Anda di halaman 1dari 1

MINGGU 22 DESEMBER 2013 Buku 22 MINGGU 22 DESEMBER 2013 Cakram 19

Melacak Akar Terorisme di Indonesia Album Natal


Album-album Natal Rekomendasi

Para Legenda
DOK.TEMPO/ HARIYANTO
Solahuddin, peneliti International Crisis Group,
menarik akar kelompok radikal di Indonesia ke
pendirian Darul Islam oleh Kartosuwiryo.

Abdul Manan diterbitkan Alfred A. Knopf dan


Natal menghidupkan kembali rekaman-
Johnny Cash Elvis Presley The Beach Boys
a_manan@tempo.co.id memenangi Pulitzer Prize 2007. rekaman lawas para legenda. Lagu Natal klasik The Christmas Spirit Christmas Album Christmas Album
Wright menarik akar peristiwa Rilis perdana Columbia Records 1963 Rilis perdana RCA Records 1957 Rilis perdana 1964
itu ke perjalanan Sayyid Qutb juga asyik dimainkan dengan gaya rock. Rilis terbaru (the Classic Christmas Rilis terbaru RCA Records 2012 Rilis terbaru Capitol/EMI 2011
Album) 2013

A
ksi pengeboman ke Amerika Serikat pada 1948.
di tempat hibur- Kedatangan Qutb untuk menem- Ananda Badudu Mau mencari yang lebih lawas
an Paddy Pub puh pendidikan di sana seusai daripada Cash? Ada Elvis Presley
ananda@tempo.co.id
dan Sari Club, di Perang Dunia II itu membentuk dengan Christmas Album yang
Kuta, Bali, pada sikapnya yang anti-Amerika. dirilis RCA Records pada 1957.

J
12 Oktober 2002, Ia akhirnya mati dieksekusi ohnny Cash memulai Elvis menawarkan lagu Natal
tak hanya mem- pemerintah Mesir, tapi seruan albumnya bukan dengan dengan gaya rock and roll dan
buat 202 nyawa melayang, 240 jihadnya menggema luas. Ayman genjrengan gitar, melainkan vokalnya yang khas. Rasanya
orang luka-luka, dan pariwisata al-Zawahiri adalah salah satu dengan ceramah. Berbaris- tak sulit mencari CD Elvis yang
Bali terpukul hebat. Serangan itu yang membalas panggilan itu. baris panjangnya. Dari ce- satu ini karena Christmas Album
juga menjadi alarm nyaring bagi Zawahiri adalah generasi perta- ramah itu saja semua orang berkali-kali dirilis ulang, terakhir
aparat keamanan Indonesia ter- ma Al-Qaidah dan kini menjadi tahu bahwa ia pandai merangkai pada 2012.
hadap bahaya yang ditimbulkan orang nomor 1 setelah Usamah rima. Legenda musik yang hampir Recording Industry Association
oleh kelompok radikal Islam yang bin Ladin tewas pada 2011. putus asa melawan narkotik itu of America mencatat Christmas
The Carpenters Bob Dylan Bad Religion
kini tak lagi bersifat laten. Meski Solahudin dan Conboy mengumandangkan pertobatan- Album merupakan album Natal
Christmas Portrait Christmas in The Heart Christmas Songs
Serangan bom bunuh diri yang sama-sama menarik benang nya melalui sebuah album Natal. dengan penjualan tertinggi Rilis perdana A&M 1978 Rilis perdana Columbia 2009 Rilis perdana Epitaph Records 2013
dilakukan Jamaah Islamiyah itu sejarah ke pendirian Darul Puji-pujinya indah, setara elok- sepanjang sejarah rekaman di Rilis terbaru A&M 1996
terjadi setahun setelah peristiwa Islam oleh Sekarmadji Maridjan Puing-puing bangunan dan mobil di sekitar Sari Club setelah ledakan bom di Jalan Legian, Kuta, Bali, 16 Oktober 2002. nya puisi Raja Daud dalam kitab Negeri Abang Sam, mengalahkan
9/11—sebutan untuk serangan Al- Kartosuwiryo pada 1948, kedua- Mazmur di Alkitab. Dalam album Nat King Cole, Bing Crosby, dan
Qaidah pada 11 September 2001 nya memiliki sejumlah perbeda- gerakan Darul Islam dan aspirasi itu, Johnny hadir sebagai pendeta Mariah Carey. Penjualannya men- cakram yang dirilis pada 1984 dan mandolin di sana-sini. Atau, Melalui situs web resminya, mere-
ke daratan Amerika Serikat yang an. Conboy memberi penekanan untuk mendirikan negara Islam. yang khotbahnya menerobos ke capai 13 juta kopi khusus yang berisi 21 lagu, diawali dengan suara lap steel guitar yang khas ka menyatakan 20 persen hasil
menewaskan sekitar 3.000 orang. pada sejarah aksi Darul Islam Perubahan penting dari rumah yang merayakan Natal. dirilis ulang pada 1970 saja. paduan suara yang menyanyikan dan vokalis latar perempuan gaya penjualan album akan disalurkan
Solahuddin, dalam buku The hingga Jamaah Islamiyah serta Darul Islam terjadi pada 1992. “…O little town of Bethlehem The Beach Boys juga punya It Came Upon a Midnight Clear, country pada Winter Wonderland. untuk korban pelecehan seksual
Roots of Terrorism in Indonesia: perburuan aparat keamanan Pergantian imam dan ketidakco- how still we see Thee lie. Above album Natal, judulnya Christmas disusul instrumen orkestra yang Warna khas Dylan tak akan lun- oleh para pemuka gereja. Album
From Darul Islam to Jema’ah untuk menangkapnya. Sedangkan cokan di antara petingginya mem- Thy deep and dreamless sleep the Album, yang dirilis pada 1964 memainkan Happy Holiday, First tur ditimpa penyanyi-penyanyi Natal punk rock dengan vokalis
Islamiyah, menunjukkan bahwa Solahudin banyak mengungkap buat salah satu tokoh seniornya, silent stars go by. Yet in Thy dark dalam bentuk piringan hitam. Noel, sambung-menyambung lain yang bikin album serupa. seorang ateis tentu menjadi satu
serangan itu memiliki keterkaitan transformasi ideologi dan orga- Abdullah Sungkar, keluar dan streets shineth the everlasting Album ini penuh dengan lagu sampai Angels We Have Heard on Terakhir, album yang paling hal baru dalam merayakan Natal
meski dilakukan oleh dua organi- nisasi Darul Islam dan Jemaah mendirikan Jamaah Islamiyah. light. The hopes and fears of all the karangan Beach Boys sendiri, High. Dua lagu ini, meski tanpa tampil beda dibanding musikus akhir tahun ini. O
sasi berbeda. Buku yang ditulis Islamiyah—dan tentu saja juga Perkembangan politik di years are met in Thee tonight…” seperti Little Saint Nick, The vokal Karen dan Richard, meng- lainnya, Bad Religion, dengan
oleh peneliti International Crisis petualangan anggotanya. Indonesia dalam kurun 1980-an Sesulit apa pun didapat, album Man With All the Toys, dan Merry gambarkan album keseluruhan: album Christmas Songs yang
