Anda di halaman 1dari 23

ARTIST

L IN E U P

2022 June Museum Kesejarahan Jakarta's Music Brief


22 Event Presentation
A R T IS T L IN E
UP:
Nona Ria Deandra Nadira
Laid This Nite Neuf
Parasintesa
MarcoMarche Saints of March
Sekaranggi Duta Pamung ka s
CSCD
N O N A R IA
NonaRiiia adallah grrup musiiik jjazz asall

IIndonesiiia... Grrup m usiiik yang

berrang g ottakan Nesiiia Arrdiii,, Naniiin

Warrdhaniii dan Yasiiinttha Pattttiiiasiiina iiiniii

diiibenttuk ttahun 20 112...


Nama "NonaRia" berasal dari "nona-nona ceria". Formasi awal grup
ini digawangi oleh Nesia Ardi, Nanin Wardhani dan Rieke Astari,
sebelumnya akhirnya Rieke keluar dari grup pada tahun 2014.
Setelah Rieke keluar, grup musik ini sempat vakum. Pada tahun
2016, Yasintha bergabung dengan NonaRia. NonaRia merilis album
"Eponim" pada tahun 2018.

Musik yang diusung Nona Ria menyimpan beberapa pesan-


pesan dan unsur kehidupan yang dikemas ala drama musikal.
Mereka pun mengusung gaya musik tempo dulu. Dalam
bermusik, NonaRia mendapatkan pengaruh dari Ella Fitzgerald,
Duke Ellington, Bubi Chen, Ismail Marzuki, The Chordettes, The
Andrews Sisters dan Dara Puspita. Pengaruh ini didapatkan oleh
para anggota dari akumulasi pengalaman sejak kecil, hingga
mereka mulai aktif bermain musik.
L A ID

T H IS

N IT E
Musiiik yang diiibawakan LaiiidThiiis Niiitte memang tterrbiiillang uniiik... Band pendattang barru

asall Jakarrtta iiittu mengusung musiiik mottown,, ffunk,, jjazzy ttunes hiiingga pop soull diii

llagunya...
Melodi-melodi tersebut begitu jelas terdengar di lagu-lagu yang mereka bawakan, bahkan ketika
meng-cover lagu musisi lain sekali pun. 'Gelas ke-3', single debutan LaidThis Nite adalah
contohnya.

Tapi bukan berarti para pers onel LaidThis N ite adalah penyuka m usik yang sam a. S im on Elya
Jacobus (vokal), Yedi Febriyandi Eka Perm ata (vokal), M uham ad Rizky (keyboard),
Oktofebi Taufan W irzon (bas s ), S irhan B ahas uan (drum ) serta A ldilla H akim
o
memiliki (additional)
selera m eng
musik yang aku
berbeda.
MARCO
MARC H E
D uo akus ttiiik Follk--Pop i ii
ber g enr
niii rmer e
riiirlliiiskanallbum perrttamanya yang
berrjjudull ""Warrm House"" yang dallam wakttu

siiingkatt merraiiih hiiitts tterrattas diii rradiiio--

rradiiio diii Jakarrtta,, Bandung,, dan Balliii

unttuk debutt siiinglle perrttama merreka

""Senjja dan Menttarriii""...


Dua bulan setelah rilis, sebuah record label dari Jepang
meriliskan album ini dalam versi Jepangnya dikarenakan duo ini
ternyata berhasil memikat banyak pendengar di Jepang. Dua
tahun kemudian MarcoMarche kembali merilis album kedua
berjudul "Down The Valley" yang kembali meraih sukses. Salah
satu single dari album kedua yang berjudul "Puisi Pagi" telah
menjadi OST (Original Soundtrack) dari sebuah film layar lebar
karya Ernest Prakasa yang berjudul "SusahSinyal".

Duo yang beranggotakan Duta Pamungkas dan Chintana


Ayukinanti (penerus Asterina Anggraini) ini memang sangat
mahir dalam memadukan komposisi dua gitar akustik dan
harmonisasi vokal. Mereka secara independen memproduksi
sendiri proses rekaman, mixing, mastering, hingga mendesain
dan mencetak C D album mereka.

2
SEKARANGGI
Sekarranggiii adallah seorrang sollo siiingerr--

songwrriiitterr waniiitta asall Jakarrtta... Allbum

keduanya yang berrjjudull Dellapan

mendapattkan pengharrgaan 25 Bestt Asiiian

Allbum olleh N M E Asiiia...


Setelah merilis Safar, album pertamanya di bulan Juni
2019, Sekaranggi berhasil mendapatkan
25 B est A s ian A lbum oleh N M E A s ia untuk album
penghargaan
keduanya yang berjudul Delapan.

Lag u dalam album ters ebut jug a dis iarkan


di beberapa radio di Singapura melalui media N M E
Asia.

Sekaranggi merupakan seorang self-produced


composer dimana ia menulis, mengaransemen dan
memproduksi semua lagu-lagunya sendiri. Selain
itu, Sekaranggi juga menulis lagu dan menjadi
produser untuk musisi/band lain, membuat musik
untuk iklan dan scoring film.

2
C SC D
Jebollan LA Liiightts

IIndiiieffestt vollume kedua

iiiniii kemballiii llag iii dan

m em uttuskan unttuk

merriiilliiis ullang allbum

Piiieces Off The W orrlld


Tidak hanya merilis ulang album tersebut
dalam format digitalnya, kembalinya
Cascade juga ditandai dengan perubahan
nama band mereka menjadi cscd.

Kilas balik mengenai rilisnya album


Pieces Of The World di tahun 2008 lalu,
album yang berisikan 5 nomor tersebut
dicetak sebanyak 1000 copy, dimana 300
copy didistribusikan sebagai bonus dari
majalah alternatif asal Bandung, Ripple.

Setahun setelah album tersebut rilis, cscd


melewati sebuah m om en yang
m onum enta mereka
sl ebuah pang gketik
ung di m enjaja
S ing apura
a
untuk gelaran Rocking The Region.l
D EAN D RA
NADIRA
Deandrra Nadiiirra merriiilliiis siiinglle

perrdananya berrjjudull IItt'''s Justt Thatt yang

sudah biiisa diiiniiikmattiii diii semua

pllattfforrm musiiik diiigiiittall ttahun 2020

llallu...
Berada di dalam masa pandemi tahun 2020 ternyata masih
menghadirkan secercah kebahagiaan bagi diri Deandra Nadira.
Pasalnya, dengan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam
rumah, dirinya bisa lebih fokus untuk menggarap karya musik
sesuai dengan keinginannya. Proses produksi dari lagu It’s Just
That hingga EP Season miliknya dilakukan secara mandiri oleh
Deandra Nadira, mulai dari proses menentukan materi, rekaman
track, hingga proses mastering lagunya.

Berjalan didunia musik selama 2 tahun, lagu-lagu milik Deandra


Nadira dan gaya bermusiknya yang menggunakan ukulele
sebagai instrument utamanya saat ini mampu menarik perhatian
kurang lebih 3000 pendengar musik dengan range umur 18
hingga 27 tahun.

2
N EUF
NEUF adallah sebuah prrojjectt ttrriiio eksperriiimenttall yang diiigawangiii olleh Dutta

Pamungkas, , Sekarranggiii,, dan Deandrra Nadiiirra... Band iiiniii mengusung genrre pop--

experriiimenttall & drreamy ambiiientt,, dengan nuansa musiiik perrpaduan akusttiiik dan

ellekttrroniiik ffutturriiisttiiik yang diiirraciiik begiiittu harrmoniiis...


N EU F dalam pros es berkaryanya selalu
m eng g unakan frekuensi-frekuens i
tertentu
yang membuai pendengarnya pada keadaan
meditatif dan ketenangan. Yang menarik dari
trio ini adalah ternyata mereka tidak hanya
berkarya dengan mencipta lagu tapi juga
mereka juga melukis bersama. Bagi mereka
"ngeband" itu tidak mesti di dalam ranah
m us ik, tapi jug a bis a di ranah
Single pertama yang berjudul "Once"
dim ana seni lukis
m ereka bertig a benar-benar m elukis
sudah bisa dinikmati di setiap digital music
bersama dalam satu kanvas. H as i lukis , an
streaming platform. Dan di akhir Juli ini
m ereka bis a l
akan meriliskan single kedua berjudul
dinikmsingle-single
cover ati mereka
dalam
yang tiap
dijadwalkan
artwor
"Soon" yang dilanjutkan dengan dua buah
akan dirilis sembilan buah single setiapk
single yang akan menyusul rilis di bulan
tahunnya.
Juli ini.
PA R A S I N T E S A

Parasintesa adalah project kolaborasi dari empat musisi solois yang terdiri dari
Febry Rufi (Senar Senja), Achi Hardjakusumah, Fia, dan Duta Pamungkas.
Dalam project ini, mereka berempat menyatukan lagu-lagu karya masing-masing
dalam format dan aransemen bersama sehingga dalam performance mereka,
bisa dinikmati nuansa yang sama sekali baru dan lebih kaya karena mendapat
sentuhan nuansa dari masing-masing personil yang sama-sama berkapasitas
sebagai songwriter, arranger, dan komposer.
SAINTS
O F M ARC H
B and kuartet yang satu ini m em ang
misterius. Dalam setiap penampilannya
juga di setiap artwork dan media sosial,
mereka tidak pernah menampilkan wajah
dan bahkan identitasnya.
Alih-alih foto, mereka menampilkan diri
dalam rupa karakter-karakter lukisan dengan
kode-kode yang mewakili identitas mereka;
misalnya M V R W (Biola & Vokal), B V N G (Gitar
& Vokal), BRVR (Kontra Bass & Vokal), M V S S
(Gitar & Vokal).

Saints of March saat ini telah meriliskan dua


buah single berjudul "White Lies" dan
"Quantum Love Story". Kabarnya bahkan
ketika mereka perform secara live, audiens
juga tidak akan bisa melihat wajah mereka.
Namun bisa dipastikan setiap orang yang
mendengarkan lagu mereka akan jatuh cinta
dengan alunan nada yang mereka
nyanyikan berkat kekuatan lagu dan
musikalitas mereka.
D U TA
PA M U N G K A S
Mengawalliii karriiierrnya dallam ff ii i l
lscor
layarriiirng
llebarr,, ttottall D utta lm
set
tteltliahiidakn m 20eng
buah
er r jfjfakan
iiillm llayarr
banyak
ya
llebarr yang
menggunakan akusttiiik
tterruttama
keahlliiiannya. giiittarr
yang m enjjadiii
i.i.insttrrume
n
A walnya ia m endirikan sebuah duo
akus tikbergenre pop-folk secara indi
band
(independen) bernam a M arcoM arche e
tahun 2014, yang kini telah menelurkan pada
dua
buah album yang juga telah dirilis dan
diproduksi di Jepang dengan antusiasme
tinggi dari masyarakat Jepang. Setelah itu
Duta pun memulai project solonya yang
Sebagai "movie scorer", Duta Pamungkas hingga kini juga telah menelurkan dua buah
menumpahkan dan mengekspresikannya album dan beberapa single.
melalui proyek-proyek musiknya dimana
ia berkarya secara penuh baik sebagai D alam project s olonya D uta
komposer, arranger, dan penulis lirik. lebih Pam ung kas leluas a dan lebih
"berani"musikalitasnya.
mengeksplor dalam Dimana genre
Film-film layar lebar seperti Perahu Kertas musiknya terkesan jauh lebih luas, mulai dari
1 & 2, M adre, dan beberapa film folk, pop, hingga rock terasa bercampur di
karya Raditya Dika sempat menjadi dalamnya.
garapannya.
T H ANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai