Anda di halaman 1dari 3

PRESS RELEASE FOR IMMEDIATE RELEASE

Ditinggalkan 4 dari 6 personilnya, Protocol Afro tancap gas

merilis single pertama mereka yang berbahasa Indonesia dengan

judul “Serigala”.

JAKARTA, 26 Februari 2020 - Apa yang terjadi jika band dengan 6 personil
ditinggalkan 4 orang membernya? Pada umumnya band akan bubar, akan tetapi
tidak bagi Protocol Afro. Tahun 2020 adalah babak baru bagi Protocol Afro, karena
selain mengumumkan komposisi band dengan personil baru, juga mengumumkan
rilisan single yang berbeda dibanding dengan karya-karya mereka sebelumnya.

Protocol Afro adalah band Indie-Rock asal Jakarta yang dibentuk sejak tahun 2009.
Dengan komposisi saat ini, terdiri dari Mad (Vocal), Giano (Lead Guitar), dan Mayo
(Bass) kini bertiga, namun tetap konsisten di jalur musik independen. Sedikit fakta,
Mad merupakan vokalis band Good Morning Alice yang pengaruh musiknya adalah
Britpop dan Modern Rock Style.

Sebelumnya, Protocol Afro merilis EP bertajuk -8 secara digital per Desember 2019
lalu, dalam rangka nostalgia rilisan fisik mereka pada saat tampil di Baybeats
Festival, Singapura pada tahun 2011. Kini, Protocol Afro siap untuk menjalani tahun
2020 dengan single terbaru yang melibatkan seluruh personil serta menggaet
Produser yang kini berbasis di California, Kevaz Lucky, yang sebelumnya juga
pernah memproduseri ASEAN Para Games Theme Song.

Berjudul ‘Serigala’, single ini mengambil peran penting terhadap perubahan genre

Protocol Afro pada tahun 2020. Lagu pertama dengan lirik Bahasa Indonesia ini
mengusung genre indie rock. “Genrenya rock, lirik Bahasa Indonesia, rilisnya pas

hari Valentine. Random sih sebenernya, tapi kali ini kami nggak bocorin banyak

makna lagunya dan alasannya kenapa. Semua yang dengerin bebas menginterpretasi

lagu Serigala.” jelas Mayo, bassist Protocol Afro yang sedang mempersiapkan tour

Protocol Afro setelah bulan Februari dan mendatang serta masih sibuk dengan

merchandise Protocol Afro yang rencananya diluncurkan dalam waktu dekat.

Pada bulan Februari 2020, band yang pernah menjadi nominee untuk kategori Best

Pop Song di VIMA Awards 2013 ini telah mempromosikan rilis dengan tampil di

Sandwich Attack untuk acara HeyFolks pada tanggal 15 Februari 2020 dan titik lain

yang akan diumumkan kemudian.

Single terbaru Protocol Afro berjudul “Serigala” sudah dapat didengarkan secara

resmi pada layanan streaming musik per tanggal 14 Februari 2020.

[link] Materi media: Profil Artis, Lagu, Instagram Story, Instagram Post Feed dan

Foto.
Fakta tentang Protocol Afro:
Sebelumnya, pada 2012 Protocol Afro pernah merilis EP Protocol Afro melalui label February Records
yang berbasis di Connecticut USA, lalu merilis album bertajuk “The Youth” dan merilisnya di Hanoi
dengan bermain pada Cama Festival pada tahun 2014, merilisnya juga di Jepang melalui label yang
berbasis di Tokyo Moorwork Records, juga pernah tampil di Baybeats Festival, Singapura pada tahun
2011, serta menjadi band pembuka untuk band pemenang Grammy Award - Phoenix di Jakarta’s Love
Garage Festival yang diadakan oleh Ismaya Live. Lalu, pada tahun 2011 pernah difitur oleh NYLON
Magazine Indonesia sebagai “10 Local Music Heroes of 2012”. Selain itu, menjadi nominee untuk
kategori Best Pop Song di VIMA Awards 2013, sebuah acara penghargaan musik independen yang
diadakan di Malaysia , direview pada salah satu blog musik bergengsi dari Inggris Raya
Louderthanwar dan berhasil menjadi band Indonesia pertama yang di-feature di playlist BIRP (Blalock
Indie Rock Playlist) dari Texas.

Contact Person:
Mayo Falmonti
+62 815 8710 770
indische.partij.records@gmail.com
Instagram: @protocolafro
YouTube: Protocolafro
Twitter: @protocolafro

Anda mungkin juga menyukai