Group ini adalah satu dari sekian Kartosuwiryo, kata Solahudin, hingga 1990-an ikut mempenga- The Christmas Spirit Johnny Cash Christmas Baby. Secara musika- ramai dengan paduan suara dan dirilis pada 2013. Dedengkot RALAT
buku tentang kelompok radikal di mulai menjadi pendukung berdiri- Judul: The Roots of Terrorism ruhi gerakan ini, tapi tidak dalam yang dirilis pada 1963 itu meru- litas, album ini lebih kaya karena orkestra, menjadikan album punk rock ini memainkan lagu- Dalam rubrik Cakram di Koran
Indonesia. Buku lain itu di anta- nya negara Islam pada akhir 1920 in Indonesia: From Darul Islam tujuan awalnya untuk mendiri- pakan rilisan yang patut dicari. diiringi orkestra, mengingatkan manis ini patut dicari. lagu Natal dengan distorsi dan Tempo edisi Minggu, 8 Desember
ranya In The Shadow of Sword ketika bergabung dengan Partai to Jema’ah Islamiyah kan negara Islam dan menjadikan Album ini bisa menjadi selingan pendengar pada lagu latar kar- Legenda lain yang mengeluar- akor-akor tiga nada yang menjadi 2013, terdapat kesalahan dalam
(2004) karya Sally Neighbour, Syarikat Islam dan menjadi sek- pemerintah sebagai musuh uta- menarik setelah lagu-lagu kla- tun-kartun klasik Disney. Dipadu kan album Natal adalah begawan pakem punk. Bad Religion selama penulisan. Pada paragraf pertama
Membongkar Jamaah Islamiyah: retaris jenderal pada 1927. Tujuan Penulis: Solahudin manya. Pergeseran penting bagi sik Natal dengan alunan swing dengan vokal latar yang khas dari folk Bob Dylan. Album Christmas ini tampil dengan simbol-simbol tertulis Bhakti Prasetyo bermain
Pengakuan Mantan Anggota JI partai ini memang menegakkan Jamaah Islamiyah terjadi setelah jazz ala Bing Crosby dan Frank surf rock Beach Boys, membuat in the Heart barangkali lebih anti-Nasrani, seperti salib dicoret gitar dan mandolin, seharusnya
(2008) karya Nasir Abbas, dan syariat Islam. Perselisihannya Penerbit: University of New 23 Februari 1998, saat Usamah Sinatra. Lagi pula, album Johnny rilisan ini patut dicari. mudah didapat karena baru dirilis dan lirik-lirik yang mempertanya- mandolin dan ukulele. Kemudian
Ali Imron Sang Pengebom (2007) dengan petinggi partai membu- South Wales, Australia bin Ladin mengeluarkan fatwa lebih kontekstual dengan telinga Album Natal Christmas Portrait pada 2009. Gaya Dylan tak goyah kan Yesus. tertulis pemain drum dalam lagu
karya Ali Imron. atnya terusir. Ia pun mendirikan bahwa kewajiban setiap muslim pendengar Indonesia. Cash lebih the Carpenters yang dirilis A&M meski ia membawakan tembang Bahkan vokalis Bad Religion, Misantrophe adalah Dimas Budi
Dari sisi tema, yang dekat Suffah Institut. Cetakan: Juli 2013 untuk membunuh orang Amerika banyak bicara pesan sang Juru pada 1978 juga wajib dicari.Vokal Natal klasik. Dengar saja Here Greg Graffin, adalah seorang Satya, seharusnya Ramberto Aga-
dengan karya Solahudin ini ada- Suffah Institut ditutup pada dan sekutunya di mana pun mere- Selamat ketimbang soal salju dan duo Richard dan Karen Carpenter Comes Santa Claus yang mem- ateis. Sudah terang, Bad Religion zalie. Mohon maaf atas kesalahan
lah buku The Second Front: Inside masa Jepang, tapi ia diberi kesem- Tebal: 236 halaman ka berada. rusa sinterklas yang tak pernah pasti membuat hari-hari menje- buka albumnya, sangat “Dylan” membuat album Natal bukan tersebut. Terima kasih.
Asia’s Most Dangerous Terrorist patan membentuk milisi, yang Suara Jamaah Islamiyah pecah mampir ke negara kita. lang Natal Anda lebih manis.Versi dengan suara cempreng-serak untuk merayakan kelahiran Yesus.
Network karya Ken Konboy yang mulanya dimaksudkan Jepang perang. Mei 1948, yang kemudian diikuti menanggapi seruan itu. Mantiqi
diterbitkan Equinox pada 2006. untuk membantu mereka mela- Sikapnya berubah setelah dengan deklarasi Negara Islam II, yang wilayahnya meliputi
Pendekatan Solahudin, seperti wan sekutu. Saat Belanda dan Perjanjian Renville tahun 1948 Indonesia tahun berikutnya. Indonesia, memilih tak mengikuti
juga Conboy, memiliki kedekatan Inggris datang setelah kekalahan karena menilai pemerintah dikua- Kartosuwiryo ditangkap tenta- seruan itu. Tapi, Mantiqi I, yang
dalam cara Lawrence Wright saat Jepang, Indonesia menyambutnya sai kelompok sosialis dan komunis. ra Indonesia dan divonis bersalah wilayah operasinya di Malaysia CALEG CAKEP BENG RAHADIAN
menulis peristiwa 11 September dengan seruan jihad. Saat itu Itulah yang membuatnya mem- oleh pengadilan militer. Dia diek- dan Singapura, justru menjawab-
dalam The Looming Tower: Al- Kartosuwiryo menganggap jihad proklamasikan diri sebagai imam sekusi pada 5 September 1962. nya, dan Bom Bali tahun 2002
Qaeda and The Road to 9/11, yang memiliki arti lebih luas daripada negara baru, Darul Islam, pada Kematiannya tak mengakhiri adalah buktinya. O

Dewi Rina Cahyani, Muhammad Nafi, Retno Sulistyowati, Y. Anggrita Desyani Cahyaningtyas, Baiq Atmi Sani Pertiwi, Maulana REPORTER Aditya Budiman, Arie Firdaus, Erwin Handoko, Endang Wijaya, Imam Riyadi Untung, Junianto
Tomi Aryanto STAF REDAKSI Abdul Malik, Fery Firmansyah, Choirul Aminudin, Fiona Putri Hasyim, Jayadi Supriadin, Prima Putra Z., Gadi Kurniawan Makitan, Mahardika Satria Prasongko, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Ronald Sidra
Rachma Tri Widuri, RR Ariyani Yakti Widyastuti, Setiawan Munawwaroh, Sutji Decilya, Afrialia Suryanis, Dimas Indra Hadi, Satwika Gemala Movementi, Rosalina Ocha Khadafi, Tri Watno Widodo, Wahyu Risyanto
Adiwijaya REPORTER Akbar Tri Kurniawan, Amandra Buana Siregar, Istman Musaharun Pramadiba, Mohammad
PEMIMPIN REDAKSI: Gendur Sudarsono Mustika Megarani, Ananda Wardhiati Theresia, Ananda Andi Perdana, Rina Widiastuti (nonaktif), Satwika Gemala SENI & INTERMEZO REDAKTUR FOTO Rully Kesuma (Koordinator), Mahanizar
Widhia Putri, Angga Sukma Wijaya, Ayu Prima Sandi, Movementi, Syailendra Persada REDAKTUR PELAKSANA Seno Joko Suyono REDAKTUR Dodi Djohan, Yunizar Karim PERISET FOTO Ayu Ambong,
REDAKTUR EKSEKUTIF: M. Taufiqurohman Hidayat, Nurdin Kalim, Nunuy Nurhayati STAF REDAKSI Charisma Adristy, Fardi Bestari, Gunawan Wicaksono, Jati
Gustidha Budiartie, Maria Yuniar Ardhati, Martha Ruth
Thertina, Muhammad Iqbal Muhtarom, Pingit Aria Mutiara INVESTIGASI Dian Yuliastuti REPORTER Ananda Wardhana Badudu, Mahatmaji, Latifah Z Nahdi, Nita Dian Afianti, Ratih Purnama
DEWAN EKSEKUTIF Gendur Sudarsono (Ketua), Arif Zulkifli, REDAKTUR PELAKSANA Wahyu Dhyatmika REDAKTUR Ratnaning Asih Ningsih, Tomy Satria, Wahyu Setiawan FOTOGRAFER Aditia
Daru Priyambodo, Wahyu Muryadi, Yuli Ismartono, Burhan Fajrin, Rafika Usnah, Ririn Agustia
Philipus Parera, Sukma Loppies, Yandhrie Arvian (nonaktif) Noviansyah, Amston Probel, Subekti
Sholikin, M. Taufiqurahman, Hermien Y. Kleden INTERNASIONAL & NUSA STAF REDAKSI Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Budi Riza, TEMPO ENGLISH
REDAKTUR PELAKSANA Purwanto Setiadi REDAKTUR Mustafa Silalahi, Sandy Indra Pratama EDITOR SENIOR Richard Bennet EDITOR Lucas Edward, REDAKTUR BAHASA Uu Suhardi (Koordinator), Hasto Pratikto,
NASIONAL & HUKUM UTAMA Yudono Yanuar REDAKTUR Abdul Manan, Dwi (Tempo Weekly), Mahinda Arkyasa (Tempo.co) Sapto Nugroho STAF SENIOR Iyan Bastian STAF Edy Sembodo,
REDAKTUR PELAKSANA Budi Setyarso REDAKTUR UTAMA Arjanto, Dwi Wiyana, Mustafa Ismail, Raju Febrian, Sapto G AYA H I D U P & K O R A N T E M P O M I N G G U STAF REDAKSI Sadika Hamid, Syari Fani KOORDINATOR Fadjriah Nurdiarsih, Hadi Prayuda, Heru Yulistiyan, Michael
Elik Susanto, L.R. Baskoro, Yosep Suprayogi REDAKTUR Yunus STAF REDAKSI Eko Ari Wibowo, Harun Mahbub, REDAKTUR PELAKSANA S. Qaris Tajudin REDAKTUR UTAMA PRODUKSI Dewi Pusfitasari Timur Kharisma, Mochamad Murdwinanto, Rasdi Darma,
Anton Aprianto, Bagja Hidayat, Efri Nirwan Ritonga, Jajang Hayati Maulana Nur (nonaktif), Istiqomatul Hayati, Natalia Nugroho Dewanto REDAKTUR Ahmad Taufik (nonaktif), Sekar Septiandari, Suhud Sudarjo
Jamaluddin, Jobpie Sugiharto, Santi, Sita Planasari JAWA TIMUR, BALI Agus Supriyanto Kurniawan, Purwani Diyah Prabandari STAF REDAKSI Cheta TEMPO TV
Maria Rita Ida Hasugian, Stefanus Teguh Edi Pramono, (Koordinator Liputan), Endri Kurniawati, Jalil Hakim, Zed Nilawati Prasetyaningrum, Heru Triyono, Sorta Marthalena MANAJER PEMBERITAAN Nur Hidayat PRODUSER EKSEKUTIF P U S AT D ATA D A N A N A L I S A T E M P O
Widiarsi Agustina STAF REDAKSI Ahmad Nurhasim, Anton Abidin JAWA TENGAH Sunudyantoro (Koordinator Liputan), Tobing REPORTER Isma Savitri, Ismi Wahid Rohmataniah Diah Ayu Candra Ningrum PRODUSER Adek Media KOORDINATOR Priatna, Ade Subrata RISET Ngarto Februana
Septian, Anton William, Bobby Chandra, Leo Wisnu Susapto, L.N. Idayanie, R. Fadjri JAWA BARAT, BANTEN Eni Saeni Maulid (nonaktif), Mitra Tarigan, Retno Endah Dianing Sari, STAF RISET Indra Mutiara
Yuliawati REPORTER Aryani Kristanti (nonaktif), Bernadette Riky Ferdianto K R E AT I F, F O T O , B A H A S A
(Koordinator Liputan). SULAWESI SELATAN Grace Samantha REDAKTUR KREATIF Gilang Rahadian REDAKTUR DESAIN
Christina, Bunga Manggiasih (nonaktif), Febriyan, Febriana Gandhi (Koordinator Liputan), Kodrat Setiawan, Cornilla REDAKTUR SENIOR Amarzan Loebis, Bambang Harymurti,
Firdaus, Francisco Rosarians Enga Geken, I Wayan Agus S A I N S , S P O R T, & K O L O M Eko Punto Pambudi, Fitra Moerat Ramadhan Sitompul, Diah Purnomowati, Edi Rustiadi M., Fikri Jufri, Goenawan
Desyana Yuyun Nurrachman DESAINER SENIOR Ehwan Kurniawan,
Purnomo, Indra Wijaya, Ira Guslina Sufa, Kartika Candra REDAKTUR PELAKSANA Yos Rizal Suriaji Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela
Dwi Susanti (nonaktif), Muhamad Rizki, Nur Alfiyah B.T. METRO & PRELUDE REDAKTUR UTAMA Idrus F. Shahab, Tulus Wijanarko Imam Yunianto, Kendra H. Paramita DESAINER Aji Yuliarto, Mahargasarie, Toriq Hadad
Tarkhadi, Prihandoko, Rusman Paraqbueq, Subkhan, REDAKTUR PELAKSANA Bina Bektiati REDAKTUR Juli REDAKTUR TB. Firman D. Atmakusumah, Clara Maria Ary Setiawan Harahap, Deisy Rikayanti Sastroadmodjo,
Sundari, Tri Suharman Hantoro, Purwanto, Rini Kustiani, Yandi Rofiyandi, Zacharias Tjandra Dewi H., Hari Prasetyo, Irfan Budiman, Nurdin Djunaedi, Edward Ricardo Sianturi, Fransisca Hana, Gatot KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT Toriq Hadad
Wuragil STAF REDAKSi Aliya Fathiyah, Evieta Fajar Pusporini, Saleh STAF REDAKSI Agus Baharudin, Angelus Tito Sianipar Pandego, Munzir Fadly, Rizal Zulfadli, Robby KEPALA DESAIN KORPORAT S. Malela Mahargasarie
EKONOMI & MEDIA PENATA LETAK Achmad Budy, Ahmad Fatoni,
REDAKTUR PELAKSANA M. Taufiqurohman Hadriani Pudjiarti, M.C. Nieke Indrietta Baiduri, Nur (nonaktif), Dwi Riyanto Agustiar, Gabriel Titiyoga, Kelik M. BIRO EKSEKUTIF DAN PENDIDIKAN M. Taufiqurohman
Haryanto, Suseno REPORTER Aditya Budiman, Amirullah, Nugroho, Martha Warta Silaban, Untung Widyanto, M. Reza Agus Darmawan Setiadi, Agus Kurnianto, Arief Mudi (Kepala), Yos Rizal Suriaji
REDAKTUR UTAMA Setri Yasra REDAKTUR Ali Nur Yasin,

Anda mungkin juga menyukai