3. Pancasila merupakan nilai dasar dari pendidikan kewarganegaraan. Pengertian nilai dasar
harus difahami bahwa :
A. nilai-nilai Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dan sumber orientasi
pengembangan kekaryaan setiap lulusan Perguruan Tinggi;
B. nilai-nilai Pancasila harus dijadikan sebagai simbul dan arah orientasi pengembangan
kekaryaan setiap lulusan Perguruan Tinggi;
C. nilai-nilai Pancasila harus dijadikan sebagai gambaran dan sasaran pengembangan
kekaryaan setiap lulusan Perguruan Tinggi;
D. nilai-nilai Pancasila harus dijadikan sebagai model dan gambaran pengembangan
kekaryaan setiap lulusan Perguruan Tinggi;
E. Semua jawaban salah.
4. Pancasila merupakan :
A. Dasar Negara;
B. Lambang Negara;
C. Burung Garuda;
D. Sejarah Bangsa;
E. Perjuangan Bangsa.
7. Istilah identitas nasional (national identity) berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas
(identity) secara harfiah berarti :
A. Ciri-ciri atau tanda yang ada pada seseorang;
B. Ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain;
C. Jatidiri yang melekat pada seseorang;
D. Jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang
lain;
E. Jatidiri yang melekat pada bangsa (nation).
8. Identitas nasional sebagai suatu kesatuan biasanya dikaitkan dengan nilai keterikatan dengan
tanah air (ibu pertiwi), yang terwujud sebagai identitas atau jati diri bangsa dan biasanya
menampilkan karakteristik tertentu yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, hal ini dikenal
dengan istilah :
A. Kemerdekaan atau kebebasan;
B. Kedaulatan atau kemandirian;
C. Kebangsaan atau nasionalisme;
D. Kemasyarakatan atau sosialisme;
E. Kedaulatan dan kesejahteraan.
11. Sejarah kelahiran faham kebangsaan (nasionalisme) di Indonesia yang berawal dari :
A. Sumpah Pemuda 1928;
B. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945;
C. Pergerakan Boedi Oetomo (1908);
D. Gerakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
E. Semua Jawaban benar.
12. Identitas nasional berkaitan dengan konsep bangsa. Menurut Renan, bangsa adalah :
A. Sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu dalam suatu tempat;
B. Sekelompok manusia yang memiliki kehendak untuk hidup bernegara;
C. sekelompok manusia yang memiliki kehendak untuk hidup dalam suatu negara tertentu;
D. sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah
satu.
E. Semua jawaban salah.
13. Faktor Yang Menjadikan Setiap Bangsa Memiliki Identitas Yang Berbeda-beda, adalah :
A. Keadaan Geografi;
B. Ekologi;
C. Demografi dan Sejarah;
D. Kebudayaan dan Watak Masyarakat;
E. Semua jawaban benar.
14. Dalam konteks bernegara, identitas nasional bangsa Indonesia tercermin pada :
A. Bahasa Nasional;
B. Bendera;
C. Lagu Kebangsaan:
D. lambang negara Garuda Pancasila; dan lain-lain.
E. Semua jawaban benar.
17. Citizenship by birth adalah pewarganegaraan berdasarkan kelahiran di mana setiap orang
yang lahir di wilayah suatu negara, dianggap sah sebagai warga negara yang bersangkutan.
A. Citizenship by birth sama dengan Ius Soli;
B. Citizenship by descent sama dengan Ius Soli;
C. Citizenship by descent sama dengan Ius Sanguinis;
D. Citizenship by birth permohonan dari orang yang bersangkutan;
E. Citizenship by descent sama dengan permohonan dari orang yang bersangkutan;
18. Citizen by descent adalah kewarganegaraan berdasarkan keturunan dimana seseorang yang
lahir diluar wilayah suatu negara dianggap sebagai warga negara karena keturunan, apabila
pada waktu yang bersangkutan dilahirkan, kedua orang tuanya adalah warga negara dari
negara tersebut, hal ini sama dengan :
A. Citizenship by birth sama dengan Ius Soli;
B. Citizenship by descent sama dengan Ius Soli;
C. Citizenship by descent sama dengan Ius Sanguinis;
D. Citizenship by birth permohonan dari orang yang bersangkutan;
E. Citizenship by descent sama dengan permohonan dari orang yang bersangkutan.
19. Pasal 23 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, menyatakan
bahwa warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan,
diantaranya :
A. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;
B. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang
bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu;
C. dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang
bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat
tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang Kewarganegaraan Republik Indonesia
tidak menjadi tanpa kewarganegaraan;
D. masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden;
E. secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat
oleh Warga Negara Indonesia.
22. Berikut ini adalah sifat yang dimiliki oleh negara, yaitu :
A. Memaksa;
B. Monopoli;
C. Mencakup semua;
D. berkuasa;
E. Semua jawaban benar, kecuali D.
23. Terjadinya negara Indonesia melalui proses …
A. occupatie;
B. revolusi;
C. fusi;
D. pendudukan;
E. penyerahan/pemberian.
26. Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia, sebagai berikut kecuali …
A. adanya persamaan nasib;
B. adanya keinginan yang sama untuk merdeka;
C. adanya cita-cita yang sama;
D. adanya kesatuan tempat tinggal;
E. adanya kesatuan kebudayaan.
27. Kebebasan sebagai salah satu nilai demokrasi, memiliki pemahaman dasar sebagai berikut
ini, kecuali :
A. Bebas dalam menentukan pilihan pekerjaan yang layak;
B. Bebas dari tekanan penguasa/orang lain;
C. Bebas menjalankan ibadah menurut keyakinan;
D. berpartisipasi dalam politik atau tidak golput;
E. Bebas melakukan aktivitas yang bertentangan dengan nilai dan norma hukum.
28. Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 yang akan datang, adalah untuk
memilih :
A. Presiden dan Wakil Presiden;
B. Kepala Dinas;
C. Kepala Desa;
D. RT dan RW;
E. Semua jawaban salah.
29. Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, juga untuk memilih :
A. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR – RI);
B. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD – RI);
C. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD – Provinsi);
D. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten atau Kota (DPRD – Kabupaten atau
Kota);
E. Semua jawaban benar.
30. Pengakuan yang tulus dari para pendiri negara tentang kemerdekaan Indonesia yang telah
diperoleh tidaklah semata-mata hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri, melainkan juga
sebagai anugrah dari yang Allah Tuahan Maha Kuasa. Hal ini tercermin dalam Pembukaan
UUD 1945 yakni …
A. pada alinea pertama;
B. pada alinea kedua;
C. pada alinea ketiga;
D. pada alinea keempat;
E. pada alinea pertama dan kedua.
31. Yang dimaksud unsur-unsur negara adalah bagian-bagian yang menjadikan negara itu ada.
Unsur-unsur negara terdiri dari :
A. Konstitutif dan Deklaratif;
B. Koordinatif dan Substanstif;
C. Konsultatif dan Distributif;
D. koordinatif dan Deklaratif;
E. Semua jawaban salah.
33. Unsur Konsitutif merupakan unsur mutlak yang harus ada, sehingga jika unsur ini tidak ada,
maka negara;
A. Tidak akan ada;
B. Tidak dapat dikatakan sebagai negara;
C. Adanya hanya dalam angan-angan;
D. Adanya bersifat abstrak;
E. Adanya masih dalam perjuangan.
34. Konstitusi negara Indonesia adalah Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945 oleh :
A. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI);
B. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI);
C. Panitia Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia (HUT RI);
D. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR);
E. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
35. Agar peraturan perundang-undangan dalam suatu negara ditaati, dan dengan demikian
ketertiban dalam masyarakat tercapai serta timbulnya anarki dicegah, maka negara memiliki
kekuasaan untuk memaksakan kehendak dan kekuasaannya untuk menyelenggarakan
ketertiban, baik dengan memakai kekerasan fisik maupun melalui jalur hukum (legal), hal ini
merupakan salah satu dari sifat :
A. Memaksa;
B. Monopoli;
C. Mencakup Semua;
D. Otoriter;
E. Semua jawaban salah.
36. Berikut ini adalah fungsi yang harus dijalankan oleh negara, kecuali :
A. Melaksanakan ketertiban;
B. Mengusahakan kesejahteraan rakyatnya;
C. Mempertahankan kelangsungan hidup negara;
D. Meminjam uang dari negara lain;
E. Melindungi warganegara.
37. Penghuni Negara, adalah Penduduk dan bukan penduduk. Sedangkan penduduk dibagi atas :
A. Warganegara dan Orang Asing;
B. Masyarakat dan Orang Asing;
C. Bangsa dan Orang Asing;
D. Masyarakat;
E. Semua jawaban benar.
38. Setiap orang yang memiliki hubungan timbal balik (hak dan kewajiban) terhadap negara,
disebut:
A. Wargnegara;
B. Rakyat;
C. Penduduk;
D. Masyarakat;
E. Warganegara Asing.
39. Salah satu prinsip pokok terkait dengan penghormatan, pemenuhan, pemajuan dan
perlindungan HAM, adalah Prinsip Partikularisme. Prinsip Partikularisme, adalah :
A. bahwa kekhususan nasional dan regional serta berbagai latar belakang sejarah, budaya
dan agama adalah sesuatu yang penting dan harus terus menjadi pertimbangan. Namun,
hal ini tidak serta merta menjadi alasan untuk tidak memajukan dan melindungi HAM,
karena “adalah tugas semua negara, apa pun sistem politik, ekonomi dan budayanya,
untuk memajukan dan melindungi semua HAM; Prinsip universal, bahwa HAM itu
berlaku bagi semua orang, apa pun jenis kelaminnya, statusnya, agamanya, suku bangsa
atau kebangsaannya;
B. siapa pun, dengan alas apa pun, tidak dapat dan tidak boleh mencerabut atau
mengambil hak asasi seseorang. Seseorang tetap mempunyai hak asasinya kendati
hukum di negaranya tidak mengakui dan menghormati hak asasi orang itu, atau bahkan
melanggar hak asasi tersebut. Contohnya, ketika di suatu negara dipraktekkan
perbudakan, budak-budak tetap mempunyai hak-hak asasi, kendati hak-haknya itu
dilanggar;
C. bahwa hak-hak sipil dan politik, maupun hak-hak ekonomi, sosial dan budaya, serta hak
pembangungan, tidak dapat dipisah-pisahkan, baik dalam penerapan, pemenuhan,
pemantauan maupun penegakannya;
D. bahwa disamping tidak dapat dipisahkan, hak-hak asasi itu saling tergantung satu sama
lainnya, sehingga pemenuhan hak asasi yang satu akan mempengaruhi pemenuhan hak
asasi lainnya. Contohnya, kurang berjalannya hak-hak sipil dan politik, bisa menjuruskan
suatu negara ke pemerintahan yang otoriter dan korup; pada gilirannya, pemerintahan
yang otoriter dan korup bisa menjerumuskan negara pada ketertinggalan di bidang
ekonomi, yang akhirnya bisa bermuara pada kemiskinan (tidak terpenuhinya hak-hak
ekonomi). Oleh karena itu, prinsip ini sekaligus mengakhiri perdebatan mengenai
prioritas pemenuhan dan pemajuan HAM, dimana beberapa negara semula
berpandangan bahwa suatu kategori HAM tertentu harus mendapatkan prioritas terlebih
dahulu dibandingkan dengan kategori HAM lainny;
E. bahwa (perlu) ada keseimbangan dan keselarasan di antara HAM perorangan dan kolektif
di satu pihak dengan tanggung jawab perorangan terhadap individu yang lain,
masyarakat dan bangsa di pihak lainnya. Hal ini sesuai dengan kodrat manusia sebagai
mahluk individu dan mahluk sosial. Keseimbangan dan keselarasan antara kebebasan
dan tanggung jawab merupakan faktor penting dalam penghormatan, pemajuan,
pemenuhan dan perlindungan HAM.
40. The Universal Declaration of Human Rights merupakan Deklarasi yang menjadi dasar
lahirnya:
A. Piagam HAM PBB;
B. Piagam Kemerdekaan;
C. Piagam Penghargaan
D. Piagam Kenegaraan;
E. Semua jawaban benar.
42. Secara umum Hak Asasi Manusia (HAM) dapat dikelompokan dalam 2 (dua) kategori, yaitu :
A. HAM yang berlaku bagi semua orang yang tinggal dan berada dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, dan ada pula yang merupakan hak warga negara yang berlaku hanya
bagi warga negara Republik Indonesia;
B. HAM yang berlaku bagi semua orang yang tinggal dan berada dalam wilayah hukum
Republik Indonesia;
C. HAM yang berlaku bagi warga negara Republik Indonesia;
D. HAM yang berlaku bagi semua orang tanpa kecuali;
E. Semua jawaban salah.
43. Pasal 34 UUD Tahun 1945 yang berbunyi, “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar
diperlihara oleh negara”, merupakan Pasal-pasal yang biasa dinisbatkan dengan :
A. pengertian HAM;
B. pengertian orang miskin di Indonesia;
C. pengertian orang yang tidak mampu;
D. kemudahan bagi orang miskin di indonesia
44. Pasal 31 Ayat (1) UUD Tahun 1945 yang berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat
pengajaran”, merupakan :
A. Hak Asasi Manusia Indonesia;
B. Hak Seorang Siswa/Mahasiswa;
C. Syarat untuk menjadi orang pandai;
D. Kewajiban Guru/Dosen;
E. Kewajiban STIKES SALSABILA sebagai lembaga pendidikan.
47. Pendidikan Kewarganegaraan dilakukan oleh hampir seluruh bangsa di dunia, dengan
menggunakan nama seperti :
1. civic education;
2. citizenship education;
3. democracy education;
4. knowled;
5. scientific.
50. Cara memperoleh status kewarganegaraan di Indonesia dapat dilakukan dengan dua acara,
yaitu :
1. Status kewarganegaraan dengan kelahiran di wilayah hukum Indonesia;
2. Dilahirkan oleh ibunya;
3. Dengan cara pewarganegaraan atau naturalisasi (naturlalization);
4. Mencintai tanah air;
5. Menyukai kulineran Indonesia.
51. Secara teoretis, berdasarkan Konvensi motevideo, unsur negara dapat dibedakan menjadi :
1. unsur konstitutif;
2. unsur Eksekutif;
3. unsur deklaratif;
4. unsur yudikatif;
5. unsur legislatif.
52. Pasal 23 UU No. 12 Tahun 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
menyatakan bahwa warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang
bersangkutan, diantaranya :
1. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;
2. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang
bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu;
3. dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang
bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat
tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang Kewarganegaraan Republik Indonesia
tidak menjadi tanpa kewarganegaraan;
4. masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden;
5. secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu
di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat
dijabat oleh Warga Negara Indonesia.
53. Secara ringkas, demokrasi Pancasila memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-
royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur
berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur,
berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan;
2. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri
atau dengan persetujuan rakyat;
3. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus
diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
4. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita
hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada
dominasi mayoritas atau minoritas.
5. Semua jawaban benar.
54. Secara umum Hak Asasi Manusia (HAM) dapat dikelompokan dalam 2 (dua) kategori, yaitu :
1. HAM yang berlaku bagi semua orang yang tinggal dan berada dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, dan ada pula yang merupakan hak warga negara yang berlaku hanya
bagi warga negara Republik Indonesia;
2. HAM yang berlaku bagi semua orang yang tinggal dan berada dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, dan ada pula yang merupakan hak warga negara yang tidak berlaku
bagi warga negara Republik Indonesia;
3. HAM yang berlaku untuk orang yang tinggal dan berada dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, dan ada pula yang bukan merupakan hak warga negara yang berlaku hanya
bagi negara tetangga saja;
4. HAM yang berlaku bagi semua orang yang tinggal dan berada di dalam dan di luar
wilayah hukum Republik Indonesia, dan ada pula yang merupakan hak warga negara
yang berlaku hanya bagi warga negara Republik Indonesia;
5. Semua jawaban benar.
55. HAM yang termasuk dalam kelompok kelompok HAM ekonomi antara lain adalah :
1. Hak perlindungan kerja;
2. Hak untuk memperoleh tempat tinggal;
3. Hak untuk Menjalani hidup;
4. Hak memperoleh kesehatan;
5. Hak untuk dipilih dalam pemilihan umum.
56. Beberapa prinsip pokok yang terkait dengan penghormatan, pemenuhan, pemajuan dan
perlindungan HAM. Prinsip-prinsip tersebut, disamping Prinsip partikularisme adalah:
1. Prinsip universal, bahwa HAM itu berlaku bagi semua orang, apa pun jenis kelaminnya,
statusnya, agamanya, suku bangsa atau kebangsaannya;
2. Prinsip tidak dapat dilepaskan (inalienable), siapa pun, dengan alas apa pun, tidak dapat
dan tidak boleh mencerabut atau mengambil hak asasi seseorang. Seseorang tetap
mempunyai hak asasinya kendati hukum di negaranya tidak mengakui dan menghormati
hak asasi orang itu, atau bahkan melanggar hak asasi tersebut. Contohnya, ketika di
suatu negara dipraktekkan perbudakan, budak-budak tetap mempunyai hak-hak asasi,
kendati hak-haknya itu dilanggar;
3. Prinsip tidak dapat dipisahkan (indivisible), bahwa hak-hak sipil dan politik, maupun hak-
hak ekonomi, sosial dan budaya, serta hak pembangungan, tidak dapat dipisah-pisahkan,
baik dalam penerapan, pemenuhan, pemantauan maupun penegakannya;
4. Prinsip saling tergantung (inter-dependent), bahwa disamping tidak dapat dipisahkan,
hak-hak asasi itu saling tergantung satu sama lainnya, sehingga pemenuhan hak asasi
yang satu akan mempengaruhi pemenuhan hak asasi lainnya. Contohnya, kurang
berjalannya hak-hak sipil dan politik, bisa menjuruskan suatu negara ke pemerintahan
yang otoriter dan korup; pada gilirannya, pemerintahan yang otoriter dan korup bisa
menjerumuskan negara pada ketertinggalan di bidang ekonomi, yang akhirnya bisa
bermuara pada kemiskinan (tidak terpenuhinya hak-hak ekonomi). Oleh karena itu,
prinsip ini sekaligus mengakhiri perdebatan mengenai prioritas pemenuhan dan
pemajuan HAM, dimana beberapa negara semula berpandangan bahwa suatu kategori
HAM tertentu harus mendapatkan prioritas terlebih dahulu dibandingkan dengan
kategori HAM lainnya
5. Prinsip keseimbangan, bahwa (perlu) ada keseimbangan dan keselarasan di antara HAM
perorangan dan kolektif di satu pihak dengan tanggung jawab perorangan terhadap
individu yang lain, masyarakat dan bangsa di pihak lainnya. Hal ini sesuai dengan kodrat
manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial. Keseimbangan dan keselarasan
antara kebebasan dan tanggung jawab merupakan faktor penting dalam penghormatan,
pemajuan, pemenuhan dan perlindungan HAM.
57. Dalam pelaksanaannya demokrasi dapat dibagi dalam :
1. Demokrasi Langsung;
2. Demokrasi kerakyatan;
3. Demokrasi Tidak langsung;
4. Demokrasi Sosial;
5. Demokrasi Indonesia.
60. Pemilihan Umum Serentak tahun 2019 yang lalu, bertujuan untuk :
1. Memilih Presiden & Wakil Presiden;
2. Memilih DPR RI dan DPD;
3. Memilih DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau DPRD Kota;
4. Memilih Kepada Desa sebagai Kepala Pemerintahan Desa;
5. Semua jawaban benar.
61. Dalam konteks pemilihan umum, setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk :
1. Untuk memilih;
2. Untuk menjamu penyelenggara pemilihan umum;
3. Untuk dipilih;
4. Untuk menjadi Anggota KPU;
5. Untuk menjadi Anggota Bawaslu.
63. Negara adalah orgnisasi kekuasaan, adapun kekuasaan yang ada dalam negara menurut
Montesque, meliputi :
1. Kekuasaan legislatif;
2. Kekuasaan eksekutif;
3. Kekuasaan yudikatif;
4. Kekuasaan federatif;
5. Kekuasaan mutlak.
64. Faktor primordial dalam membentuk identitas bangsa, adalah faktor bawaan yang bersifat
alamiah yang melekat pada bangsa tersebut, seperti :
1. geografi;
2. ekologi;
3. demografi;
4. geologi;
5. teritori.
66. Fungsi/tujuan pokok negara menurut Miriam Budiardjo, terbagi menjadi empat bagian,
yaitu:
1. Melaksanakan penertiban (law and order) untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Dalam fungsinya ini, dapat dikatakan
bahwa negara bertindak sebagai stabilisator;
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Fungsi ini dijalankan dengan
melaksanakan pembangunan di segala bidang;
3. Pertahanan, hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar. Untuk ini
negara dilengkapi dengan alat-alat pertahanan;
4. Menegakkan keadilan. Hal ini dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.
5. Semua jawaban benar.
68. Secara garis besar, sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai sekarang, telah berlaku tiga
macam undang-undang dasar dalam empat periode, sebagai berikut:
1. UUD 1945 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949), terdiri atas bagian pembukaan, batang
tubuh (16 Bab, 37 Pasal, 4 Pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan) dan bagian
penjelasan;
2. UUD RIS (27 Desember 1949-17 Agustus 1950), teridri atas 6 Bab, 197 Pasal, dan
beberapa bagian.
3. UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 juli 1959), terdiri atas 6 Bab, 146 pasal, dan beberapa
bagian;
4. UUD 1945 (5 Juli 1959-sekarang);
5. Semua jawaban benar.
71. Menurut Thomas Hobbes, adanya negara itu diperlukan karena negara merupakan tempat
berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari tindakan individu,
kelompok, dan masyarakat, maupun penguasa yang kuat (otoriter), sebab menurut Hobbes
manusia dengan manusia lainnya memiliki sifat seperti serigala, serigala bagi manusia lainnya
(homo homini lupus).
72. Karakter bangsa dapat diartikan tabiat atau watak khas bangsa Indonesia yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain sebab setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya
masing-masing.
73. Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-masing sebab tiap bangsa memiliki
bahasa, budaya dan nilai-nilai yang berbeda.
74. Janda atau duda dapat memberikan suaranya pada pemilihan umum bila terdaftar dalam
Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebab seseorang yang telah pernah menikah, dianggap telah
dewasa.
75. Pemilihan Umum adalah salah satu bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat sebab melalui
pemilihan umum rakyat dapat memilih wakil-wakilnya.
76. Pemilihan Umum diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun sekali sebab masa jabatan Presiden
dan Wakil Presiden adalah 5 (lima) tahun.
77. Syarat untuk bisa memberikan suara dalam penyelenggaraan pemilihan umum, seseorang
harus terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebab untuk bisa didaftar dalam Daftar
Pemilih Tetap (DPT) bila telah berusia 17 tahun atau telah pernah menikah.
78. Masa jabatan Presiden dibatasi hanya 5 (lima) tahun untuk 1 (satu) priode sebab seseorang
bisa menjabat sebagai Presiden paling lama 2 priode, bila terpilih kembali.
79. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), adalah wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui
pemilihan umum, sebab Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), adalah anggota partai
politik.
80. Pemerintah mempunyai 2 arti sebab pemerintah itu ada dalam arti luas mupun dalam arti
sempit.
SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES