 𝑥1 , 𝑦1 dan 𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
𝑥2 , 𝑦2 ∶
❑ Bentuk umum persamaan garis lurus : 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
1) Persamaan garis lurus horizontal/ mendatar : 𝒚 = 𝒌

𝑦 Contoh:
6 Persamaan garis 𝑦 = −4
4
2
Garis mendatar Kemiringan garis
−3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥 yang memotong dikatakan 0 atau
−2 sumbu 𝑦 pada 𝑚=0
−4 𝑦 = −4 𝑦 = −4

−6
2) Persamaan garis lurus vertikal/ tegak: 𝒙 = 𝒌

𝑦
Contoh: 6
Persamaan garis 𝑥 = 2
4
2

Garis tegak yang Kemiringan garis −3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥


memotong sumbu 𝑥 dikatakan ∞ atau −2
pada 𝑥 = 2 𝑚=∞ −4
−6
𝑥=2
𝑦2 − 𝑦1
𝑚=
𝑥2 − 𝑥1

3) Persamaan garis lurus yang melalui 1 titik 𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 dengan kemiringan 𝒎

Contoh : 𝑦
Persamaan garis yang melalui titik
6
𝑃 −1,2 dengan kemiringan 𝑚 =3
4
𝑃
2
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎 𝒙 − 𝒙𝟏
𝑦 − 2 = 3 𝑥 − −1 −3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥
−2
𝑦−2=3 𝑥+1
−4
𝑦 − 2 = 3𝑥 + 3 𝑦 = 3𝑥 + 5
𝑦 = 3𝑥 + 3 + 2 −6
𝑦 = 3𝑥 + 5 ⟺ 𝑦 − 3𝑥 − 5 = 0
4) Persamaan garis lurus yang melalui 2 titik 𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 dan 𝒙𝟐 , 𝒚𝟐

Contoh :
Persamaan garis yang melalui titik 𝑦
𝑥1 = −1 𝑄
𝑃 −1,2 dan titik 𝑄 3,6 𝑃 6
𝑦1 = 2
4 𝑦=𝑥+3
𝒚 − 𝒚𝟏 𝒙 − 𝒙𝟏 𝑥2 = 3 𝑃
= 𝑄 2
𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 𝑦2 = 6
𝑦 − 2 𝑥 − −1 𝑦−2 𝑥+1 −3 −2 −1 𝑶 1 2 3 𝑥
= ⇔ =
6 − 2 3 − −1 4 4 −2
𝑥+1
𝑦−2=4∙ −4
4
𝑦−2=𝑥+1 −6
𝑦 =𝑥+1+2
𝒚=𝒙+𝟑
⟺𝑦−𝑥−3= 0
Catatan tentang kemiringan 𝒎

❑ Kadang disebut gradien 𝑦2 − 𝑦1


𝑚=
𝑥2 − 𝑥1
❑ Dinotasikan dengan 𝑚

❑ Jika 𝑚 > 0 atau 𝑚 bernilai + , maka garisnya dari kiri naik ke arah kanan

❑ Jika 𝑚 < 0 atau 𝑚 bernilai − , maka garisnya dari kiri turun ke arah kanan

❑ Semakin besar nilai 𝑚 , maka garisnya semakin miring

❑ Garis lurus mendatar memiliki kemiringan bernilai 0 atau 𝑚 = 0

❑ Garis lurus tegak memiliki kemiringan bernilai ∞ atau 𝑚 = ∞


Kemiringan garis yang berbeda-beda
Thank You

Enjoy Learning

Anda mungkin juga menyukai