Anda di halaman 1dari 8

Seni Musik Jepang

Nama Kelompok :
Ayu Nurbaningrum
Farhan Wijonarko
Hafizh Wahyu Adyatama
Muhammad Fauzan
Priyandhika Hanievan Zaqiya
Sagita Nastiti

Pengertian
Musik Jepang merupakan gaya musik khas Jepang

dari beragam artis, baik tradisional maupun


modern. Kata musik dalam bahasa Jepang berarti
ongaku ( ), menggabungkan on ( , sound,
suara) dengan gaku ( , music,
musik).Jepangmerupakanpasar musik terbesar
keduadi dunia, dengan nilai total area penjualan
mencapai 4,422.0 juta dollar dan sebagian besar
pasar didominasi oleh artis Jepang.
Musik lokal sering muncul di berbagai
tempatkaraoke, dari label rekaman. Musik
tradisional Jepang sangat berbeda dari Musik Barat.

Sejarah Musik Jepang


Musik di Jepang disebut ongaku, yang bila

diterjemahkan secara langsung dapat diambil untuk


berarti sebagai suara untuk kenyamanan. Meskipun
saat ini sebagian besar dikenali oleh dunia luar untuk
pop, permen karet jenis lagu, musik Jepang pada
dasarnya adalah sebuah kombinasi eclectic pengaruh
musik dari seluruh dunia. Sebesar itu penting dalam
tradisi dan sejarah lokal, dengan skala, namun gaya
dan instrumen yang dipinjam dan merebeh
diadaptasi dari negara-negara tetangga seperti Cina,
Korea dan Indonesia, dan telah berkembang untuk
mengintegrasikan gaya musik Barat seperti jazz,
rock, dan reggae .

Musik Jepang dapat dikelompokkan dalam dua katagori,

yaitu:
1. Musik Tradisional
Musik tradisional Jepang pada umumnya berbentuk
musik festival religius,nyanyian bekerja, dan pengiring
tarian. Pertujukkan rakyat, seperti tarianbertopeng,
teater rakyat dan tarian rakyat merupakan bagian tak
terpisahkandalam musik tradisional.
2. Musik Modern
Musik modern jepang dimulai pada tahun1867,
setelah Matsuhito Meijimenjadi kaisar Jepang. Satu
guru yang bertanggung jawab untuk
mengenalkangaya musik Eropa adalah Suzuki
ShinIchi. Beliau menemukan metodepengajaran biola
untuk anak-anak yang diadopsi dari sekolah musikdi
amerika serikat .

Alat musik tradisional Jepang :

SHAMISEN,KOTO & SHAKUHACHI


Seputar alat musik SHAMISEN
Orang Jepang kerap tergetar ketika melihat
bentuk SHAMISEN yang sangat indah, bahkan
ada yang berkata bahwa bentuk ini
terinspirasi dari bentuk tubuh wanita.
SHAMISEN mempunyai 3 dawai dengan
ketebalan berbeda.

Seputar Alat Musik KOTO


KOTO adalah alat musik yang menyerupai

kecapi di Indonesia, disebutkan masuk ke


Jepang sejak abad ke-7. Di masa itu, KOTO
dimainkan sebagai salah satu bagian musik
Istana. Formasi KOTO yang dimainkan sebagai
alat musik tunggal, tanpa iringan alat musik
lain, menjadi populer di masyarakat sejak
abad 17. Pada abad 17 lahir maestro KOTO
dan pencipta HACHIDAN(delapan
babak)dan MIDARE (lagu berirama lepas)
YATSUHASHI KENGYO

Seputar alat musik SHAKUHACHI


Model SHAKUHACHI (seruling Jepang) yang

dikenal masyarakat saat ini disebut


FUKESHAKUHACHI, berasal dari zaman
pertengahan era KAMAKURA. Pada zaman
tersebut seorang biksu ZEN bernama
Kakushin, belajar di negeri Cina dan
mempelajari lagu SHAKUHACHI untuk
menyampaikan ajaran FUKE, guru agama
Budha aliran ZEN. Kakushin mempelajarinya
dari seorang guru Cina, CHOSHIN, dan
membawa pulang lagu dan alat musiknya ke
Jepang.

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai