Anda di halaman 1dari 2

Yoasobi

Yoasobi adalah superduo musik asal Jepang yang dibentuk oleh Sony Music
Entertainment Japan, terdiri dari produser Vocaloid Ayase, dan penyanyi-penulis
lagu Ikura. Diwakili oleh slogan "novel into music" (novel ke dalam musik), duo ini telah
merilis lagu berdasarkan novel yang dikirim di Monogatary.com, sebuah media
sosial yang berpusat pada novel yang dioperasikan oleh label mereka, yang juga
berasal dari berbagai media seperti novel yang ditulis oleh penulis profesional, buku,
dan surat.
Setelah viral di media sosial, singel debut Yoasobi tahun 2019, "Yoru ni Kakeru",
memberi mereka terobosan dengan mencapai puncak Billboard Japan Hot 100 selama
enam minggu tidak berturut-turut dan tangga lagu akhir tahun 2020, dan menjadi lagu
pertama yang disertifikasi sebagai diamond untuk penjaliran oleh Recording Industry
Association of Japan (RIAJ). Ini diikuti oleh singel sukses lainnya, seperti "Gunjō" yang
terinspirasi dari Blue Period, dan tema musim kedua Beastars "Kaibutsu". Dua EP
pertama grup ini, The Book dan The Book 2 (keduanya dirilis pada tahun 2021),
memuncak di nomor dua pada Oricon Albums Chart. Mereka juga merilis EP berbahasa
Inggris, E-Side, dan E-Side 2.
Kedua anggota Yoasobi memiliki karir musik yang aktif sebelum membentuk duo
ini. Ayase, seorang produser, penulis lagu, dan mantan vokalis band rok Davici, mulai
menggunakan Vocaloid untuk memproduksi lagu. Dia mengunggah lagu pertamanya,
"Sentensei Assault Girl", di situs hos video Niconico pada tahun 2018 dan mendapatkan
popularitas dengan lagu tahun 2019-nya "Last Resort". Kemudian, dia merilis debut extended
play-nya yang berjudul Ghost City Tokyo pada bulan Desember tahun itu.[2][3] Lilas Ikuta, tampil
dengan nama panggung Ikura di Yoasobi, adalah penyanyi-penulis lagu dan anggota grup
kover Plusonica dari 2017 hingga 2021. Dia merilis CD demo solonya: 15 no Omoi (2016), dan
dua EP: Rerise (2018) dan Jukebox (2019) melalui label independen After School.
Pada tahun 2019, Ayase menerima tawaran dari Monogatary.com , sebuah situs
web media sosial yang berpusat pada novel yang dioperasikan oleh Sony Music Entertainment
Japan, untuk berkolaborasi dalam proyek pembuatan lagu yang terinspirasi dari novel yang
ditulis di situs web tersebut. Setelah berdiskusi mengenai vokalis, dia menemukan Ikura
di Instagram, tempat dia mengunggah beberapa musiknya, dan kemudian membentuk
superduo ini. Nama Yoasobi berasal dari bahasa Jepang 夜 遊 び (yoasobi), yang berarti
"kehidupan malam", sebagai harapan agar mereka dapat menghadapi berbagai tantangan
menyenangkan dengan membandingkan karier individu mereka pada siang hari dan karier
Yoasobi mereka pada malam hari. Duo ini menggunakan slogan "novel into music" (novel ke
dalam musik) untuk mewakili diri mereka sendiri.
Lagu pertama yang dirilis oleh Yoasobi, "Yoru ni Kakeru", didasarkan pada cerita
pendek karya Mayo Hoshino yang berjudul Thanatos no Yūwaku, diterbitkan di
Monogatary.com dan memenangkan Monocon 2019. Video musik tersebut awalnya diunggah
melalui YouTube pada 16 November 2019, sebelum kemudian dirilis secara resmi pada 15
Desember. Selama pandemi Covid-19 di Jepang, lagu tersebut menjadi viral di media sosial
begitu pula penampilan The Home Take Ikura di YouTube, membawanya ke puncak beberapa
tangga lagu layanan penjaliran musik di Jepang. Lima bulan setelah dirilis, "Yoru ni Kakeru"
naik ke nomor satu di Billboard Japan Hot 100 selama tiga minggu berturut-turut dan
menghabiskan enam minggu di puncak tangga lagu tersebut. [21] Singel ini menyelesaikan tahun
2020 sebagai lagu Japan Hot 100 teratas tahun ini, menjadikannya singel non-CD pertama
yang menduduki puncak tangga lagu akhir tahun. Lagu ini juga menjadi lagu
bersertifikasi diamond pertama untuk penjaliran dalam sejarah Recording Industry Association
of Japan (RIAJ), melampaui 500 juta aliran. "Yoru ni Kakeru" memenangkan Song of the Year
di MTV Video Music Awards Japan 2020 dan Space Shower Music Awards 2021.
Selanjutnya, Yoasobi mulai merilis lagu berbahasa Inggris pada tahun 2021. Singel
berbahasa Inggris pertama mereka, "Into the Night", diterjemahkan dari "Yoru ni Kakeru" oleh
Konnie Aoki, dirilis pada 2 Juli. Setelah itu, mereka juga merilis tiga lagu lainnya: "RGB" dan
"Monster" di bulan Juli, serta "Blue" di bulan Oktober. Semua singel tersebut mendahului EP
berbahasa Inggris debut grup ini, E-Side, yang dirilis secara digital pada 12 November. EP ini
memulai debutnya di bagian atas Oricon Digital Albums Chart, dan nomor sembilan di Billboard
Japan Hot Albums. Yoasobi memenangkan dua Artist of the Years di MTV Video Music Awards
Japan 2021 dan Space Shower Music Awards 2022, serta Special Achievement Award di Japan
Record Awards ke-63.
Duo ini akan berpartisipasi untuk pertama kalinya di festival musik luar negeri Head in
the Clouds 2022, yang akan diadakan di Jakarta, Indonesia, dan Manila, Filipina pada bulan
Desember. Mereka dijadwalkan untuk memulai tur konser pertama mereka, bertajuk Yoasobi
Arena Tour 2023, di enam kota di seluruh Jepang, dimulai di Nagoya, Chiba pada tanggal 5
April, dan berakhir di Saitama, Saitama pada tanggal 4 Juni. Duo ini akan berkolaborasi
dengan Universal Studios Japan untuk menulis dan menyanyikan sebuah lagu dari kontes novel
2023 yang diadakan oleh kampanye pendukung mahasiswa bernama Unibaru, dengan tema
"episode tak terlupakan dalam usia belajar di taman".

Anda mungkin juga menyukai